ANALISIS DESKRIPSI

Download Report

Transcript ANALISIS DESKRIPSI

Analisa dengan Deskripsi Statistik.

Oleh.

Dr.Resna AS MPH.

Stikes Banten, 021 75871242

Dasar pemikiran Statistik.

• Menerangkan nilai

Kelompok

atau nilai

Individu yang diukur berkali-kali

secara Tidak teratur

…,……, ………, ………, ………, …….,.

…….

Sederhana

(Simpel)

Disusun

Data Sedikit Data Banyak Array.

Freq. Distribusi.

Nilai Tengah Penyebaran Kurva Diagram

Imaginasi Fakta W A K T U .

Definisi.

Musnah Klasifikasi

Bisa dijumlah

Dokumentasi.

DITELITI D A T A .

Peristiwa.

Nilai individu- Statistik- Parameter.

Diukur 1 X.

NILAI INDIVIDU

Bukan.

STATISTIK.

Studi Kasus PARAMETER

Diukur >> 1 X.

STATISTIK.

POPULASI terukur.

Dibatasi tempat & waktu

SAMPEL Populasi tak terhingga Penelitian Kuantitatif

Nilai Individu & nilai Kelompok.

Nilai individu Diukur 1 X

Bukan Statistik.

Studi Kasus Penelitian Kualitatif Nilai 1.Satu Orang yg diukur > dari 1x.

2. Kelompok orang 3. Sampel.

Statistik.

Deskriftif Inferensial Parametrik Nonparametrik

Perbandingan individu & dua kelompok populasi, dengan menggunakan Nilai Tengah & Dispersi.

Nilai Individu.

Nilai satu orang Misalnya.

Nilai Kelompok.

* Nilai Kelompok.

Nilai Populasi.

Nilai Populasi.

1 Individu Berat badan 50 kg.

Nilai Individu.

Rata-rata Statistik Berat badan 50 kg Nilai terendah 40 kg Nilai tertinggi 60 kg Standar Deviasi.

*Satu orang diukur lebih berkali-kali.

Statistik.

Rata-rata Populasi Berat badan 50 kg Nilai terendah 39 kg Nilai tertinggi 61 kg Standar Deviasi Parameter.

.

Analisa dengan Deskripsi Statistik.

Variabel yg dianalisa dengan Deskripsi Statistik.

1. Sampel.

2. Validasi & Realibiliti.

3. Prevalensi atau Persentase variabel Dipenden.

4. Perbandingan Prevalensi atau perbandingan Persentase Karakteristik responden.

5. Perbandingan Prevalensi atau perbandingan Persentase variabel Indipendent.

6. Bentuk Kurva populasi (Normal, Condong ke kiri, atau Condong ke kanan.)

Sampel Homogen.

• Sampel Homegen. Adalah populasi yg terdiri dari seluruhnya bagaian yg hampir sama.

• Contohnya; • Syrup.

• Kelas Kebidanan semester yg sama, dalam hal pengetahuan mengenai Kebidanan.

• Minimal sampel yang harus diambil adalah. • 10% dari populasi.

• Minimal 30 Responden.

Sampel Heterogen.

• Sampel Heterogen. Adalah populasi yg terdiri dari bagian-bagian populasi yg homogen jadi satu kesatuan.

• Contoh • Sup, yg terdiri dari air kaldu, daging dan kentang.

• Kelas Kebidanan semester yg sama, dalam hal pengetahuan mengenai pacaran.

• Minimal sampel yg harus diambil adalah.

• 10% dari bagian populasi yang Homogen.

• Minimal 30 responden dari bagian populasi yang homogen.

Validasi & Realebiliti.

• Tujuannya; • Menguji apakah pertanyaan ini, dipahami oleh Responden.

• Menguji apakah pertanyaan ini, dijawab sama bila dilakukan berulang, oleh Responden.

• Caranya • Evaluasi dengan pembimbing Materinya.

• Misalnya pertanyaan berjumlah 20.

• Berikan pertanyaan tsb pada 20 responden yg sesuai.

• Nilai hasilnya.

• Pertanyaan yg hanya bisa dijawab benar oleh kurang dari 20% responden adalah pertanyaan yg

harus dibuang

.

Prevalensi atau Persentase.

• • Prevalensi atau Persentase adalah jumlah yg memiliki variabel divenden dibagi jumlah seluruh sampel.

• Rumus,

∑f.

Prevalensi = --------- X 100%.

N

• Prevalensi kalau penyakit, Persentase kalau bukan penyakit.

Perbandingan Prevalensi atau perbandingan Persentase Karakteristik responden • Kerakteristik Responden adalah

sifat

yang melekat pada responden, tetapi

bukan penyebab

terjadinya variabel Dipenden (menurut ilmu yang sudah diakui kebenarannya samapai saat ini) • Misalnya: Umur, Jenis kelamin, Pendidikan, Agama, Penghasilan.

• Ini tentu berlaku kalau, karakteristik responden ini tidak berhubungan langsung dengan variabel dipenden. Misalnya Jenis kelamin dengan kehamilan, karena laki laki tidak mungkin hamil.

• Caranya.

• Karakteristik Responden yang akan dianalisa dibagi dua atau tiga, sesuai kebutuhan.

• Dikedua kelompok cari Prevalensi atau persentase yg memiliki variabel dipendent • Bandingkan kedua Prevalensi tsb, mana lebih tinggi/ besar.

• Buat Tabel seperti terlihat dibawah ini.

TABEL Perbandingan Variabel Dipenden positif dengan karakteristik responden

Karakteris tik

Responden

Variabel Variabel ∑ %

Kelompok 1 Kelompok 2 Dipenden

+ a c

Dipenden - b d

na+ n c+ a/na+ c/nc+ Rumus = a/na+ : c/nc+

Keterangan dari rumus.

Rumus a c = ------- : ------ na+ nc+

• a = Jumlah variabel divenden positif yg dimiliki oleh karakteristik responden 1 • na+. = Jumlah semua variabel Indipenden positif, yg dimiliki oleh karakteristik responden 1 • c = Jumlah variabel Divenden positif yg dimiliki oleh karakteristik responden 2.

• nc+ = Jumlah semua variabel Indivenden positif.

yg dimiliki oleh karakteristik responden 2

KESIMPULAN DARI PERBANDINGAN TSB • Berapa besar atau berapa kali lipat variabel divenden positif yg dimiliki oleh karakteristik responden kelompok 1 terhadap variabel Divenden positif yg dimiliki oleh yg dimiliki oleh karakteristik responden 2, & sebaliknya.

• Tambah besar kelipatannya, tambah besar kemungkinan karakteristik responden kelompok tsb memiliki

unsur yg harus diperhatikan

dalam penyuluhan kesehatan / perbaikan lainnya.

Perbandingan Variabel Dipenden positif dengan Variabel Divenden negatif • Tujuan mau mengetahui Perbandingan besar variabel divenden positif dimiliki oleh variabel Indipenden positif dengan berapa besar variabel divenden negatif dimiliki oleh variabel Indipenden negatif.

• Cara: • Buat Tabel seperti terlihat dibawah ini.

TABEL Perbandingan Variabel Dipenden positif dengan Variabel Divenden negatif

Variabel

Indipenden Positif.

Negatif.

Variabel

Dipenden

+ A C Variabel

Dipenden - B D

∑ % NA+ NC A/NA+ C/NC Rumus = A/NA+ : C/NC−

Keterangan dari rumus.

Rumus A C = ------- : ------ NA+ NC-

• A = Jumlah variabel divenden positif yg dimiliki oleh variabel Indipenden positif • NA+. = Jumlah semua variabel Indipenden positif • C = Jumlah variabel Divenden negatif yg dimiliki oleh variabel Indipenden negatif.

• NC- = Jumlah semua variabel Indivenden negatif.

KESIMPULAN DARI PERBANDINGAN TSB • Berapa besar atau berapa kali lipat variabel divenden positif yg dimiliki oleh variabel Indipenden positif terhadap variabel Divenden negatif yg dimiliki oleh variabel Indipenden negatif.

• Tambah besar kelipatannya, tambah besar kemungkinan variabel Indipenden tsb

berhubungan

menjadi penyebab terjadinya variabel Dipenden.

Hijau = Mesokurtik.(SD=1/6R) Merah = Leptokurtik .(SD<1/6R) Biru = Platikurtik. (SD>1/6R) Mean = Median = Modus

A 0 0

• Mean< Median< Modus.

• Kurve Positif.

• Kurve A nilainya lebih baik dari Kurve B.

• Mean> Median> Modus.

• Kurve Negatif.

• Kurve B nilainya lebih rendah dari Kurve A.

B

Analisa Korelasi dengan Diagram Sebar (Scutter Diagram) • Hubungan / korelasi antara dua variabel, bisa dilihat dengan menggunakan diagram Sebar, disitu akan terlihat • Arah hubungan.

• Korelasi Positif • Korelasi Negatif .

• Kekuatan hubungan.

• Hubungan Kuat.

• Hubunganya Lemah .

ANALISA Kekuatan dan arah hubungan linier di antara kedua variabel Y & X

Terimakasih

Parametrik & Non Parametrik