01 implementasi uu no.14 th 2005

Download Report

Transcript 01 implementasi uu no.14 th 2005

IMPLEMENTASI
UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2005
TENTANG GURU DAN DOSEN
OLEH
ACHMAD DASUKI
(DIREKTUR PROFESI PENDIDIK)
DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK
DIREKTORAT JENDERAL
PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
AGUSTUS 2010
1
BAGIAN I
PROGRAM PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN PROFESI GURU
2
1
Peningkatan
Kualifikasi
8
7
Maslahat
Tambahan
Tunjangan
Guru
6
Perencanaan
Kebutuhan
Guru
Sertifikasi
guru
GURU
2,6 JUTA
Penghargaan
dan
perlindungan
2
Peningkatan
Kompetensi
3
Pengembangan 4
Karir
5
3
Peningkatan
Kualifikasi
1. PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK GURU
Meningkatkan kualifikasi akademik Guru dalam jabatan yang
belum S-1/D-IV mengingat dari 2.607.311 guru, baru
1.110.590 guru yang sudah berkualifikasi akademik S-1/D-IV.
Sisanya 1.496.721 Guru belum berkualifikasi akademik S-1.
(Posisi Tahun 2009)
Jumlah Guru yang belum S-1/D-IV usia ≤ 55 tahun = 1.338.189
4
SASARAN DAN DANA SUBSIDI MELALUI BLOCKGRANT DALAM
PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK
TAHUN
SASARAN
2007
170.000
2008
SATUAN HARGA
JUMLAH DANA
KETERANGAN
2.000.000
340.000.000.000
Dekonsentrasi
170.000
2.000.000
340.000.000.000
Dekonsentrasi
2009
191.268
2.000.000
382.536.000.000
Dana LPMP
2010
191.268
2.000.000
382.536.000.000
Dana LPMP
Total
722.539
1.445.072.000.000
5
PENINGKATAN KUALIFIKASI GURU KE S1/D-IV
(PERIODE 2005 – 2009)
TAHUN
2005
Depdiknas
2009
Kemendiknas
JUMLAH
GURU
JUMLAH GURU
DI ATAS S1/D-IV
2.305.915 Orang
849.524 Orang
2.607.311 Orang
1.110.590 Orang
Jumlah Kenaikan ke S1/D-IV
KET.
260.966 Orang
6
RENCANA PENUNTASAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK GURU KE S1/D-IV
(USIA GURU ≤ 55 TH)
KUALIFIKASI
AKADEMIK
MASA
PERKULIAHAN
<=SLTA
4 TAHUN
487,701
D1
3 TAHUN
40,626
D2
2 TAHUN
705,190
D3
1 TAHUN
104,672
TOTAL
JUMLAH
GURU
1,338,189
PROYEKSI PENYELESAIAN
2010
2011
2012
2013
2014
243,851
Proyeksi lulus 2013
243,851
Proyeksi lulus 2014
13,542
Proyeksi lulus 2012
Proyeksi lulus 2013
13,542
13,542
Proyeksi lulus 2014
Proyeksi lulus 2011
176,298
176,298
Proyeksi lulus 2012
176,298
Proyeksi lulus 2013
176,298
Proyeksi lulus 2014
20,934 Proyeksi lulus 2010
20,934 Proyeksi lulus 2011
20,934 Proyeksi lulus 2012
20,934 Proyeksi lulus 2013
20,934 Proyeksi lulus 2014
454,624
454,624
210,774
197,232
20,934
KET :
Proyeksi tahun 2010 dan 2011 sasaran guru adalah 454.624, APBN hanya mampu memberi subsidi kepada 200.000 guru 7
sehingga kekurangannya 254.624 dibebankan kepada pemerintah daerah (propinsi, kabupaten/kota)
7
PERMENDIKNAS NO. 58 TAHUN 2008
TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU
DALAM JABATAN
Pasal 1,
 Proses Pembelajaran Dilakukan dengan Mengintegrasikan Sistem
Perkuliahan Tatap Muka dan/atau Termediasi, dan Sistem Pembelajaran
Mandiri.
 Perkuliahan Tatap Muka adalah Proses Interaksi Langsung dan Terjadwal
antara Dosen dan Mahasiswa, dalam Mencapai Tujuan/Kompetensi.
 Perkuliahan Termediasi, Proses Interaksi Terjadwal antara Dosen dan
Mahasiswa melalui Pemanfaatan berbagai Jenis Media dan Teknologi.
 Pembelajaran Mandiri adalah Proses Interaksi Mahasiswa dengan
Sumber Belajar yang Dilakukan dengan Menggunakan Bahan Belajar
Mandiri, Baik dengan Bantuan Tutorial atau Tanpa Bantuan Tutorial.
8
TIGA SKEMA LANGKAH PENINGKATAN KUALIFIKASI GURU
SESUAI PERMENDIKNAS NO.58 TH.2008
NO
STRATEGI
INSTITUSI PENYELENGGARA
KETERANGAN
1
TATAP MUKA
 LPTK RAYON
 LPTK MITRA (DUAL MODE)
 LPTK rayon adalah LPTK yang diberi kewenagan oleh
mendiknas
 LPTK MITRA adalah LPTK daerah yang terakreditasi
dan mudah dijangkau oleh guru sebagai Mitra LPTK
Rayon.
2
TERMEDIASI
 PERKULIAHAN JARAK JAUH (PJJ)
UNIVERSITAS TERBUKA (UT)
 PJJ PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
DASAR (PGSD) SEAMOLEC
 Non ICT dengan pendekatan modul
 MUSYAWARAH GURU MATA
PELAJARAN (MGMP) TINGKAT
SMP,SMA/K
 KELOMPOK KERJA GURU (KKG)
TINGKAT SD
 Pelaksanaan dipandu oleh LPTK yang diberi
kewenangan oleh Mendiknas untuk memberikan
Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar
Mandiri (PPKHB) / Recognation Prior Learning (RPL)
dan dilaksanakan di: Kampus Perguruan Tinggi;
Perguruan Tinggi Mitra; Tempat Kegiatan Kelompok
Kerja Guru (KKG); Tempat Kegiatan Musyawarah Guru
Mata Pelajaran (MGMP); ICT Centre; LPMP; dan P4TK.
3
BELAJAR
MANDIRI
 Menggunakan pendekatan ICT dengan memanfaatkan
e-learning (satelit/multicase)
9
PERMENDIKNAS NO. 58 TAHUN 2008
(Lanjutan)
Pasal 5 (ayat 11);

Perkuliahan Termediasi dan Pembelajaran Mandiri dapat Dilakukan
di:
 Kampus Perguruan Tinggi;
 Perguruan Tinggi Mitra;
 Tempat Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG);
 Tempat Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP);
 ICT Centre;
 LPMP;
 P4TK.
10
Pengembangan System Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil
Belajar (PPKHB)
Suatu sistem penghargaan terhadap
wawasan, pengetahuan, keterampilan,
nilai, dan sikap yang mencerminkan
pengalaman kerja dan hasil belajar
yang dimiliki guru sebagai pengurang
beban studi yang wajib ditempuh.
Pengertian
PPKHB

Pengalaman kerja berkaitan dengan masa bakti,
kemampuan dalam menyusun RPP, dan prestasi
tertentu yang diperoleh dalam bentuk penghargaan

Hasil belajar berkaitan dengan kualifikasi akademik
yang telah diperoleh, pelatihan-pelatihan yang
pernah diikuti, dan prestasi akademik yang dicapai.
11
Persyaratan Peserta Program

Terdaftar sebagai peserta Program Sarjana (S-1)
Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan pada suatu
program studi/jurusan.

Sudah berstatus sebagai guru, baik PNS atau
bukan PNS dan belum memiliki kualifikasi
akademik S-1 atau D-IV.

Memiliki masa kerja minimal dua tahun secara
terus menerus dan tercatat sebagai GURU TETAP
pada satuan administrasi pangkal yang memiliki
izin dari pemerintah, pemerintah daerah, atau
penyelenggara pendidikan yang telah mempunyai
perjanjian kerja atau kesepakatan kerjasama.

Memiliki NUPTK atau dalam proses pengajuan
NUPTK.
Guru bisa mengajukan
Portofolio PPKHB
apabila
12
Pengalaman Kerja
1. Pengalaman Mengajar
2. Rencana Pembelajaran
3. Penghargaan yang
Relevan
KOMPONEN
PPKHB
Hasil Belajar
1. Kualifikasi Akademik
2. Pelatihan Guru
3. Prestasi Akademik
13
CONTOH PPKHB
S1
(144 SKS)
DITEMPUH
MAKSIMAL
35 %
TUTORIAL
DOSEN DI
HOME BASE
D2
(80 SKS)
64 SKS
GURU
SELISIH
(KEKURANGAN)
MAKSIMAL
65%
PENGALAMAN
KERJA
DAN
HASIL
BELAJAR
MANDIRI
14
Tahun 2009 ada 46 LPTK dari 18 provinsi yang telah
melaksanakan PPKHB dengan jumlah guru yang
mengikuti program PPKHB sebanyak 3,536 orang.
Ke -18 provinsi yang dimaksud adalah:
 Jawa Barat, DKI Jakarta, Lampung, Sumatera
Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Sumatera Barat,
Bengkulu, Jambi, NTT, Maluku, Sulawesi Utara,
Kalimantan Timur, Gorontalo dan Sulawesi
Tengah.
15
PEDOMAN PERLAKSANAAN PPKHB
1. Prosedur Operasional Standar Pengembangan Kurilulum Tingkat Satuan
Pendidikan Di KKG dan MGMP.
2. Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan KKG MGMP.
3. Rambu-Rambu Pengembangan Kegiatan KKG Dan MGMP.
4. Rambu-Rambu Pengakuan Pengalaman Kerja Dan Hasil Belajar (PPKHB) Dalam
Rangka Penyelenggaraan Program Sarjana (S-1) Kependidikan Bagi Guru Dalam
Jabatan.
5. Panduan Peserta Program Sarjana (S-1) Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan.
6. Panduan Peserta Untuk Penyusunan Portofolio Pengakuan Pengalaman Kerja Dan
Hasil Belajar (PPKHB) Dalam Rangka Penyelenggaraan Program Sarjana (S-1)
Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan.
7. Model Penilaian Portofolio Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar
(PPKHB) Program Sarjana (S-1) Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan.
CP. IBU DIAN W
08158765564
16
PERMASALAHAN PPKHB
(berpotensi untuk menghambat pencapaian target 2014)
1. Jumlah guru di bawah S1/D4 masih besar (1.496.721 orang),
harus ditangani oleh hanya 81 PT (S1 Kependidikan). Sementara
masih banyak PT (S1 Kependidikan) yang tidak termasuk dalam
Kemendiknas No. 015/P/2009
2. Jumlah guru daerah terpencil/perbatasan yang belum
berkualifikasi S1/D4 cukup banyak, tetapi PT (S1 Pendidikan) tidak
ada
3. PT (S1 Kependidikan) masuk dalam cakupan Kemendiknas No.
015/P/2009, tetapi tidak memiliki bidang studi yang sesuai atau
kapasitasnya tidak memadai untuk membina guru PPKHB
4. PT (khususnya S1 PGSD) yang tercakup dalam Kemendiknas No.
015/P/2009 jumlahnya relatif terbatas untuk membina guru PPKHB
17
SD
LPTK terakreditasi yang ada tidak memadai
kapasitasnya
• Solusi:
Memperluas layanan pendidikan dengan
menambah jumlah program studi dan LPTK
penyelenggara program sarjana (S1) kependidikan
bagi guru dalam jabatan sehingga dapat
menjangkau guru di seluruh wilayah.
18
Terbatasnya alokasi APBN untuk pemberian bantuan
biaya pendidikan bagi guru dan hanya sedikit
pemerintah daerah yang mengalokasikan dananya
untuk program ini.
• Solusi:
Melakukan sinergi dengan pemerintah daerah untuk ikut
membantu program peningkatan kualifikasi guru
(sharing cost).
• Pemerintah Pusat
: 50%
• Pemerintah Provinsi
: 30%
• Pemerintah Kabupaten/Kota : 20%
19
Sertifikasi
Guru
2. SERTIFIKASI GURU
Melakukan sertifikasi guru dalam jabatan
menggunakan sistem portofolio, sampai dengan
tahun 2009 dengan kuota kumulatif 600.450 org
dan telah lulus portofolio maupun yang harus
mengikuti PLPG sampai dengan tahun 2009
sebanyak 549.587 orang.

Akan dilakukan Evaluasi Kinerja Guru setiap 1
tahun.
20
Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi
(Kepmendiknas no 022/P/2009 tanggal 13 April 2009)
Depdiknas:
o 46 LPTK Induk
o 64 LPTK Mitra
Depag:
o 21 LPTK Induk
o 36 LPTK Mitra
21
MEKANISME INSTANSI/INSTITUSI
PROGRAM SERTIFIKASI GURU
NO
INSTANSI/INSTITUSI/KEGIATAN
DITJEN
PMPTK
DITJEN KONS. SERTF.
DIKTI
GURU (LPTK)
LPTK
LPTK
INDUK
MITRA
LPMP
DINAS PENDDK. DINAS PENDDK.
PROVINSI
KAB/KOTA
KASEK &
KASEK & PENGAWAS,
SEKOLAH YAYASAN
KASEK
GURU
KET
WAKASEK
1
Perencanaan
V
2
Pedoman dan Instrumen
V
V
3
Sumber Biaya
V
V
4
Kuota Nasional
V
5
Kuota Provinsi
V
6
Kuota Kab./Kota
7
Rayonisasi
8
Penetapan Peserta
46 LPTK INDUK/
INDUK
V
65 LPTK MITRA
V
V
V
V
9
Sosialisasi Tingkat Provinsi
V
V
10
Sosialisasi Tingkat Kab./Kota
V
V
V
V
V
V
11
12
Alokasi Biaya Sertifikasi
Alokasi Tunjangan Profesi
V
13
Berkas Portofolio
V
V
14
Berkas SK Dirjen
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
1) Ket. mengjr. 24 jam/mgg
2) No. Rek. Bank
V
3) Gaji Pokok Terakhir
4) SK Yayasan (GTY) Non PNS
V
V
15
NUPTK
16
Penilaian Fortofolio
V
V
16
PLPG
V
V
18
Pemberkasan
19
SK Ditjen PMPTK (SK TPP)
20
Sertifikat Profesi
21
No. Registrasi Guru
V
V
V
V
V
V
22
EXIT
Kuota Nasional dan Provinsi 2006/7 – 2010
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Provinsi
DKI JAKARTA
JAWABARAT
JAWATENGAH
DI.YOGYAKARTA
JAWATIMUR
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
LAMPUNG
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
2006/2007
8.551
21.008
29.473
4.500
31.695
4.505
12.105
6.241
4.769
3.219
3.917
7.844
4.025
2.305
3.870
2.830
2.702
3.266
2008
8.486
21.534
29.960
4.530
31.399
4.605
12.405
5.357
4.920
3.322
4.072
8.075
4.210
2.400
4.012
2.912
2.779
3.357
2009
8.605
31.432
29.258
8.215
35.029
3.065
7.447
6.391
3.561
3.146
6.901
6.603
2.331
1.019
4.223
2.362
3.647
2.371
2010
8.605
31.433
29.265
8.213
35.035
3.066
7.447
6.390
3.561
3.145
6.899
6.602
2.330
1.018
4.224
2.360
3.646
23
2.371
No
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Provinsi
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
MALUKU
BALI
NUSATENGGARA BARAT
NUSATENGGARA TIMUR
PAPUA
BENGKULU
MALUKU UTARA
BANTEN
BANGKA BELITUNG
GORONTALO
KEPULAUAN RIAU
PAPUA BARAT
SULAWESI BARAT
TOTAL
2006/2007 2008
2009
2010
8.967
9.095
9.516
9.516
2.498
2.570
3.196
3.195
1.884
1.980
1.860
1.861
4.020
4.062
3.307
3.305
5.165
4.264
2.234
2.235
4.089
4.279
2.095
2.095
2.194
1.233
755
754
1.653
1.695
1.716
1.715
772
802
487
488
7.035
7.200
4.747
4.747
1.211
1.255
770
769
2.163
1.200
1.191
1.190
380
390
1.127
1.127
472
486
325
325
1.122
1.154
1.068
1.068
200.450 200.000 200.000 200.00024
• Catatan:
1. Ada pemberian beasiswa dari Ditjen Dikti ke LPTK yang ditunjuk bagi Guru
dalam Jabatan yang merupakan Guru Berprestasi (di luar kuota yang
diberikan ke Ditjen PMPTK) yang mengikuti Sertifikasi melalui Jalur
Pendidikan pada tahun 2007, lulus 2008 sebanyak 616 orang (dibayar
Tunjangan Profesinya tahun 2009), dan pada tahun 2008, lulus 2009
sebanyak 864 orang (dibayar Tunjangan Profesinya tahun 2010). Oleh
karena itu, jumlah guru dalam jabatan yang mengikuti Jalur Pendidikan
sebanyak: 1,480 orang.
2. Pada tahun 2009 terdapat penambahan kuota sebanyak 1.012 orang untuk
keperluan studi bank dunia (Program Bermutu) bagi guru-guru di 20
kabupaten/kota.
• Jadi total kuota sejak 2006 s.d. 2010 sebanyak 800,450 orang + 1,480
orang + 1,012 orang= 802.942 orang.
25
Rencana Sasaran Sertifikasi Guru
Sasaran per Tahun
Berdasarkan
Berdasarkan
data guru
data guru
tahun 2005
tahun 2009
Tahun
Sasaran
Renstra
(%)
2014
100
230.929
260.731
2013
90
230.928
260.731
2012
80
230.928
260.731
2011
70
345.692
391.097
2010
55
345.692
391.097
2009
40
460.923
521.462
200.000
+ 1.012
2008
20
270.473
299.841
200.000
+
864
2007
8,5
190.450
221.621
200.450
+
616
2006
Jumlah
Realisasi DIPA
200.000*) + 14.610
0
2.306.015
802.942
2.607.311
*) Direncanakan ada tambahan 50.000 orang mengikuti program Pendidikan
Profesi Guru
26
Rencana Kuota Sertifikasi Guru
tahun 2011 s.d. 2015
Tahun
2006-2010
2011
2012
2013
2014
2015
Jumlah
Kuota s.d.
2010
802,942
Rencana Kuota
2011 s.d 2014
360,873
360,873
360,873
360,873
360,873
802,942
1,804,365
2,607,307
27
KELULUSAN SERTIFIKASI GURU
TAHUN 2006-2009
Tahun
Kuota Portofolio
Lulus
2006-2007
201.066
182.979
2008
200.864
178.291
2009
201.012
193.915
2010
214.600
167.026
Jumlah
817.542
722.211
28
Kuota dan Realisasi 2006, 2007,
2008, 2009
Tahun
2006
Kuota
20.000
Data Per 11 Januari 2010
%Lulus
Lulus PF
PF
Lulus
PLPG
% Lulus
PLPG
9,884
49,42%
8,595
42,98%
2007
181.066
73,533
40,75%
90,042
49,90%
2008
200.864
76,978
38,49%
95,569
47,78%
2009
201.102
90,622
45,06%
108,539
53,97%
2010
214.610
-
-
-
-
Jumlah
802.942
251.017
302.745
29
Kuota dan Kelulusan Sertifikasi Guru
Per 11 Januari 2010
No
Tahun
Kuota
1
2006
20.000
18.505
18.444
61
2
2007
180.450
164.456
162.702
1.754
3
2008
200.000
173.211*)
169.900
3.311
4
2009
201.102
194.370
0**)
0
5
2010
214.610
Total 2006
s.d 2010
802.942
549.647
351.046
5.126
*)
Lulus
173.211 orang terdiri atas 172.547 orang lulus melalui jalur
lulus melalui jalur pendidikan
**) Dalam Proses Pemberkasan
SK 2009
Sisa Blm
SK
portofolio dan 664 orang
30
Guru swasta, dilakukan konversi terhadap yang lulus
sertifikasi menggunakan program Inpassing, sesuai
dengan permendiknas 47/2007.
Guru yang berdedikasi luar biasa, Guru muda (umur
30 – 40 th) diberi kesempatan untuk mengikuti
Pendidikan Profesi Guru selama 1 tahun yang
dananya dialokasikan di Ditjen Dikti. (jumlah
kumulatif 667 orang)
31
DOKUMEN SERTIFIKASI 2010
1. PEDOMAN PENETAPAN PESERTA
2. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN
SERTIFIKASI
3. PEDOMAN PENYUSUNAN PORTOFOLIO
4. RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN PLPG
32
SEKOLAH NEGERI
GURU
PNS
DISERTIFIKASI
GURU
HONOR
(PEMDA)
DISERTIFIKASI
GURU
HONORER /
GTT
TIDAK
DISERTIFIKASI
SEKOLAH SWASTA
GURU
TETAP
YAYASAN
DISERTIFIKASI
GURU
PNS
DPK
DISERTIFIKASI
GURU
HONORER/
GTT
TIDAK
DISERTIFIKASI
33
Skema Sertifikasi Guru
1
2
3
GURU
PRA JABATAN
(S1/D-IV)
GURU
DALAM JABATAN
• S1/D-IV
• Umur 50 Th /
Masa Kerja 20 Th
•
Gol. IV a
•
Pengawas
GURU
DALAM JABATAN
•
S2/S3 Kependidikan
dgn Gol. IV b
•
Gol. IV c
PENDIDIKAN
PROFESI
UJI SERTIFIKASI :
- Portofolio
- PLPG
- Pendidikan Profesi
SERTIFIKAT
PENDIDIK
SERTIFIKAT
PENDIDIK
SERTIFIKAT
PENDIDIK
34
Alur Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan
35
PEMETAAN KOMPONEN PORTOFOLIO
KE DALAM KOMPETENSI GURU
Unsur
KOMPONEN PORTOFOLIO
(PP No 74/2008 Tentang Guru)
KOMPETENSI
GURU
Keterangan
PED KEPRI SOS PROF
A.1
1. Kualifikasi Akademik
√
√
A.2
2. Pengalaman Mengajar
√
√
A.3
3. Perencanaan & Pelaksanaan
Pembelajaran
√
B.1
4. Pendidikan dan Pelatihan
√
B.2
5. Penilaian Atasan & Pengawas
√
B.3
6. Prestasi Akademik
√
B.4
7. Karya Pengembangan Profesi
C.1
8. Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah
C.2
9. Pengalaman Organisasi dalam
Bidang Kependidikan & sosial
C.3
10. Penghargaan yang Relevan
dengan Bidang Pendidikan
√
√
√
√
√
√
√
√
Min 340,
semua unsur
tidak boleh
kosong, (A.3)
minimal 120
minimal
300/200, (B.2)
minimal 35
√
√
√
√
√
√
√
√
Total skor
Unsur C tidak
boleh nol
√
36
SKOR MAKSIMAL PER KOMPONEN PORTOFOLIO
(Sebagian skor maksimal fixed dan sebagian yang lain skor maksimal yang
diperhitungkan)
NO
KOMPONEN PORTOFOLIO
SKOR
1
Kualifikasi akademik
325
2
Pendidikan dan pelatihan
400
3
Pengalaman mengajar
190
4
Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
160
5
Penilaian dari atasan dan pengawas
50
6
Prestasi akademik
125
7
Karya pengembangan profesi
100
8
Keikutsertaan dalam forum ilmiah
50
9
Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial
60
10
Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan
40
JUMLAH
1500
37
SCORE KELULUSAN PORTOFOLIO
38
PENETAPAN PESERTA
Kriteria penetapan peserta sertifikasi
guru dalam jabatan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Masa Kerja
Usia
Golongan/Pangkat
Beban Mengajar
Tugas Tambahan
Prestasi Kerja
39
Contoh 1
Penyusunan Daftar Urut Guru PNS Sekolah Dasar (SD)
Data SIMPTK-PMPTK 2007
40
Contoh 2
Penyusunan Daftar Urut Guru Non PNS
Data SIMPTK – PMPTK 2007
41
Rencana Penuntasan Sertifikasi Guru Sampai
Tahun 2015
Perkiraan Dana
Tahun
Kuota
Penilaian
Portofolio
@ Rp. 500.000,-
PLPG
Total Biaya Sertifikasi
Sasaran 60%
@ Rp.2.500.000,dari Kuota
2,011
360,873
180,436,500,000
216,524
541,310,000,000
721,746,500,000
2,012
360,873
180,436,500,000
216,524
541,310,000,000
721,746,500,000
2,013
360,873
180,436,500,000
216,524
541,310,000,000
721,746,500,000
2,014
360,873
180,436,500,000
216,524
541,310,000,000
721,746,500,000
2,015
346,277
173,138,500,000
207,766
519,415,000,000
692,553,500,000
1,789,769
894,884,500,000
1,073,862
2,684,655,000,000
3,579,539,500,000
Jumlah
42
PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI
TAHUN 2011-2015
PNS
NON PNS
TOTAL PNS & NON PNS
NO. TAHUN
SASARAN
DANA
SASARAN
DANA
SASARAN
DANA
1
2011
667,493
20,627,725,125,000
54,718 1,005,064,673,000
722,211
21,632,789,798,000
2
2012
982,896
30,089,815,125,000
82,144 1,498,732,673,000
1,065,040
31,588,547,798,000
3
2013
1,298,299
39,551,905,125,000
109,570 1,992,400,673,000
1,407,869
41,544,305,798,000
4
2014
1,613,702
49,013,995,125,000
136,996 2,486,068,673,000
1,750,698
51,500,063,798,000
5
2015
1,929,107
58,476,145,125,000
164,422 2,979,736,673,000
2,093,529
61,455,881,798,000
CATATAN :
1 GAJI POKOK YANG DIGUNAKAN RATA-RATA Rp. 2.500.000,- UNTUK LULUSAN SETELAH TAHUN 2010
2 BESAR TUNJANGAN UNTUK GURU BUKAN PNS BAGI YANG BELUM INPASSING Rp. 1.500.000
43
DANA TPP S.D 2015
Rencana Awal (Proyeksi) Penuntasan Program Sertifikasi Guru
Dikmen
Biaya Proses
Sertifikasi
(@ 2 juta)
Biaya
Tun. Profesi
(18 juta/thn)
Tahun
%
2015
100
191,267
39,335
230,602
2,306,015
461,203
41,508,270
2014
90
191,267
39,335
230,602
2,075,414
461,203
37,357,443
2013
80
191,267
39,335
230,602
1,844,812
461,203
33,206,616
2012
70
191,267
39,335
230,602
1,614,211
461,203
29,055,789
2011
60
191,267
39,335
230,602
1,383,609
461,203
24,904,962
2010
50
191,267
39,335
230,602
1,153,008
461,203
20,754,135
2009
40
382,531
78,672
461,203
922,406
922,406
16,603,308
2008
20
219,957
50,796
270,753
461,203
541,506
8,301,654
2007
8.5
162,577
27,873
190,450
190,450
380,900
1,912,667
393,348
2,306,015
JUMLAH
Wajar
Jumlah guru
Jumlah Guru
kumulatif
Posisi Tahun 2005
44
Kebutuhan Dana Sertifikasi Guru
• Penyelenggaraan Sertifikasi Guru dalam Jabatan
Tahun 2006/7 s.d 2008 : 400,450 X Rp. 2,000,000 = Rp. 800,900,000,000,Tahun 2009 s.d 2010 : 401,012 X Rp. 2,500,000
= Rp. 1,002,530,000,000.Total Biaya
= Rp. 1,803, 330,900,000.-
Ada Guru dalam Jabatan yang mengikuti Sertifikasi Guru melalui Jalur
Pendidikan tahun 2007 dan 2008 sebanyak 1,480 orang. Dana beasiswa dari
Ditjen Dikti ke LPTK sebesar Rp. 2,800,000.- s.d Rp. 3,000,000.- per bulan
per mahasiswa. Jika rata-rata per bulan per mahasiswa diberikan Rp.
2,800,000,- maka jumlah dana beasiswa dari Ditjen Dikti ke LPTK adalah Rp.
4,144,000,000,Maka jumlah Dana Penyelenggaraan Sertifikasi Guru dalam Jabatan mulai
2006/7 s.d 2009 sebesar Rp. 1,803, 330,900,000.- + Rp. 4,144,000,000,= Rp. 1,807,474,900,000,45
• Pembayaran Tunjangan Profesi Pendidik
Jumlah dana yang dibutuhkan untuk tunjangan
profesi tahun 2010 (guru peserta tahun 2006/7
s.d. 2009) sebesar Rp. 16.564,690,024,200.
46
Permasalahan:
Jika kuota 2011 s.d 2015 sebanyak @ 200,000 orang guru, maka total yang akan
diselesaikan sebanyak 1,000,000 orang. Dengan demikian masih kekurangan kuota
sebanyak (2,607,311 orang – (802.942 orang + 1,000,000) = 804,369 orang
Solusi:
1. Untuk mempercepat target penuntasan Sertifikasi Guru dalam Jabatan bagi guru yang
memenuhi persyaratan adalah Penambahan Kuota (tidak flat sebanyak 200,000
orang/tahun) per tahun: 160,873 orang, sehingga setiap tahun sejak 2011 s.d. 2013
kuota menjadi 360,873 orang guru dan kuota 2014 s.d 2015 menjadi 360,875 orang .
2. Bagi Guru muda dan berprestasi, sertifikasi guru dilakukan melalui Pendidikan Profesi
Guru bagi Guru dalam Jabatan, yang akan dimulai tahun 2010 (kuota PPG bagi guru
dalam jabatan tahun 2010 direncanakan sebanyak 14,610 orang).
Implikasi dari solusi tersebut adalah penambahan dana untuk penyelenggaraan
sertifikasi dan pembayaran tunjangan profesi pendidik.
47
Peningkatan
Kompetensi
3. PENINGKATAN KOMPOTENSI GURU
Peningkatan kompotensi guru dilakukan untuk 4 (empat)
hal yaitu:
-
Kompetensi Pedagogik
Kompetensi Profesional
Kompetensi Sosial
Kompetensi Kepribadian
Program ini didukung oleh dana APBN yang dialokasikan
di 12 P4TK. Dengan keterbatasan P4TK, kapasistasnya,
maka MGMP diberdayakan untuk melaksanakan tugas
ini. Terutama bagi Guru SD dan SMP didukung dana
Blockgrant yang dialokasikan di LPMP.
Merupakan amanat dari Undang-Undang Guru dan Dosen
tentang Pendidikan Profesional Guru Berkelanjutan yang
akan tertampung pada Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya.
48
BIDANG KOMPETENSI GURU
dalam Penilaian Kinerja
Pedagogi
7 kompetensi
Kepribadian
3 kompetensi
14 kompetensi
Sosial
(berdasarkan Permendiknas
No 16 tahun 2007 tentang
Standard Kompetensi Guru)
2 kompetensi
Profesional
2 kompetensi
49
NO
A.
B.
KOMPETENSI
Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik
2.
Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
3.
Pengembangan kurikulum
4.
Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5.
Pengembangan potensi peserta didik
6.
Komunikasi dengan peserta didik
7.
Penilaian dan evaluasi
Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional
9.
Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
C.
Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orangtua, peserta didik, & masyarakat
D.
Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu
50
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif
Pengembangan
Karir
4. PENGEMBANGAN KARIR GURU
Pengembangan Karir Guru, banyak guru yang tidak naik golongan IV/b karena
tidak bisa menulis karya tulis ilmiah, sampai dengan November 2009 ada
569.611 orang guru yang golongannya terhenti di IV/a. Karena itu Depdiknas
menfasilitasi Penulisan Karya Tulis Ilmiah Online. Dananya dialokasikan di LPMP,
jumlah kumulatif sudah mencapai 10.000 orang dengan unit cost Rp. 2
juta/orang.

CPD

KTI Online
BAGIAN DARI PENGEMBANGAN
KARIR GURU
Saat ini Guru dengan Golongan IV/a sudah mencapai 569.611 orang.
51
KARAKTERISTIK PERMENEGPAN & RB NO.16 TH 2009
• Jabatan Fungsional Guru (Guru Pertama, Guru Muda, Guru
Madya, Guru Utama);
• Beban Kerja Guru adalah 24 jam s.d. 40 jam per minggu;
• Angka Kredit Menggunakan Sistem Paket;
• Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) sejak
Golongan III/a;
• Publikasi Ilmiah sejak Golongan III/b;
• Kinerja Guru Didasarkan Pengamatan;
• Penilaian Kinerja Guru Dilakukan Tiap Tahun;
• Konversi Skor PKG ke dalam Sebutan (AB, B, C, S, K)
selanjutnya Dikonversikan ke dalam Anagka Kredit.
52
JABATAN FUNGSIONAL GURU
TERDIRI DARI:
• GOL. III/a
GURU PERTAMA • GOL. III/b
GURU MUDA
• GOL. III/c
• GOL. III/d
GURU MADYA
• GOL. IV/a
• GOL. IV/b dan IV/c
GURU UTAMA
• GOL. IV/d
• GOL. IV/e
53
IJAZAH
SERTIFIKAT
TAHAP I
LULUSAN S1/D4
KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN
PROFESI GURU
(PPG)
(LPTK)
CALON GURU S1/D4
BERSERTIFIKAT
LULUSAN S1/D4
NON
KEPENDIDIKAN
PENELUSURAN
BAKAT DAN MINAT
(PSIKOLOG)
54
SERTIFIKASI CALON GURU PRAJABATAN
(MELALUI PENDIDIKAN PROFESI GURU - PPG)
Calon Guru sebelum mengikuti test CPNS harus sudah memiliki ijazah S1/D-IV dan
sudah bersertifikat pendidik melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Calon Guru
TK
Latar Belakang Pendidikan
Beban Belajar
Pendidikan Profesi Guru
S1 PGTK
18 – 20 sks
S1 Kependidikan
36 – 40 sks
S1 Psikologi
36 – 40 sks
S1 PGSD
18 – 20 sks
S1 Kependidikan
36 – 40 sks
S1 Psikologi
36 – 40 sks
SMP
S1 Kependidikan/non kependidikan
36 – 40 sks
SMA
S1 Kependidikan/non kependidikan
36 – 40 sks
SMK
S1 Kependidikan/non kependidikan
36 – 40 sks
SD
55
TAHAP II
TEST CALON PEGAWAI
• Potensi Akademik
• Pengetahuan Umum
PRA
JABATAN
CALON GURU
S1/D4
BERSERTIFIKAT
GURU PNS
(100 %)
GURU PERTAMA
(IIIA)
GURU CPNS
(80 %)
PROGRAM
INDUKSI
(1 -2 TAHUN)
GURU
PEMBINA
PENGAWAS
KEPALA
SEKOLAH
56
UNSUR UTAMA
(Minimum 90%)
TAHAP III.a
PENGEMBANGAN
DIRI
KARYA ILMIAH
dan/atau INOVATIF
UNSUR PENUNJANG
(Maximum 10%)
PENILAIAN
KINERJA
Ijazah tidak sesuai,
tanda jasa, dsb
CPD
ANGKA KREDIT
YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARIR
GURU PERTAMA
GOL. IIIA - IIIB
GURU MUDA
GOL. IIIC - IIID
KHUSUS:
IIIA ke IIIB dipersyaratkan Pengembangan
Diri dan tidak perlu Karya Ilmiah/Karya
Innovatif. Karya Ilmiah dimulai dari IIIB
Sedangkan untuk kenaikan Pangkat/Jabatan
dari IVC ke IVD diharuskan Presentasi Ilmiah
GURU MADYA
GOL. IVaA - IVC,
GURU UTAMA
GOL. IVD - IVE
Evaluasi Kinerja Guru Tahunan
Manajemen Guru Berkinerja
57
Rendah
TAHAP III.b
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
PROFESI GURU
PROGRAM
INDUKSI
(1 -2 TAHUN)
TP
PRA
JABATAN
YA
PKG
GURU
PENGEMBANGAN
KARIR
PENG
AWAS
HARLINDUNG
GURU
PEMBI
NA
GURU CPNS
(80 %)
KESEJAHTERAAN
(PASCA SERTIFIKASI)
TDK
KASEK
GURU PNS (100 %)
GURU PERTAMA (IIIA)
PKB
PKR
PTP
58
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama
(Novice Teacher)
Guru Muda
(Junior Teacher)
Guru Madya
(Senior Teacher)
Guru Utama
(Master Teacher)
Penata Muda, IIIA
100
Penata Muda Tingkat I, IIIB
150
Penata, IIIC
200
Penata Tingkat I, IIID
300
Pembina, IVA
400
Pembina Tingkat I, IVB
550
Pembina Utama Muda, IVC
700
Pembina Utama Madya, IVD
850
Pembina Utama, IVE
1050
50
50
100 Kebutuhan
angka kredit
100
untuk
150 kenaikan
pangkat dan
150 jabatan
150
200
59
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(III A ke III B)
Pendidikan
Unsur
utama
50
45
≥90%
Unsur
penunjang
≤10%
Kegiatan
Pembelajaran &
Tugas Tambahan
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
5
Optional
42
Penilaian
Kinerja
3
Compulsory
Angka-angka tersebut
adalah angka kredit yang
diperlukan
60
NILAI DAN SEBUTAN
HASIL PENILAIAN KINERJA
(Permenegpan dan RB No.16/2009 pasal 15)
a
91  100
Amat baik
b
76  90
Baik
c
61  75
Cukup
d
51  60
Sedang
e
≤50
Kurang
Sasaran
Kinerja
(Pengemban
Keperofesian
Berkelanjutan)
Program
Peningkatan
Kompetensi
(Under
Performance
System)
61
CONTOH:
Mulyanto,S.Pd. adalah Calon Pegawai Negeri (CPNS) Guru di SMP Negeri 1
Surakarta yang berijazah S-1 dan memperoleh sertifikat pendidik mata
pelajaran biologi. Ybs mulai melaksanakan tugas mengajar biologi sejak
tanggal 1 Oktober 2009 dengan 24 jam tatap muka. Mulyanto, S.Pd diangkat
menjadi PNS setelah lulus latihan pra jabatan, dinyatakan kesehatannya
memenuhi persyaratan, semuanya unsur DP3nya baik, dan nilai kinerja
program induksinya baik. Dalan proses pembelajaran Mulyanto, S.Pd. telah
melaksanakan penyusunan rencana pembelajaran sampai dengan analisis
dan perbaikan hasil pembelajaran, tetapi kegiatan keprofesionalannya belum
dilaksanakan maka dalam pengangkatan Mulyanto,S.Pd. sebagai PNS dan
penetapan jenjang jabatannya angka kreditnya dihitung sebagai berikut :
62
1. Pendidikan
 Ijazah yang diperoleh adalah S-1 angka kreditnya
 Sertifikat profesi pendidik angka kreditnya
 Pelatihan pra jabatan fungsional /progran induksi
Jumlah
= 100
=
0
=
3
= 103
2. Pembelajaran
Bila hasil penilaian kinerjanya mendapat skor 80 atau nilai baik, maka
angka kredit per semester yang diperoleh adalah:
Angka Kredit =
24
x50x100%
24
 6,25
8
63
Sehingga angka kredit pembelajaran dalam 1 (satu) tahun 6,25 x 2 = 12,50
Keterangan :
24 = total jam mengajar guru
24 = jam mengajar minimal
50
= angka kredit unsur pembelajaran
8
= banyaknya semester dalam 4 tahun
100% = faktor pengali untuk konversi angka kredit
sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009
•
•
•
•
•
Dengan demikian Mulyanto, S.Pd terhitung 1 Oktober 2010 diangkat
sebagai guru PNS dengan
Pangkat/golongan ruang : Penata Muda, III/a
Jenjang jabatan : Guru Pertama
Angka Kreditnya : 12,50
Angka Kreditnya 4 Tahun = 12,5 x 4 = 50
64
Kebutuhan
Guru
5. Menetapkan Kebutuhan Guru
Menetapkan kebutuhan Guru dengan diberlakukannya UU
14/2005 tentang Guru dan Dosen, maka guru baru harus
memiliki kualifikasi akademik S1/D-IV dan memiliki sertifikat
pendidik melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Pendidikan Profesi Guru dilakukan oleh Perguruan Tinggi yang
terakreditasi, jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan, karena
itu harus dihitung dulu kebutuhannya oleh Ditjen PMPTK.
Pendidikan Profesi Guru (PPG) akan dimulai September 2010,
dengan kuota 50.000.
65
Pertimbangan-Pertimbangan Kebutuhan Guru 2010 - 2014
• Guru yang ada;
• Guru yang akan pensiun;
• Guru untuk USB/RKD;
• Guru sekolah satu atap;
• Guru daerah terpencil/perbatasan;
• Guru sekolah Inklusi;
• Rasio SMK:SMA (70:30);
• Proyeksi APK;
• Rasio siswa/kelas (Rombel).
66
Kemudian diinformasikan ke Ditjen Dikti untuk dibagi
habis ke Perguruan Tinggi Pelaksana Pendidikan Profesi
Guru (LPTK yang diberi kewenangan untuk
menyelenggarakan Pendidikan Profesi Guru).
Yang akan datang:


Tidak terjadi Oversupply calon guru;
Supply and demand guru seimbang
67
PERHITUNGAN UMUM
68
KEADAAN JUMLAH GURU KONDISI SAAT INI AKHIR 2009
(TANPA REDISTRIBUSI)
AKAN PENSIUN
14%
GURU DI SEKOLAH
SWASTA
KELEBIHAN
206.538
437.000
134.757
GURU HONOR DI
SEKOLAH NEGERI
20%
1.433.474
PNS
66%
SEKOLAH NEGERI
SD = 6 + 3 (SETIAP SATUAN PENDIDIKAN)
SMP
SMA
SMK
PNS
DI SEKOLAH NEGERI
DI SEKOLAH SWASTA (DPK)
DI DEPAG
JUMLAH
ROMBEL X BEBAN KUR./MGG
24
NON PNS
SEKOLAH SWASTA
GTY DI SEKOLAH SWASTA
GTT DI SEKOLAH SWASTA
GTT DI SEKOLAH NEGERI
JUMLAH
J U M L AH
=
=
=
=
1.433.474
134.757
11.150
1.579.381
=
=
=
=
225.667
274.152
528.111
1.027.930
=
2.607.311
69
KEADAAN JUMLAH GURU KONDISI SAAT INI AKHIR 2009
DENGAN REDISTRIBUSI
KELEBIHAN
GURU DI SEKOLAH
SWASTA
206.538
AKAN PENSIUN
14%
306.538
GURU HONOR DI
SEKOLAH NEGERI
20%
1.433.474
PNS
66%
134.757
221.635
GURU
HONOR DI
SEKOLAH
NEGERI
SEKOLAH NEGERI
SD = 6 + 3 (SETIAP SATUAN PENDIDIKAN)
SMP
SMA
SMK
ROMBEL X BEBAN KUR./MGG
24
PNS
DI SEKOLAH NEGERI
DI SEKOLAH SWASTA (DPK)
DI DEPAG
JUMLAH
NON PNS
GTY DI SEKOLAH SWASTA
GTT DI SEKOLAH SWASTA
GTT DI SEKOLAH NGERI
JUMLAH
J U M L AH
SEKOLAH SWASTA
=
=
=
=
1.433.474
134.757
11.150
1.579.381
=
=
=
=
225.667
274.152
528.111
1.027.930
=
2.607.311
70
 SMA Negeri 38 Jakarta Selatan
 Jumlah siswa 840 Orang
 Jumlah Rombongan Belajar 21
 Perhitungan:
•
•
•
•
Kasek
Wakasek
Kajur
Kepustakaan
•
BP
Jumlah
1 Orang, tatap muka
4 Orang, tatap muka 4 x 12
2 Orang, tatap muka 2 x 12
1 Orang, tatap muka 1 x 12
Jumlah
= 6 jam/mg
= 48 jam/mg
= 24 jam/mg
= 12 jam/mg
= 90 jam/mg
5 Orang,
= 13 Orang
71
Kabutuhan Guru 21 Rombel:
• Guru yang ada:
PNS
= 51 Orang
PTT
= 1 Orang
Honorer = 10 Orang
Jumlah = 62 Orang
• Kelebihan:
62 – 46 = 16 Orang
72
Secara Nasional Jumlah Guru TK Negeri pada tahun 2008
adalah 2.469 orang yg tersebar di 243 unit TK Negeri
dengan jumlah rombel 1.379 dan jumlah siswa 31.530.
Dari data ini dapat diketahui bahwa kebutuhan guru TK
Negeri ideal hanya 1.379. Ini artinya pada saat ini sudah
mengalami kelebihan 1.090 orang guru. Jadi sampai
tahun 2014 tidak perlu ada penambahan guru TK.
73
REKAPITULASI KEBUTUHAN GURU 2010-2014
74
REKAPITULASI KEBUTUHAN GURU 2010-2014
75
REKAPITULASI KEBUTUHAN GURU 2010-2014
NO
SENI BUDAYA
KAB/KOTA
2010
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
DI. YOGYAKARTA
JAWA TIMUR
NANGGROE ACEH DARUSSALAM
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
LAMPUNG
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
MALUKU
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
PAPUA
BENGKULU
MALUKU UTARA
BANTEN
BANGKA BELITUNG
GORONTALO
KEPUALAUAN RIAU
PAPUA BARAT
SULAWESI BARAT
TOTAL
TIK
2010
MULOK
2010
2011
2012
BIMBINGAN KONSELING
2011
2012
2013
2014
2011
2012
2013
2014
283
1,849
1,105
175
1,564
527
788
231
469
249
448
375
403
281
284
299
128
327
625
372
188
256
452
393
189
316
156
558
96
151
103
91
76
33
367
145
22
205
59
78
37
50
35
21
32
36
21
22
35
14
30
84
34
28
40
48
50
15
28
14
81
9
15
15
11
13
32
393
169
24
222
74
90
44
60
37
24
34
38
24
24
38
20
36
90
41
39
49
48
55
17
29
16
85
9
22
17
11
15
33
411
156
34
248
72
92
59
59
37
22
35
41
24
29
48
21
35
103
39
41
57
49
62
17
33
19
89
9
21
17
10
17
34
451
179
34
258
79
116
46
58
40
34
45
40
26
34
51
26
37
121
48
39
67
55
62
16
30
19
96
9
22
18
13
17
494
3,209
2,560
352
2,697
822
1,318
677
789
436
694
679
470
357
367
431
285
427
1,127
482
344
413
495
527
253
407
191
651
124
183
166
158
165
31
350
122
23
190
52
76
47
52
35
17
28
36
21
20
37
8
30
81
33
30
45
46
45
15
27
14
76
9
14
15
11
15
32
354
122
23
191
52
78
48
56
35
18
29
38
23
23
38
11
33
81
34
30
44
46
48
16
28
16
80
9
15
16
11
17
34
368
128
27
199
54
81
48
59
35
19
32
38
23
23
43
10
33
86
36
32
46
48
50
17
28
17
84
9
17
18
10
17
35
387
126
26
208
56
84
50
60
35
19
33
40
23
26
44
10
34
90
38
33
49
49
53
17
28
18
85
9
17
19
13
17
2,021
12,471
8,989
698
11,671
2,191
5,273
2,732
3,025
1,694
3,268
3,410
2,432
1,480
1,740
1,244
865
1,693
4,241
1,651
777
1,307
1,855
1,602
866
1,104
661
3,342
519
609
611
381
721
89
360
124
24
211
138
132
93
116
49
129
105
54
53
23
94
20
87
151
48
23
68
90
111
48
38
30
141
25
22
36
13
44
104
371
132
25
257
154
141
101
135
51
140
117
56
60
24
106
23
101
165
45
37
77
102
120
52
38
33
152
28
27
40
13
50
2013
102
389
130
31
255
160
151
110
141
52
152
128
61
62
40
119
26
106
170
45
44
86
107
131
58
40
35
163
30
25
42
11
54
2014
111
424
134
31
297
164
160
119
147
55
161
134
67
61
38
124
29
107
181
48
45
96
112
149
58
42
36
170
34
31
46
16
55
13,806
1,726
1,925
2,040
2,220
22,747
1,651
1,695
1,769
1,831
87,144
2,790
3,076
3,255
3,481
2010
2011
2012
2013
2014
1,238
6,678
3,905
313
4,320
1,966
3,033
1,412
1,714
907
1,385
1,065
1,155
759
560
1,080
655
821
2,288
1,094
669
720
832
941
600
889
461
1,668
306
361
460
325
337
68
780
265
65
453
110
169
112
114
62
58
64
73
48
52
86
32
67
183
72
65
107
102
101
37
54
34
168
21
33
36
23
31
68
811
300
74
476
118
181
120
117
62
69
71
79
52
56
87
34
68
206
77
72
121
105
107
36
57
37
171
20
34
35
23
36
71
846
296
84
504
119
205
133
123
64
61
87
82
54
64
96
40
71
218
76
78
120
113
117
43
61
39
180
21
36
37
20
32
72
884
339
101
572
127
201
146
130
75
65
81
85
57
70
105
36
74
220
82
79
126
119
126
60
61
40
191
22
39
40
26
39
##### 3,746
3,980
4,192
4,488
76
REKAPITULASI KEBUTUHAN GURU 2010-2014
NO
2010
2012
2013
2014
2011
2012
2013
2014
2011
2012
2013
2014
11
122
72
17
113
32
48
23
38
27
16
16
15
13
9
21
9
17
34
17
13
13
30
22
7
19
5
28
4
3
8
7
5
11
150
86
16
119
39
52
28
43
29
16
26
17
14
13
22
11
20
43
17
13
17
33
22
7
18
5
29
5
3
8
8
5
15
164
98
24
137
45
60
32
44
33
20
27
16
14
12
24
11
20
46
17
18
14
33
22
8
19
7
34
5
4
8
9
5
34
165
109
24
156
53
60
40
51
31
25
25
17
17
13
27
10
21
62
17
19
17
35
23
9
22
8
39
5
4
9
9
5
19
198
147
41
204
69
103
58
73
73
21
48
59
24
11
51
18
22
94
24
38
29
26
29
17
37
20
61
5
6
10
14
15
10
119
71
35
125
37
41
24
33
28
12
19
14
11
5
19
9
8
38
11
14
14
16
12
6
16
4
26
3
2
5
6
5
11
130
83
29
145
38
51
27
34
29
13
24
14
11
6
20
8
9
45
12
15
13
22
14
6
17
5
29
4
2
7
8
5
26
146
113
30
153
41
55
27
37
34
17
23
16
12
6
23
10
12
46
14
17
14
24
16
7
19
7
32
5
4
7
8
5
39
171
142
31
164
49
61
33
43
33
20
28
16
15
8
26
9
14
57
14
20
17
30
16
9
22
7
34
5
4
7
8
6
49
274
276
76
372
133
177
86
140
71
71
73
91
34
37
86
34
45
130
35
84
69
106
83
47
61
46
89
15
10
16
27
29
11
110
67
24
119
40
36
27
36
22
15
23
15
13
7
19
8
15
37
11
18
18
27
17
6
15
7
28
3
3
4
9
3
13
140
88
26
128
47
40
29
40
27
18
28
14
13
7
21
10
14
48
14
17
15
30
21
7
19
8
28
4
3
6
9
8
33
170
101
30
154
52
53
31
43
24
21
28
15
16
9
22
9
13
50
17
16
17
32
20
10
21
9
33
5
4
6
9
3
39
173
120
30
192
54
61
39
49
28
23
28
15
18
13
23
10
18
65
18
21
20
39
28
11
25
9
35
5
4
7
9
3
9
200
50
7
122
64
103
1
26
45
42
10
58
21
12
18
9
24
56
9
30
16
51
14
18
46
14
39
5
2
11
9
14
9
71
35
4
45
12
18
12
12
8
5
8
6
5
8
23
3
12
6
12
4
3
7
2
14
1
1
3
3
2
18
75
47
7
57
19
20
1
15
16
9
7
8
6
8
1
8
28
6
11
5
16
3
3
10
4
14
1
1
3
4
6
22
76
52
13
63
25
23
3
15
13
11
7
8
7
0
7
7
24
6
8
10
17
4
4
10
4
14
1
1
3
5
3
3,486
832
945 1,046 1,161
1,664
797
887 1,006 1,156
2,969
813
941 1,077 1,232
1,154
354
436
466
2010
2010
2010
2014
2013
2012
2011
2011
52
335
376
79
441
157
212
105
165
115
40
67
96
55
59
108
35
69
158
52
64
70
108
100
31
109
24
98
14
13
21
30
29
2010
1 DKI JAKARTA
2 JAWA BARAT
3 JAWA TENGAH
4 DI. YOGYAKARTA
5 JAWA TIMUR
6 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
7 SUMATERA UTARA
8 SUMATERA BARAT
9 RIAU
10 JAMBI
11 SUMATERA SELATAN
12 LAMPUNG
13 KALIMANTAN BARAT
14 KALIMANTAN TENGAH
15 KALIMANTAN SELATAN
16 KALIMANTAN TIMUR
17 SULAWESI UTARA
18 SULAWESI TENGAH
19 SULAWESI SELATAN
20 SULAWESI TENGGARA
21 MALUKU
22 BALI
23 NUSA TENGGARA BARAT
24 NUSA TENGGARA TIMUR
25 PAPUA
26 BENGKULU
27 MALUKU UTARA
28 BANTEN
29 BANGKA BELITUNG
30 GORONTALO
31 KEPUALAUAN RIAU
32 PAPUA BARAT
33 SULAWESI BARAT
TOTAL
GEOGRAFI
SEJARAH
KIMIA
BIOLOGI
FISIKA
KAB/KOTA
22
74
57
12
76
27
30
6
15
13
14
8
8
9
5
8
1
8
34
8
12
13
21
10
4
10
4
15
1
1
3
5
3
6
138
11
18
99
115
92
2
54
38
57
25
57
20
12
28
2
29
46
44
28
35
18
6
22
20
28
6
13
15
6
7
538 1,096
2012 2013 2014
2011
18
87
44
12
55
25
25
8
18
12
14
9
9
7
2
7
7
24
13
8
5
17
8
4
7
4
15
1
1
5
5
3
19
91
57
10
63
30
30
11
18
13
15
10
10
7
8
7
9
27
12
9
6
17
12
4
9
4
14
1
1
5
5
3
354 416 477
535
8
75
21
13
36
22
16
2
16
11
11
7
9
5
1
6
8
20
8
8
11
5
2
7
2
14
1
1
3
4
2
10
76
35
10
51
21
18
4
17
12
12
9
9
6
1
6
7
26
11
10
4
15
7
3
7
4
14
1
1
4
4
3
77
REKAPITULASI KEBUTUHAN GURU 2010-2014
NO
KAB/KOTA
BAHASA ASING
2010 2011 2012 2013 2014
1 DKI JAKARTA
4
6
11
2 JAWA BARAT
48
47
59
71
82
3 JAWA TENGAH
33
30
35
47
51
4 DI. YOGYAKARTA
1
2
4
5
8
5 JAWA TIMUR
28
36
44
46
53
6 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
33
21
23
24
26
7 SUMATERA UTARA
29
19
24
30
25
8 SUMATERA BARAT
15
16
17
17
18
9 RIAU
11
12
16
17
16
10 JAMBI
16
11
12
13
13
11 SUMATERA SELATAN
11
12
13
14
13
12 LAMPUNG
14
11
12
15
14
13 KALIMANTAN BARAT
12
7
7
7
7
14 KALIMANTAN TENGAH
12
7
8
7
7
15 KALIMANTAN SELATAN
1
2
4
5
6
16 KALIMANTAN TIMUR
4
2
3
5
5
17 SULAWESI UTARA
18 SULAWESI TENGAH
5
5
6
7
7
19 SULAWESI SELATAN
13
11
16
18
19
20 SULAWESI TENGGARA
8
7
10
10
10
21 MALUKU
6
6
7
8
8
22 BALI
7
8
9
9
10
23 NUSA TENGGARA BARAT
24
11
14
15
17
24 NUSA TENGGARA TIMUR
17
5
5
7
8
25 PAPUA
2
1
4
4
4
26 BENGKULU
15
8
8
8
9
27 MALUKU UTARA
2
1
2
2
3
28 BANTEN
12
9
11
14
14
29 BANGKA BELITUNG
5
1
1
1
1
30 GORONTALO
1
0
1
1
2
31 KEPUALAUAN RIAU
6
3
3
3
4
32 PAPUA BARAT
3
3
3
4
5
33 SULAWESI BARAT
1
1
2
2
2
TOTAL
393
316
384
441
477
Sumber Data : NUPTK dan diolah kembali oleh Direktorat Profesi Pendidik
KETERAMPILAN
2010
KEWIRAUSAHAAN
2010
TOTAL PER TAHUN
2010
2011
2012
TOTAL
2011
2012
2013
2014
2011
2012
2013
2014
246
850
577
131
786
334
356
245
275
150
242
236
123
117
100
125
82
133
409
159
123
120
197
154
81
123
58
192
36
51
63
50
45
21
82
57
10
57
24
20
16
17
13
14
12
7
7
2
6
1
7
27
10
8
11
17
8
4
8
2
15
1
1
4
4
3
22
87
57
8
61
25
21
19
19
13
14
12
7
8
4
6
1
7
31
11
10
10
16
6
4
8
3
14
1
1
4
4
3
22
89
58
11
64
25
23
19
19
13
16
16
7
7
5
7
2
8
30
12
9
11
17
9
4
8
4
14
1
1
4
5
3
22
87
62
11
65
26
27
19
18
14
15
15
7
7
7
7
1
7
30
12
8
13
17
8
4
8
4
14
1
1
4
5
3
134
220
433
100
477
132
191
108
119
76
42
61
64
33
48
114
44
65
146
39
49
68
80
70
36
76
26
85
23
19
25
33
24
7
26
37
6
48
12
16
11
11
13
3
6
2
1
1
7
3
4
10
2
2
7
6
5
3
7
10
1
2
1
3
1
7
26
38
6
49
12
16
11
12
13
3
6
2
1
1
8
5
6
10
2
2
7
6
6
3
7
10
1
2
2
3
1
8
28
38
7
51
13
18
13
12
13
3
6
2
1
1
8
5
6
10
2
2
8
6
6
4
7
10
1
2
2
3
1
9
28
39
7
53
13
20
11
13
13
3
6
2
1
1
9
5
6
11
2
2
8
6
6
4
7
10
1
2
2
3
1
12,899
80,249
41,514
4,626
48,645
12,124
24,906
14,608
13,776
7,712
17,411
14,428
11,063
6,298
7,652
6,644
6,604
7,687
22,494
9,824
4,756
6,311
9,465
9,618
6,391
5,485
4,275
26,544
2,611
3,891
3,723
2,530
4,432
2,162
8,792
5,308
1,193
6,002
1,665
2,902
1,964
1,645
799
2,260
1,870
808
649
590
1,129
739
1,060
2,506
739
637
1,461
1,570
1,601
793
553
447
2,679
436
401
574
298
749
2,671
10,442
7,183
1,412
7,546
2,142
3,497
2,341
2,016
932
2,835
2,327
1,071
835
970
1,647
1,014
1,306
3,214
916
867
1,827
1,897
2,017
1,050
673
579
3,097
506
566
655
368
931
2013
2,726
10,839
6,730
1,418
8,032
2,519
4,092
2,490
2,293
990
2,945
2,435
1,135
973
1,084
1,821
1,045
1,461
3,378
950
991
1,788
2,007
2,497
1,113
779
679
3,286
555
596
735
348
955
2014
2,847
11,487
6,665
1,432
9,086
2,822
4,939
2,565
2,549
1,098
3,248
2,545
1,303
1,057
1,189
2,229
1,118
1,643
3,761
1,094
1,088
2,033
2,183
2,726
1,286
882
778
3,455
627
678
774
412
1,086
6,966
495
517
543
549
3,260
274
284
297
304
461,195
56,982
71,352
75,685
82,684
23,305
121,809
67,400
10,081
79,311
21,273
40,335
23,967
22,279
11,531
28,698
23,605
15,379
9,813
11,485
13,471
10,521
13,157
35,353
13,523
8,340
13,420
17,123
18,459
10,633
8,372
6,758
39,061
4,735
6,132
6,461
3,956
8,153
747,898
d:\tagorhrp.xls - April 2009
78
BEBAN KERJA GURU
 UU No.14 Th. 2005, Pasal 35:
 Beban kerja guru mencakup kegiatan pokok yaitu:
 Merencanakan hasil pembelajaran;
 Menilai hasil pembelajaran;
 Membimbing dan melatih peserta didik;
 Melaksanakan tugas tambahan.
 Beban kerja guru sebagaimana dimaksud ayat 1,
sekurang-kuranya 24 jam tatap muka dan sebanyakbanyaknya 40 jam tatap muka per minggu.
79
Lanjutan:
BEBAN KERJA GURU

PP No.74 Th.2008,
Pasal 52:

Ditambah, melaksanakan pembelajaran.
Pasal 52, ayat (3):
 Pemenuhan beban kerja paling sedikit 24 jam tatap muka dan paling
banyak 40 jam tatap muka dalam satu minggu, dilaksanakan dengan
ketentuan paling sedikit 6 jam tatap muka dalam satu minggu pada
satuan pendidikan tempat tugasnya sebagai guru tetap (satminkal)
 Untuk mencapai 24 jam tatap muka bisa mengajar di sekolah negeri
lain, sekolah swasta lain atau perbaikan pembelajaran (remidial)
dengan prinsip pembelajaran tuntas.
80
STARTEGI PENCAPAIAN TUGAS
MENGAJAR 24 JAM PERMINGGU
 Redistribusi guru internal kabupaten/ exsternal
kabupaten;
 Bila guru berlebih, mereka yang sudah S2
diusulkan alih tugas ke dosen, misal ke Kopertis;
 Mengajar di tempat lain (negeri dan swasta);
 Perbaikan Pembelajaran(remedial)
81
Permendiknas No.39 Th 2009, pada
Pasal 5 ayat (1):
Dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun sejak
berlakunya Permendiknas ini, dalam keadaan kelebihan
guru pada mata pelajaran tertentu di wilayah
kabupaten/kota, dapat memenuhi beban mengajar 24
(dua puluh empat) jam tatap muka dengan:
a.
Mengajar mata pelajaran yang paling sesuai dengan rumpun mata pelajaran yang
diampunya dan/atau mengajar mata pelajaran lain yang tidak ada guru mata
pelajarannya pada satuan administrasi pangkal atau satuan pendidikan lain;
b.
Menjadi Tutor program Paket A, Paket B, Paket C, Paket C Kejuruan atau program pendidikan
keaksaraan;
Menjadi guru bina atau guru pamong pada sekolah terbuka;
c.
82
Lanjutan:
Permendiknas No.39 Th 2009, pada Pasal 5 ayat (1):
d.
e.
f.
g.
h.
Menjadi guru inti/instruktur/tutor pada kegiatan Kelompok Kerja Guru/
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (KKG/MGMP);
Membina kegiatan ekstrakurikuler dalam bentuk kegiatan Praja Muda
Karana (Pramuka), Olimpiade/Lomba Kompetensi Siswa, Olahraga,
Kesenian, Karya Ilmiah Remaja (KIR), Kerohanian, Pasukan Pengibar
Bendera (Paskibra), Pecinta Alam (PA), Palang Merah Remaja (PMR),
Jurnalistik/Fotografi, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), dan sebagainya;
Membina pengembangan diri peserta didik dalam bentuk kegiatan
pelayanan sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, sikap dan perilaku
siswa dalam belajar serta kehidupan pribadi, sosial dan pengembangan
karir diri;
Melakukan pembelajaran bertim (team teaching) dan /atau;
Melakukan pembelajaran perbaikan (remedial teaching).
83
CONTOH REMEDIAL
KELAS B
40 SISWA
6 JAM/MG
GURU
KELAS C
40 SISWA
6 JAM/MG
RUTIN (18 jam/mg)
PERBAIKAN PEMBELAJARAN (6 jam/mg)
KELAS A
10 SISWA
2 JAM/MG
KELAS B
10 SISWA
2 JAM/MG
KELAS C
10 SISWA
2 JAM/MG
84
PERHITUNGAN:
RUTIN
=
6+6+6
=
18 JAM TATAP MUKA
PERBAIKAN
PEMBELAJARAN
=
2+2+2
=
6 JAM TATAP MUKA
JUMLAH

=
24 JAM TATAP MUKA/MINGGU
DIIDENTIFIKASI TERHADAP SISWA YANG KEMUNGKINAN TIDAK BISA
MENCAPAI STANDAR KOMPETENSI MINIMAL (70)

DIRENCANAKAN SEJAK AWAL TAHUN PELAJARAN

DISETUJUI KEPALA SEKOLAH

DIKETAHUI SETELAH SISWA BELAJAR 1 s/d 1.5 BULAN
85
 TEAM TEACHING
CONTOH SALAH
TOTAL
24 JAM/MG
86
 MAKSIMUM 1 (SATU) KELAS = 2 ORANG
GURU;
 DITERAPKAN PADA PRAKTIK
LABORATORIUM /BENGKEL/WORKSHOP
MATA PELAJARAN YANG SOPHESTICATED.
87
JADWAL PENGADAAN GURU MENYESUAIKAN UU NO. 14
TAHUN 2005 (GURU & DOSEN)
DECLARASI
14/12.04
•
15/12.0
5
UU 14/2005 (GURU & DOSEN)
SERTIFIKSASI DLM JBT 2,7 JUTA
15/12.1
5
15/12.06
GB DISELESAIKAN 13.908
2008
2009
2010
07
2008
08
2009
09
10
•
•
MENGHITUNG KEBUTUHAN
GURU
PENDIDIKAN PROFESI GURU
11
2010
PENGANGKATAN GURU BARU
SESUAI UU GURU & DOSEN
2010
20
03 04
DST
2015
DST
2015
DST
•
GURU PENSIUN 300.000
•
2015
2012
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
DST
*) GURU BARU MULAI 2010: SUDAH S1/D4, KOMPETEN (P.P.S.K), BERSERTIFIKAT PENDIDIK.
88
SISA MASA TRANSISI REFORMASI GURU
2010 - 2014
2009
Permendiknas No.58 Th. 2008 tentang Peningkatan Kualifikasi Akademik Guru ke-S1,
Perpres No.41 Th. 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru, Dosen, Tunjangan Kehormatan
Guru Besar (Terbit),
Permendiknas No.39 Th. 2009 tentang Beban Tugas Guru 24 jam/minggu (Terbit),
Permenpan No. PER/16/M.PAN-RB/11/2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya (Terbit),
Perpres No. 52 Th. 2009 tentang Tambahan Penghasilan Guru Pegawai Negeri Sipil
(PNS).
2010
Bulan September mulai dengan Pendidikan Profesi Guru Kuota 50.00 orang,
CPNS Guru masih diterima Tamatan S1 tanpa Sertifikat Pendidik,
Program Inpassing Nasional.
89
Lanjutan:
SISA MASA TRANSISI REFORMASI GURU
2010 - 2014
•2011
 CPNS Guru masih diterima Tamatan S1 tanpa Sertifikat
Pendidik;
 Program Inpassing Nasional,
 Pendidikan Profesional Guru Berkelanjutan (PPB).
•2012
 CPNS Guru masih diterima Tamatan S1 tanpa Sertifikat
Pendidik,
 Program Inpassing Nasional,
 Pendidikan Profesional Guru Berkelanjutan (PPB).
90
Lanjutan:
SISA MASA TRANSISI REFORMASI GURU
2010 - 2014
•2013
 CPNS Guru diterima dengan Tamatan S1 dan Bersertifikat
Pendidik,
 Pendidikan Profesional Guru Berkelanjutan (PPB),
•2014
 CPNS Guru diterima dengan Tamatan S1 dan Bersertifikat
Pendidik,
 Pendidikan Profesional Guru Berkelanjutan (PPB).
91
Lanjutan:
SISA MASA TRANSISI REFORMASI GURU
2010 - 2014
•2015
 Semua Guru:
o Kualifikasi Akademik S1/D-IV,
o Memiliki Kompetensi:
• Pedagogik
• Profesional
• Sosial
• Kepribadian
o Bersertifikat Pendidik
o Pendidikan Profesional Guru Berkelanjutan (PPB).
92
Penghargaan
dan
Perlindungan
6.
PENGHARGAAN DAN PERLINDUNGAN
Penghargaan Dan Perlindungan, meliputi:
• Penghargaan guru berprestasi Tk. Nasional
132 org/th
• Penghargaan guru berdedikasi daerah khusus
66 org/th
• Penghargaan pendidikan Tk. Nasional
33 org/th
• Lomba keberhasilan guru Tk. Nasional
132 org/th
• Pengiriman Guru Berprestasi ke Recsam, REIC
Singapura, Jepang dan negara Lain
• Pengembangan Profesi Guru Berprestasi/Berdedikasi
• Perlindungan Hukum dan Profesi/HAKI
20 org/th
210 org/th
33 prov
93
Tunjangan
Guru
7.
NO
Tunjangan dan Kesejahteraan Guru
GURU PNS
GURU NON PNS
1
Gaji Berdasarkan Golongan
(Pemerintah)
Gaji (Yayasan)
2
Tunjangan Fungsional
(Pemerintah)
Subsidi Tunjangan Fungsional
(Pemerintah)
3
Tunjangan Profesi Guru
(Pemerintah)
Tunjangan Profesi Guru
(Pemerintah)
Catatan :
1.
2.
TAMBAHAN PENGHASILAN AGAR DICAPAI PENGHASILAN MINIMAL GURU PNS YANG BELUM
BERSERTIFIKASI MINIMAL Rp. 2.000.000/BLN, DIBERIKAN MULAI TAHUN 2010.
SUBSIDI TUNJANGAN FUNGSIONAL GURU NON PNS SEBESAR Rp. 200.000/BLN , TH 2009
BERJUMLAH 478.000 ORANG, DIBERIKAN SEJAK TAHUN 2007.
94
PEMBERIAN
TUNJANGAN PROFESI GURU TAHUN 2007 - 2010
No
Tahun
Sasaran
Jumlah (Ribuan Rp.)
Keterangan
1
2007
8.819 guru
(Kuota 2006)
Rp 339.084.910 Dana Pusat
2
2008
182.205 guru
(Kuota 2006 dan
2007)
3
2009
366.557 guru
(Kuota 2006, 2007
dan 2008)
Rp
4
2010
379,141 guru
168,270 guru
Rp 10,999,906,089 Dana Tranfer
Rp 3,939,403,278 Daerah
Dana
Dekonsentrasi
Total
DATA TANGGAL 7 MEI 2010
Rp 5.056.020.742 Dana
Dekonsentrasi
9.237.236.400 Dana
Dekonsentrasi
Rp 29,571,651,419
95
RENCANA PEMBERIAN
TUNJANGAN PROFESI GURU TAHUN 2011 - 2014
TAHUN
SASARAN*)
SATUAN HARGA
PERTHN**)
JUMLAH DANA
2011
731,965
28,800,000
21,080,592,000,000
2012
1,057,018
30,960,000
32,725,277,280,000
2013
1,382,071
33,282,000
45,998,087,022,000
2014
1,707,124
35,778,150
61,077,738,540,600
*) Asumsi kelulusan sertifikasi guru tahun 2010 s.d. 2013 sebesar 90% dari kuota per tahun
**) rata-rata 2.400.000 per bulan selama 12 bulan, dan proyeksi kenaikan 0,75% pertahun
96
TUNJANGAN KHUSUS TAHUN 2008 - 2010
TAHUN SASARAN
SATUAN
HARGA/TAHUN*)
JUMLAH DANA
2008
20,036
16,200,000
324,583,200,000
2009
30,145
16,200,000
488,430,000,000
2010
26,321
16,200,000
426,400,200,000
JUMLAH
1,239,413,200,000
97
RENCANA PEMBERIAN
TUNJANGAN KHUSUS TAHUN 2011 - 2014
TAHUN SASARAN
SATUAN
HARGA/TAHUN*)
JUMLAH DANA
2011
42,600
28,800,000
1,226,880,000,000
2012
42,600
30,960,000
1,318,896,000,000
2013
42,600
33,282,000
1,417,813,200,000
2014
42,600
35,778,150
1,524,149,190,000
98
TUNJANGAN FUNGSIONAL GURU BUKAN
PNS TAHUN 2007 - 2010
TAHUN
SASARAN
SATUAN
HARGA/TAHUN*)
JUMLAH DANA
2007
478,671
2,400,000
1,148,810,400,000
2008
450,298
2,400,000
1,080,715,200,000
2009
473,139
2,400,000
1,135,533,600,000
2010
443,784
2,400,000
1,171,589,760,000
JUMLAH
4,536,648,960,000
*) rata-rata 2.400.000 per bulan selama 12 bulan, dan proyeksi kenaikan 0,75% pertahun
99
RENCANA
TUNJANGAN FUNGSIONAL GURU BUKAN PNS
TAHUN 2011 - 2014
TAHUN
SASARAN
SATUAN
HARGA/TAHUN*)
JUMLAH DANA
2011
443,784
3,000,000
1,331,352,000,000
2012
443,784
3,000,000
1,331,352,000,000
2013
443,784
3,600,000
1,597,622,400,000
2014
443,784
3,600,000
1,597,622,400,000
JUMLAH
5,857,948,800,000
*) rata-rata 2.400.000 per bulan selama 12 bulan, dan proyeksi kenaikan 0,75% pertahun
100
Maslahat
Tambahan
8. Maslahat Tambahan
Maslahat Tambahan, meliputi:
a.
b.
c.
d.
e.
Penghargaan bagi guru akhir masa bhakti Rp.
1.500.000 / orang;
Penghargaan guru berdedikasi / berprestasi;
Bantuan Putra-putri Guru berprestasi Rp. 5.000.000 /
siswa;
Pemberian Rumah Dinas bagi Guru.
Guru PNS bertugas di daerah terpencil menerima
Tunjangan Daerah Khusus Rp. 1.350.000 (Kuota tahun
2009 sebanyak 30.000 orang).
101
PENGHASILAN
GURU
JANUARI 2016
DESEMBER 2015
JANUARI 2010
AGUSTUS 2009
•Gaji Berdasarkan Gol. (PNS/Non PNS Yayasan);
•Tunjangan Profesi Pendidik (PNS/Non PNS;
•Tunjangan Kesejahteraan Guru Daerah Khusus
(PNS) Rp. 1.350.000,-/Bln (30.000 orang);
JANUARI 2006 •Tunjangan Anak Guru Berprestasi (PNS/ Non PNS)
•Gaji
ditunda;
berdasarkan Gl.•Maslahat Tambahan (ditunda);
PNS/Gaji
•Subsidi Tunjangan Fungsional Guru Non PNS (Rp.
14/12/2009
Yayasan (Non 200.000,-/Bln); sebanyak 547.000 org;
•UU NO.14 TH.2005 PNS)
•Tunjangan Kependidikan PNS (Perpres No.108
(TTG. GURU DAN •Tunjangan
Th.2007) akan Jadi Tunjangan Fungsional
DOSEN)
2005
Kependidikan
•Gaji Berdasarkan Gol.
(PNS) / Gaji Yayasan (Non
PNS);
•Tunjangan Profesi
Pendidik (PNS/Non PNS;
•Tunjangan Guru Daerah
Khusus (PNS);
•Tunjangan Fungsional
Guru (PNS / Non PNS).
•Gol.II : 286.000 s.d 435.000,
•Gol.III : 327.000 s.d 650.000,
•Gol. IV: 389.000 s.d 725.000.
•Tambahan Tunjangan Fungsional untuk mencapai
Gaji Min. Rp. 2 juta/Bln.
•Gol. II ; Gol.III ; Gol. Iv : @ Rp. 250.000/Bln.
102
PENGHASILAN
GURU
JANUARI 2016
DESEMBER 2015
JANUARI 2010
AGUSTUS 2009
•Gaji Berdasarkan Gol. (PNS/Non PNS Yayasan);
•Tunjangan Profesi Pendidik (PNS/Non PNS;
JANUARI 2006
•Tunjangan Kesejahteraan Guru Daerah Khusus (PNS) Rp. 1.350.000,-/Bln;
•Tunjangan Anak Guru Berprestasi (PNS/ Non PNS) ditunda;
•Maslahat Tambahan (ditunda);
14/12/2009
•Subsidi Tunjangan Fungsional Guru Non PNS (Rp. 200.000,-/Bln);
sebanyak 547.000 org;
•Tunjangan Kependidikan PNS (Perpres No.108 Th.2007) akan Jadi
2005
Tunjangan Fungsional
•Gol.II : 286.000 s.d 435.000,
•Gol.III : 327.000 s.d 650.000,
•Gol. IV: 389.000 s.d 725.000.
•Tambahan Tunjangan Fungsional untuk mencapai Gaji Min. Rp. 2 juta/Bln.
•Gol. II ; Gol.III ; Gol. Iv : @ Rp. 250.000/Bln.
103
HARAPAN REFORMASI GURU
SISWA
REFORMASI
GURU
GURU
PROFESIONAL
BERMARTABAT
SEJAHTERA
PROSES
PEMBELAJARAN
BERMUTU
o.
o.
o.
o.
AKTIF & KREATIF
INNOVATIF &
BERPIKIR KRITIS
ENTREPRENUER
GLOBALISASI
104
BAGIAN II
REGULASI GURU & REFORMASI
BIROKRASI
105
I.
PETA REGULASI GURU
UNDANG-UNDANG
1.
2.
UU No. 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen
UU NO 20 Tahun 2007
tentang Sistem Pendidikan
Nasional
PERATURAN PEMERINTAH
1.
2.
3.
4.
SKB KEMENTERIAN
PP No. 19 tahun 2005 tentang
1.
Standar Nasional Pendidikan
PP No. 74 tahun 2008 tentang
Guru
PP No. 41 Tahun 2009 tentang
Tunjanga Profesi Guru dan
Dosen, Tunjangan Khusus Guru
dan Dosen, serta Tunjangan
2.
Kehormatan Profesor, tanggal 8
Juni 2009
Perpres No. 52 tahun 2009
tentang Tambahan Pengahasilan 3.
Guru
4.
Surat Edaran Bersama
Sekretaris Jenderal
Departemen Agama dan
Direktur Jenderal PMPTK
Nomor
SJ/Dj.I/Kp.02/1569/2007
tanggal 7 Agustus 2007
Pemeneg PAN dan Reformasi
BIrokrasi No. 16 tahun 2009
tentang Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya;
Surat Keputusan Bersama
(SKB) antara Mendiknas dan
Ka. BKN tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
Draft SKB Menteri
Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi
Birokrasi, Menteri Pendidikan
Nasional, Menteri Dalam
Negeri dan Menteri Agama
tentang Pemindahan Guru
PNS
PERMENDIKNAS/KEP MENDIKNAS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Kep Mendiknas No. 129a/U/2004 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Pendidikan
Permendiknas No. 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan
Kompetensi Guru.
Kep Mendiknas No. 056/P/2007 tentang Pembentukan Konsorsium
Sertifikasi Guru, tanggal 13 Juli 2007
Permendiknas No. 36 tahun 2007 tentang Penyaluran Tunjangan Profesi
Guru tanggal 13 November 2007
Permendiknas No 47 tahun 2007 tentang Penetapan Inpassing Jabatan
Fungsional Guru BUkan Pegawai Negeri Sipil dan Angka Kreditnya tanggal 5
Desember 2007
Permendiknas No 58 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Program
Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan , tanggal 7 OKtober
2008
Permenegpan No. 16 Th.2009 pengganti Permenegpan No. 84 Th. 1993,
tentang Jabatan Fungsional Guru, dan Angka Kreditnya
Permendiknas No 72 Tahun 2008 tentang Tunjangan profesi Guru Bagi Guru
Tetap Bukan Pegawai Negeri Sipil yang belum Memiliki Jabatan Fungsional
Guru, tanggal 1 Desember 2008
Permendiknas No. 8 Tahun 2009 tentang Program Pendidikan Profesi Guru
Pra Jabatan tanggal 2 Maret 2009
Kep Mendiknas No. 018/P/2009 tentang Penetapan Lembaga Pendiidikan
Tenaga Kependidikan (LPTK) Penyelenggara Program Pendidikan Profesi
Guru Pra Jabatan bagi Guru SD Lulusan S-1 PGSD Berasrama tanggal 17
Maret 2009
Kep Mendiknas No. 022/P/2009 tentang Penetapan Perguruan Tinggi
Penyelenggara Sertifikasi Guru bagi Guru Dalam Jabatan tanggal 13 April
2009
Permendiknas No. 39 Tahun 2009 tentang Pemenuhan beban kerja Guru
dan Pengawas Satuan Pendidikan tanggal 30 Juni 2009
Penerbitan Permendiknas No.7 Th. 2010, tentang Pemenuhan Kebutuhan,
Peningkatan Profesionalisme, dan Peningkatan Kesejahteraan Guru, Kepala
Sekolah / Madrasah, dan Pengawas di Kawasan Perbatasan dan Pulau Kecil
Terluar;
Draft Permendiknas tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Draft Permendiknas tentang Penilaian Kinerja Guru
Draft Permendiknas tentang Penanganan Guru Kinerja Rendah
Draft Permendiknas tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
106
II.
DALAM PROSES PENYELESAIAN REGULASI GURU BARU
1. Petunjuk Teknis (Juknis) tentang Perhitungan Angka Kredit
Guru;
2. Countinuing Professional Development (Pendidikan
Keprofesian Guru Berkelanjutan);
3. Program Induksi;
4. Evaluasi Performance Kinerja Guru;
5. Manajemen Guru Berkinerja Rendah.
6. RPP Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan Tenaga
Honorer menjadi CPNS
7. RPP Tentang Pegawai Tidak Tetap
107
III. REGULASI GURU DALAM RANCANGAN
NO
REGULASI TAMBAHAN
TARGET PENCAPAIAN
KETERANGAN
1.
Permendiknas tentang sistem rekrutmen calon peserta
Pendidikan Profesi Guru.
Direncanakan Maret 2011 selesai Kerjasama dengan BKN,
Menpan dan Ditjen Dikti.
2.
Permendiknas tentang pemberian kewenangan Perguruan Tinggi/
Universitas/LPTK penyelenggara Pendidikan Profesi Guru.
Telah ditetapkan LPTK Penyelenggara
Pendidikan Profesi bagi calon Guru
lulusan S1 PGSD Berasrama melalui
Kepmen no. 018/P/2009
Permendiknas Penetapan Penyelenggara
Pendidikan Profesi Guru bagi Guru Dalam
Jabatan direncanakan akan diselesaikan
Februari 2010
Permendiknas Penetapan Penyelenggara
Pendidikan Profesi Guru bagi Guru Pra
Jabatan direncanakan akan diselesaikan
Februari 2010
Permendiknas Penetapan
Penyelenggara Pendidikan Profesi
Guru bagi Guru Dalam Jabatan dan
Permendiknas Penetapan
Penyelenggara Pendidikan Profesi
Guru bagi Guru Pra Jabatan
penyelesaiannya sangat bergantung
kepada data guru yang ada untuk
Guru dalam Jabatan.
Perlu ada pendefinisian yang jelas
guru dalam jabatan yang mana yang
akan ikut pendidikan profesi.
Apakah yang baru lima tahun
bekerja? Apakah yang sudah tujuh
tahun bekerja? Dengan demikian
pendataan terhadap guru dimaksud
saat ini ditunggu oleh Ditjen Dikti.
Demikian juga terkait dengan
Pendidikan Profesi bagi Guru Pra
Jabatan. Perlu ada data terkait
dengan kebutuhan guru yang akan
digunakan oleh Ditjen Dikti dalam
menetapkan LPTK Penyelenggara
108
Program kegiatan.
Lanjutan:
REGULASI GURU DALAM RANCANGAN
NO
REGULASI TAMBAHAN
TARGET PENCAPAIAN
KETERANGAN
3.
Permendiknas tentang Inpasssing Guru Non
PNS Penyetaraan terhadap Golongan PNS
(Perbaikan Permen No. 47 Th. 2006).
Direncanakan bulan
Desember 2010 selesai
Perbaikan
Permendiknas No. 47
Th. 2006
4.
Peraturan Pemerintah tentang Redistribusi
Guru antar Kab./Kota dalam Provinsi.
Direncanakan bulan Maret
2010 selesai
5.
Peraturan Bersama Mendiknas dan Mendagri
tentang Implementasi Kebijakan Pendidikan.
Direncanakan bulan
Oktober 2011 selesai
Perlu koordinasi dan
kerjasama intensif
dengan Departemen
Dalam Negeri dan
Kementerian Negara
untuk Daerah
Tertinggal
Perlu koordinasi dan
kerjasama intensif
dengan Departemen
Dalam Negeri
109
Lanjutan:
REGULASI GURU DALAM RANCANGAN
NO
REGULASI TAMBAHAN
TARGET PENCAPAIAN
6.
Permendiknas tentang Proyeksi Kebutuhan Guru
2010 – 2014.
Direncanakan bulan Juni
2010 selesai
7.
Permendiknas tentang KKG/MGMP dalam
Implementasi PPB = CPD.
Direncanakan bulan
Desember 2010 selesai
8.
Permendiknas tentang Integrasi Guru Bidang
Studi SMP menjadi Guru Cluster untuk
menghilangkan mismatch.
Direncanakan bulan
Oktober 2010 selesai
9.
Permendiknas tentang Produksi Calon Guru SMK.
Direncanakan bulan
Januari 2011 selesai
10.
Permendiknas tentang Strategi Pemenuhan Guru
Daerah Terpencil/Guru Sekolah Satu Atap/Guru di
Sekolah Kecil.
Permendiknas tentang Inpassing, 13 Jabatan
Fungsional Guru terhadap 4 Jabatan Fungsional
Guru.
11.
KETERANGAN
Perlu koordinasi dan
kerjasama intensif
dengan Ditjen Dikti,
Asosiasi LPTK, Ditjen
Mandikdasmen
Terkait dengan
Permendiknas untuk
PPG Guru Pra Jabatan.
110
IV. STRUKTUR ORGANISASIKEMENDIKNAS
LAMA
lall
111
ALTERNATIF
DITJEN PMPTK TETAP ADA
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK
KEMENDIKNAS
KELOMPOK
KARIER
KELOMPOK
PROFESI











Peningkatan Kualifikasi
Akademik;/Kompetensi
Pendidikan Keprofesian
Berkelanjutan (CPD);
Peningkatan Kompetensi;
Optimalisasi dan
Pemberdayaan Mismatch;
Perencanaan kebutuhan;
Rekruitmen;
Mutasi;
Redistribusi;
Promosi dan karier;
Sangsi ;
Pensiun;








Evaluasi kinerja /Skill Audit;
Manajemen Guru Kinerja
Rendah;
Quality Assurance;
Penilaian Angka Kredit
/Konversi;
Penilaian Karya Ilmiah
/Inovasi;
Inpassing Guru Non PNS;
Sertifikasi Pra/Dalam
Jabatan;
Program Induksi
KELOMPOK
PENGHARGAAN DAN
PERLINDUNGAN





Penghargaan Prestasi;
Perlindungan Hukum /
Advokasi;
Kesejahteraan dan
Tunjangan:
 Profesi
 Fungsional
 Khusus
 Insentif Pemda
 Penghasilan Tambahan
Penampung/Pengaduan;
Kasus-Kasus;
KELOMPOK
PROGRAM


Program;
Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan.
Apabila Ditjen PMPTK Dihapus harus ada inventarisasi pekerjaan
sebelum dibagi habis menjadi tugas Direktorat
112
STRUKTUR ORGANISASI KEMENDIKNAS TANPA DITJEN PMPTK
BARU (USULAN)
ALTERNATIF
DITJEN PMPTK
DIHAPUS
MENDIKNAS
WAMENDIKNAS
SESJEN
STAF AHLI
KETENAGAAN
DITJEN
PAUD
STAF
AHLI
DITJEN
DASAR
STAF
AHLI
STAF
AHLI
STAF
AHLI
DITJEN
MENENGAH
*) Ada Eselon I yang mengkoordinir Direktorat-Direktorat PTK
*) Gambar hubungan antara Pusat dengan Daerah.
*) Atau koordinasi langsung oleh Wamendiknas.
DITJEN
DIKTI
BALITBANG
BIRO
PUSAT
BIRO
PUSAT
BIROPEG
PUSAT
ITJEN
BERSAMBUNG
BADAN BHS
113
STRUKTUR ORGANISASI KEMENDIKNAS TANPA DITJEN PMPTK
ALTERNATIF
DITJEN PMPTK DIHAPUS
BARU (USULAN)
STAF AHLI
KETENAGAAN
DITJEN
PAUD
DITJEN
DASAR
DITJEN
MENENGAH
DIR.
PENDIDIK
DIR.
PENDIDIK
DIR.
PENDIDIK
DIR.
TENDIK
DIR.
TENDIK
DIR.
TENDIK
DIR.
PEMBELAJARAN
DIR.
DIR.
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
DIR. SARANA
DIR. SARANA
DIR. SARANA
DAN BUKU
DAN BUKU
DAN BUKU
DIR.
DIR.
DIR.
KELEMBGN &
KESISWAAN
KELEMBGN &
KESISWAAN
KELEMBGN &
KESISWAAN
DITJEN
DIKTI
BALITBANG
ITJEN
BADAN BHS
33 DINAS
PROVINSI
SUBDIN PTK
*) Ada Eselon I yang mengkoordinir Direktorat-Direktorat PTK
*) Gambar hubungan antara Pusat dengan Daerah.
*) Atau koordinasi langsung oleh Wamendiknas.
501 DINAS
KAB/KOTA
114
SEKSI PTK
BAGIAN III
DATA GURU
115
Guru Menurut Tingkat Pendidikan dan Status Kepegawaian
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
JENJANG
SEKOLAH
TK
PNS
Non PNS
SD
PNS
Non PNS
SMP
PNS
Non PNS
SLB
PNS
Non PNS
SMA
PNS
Non PNS
SMK
PNS
Non PNS
MI
PNS
Non PNS
MTs
PNS
Non PNS
MA
PNS
Non PNS
JUMLAH
PNS
Non PNS
<= SLTA
110,742
19,977
90,765
417,389
266,331
151,058
39,133
16,060
23,073
1,666
577
1,089
6,301
2,056
4,245
5,172
900
4,272
94,755
4,478
90,277
37,045
886
36,159
10,090
244
9,846
D1
9,440
770
8,670
11,529
7,213
4,316
36,202
29,327
6,875
238
68
170
1,200
345
855
1,341
230
1,111
23,580
4,480
19,100
10,722
621
10,101
2,164
63
2,101
Jenjang Pendidikan
D2
D3
32,382
3,097
5,955
336
26,427
2,761
589,034
23,841
505,119
15,328
83,915
8,513
37,446
72,822
25,785
51,441
11,661
21,381
2,883
803
1,839
505
1,044
298
4,082
22,964
2,071
13,853
2,011
9,111
2,842
23,942
834
9,429
2,008
14,513
45,933
9,086
18,267
2,358
27,666
6,728
13,554
22,559
1,615
5,670
11,939
16,889
3,215
10,290
137
1,291
3,078
8,999
S1
18,652
5,134
13,518
207,074
152,090
54,984
299,319
164,388
134,931
4,514
2,644
1,870
189,753
101,752
88,001
120,764
40,282
80,482
31,312
6,997
24,315
95,326
16,687
78,639
65,635
13,605
52,030
S2
115
63
52
1,161
1,077
84
3,277
2,870
407
50
42
8
3,106
2,436
670
1,691
1,054
637
108
45
63
599
234
365
1,321
596
725
S3
1
1
4
2
2
7
4
3
27
5
22
9
3
6
4
1
3
8
2
6
JUMLAH GURU
174,429
32,235
142,194
1,250,032
947,160
302,872
488,206
289,875
198,331
10,154
5,675
4,479
227,433
122,518
104,915
155,761
52,732
103,029
204,774
36,625
168,149
179,809
25,714
154,095
92,723
15,938
76,785
722,293
96,416
731,371
189,404
1,032,349
11,428
60
2,783,321
311,509
410,784
43,117
53,299
561,622
169,749
100,211
89,193
503,579
528,770
8,417
3,011
17
43
1,528,472
1,254,849
116
SUMBER DATA : DITJEN PMPTK 2005
117
118
BELUM S-1/D-IV ≤ 55 TH
=
1.338.189
BELUM S-1/D-IV > 55 TH
=
158.532
BELUM SELURUHNYA S-1/D-IV
=
1.496.721
119
120
121
122
TAHUN PENSIUN
2010
2011
2012
2013
2014
TOTAL
JUMLAH PENSIUN
69.852
28.643
27.468
40.706
39.739 206.408
123
124
125