Rumus - kesmasums2011

Download Report

Transcript Rumus - kesmasums2011

BEBERAPA UKURAN DEMOGRAFI
Rasio = bilangan yang menyatakan nilai relatif hasil
perbandingan dari dua bilangan (pembilang dan
penyebut), tetapi pembilang bukan merupakan bagian
dari penyebut.
a
Jadi ---b
Contoh
Kelas 4B Prodi KesMas mempunyai 45 mahasiswa yang
terdiri dari 30 mahasiswi dan 15 mahasiswa.
Perbandingan jenis kelamin mahasiswi (perempuan)
terhadap mahasiswa (laki-laki) adalah :
30 : 15 = 2
anjutan
• Jika jumlah laki-laki dinyatakan dengan simbol a,
dan jumlah perempuan dengan simbol b, maka
rasio jenis kelamin (Sex Ratio=SR) dapat ditulis
dengan rumus :
a
SR 
k
b
• k = konstanta, besarnya sama dengan 100
• Atau dapat pula dikatakan bahwa rasio
adalah perbandingan dikalikan 100
Contoh:
Jumlah penduduk Indonesia tahun 1990 sebesar
179,3 juta terdiri dari 89,4 juta laki-laki dan 89,9 juta
perempuan.
Rasio jenis kelamin penduduk Indonesia tahun 1990
adalah sebagai berikut :
89,4 juta
SR 
100  99
89,9 juta
Hal ini berarti bahwa untuk setiap 99 penduduk lakilaki sebanding dengan 100 penduduk perempuan.
BEBERAPA UKURAN DEMOGRAFI
Proporsi = bilangan yang menyatakan nilai relatif
perbandingan dari dua bilangan (pembilang
penyebut), tetapi pembilang merupakan bagian
penyebut, biasanya dinyatakan dlm perseratus
perseribu. Apabila ada dua bilangan a dan b, maka :
a
b
Proporsi bil a = -------- , Proporsi bil b = --------a+b
a+b
hasil
dan
dari
atau
BEBERAPA UKURAN DEMOGRAFI
Bilangan = jml mutlak (absolut) penduduk atau kejadian
lainnya (kelahiran, kematian, migrasi) suatu wilayah dlm
jk wk ttt.
◘ jml penduduk Indonesia mnrt SP 2000 = 206 juta
◘ jml kelahiran Indonesia mnrt SP 2000 = 3 juta
Angka (rate) = banyaknya peristiwa vital suatu penduduk
dalam jangka waktu tertentu. Ada 2 (dua) macam:
1. Angka kasar (crude rate) → pembagi jml penduduk lengkap
2. Angka spesifik (specific rate) → pembagi kelompok penduduk ttt.
◘ CBR Indo mnrt SP 1990 = 28 per 1000 pddk.
◘ ASFR 20-24 th mnrt SUPAS 1995 = 151 per
1000 wanita usia 20-24 tahun
BEBERAPA UKURAN DEMOGRAFI
Konstanta = bilangan tetap, misalnya 100, 1000 atau
100.000 yang berfungsi sbg pengali untuk memperjelas
hasil pengukuran. Konstanta biasanya dinyatakan
dengan K
Contoh : IMR Indonesia mnrt SP 2000 = 0,047, kemudian
dikalikan 1000 = 47; yg berarti dari setiap 1000 kelahiran
hidup di Indonesia terjadi 47 kematian bayi.
Ukuran kohor = sekelompok orang yg mempunyai
pengalaman waktu yg sama (biasanya 1 tahun) dari suatu
peristiwa ttt.
Contoh : kohor kelahiran : sekelompok orang yg
dilahirkan dalam tahun atau periode yg sama.
PERTAMBAHAN JUMLAH PENDUDUK
1. Rumus :
Pt = P0 + (B – D) + (Mm – Mk)
dengan:
Pt =
P0 =
B =
D =
Mm =
Mk =
jumlah penduduk pada tahun akhir (t)
jumlah penduduk pada tahun awal (0)
jumlah kelahiran pada jangka waktu 0 dan t
jumlah kematian dalam jangka waktu 0 dan t
jumlah migrasi masuk dalam jangka waktu 0 dan t
jumlah migrasi keluar dalam jangka waktu 0 dan t
CONTOH
Dalam bulan Januari tahun 1989 jumlah penduduk
Kecamatan Kartasura sebesar 214.300 orang; jumlah
kelahiran sebesar 3.165 orang dan jumlah kematian sebesar
1.912 orang.
Pada tahun itu jumlah migrasi masuk sebesar 400 dan
migrasi keluar jumlahnya 40 orang. Pada bulan Januari 1999
jumlah penduduk Kecamatan tersebut adalah :
Pt = Po + (B – D) + (Mm – Mk)
= 214.300 + (3.165 - 1.912 ) + (400 – 40 )
= 215.913
Jadi pada bulan Januari 1999 jumlah penduduk
kecamatan Kartasura sebanyak 215.913 orang.
2. Rumus :
Pt = P0 (1+r)t
dengan:
r = angka pertumbuhan penduduk per tahun
t = selisih tahun t dengan tahun dasar
P0= jumlah penduduk awal tahun
Pt = jumlah penduduk akhir tahun
Contoh:
Jml penduduk tahun 2000 = 46.565.005 dengan
pertumbuhan penduduk 1,42%, maka jumlah penduduk
tahun 2010 :
Pt = P0 (1+r)t
Pt = 46.565.005 (1+1,42%)10
Pt = 46.565.005 (1+0,0142)10
Pt = 46.565.005 (1,0142)10
Pt = 46.565.005 (1,1514)
Pt = 53.616.162
permasalahan
Pengukuran
 Lebih kompleks dp pengukuran mortalitas krn
perempuan dpt melahirkan lebih dari satu kali, di lain
pihak perempuan hanya mengalami satu kali
kematian;
 Perempuan yg tlh melahirkan tdk berarti menurunkan
risiko thdp kelahiran, sebaliknya perempuan yg
meninggal otomatis tidak ada risiko meninggal lagi;
 Ada perempuan yg tdk mempunyai risiko melahirkan
macam ukuran
Secara umur ada dua macam:
1. Tahunan : pengukuran jml kelahiran pada suatu tahun ttt
dikaitkan dg jml penduduk yg mempunyai risiko
melahirkan pd tahun ybs.
◘ Angka kelahiran kasar (CBR)
◘ Angka kelahiran umum (GFR)
◘ Angka kelahiran menurut umur (ASFR)
◘ Angka kelahiran Total (TFR)
2. Kumulatif : mengukur rata-rata jml anak yg dilahirkan
oleh perempuan hingga mencapai umur tertentu.
◘ Rasio ibu anak (CWR)
◘ Angka reproduksi kasar (GRR)
◘ Angak reproduksi bersih (NRR)
ukuran tahunan
 Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate = CBR)
Banyaknya kelahiran hidup pada suatu periode
(tahun) per 1000 penduduk pada periode yg sama.
B
Rumus : CBR = ---- x k
P
dengan:
B = jml kelahiran selama suatu periode (1 tahun)
P = jml penduduk pertengahan periode (tahun)
k = konstanta = 1000
ukuran tahunan
 Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate = CBR)
Contoh : tahun 2000 ada 122.670 kelahiran & jml penduduk
pertengahan tahun 2000 = 4.264.490 orang
B
CBR = ---- x k
P
122.670
= --------------- x 1000 = 28,8 per 1000 pddk
4.264.490
Ukuran ini sangat kasar krn membandingkan jml kelahiran
dg jml penduduk tengah tahun, pada hal yg mempunyai
risiko melahirkan hanya perempuan usia 15-49 tahun
ukuran tahunan
 Angka Kelahiran Umum (General Fertility Rate = GFR)
Banyaknya kelahiran hidup pada suatu periode
(tahunan) per 1000 penduduk perempuan usia 15-49
tahun pertengahan tahun periode/tahun yg sama.
B
Rumus : GFR = ---------- x k
Pf 15-49
dengan:
B
= jml kelahiran selama suatu periode (1 tahun)
Pf 15-49 = jml perempuan 15-49 th pertengahan tahun
k
= konstanta = 1000
ukuran tahunan
 Angka Kelahiran Umum (General Fertility Rate = GFR)
Contoh : tahun 2000 ada 122.670 kelahiran & jml penduduk
yg mpyi resiko melahirkan pertengahan tahun
2000 = 1.006.860 jiwa
B
GFR = ---------- x k
Pf 15-49
122.670
= --------------- x 1000
1.006.860
= 121,8 per 1000 perempuan 15-49 tahun
Ukuran ini masih bersifat umum krn blm
mempertimbangkan kelompok umur perempuan, padahal
terdapat variasi kemampuan melahirkan pada kelompok
umur perempuan usia 15-49 tahun
ukuran tahunan
 Angka Kelahiran menurut Umur (Age Specific Fertility
Rate = ASFR)
Banyaknya kelahiran hidup pada perempuan
kelompok umur ttt pada suatu periode (tahun) per
1000 penduduk perempuan kelompok umur yg sama
pada pertengahan tahun yg sama.
Bi
Rumus : ASFRi = ------ x k
Pf i
(i = 1, 2, ….. 7)
dengan: Bi = jml kelahiran pd perempuan klp umur i pd suatu th
i = 1 utk kelompok umur 15-19
i = 2 utk kelompok umur 20-24
--------------i = 7 utk kelompok umur 45-49
Pf i
= jml perempuan klp umur i pertengahan tahun
ukuran tahunan
 Angka Kelahiran menurut Umur (Age Specific Fertility Rate =
ASFR)
Contoh:
Umur
perempuan
Jumlah
perempuan
Jumlah
kelahiran
ASFR
1
2
3
4=3/2x1000
15-19
20-24
219.670
183.850
10.360
30.040
47
163
25-29
30-34
155.880
138.440
35.200
29.680
226
214
35-39
40-44
126.600
115.460
12.500
4.200
99
36
45-49
66.960
690
10
ukuran tahunan
 Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate = TFR)
rata-rata anak yang akan dimiliki oleh seorang
perempuan pada akhir masa reproduksinya dg
ketentuan perempuan tsb mengikuti pola fertilitas
pada saat TFR dihitung.
Rumus :
TFR = 5 x (ASFR1+ASFR2+…. + ASFR7)
Contoh dari tabel ASFR:
TFR = 5 x (47+163+226+214+99+36+10)
= 5 x 795
= 3.975 per 1000 perempuan 15-49 tahun
= 3,975 per perempuan usia 15-49 tahun
ukuran kumulatif
 Rasio Ibu Anak (Child Woman Ratio = CWR)
rasio antara jml anak usia 0-4 tahun dg jumlah
perempuan usia 15-49 tahun.
P0-4
Rumus : CWR = ---------- x k
Pf 15-49
dengan:
P0-4
= jml anak usia 0-4 tahun
Pf 15-49 = jml perempuan usia 15-49 tahun
k
= konstanta = 1000
ukuran kumulatif
 Rasio Ibu Anak (Child Woman Ratio = WR)
Contoh :  P0-4
= 345.185
= 1.006.860
 Pf 15-49
P0-4
CWR = ---------- x k
Pf 15-49
345.185
= --------------- x 1000
1.006.860
= 343 per 1000 perempuan 15-49 tahun
ukuran kumulatif
 Angka Reproduksi Kotor (Gross Reprodaction Rate =
GRR)
jumlah kelahiran hidup bayi perempuan dari suatu kohor
perempuan sepanjang masa reproduksinya, dg asumsi
tdk ada yg meninggal sebelum mengakhiri masa
reproduksinya.
Dengan asumsi seks ratio waktu lahir 105
Rumus :
GRR = W x TFR
100
GRR = ------- x TFR
205
Jika jml kelahiran bayi perempuan per klp umur diketahui
Rumus :
dengan:
GRR = 5 x (ASFRf1+ASFRf2+ ….. + SFRf7)
ASFRfi
= angka kelahiran bayi perempuan pd klp
umur i per 1000 permpuan klp umur i
ukuran kumulatif
 Angka Reproduksi Kotor (Gross Reproduction Rate =
GRR)
Contoh : dengan asumsi rasio jenis kelamin waktu
lahir = 105, maka GRR berdasarkan ASFR pd
tabel di atas tadi:
GRR = W x TFR
100
GFR = ------- x 3.975
205
= 1.939 per 1000 perempuan 15-49 tahun
Ukuran ini tidak memperhitungkan kemungkinan
meninggal dari bayi perempuan sebelum masa
reproduksinya
ukuran kumulatif
 Angka Reproduksi Bersih (Net Reprodaction Rate =
NRR)
Merupakan ukuran yg menunjukkan jumlah bayi
perempuan yg dilahirkan oleh seorang ibu selama
hidupnya, dan akan menggantikan kedudukan ibunya
dengan mengikuti pola fertilitas dan mortalitas sama
dengan ibunya
Dengan asumsi beberapa bayi perempuan yang
dilahirkan akan meninggal sblm mencapai usia
reproduksinya
ukuran kumulatif
 Angka Reproduksi Bersih (Net Reproduction Rate = NRR)
Umur
Perempua
n
Jumlah
Perempuan
Kelahiran
Perempuan
ASFR Khusus
Perempuan
RMH
ASFRfa i
1
2
3
4=3/2
5
6=4x5
15-19
219.670
5.054
23,0
0,9736
22,4
20-24
183.850
14.654
79,7
0,9710
77,4
25-29
155.880
17.171
110,2
0,9674
106,6
30-34
138.440
14.478
104,6
0,9596
100,4
35-39
126.600
6.098
48,2
0,9552
46,0
40-44
115.460
2.049
17,7
0,9442
16,7
45-49
66.960
337
5,0
0,9304
4,7
JUMLAH
374,2
NRR = 5 x (22,4 + 77,4 + 106,6 + 100,4 + 56,0 + 16,7 + 4,7)
= 5 x 374,2
= 1,871 per perempuan
ASFR Indonesia
ASFR INDONESIA
350
300
ASFR
250
200
150
100
50
0
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
UMUR
1967-70
1976-79
1986-89
1996-99
Pengertian
Mati= keadaan menghilangnya semua tanda-tanda
kehidupan secara permanen, yg bisa terjadi
setiap saat setelah dilahirkan hidup
Mati hanya bisa terjadi jika di didahului
dengan kelahiran hidup
Ukuran-ukuran
1. Angka kematian kasar (Crude Death Rate = CDR)
Banyaknya kematian pada suatu periode (tahun) tertentu
per 1000 penduduk tengah periode/tahun yang sama
D
Rumus : CDR = --- x k
P
dengan: D = jml kematian selama suatu periode (1 tahun)
P = jml penduduk pertengahan periode (tahun)
k = konstanta = 1000
Ukuran-ukuran
1. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate = CDR)
Contoh : tahun 2000 ada 229.840 kematian & jml penduduk
pertengahan tahun 2000 = 13.600.000 orang
D
CDR = --- x k
P
229.840
= ---------- x 1000 = 16,9 per 1000 pddk
13.600.000
Seperti fertilitas, ukuran ini juga sangat kasar krn
membandingkan jml kematian dg jml penduduk tengah
tahun, pada hal kematian menurut umur cukup bervariasi.
Ukuran-ukuran
2. Angka kematian menurut Umur (Age Spedific Death
Rate = ASDR)
Banyaknya kematian kelompok umur ttt pada suatu
periode (tahun) tertentu per 1000 penduduk kelompok
umur yg sama, tengah periode/tahun yang sama
Rumus : ASDRi
Di
= --- x k
Pi
dengan: Di = jml kematian kelompok umur i
Pi = jml penduduk kelompok umur i tengah tahun
k = konstanta = 1000
Ukuran-ukuran
2. Angka Kematian menurut Umur (Age Specific Death
Rate = ASDR)
Contoh : tahun 2000 jml penduduk umur 40-44 tahun adalah
6.424 jiwa. Jml kematian penduduk 40-44 tahun
selama tahun 2000 = 92 jiwa.
Rumus : ASDR40-44
D40-44
= ------ x 1000
P40-44
92
= ------ x 1000
6.424
= 14,3 per 1000 pddk 40-44 tahun
Ukuran-ukuran
Contoh tabel ASDR
KELOMPOK UMUR
1
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65 +
JML PENDUDUK
2
21.860
18.845
16.076
15.284
8.941
8.912
8.043
7.200
6.424
5.300
4.054
2.791
1.835
2.108
JML KEMATIAN
3
1.192
142
99
117
75
81
80
84
92
100
111
109
106
250
ASDR
4=3/2X1000
54,5
7,5
6,2
7,7
8,4
9,1
9,9
11,7
14,3
18,9
27,4
39,1
57,8
118,6
Ukuran-ukuran
GAMBAR POLA ASDR
120
110
100
90
ASDR
80
70
60
50
40
30
20
10
0
4
0-
9
5-
4
-1
10
9
-1
15
4
-2
20
9
-2
25
4
-3
30
9
-3
35
4
-4
40
9
-4
45
KELOMPOK UMUR
4
-5
50
9
-5
55
4
-6
60
+
65
Ukuran-ukuran
3. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate = IMR)
Banyaknya kematian bayi (anak usia kurang satu tahun)
pada suatu periode (tahun) tertentu per 1000 kelahiran
hidup periode/tahun yang sama
D<1
Rumus : IMR = ---- x k
B
dengan: D<1 = jml kematian bayi selama satu periode/tahun
B
k
= jml lahir hidup selama periode/tahun yg sama
= konstanta = 1000
Ukuran-ukuran
3. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate = IMR)
Contoh : tahun 2000 jml kematian bayi 16.658 jiwa; jml
kelahiran hidup selama tahun 2000 = 342.692 jiwa.
D<1
Rumus : IMR = ---- x k
B
16.658
= -------- x 1000
342.692
= 48,6 per 1000 kelahiran hidup
Ukuran-ukuran
4. Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate = MMR)
Banyaknya kematian ibu pada waktu hamil atau selama
42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama
& tempat kelahiran, yg disebabkan krn kehamilannya
atau pengelolaannya, bukan oleh sebab-sebab lain pada
suatu periode (tahun) per 100.000 kelahiran hidup
periode/tahun yang sama
Df
Rumus : MMR = ---- x k
B
dengan: Df
B
k
= jml kematian ibu selama satu periode/tahun
= jml lahir hidup selama periode/tahun yg sama
= konstanta = 100.000
Ukuran-ukuran
4. Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate = IMR)
Contoh : tahun 2000 jml kematian ibu karena kehamilan dan
atau melahirkan = 250 jiwa; jml kelahiran hidup
selama tahun 2000 = 81.376 jiwa.
Df
Rumus : MMR = ---- x k
B
250
= ------- x 100.000
81.376
= 307 per 100.000 kelahiran hidup
Ukuran-ukuran
 Angka Urbanisasi (Urbanization Rate = UR) adalah
persentase penduduk yg tinggal di wilayah perkotaan.
U
Rumus : UR = ---- x k
P
dengan: U
B
k
= jml penduduk perkotaan
= jml penduduk keseluruhan
= konstanta = 100
Ukuran-ukuran
 Angka Urbanisasi (Urbanization Rate =UR)
Contoh : jml penduduk perkotaan DIY tahun 2000
adalah 1.798.513 jiwa & jmlh penduduk DIY
adalah 3.120.478 jiwa.
1.798.513
Rumus : UR = -------------- x 100
3.120.478
= 57,6 persen
Ukuran-ukuran
 Rasio penduduk perkotaan dg penduduk perdesaan
(ratio of urban-rural population = Ru/r)
Rumus : Ru/r
dengan: U
R
k
U
= ---- x k
R
= jml penduduk perkotaan
= jml penduduk perdesaan
= konstanta = 100
Ukuran-ukuran
 Rasio penduduk perkotaan dg penduduk perdesaan
(ratio of urban-rural population = Ru/r)
Contoh : jml penduduk perdesaan Sumsel tahun 2000
adalah 4.494.586 jiwa & jmlh penduduk
perkotaan adalah 2.362.790 jiwa.
2.362.790
Rumus : Ru/r = -------------- x 100
4.494.586
= 52,6
Ukuran-ukuran
 Angka Migrasi Masuk Kasar (Crude In-Migration Rate =
CIMR) : banyaknya migran masuk pada suatu periode
per 1000 penduduk pada pertengahan periode yg
sama
IM
Rumus : CIMR = ---- x k
P
dengan: IM = jml migran masuk
P
k
= jml penduduk pertengahan tahun
= konstanta = 1000
Ukuran-ukuran
 Angka Migrasi Keluar Kasar (Crude Out-Migration Rate
= COMR) : banyaknya migran keluar pada suatu
periode per 1000 penduduk pada pertengahan periode
yg sama
OM
Rumus : COMR = ---- x k
P
dengan: OM = jml migran keluar
P
k
= jml penduduk pertengahan periode
= konstanta = 1000
Ukuran-ukuran
 Angka Migrasi Masuk Umur Tertentu (Age Specific InMigration Rate = ASIMR) : banyaknya migran masuk
kelompok umur ttt pada suatu periode per 1000
penduduk kelompok umur yg sama pada pertengahan
periode yg sama
IMi
Rumus : ASIMR = ---- x k
Pi
dengan: IMi = jml migran masuk kelompok umur i
Pi
k
= jml penduduk kelompok umur i tengah tahun
= konstanta = 1000
Ukuran-ukuran
 Angka Migrasi Keluar Umur Tertentu (Age Specific
Out-Migration Rate = ASOMR) : banyaknya migran
keluar kelompok umur ttt pada suatu periode per 1000
penduduk kelompok umur yg sama pada pertengahan
periode yg sama
OMi
Rumus : ASIMR = ---- x k
Pi
dengan: OMi = jml migran keluar kelompok umur i
Pi
k
= jml penduduk kelompok umur i tengah tahun
= konstanta = 1000
Ukuran-ukuran
 Angka Migrasi Neto Umur Tertentu (Age Specific NetMigration Rate = ASNMR) : banyaknya migran keluar
dikurangi migran masuk kelompok umur ttt pada suatu
periode per 1000 penduduk kelompok umur yg sama
pada pertengahan periode yg sama
NMi
Rumus : ASNMR = ---- x k
Pi
dengan: NMi = jml migran keluar dikurangi migran masuk
Pi
k
kelompok umur i
= jml penduduk kelompok umur i tengah
periode
= konstanta = 1000
PENGUMUMAN
• SELEKSI
LOLOS
ADMINISTRATIF
CALON ASISTEN PRAKTIKUM KIMIA
DAPAT DI LIHAT/DI DOWNLOAD
PADA WEBSITE KESMAS MULAI:
• HARI RABU TGL 21 MARET 2012
Terima
Kasih