Transcript Document
Network Services - 2 1. 2. 3. 4. Gateway dan router. DHCP. Point-to-Point Protocol (PPP). IP Masquerade. Oleh : Oman Somantri, S.Kom Poltek Harber Teknik Komputer Tegal Gateway • Gateway (Gate = Gerbang, Way = Jalur/jalan). Secara sederhana Gateway merupakan “pintu” pertama, jalur pertama yang harus dilewati paket2 data untuk dapat masuk ke network yang lain. • Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Gbr. Gateway Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda. Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda. Router • Merupakan peralatan jaringan yang digunakan untuk menghubungkan dua jaringan atau lebih. • Berfungsi sebagai default gateway bagi LAN yang dihubungkan. • Dianggap peralatan layer3 sebab bekerja berdasarkan IP address, untuk memutuskan apakah suatu data perlu diforward atau tidak. • Untuk komunikasi jarak jauh (menghubungkan LAN di dua area yang luas), Router biasanya menggunakan koneksi serial Default Gateway • Supaya Router bisa meneruskan data, komputer yang ada pada jaringan tersebut harus menugaskan router untuk meneruskan data • Penugasan dilakukan dengan cara setting komputer default gateway ke router • Jika kita tidak setting default gateway maka bisa dipastikan LAN tersebut tidak bisa terkoneksi dengan jaringan lainnya Prinsip Kerja Router • Router bekerja berdasarkan tabel routing • Tabel routing berisi informasi tentang semua jaringan yang ada, forward data didasarkan pada tabel routing • Pada dasarnya paket dari komputer berjalan hop/langkah demi hop/langkah melewati semua jaringan yang menghadangnya sampai ke tempat tujuan • Pada setiap hop, sebuah router meneruskan paket menuju tujuan. • Router-lah yang harus memutuskan paket ini harus melewati router mana saja dengan menggunakan tabel routing, yang merupakan sekumpulan aturan yang memberitahu router mengenai hop berikutnya untuk melanjutkan paket sampai ke tujuan. DHCP • DHCP (Dynamic Host Configuration Protokol) adalah protocol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam suatu jaringan. Perkembangan Protocol IP Dinamis • Tiga Protocol yang pernah dipakai untuk penanganan IP secara dinamis – RARP (s/d 1985, tidak lama digunakan) • Reverse Address Resolution Protocol – BOOTP (1985-1993) • Bootsrap Protocol – DHCP (sejak 1993 sampai sekarang) • Dynamic Host Configuration Protocol • Hanya DHCP yang sekarang dipakai secara luas System Kerja RARP RARP Request RARP Reply MAC: x:x:x:x:x:x IP: ? Only IP Address RARP server Sistem Kerja BOOTP UDP Broadcast UDP Broadcast MAC: x:x:x:x:x:x IP Address IP: ? Gateway IP server Vendor-specific BOOTP server MAC1 – IP1 MAC2 – IP2 MAC3 – IP3 • DHCP merupakan Standar dari IETF (Internet Engineering Task Force). • Dikembangkan tahun 1993, sbg perbaikan dan BOOTP (Bootstrap Protocol) – RFC 2131: Dynamic Host Configuration Protocol • RFC (Requets For comments) adalah aturan-aturan yang telah ditetapkan secara umum untuk mengatur proses apa saja seputar internet. • RFC 2131 adalah berisi aturan-aturan atau protocol yang digunakan pada proses DHCP • Pada RFC 2131 ini dijelaskan bagaimana dan apa yang dilakukan oleh DHCP server dan DHCP client ketika menggunakan protocol ini. – RFC 2132: DHCP Options and BOOTP Vendor Extensions Sistem Kerja DHCP DHCP Discover UDP Broadcast DHCP Offer UDP Broadcast DHCP Request DHCP Ack DHCP server MAC: x:x:x:x:x:x IP: ? IP Address Gateway IP servers Option lainnya… IP1 IP2 IP3 Block Aliran Protocol DHCP Service DHCP Server (Listen..) Menerima DHCPDISCOVER Dari Client DHCP Server menawarkan IP address ( DHCPOFFER ) Ke Client Client menerima tawaran IP address ( DHCPREQUEST ) dari DHCP Server DHCP Server menyetujui Request IP ( DHCPACK ) Dari Client DHCP Server menyimpan konfigurasi IP address Client dalam database Selesai Proses atau tahapan DHCP : 1. DHCP Disover Client mencari DHCP yang aktif. 2. DHCP Offer DHCP menerima request dari client dan memberikan (menawarkan) IP DHCP ke client. 3. DHCP Request Client meminta DHCP Server untuk menyewakan IP dari salah satu DHCP pool pada DHCP yang bersangkutan. 4. DHCP Pack DHCP Server merespon permintaan dan mengirimkan balasan kepada client. DHCP Server akan menetapkan kepada client dan memperbaruhi basis data miliknya. Konfigurasi DHCP Server 1. Setelah menginstal OS Ubuntu, masuk sebagai root-nya. 2. Ketika sudah pasti bahwa kita sebagai root-nya, selanjutnya kita terlebih dulu menginstall paket DHCP Servernya terlebih dahulu. # apt-get install dhcp3-server 3. Setelah paket DHCP terinstal, selanjutnya melakukan konfigurasi interfaces. # nano /etc/network/interfaces 4. Konfigurasi selesai setelah kita menyimpan konfigurasinya. Kemudian terlebih dahulu kita merestart Konfigurasi interfaces nya. Agar konfigurasi yang telah kita lakukan sudah optimal. # etc/init.d/networking restart 5. Yakin dengan konfigurasi interfaces, maka kita lanjut untuk konfigurasi DHCP nya. # nano /etc/dhcp3/dhcpd.comf 6. Setelah melakukan konfigurasi DHCP Server, jangan lupa melakukan setting Ethernet mana yang digunakan untuk DHCP Server. # nano /etc/default/dhcp3-server 7. Langkah terakhir adalah dengan melakukan restart DHCP Server configuration # /etc/init.d/dhcp3-server restart Point-to-Point Protocol (PPP) • PPP adalah sebuah protokol yang mengatur hubungan komunikasi antara dua buah host secara Point to Point. • Dengan menggunakan PPP, konfigurasi pada saat koneksi dilakukan secara otomatis berkat adanya LCP (Link Control Protocol ). Atau protocol yang meng-enkapsulasi jaringan yang banyak digunakan pada Wide Area Network (WAN). • Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line internet Protokol (SLIP), yang hanya mendukung Pengalamatan IP statis kepada para Kliennya Gbr. Point to Point Protocol dalan WAN • PPP merupakan data link protokol yang digunakan untuk melakukan koneksi secara langsung antara dua node melalui kabel serial, line telepon, trunk line, telepon selular, jalur radio yang special, atau fiber optik. • Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi Kesalahan dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna IP Masquarade KONSEP DASAR IP private Untuk IP address : 1. 10.0.0.0 - 10.255.255.255 2. 172.16.0.0 - 172.31.255.255 3. 192.168.0.0 - 192.168.255.255 • IP private adalah sebuah daftar IP yang tidak masuk ke dalam routing table yang ada di seluruh router di jaringan global (internet), jadi pada dasarnya ip private ini hanya untuk dipake secara lokal dan tidak dapat terkoneksi ke jaringan internet Timbul beberapa pertanyaan, misalnya : 1. Bagaimana apabila IP dirumah ingin terhubung ke internet? jawabannya, tinggal pasang IP public. 2. Berarti apabila kita ingin ada 10 komputer di rumah ingin konek ke internet harus punya 10 IP public , kan 1 IP public mahal ? • • Disinilah tugasnya masquerade, jadi kita hanya butuh 1 IP public untuk menghubungkan semua komputer yang ada dirumah ke internet, Konsep kasarnya adalah semua IP yang ada di lokal akan dibungkus oleh IP public yang ada, sehingga seolah-olah IP public itu yang berkomunikasi dengan dunia internet. Contoh : IP public kita y.y.y.y, sedangkan kita memakai IP lokal 192.168.0.xxx dengan teknik masquerade, jaringan internet akan membaca IP local kita sebagai IP y.y.y.y. Balasan dari internet pun akan tetep tertuju ke IP y.y.y.y, baru kemudian oleh masquerade di distribusikan lagi ke IP peminta yang aslinya (192.168.0.xxx) SEKIAN