implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modern

Download Report

Transcript implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modern

IMPLEMENTASI IMAN DAN
TAQWA DALAM KEHIDUPAN
MODERN
Oleh:
MUHAMMAD HAMBALI, SHI, M.E.I
Disampaikan dalam kuliah MKWU Agama Islam
UNAIR
I. PENDAHULUAN



Dewasa ini, seiring makin modernnya pola
hidup manusia, membawa perubahan yang
sangat signifikan terhadap pola keimanan
dan ketaqwaan manusia.
Beberapa fakta yang dapat kita amati seperti
di bidang ekonomi tentang kemiskinan,
bidang sosial-hukum tentang NARKOBA,
paham keagamaan seperti kasus Ahmadiyah.
Realitas di atas harus disikapi sesuai dengan
tuntunan agama Islam tidak boleh tidak
dengan tuntunan yang lain.
II. Problematika, Tantangan dan Resiko
dalam kehidupan modern
Perkembangan IPTEK seiring dengan
makin terintegrasinya hubungan antar
negara, arus tranformasi informasi dan
kebudayaan menjadi kenyataan yang tak
terelakkan dalam kehidupan.
 Dari kondisi demikian, sebagai seorang
muslim dan warga negara kita sering kali
dalam posisi yang dilematis dalam
menghadapi realitas tadi.



Disektor ekonomi misalnya, menurut data
BPS tidak kurang dari 11 % dari total
penduduk Indonesia adalah penduduk
miskin yang pendapatannya kurang dari US$
2 dolar perhari. Kenyataan ini tentunya akan
berdampak erat terhadap pola pikir manusia
dalam mensikapi kebutuhan hidup yang
disatu sisi bisa membahayakan IMTAQ
seseorang.
Kondisi demikian sejatinya telah di warning
oleh Rasulullah, sebagaimana dalam Hadis
yang menyatakan :
‫كذ الفقرو أن يكون كفرا‬
“Ingatlah bahwa kemiskinan itu mendekatkan
diri pada ke kufuran”


Kondisi lain, peredaran NARKOBA di dalam
negeri seakan sudah tidak hanya pada level
kalangan masyarakat yang kaya, namun juga
sudah masuk pada kalangan bawah.
Mungkin karena itu, besarnya pangsa pasar
NARKOBA menjadikan Indonesia menjadi
salah satu negara tujuan distribusi dunia.
Permasalahan hidup yang dihadapi tidak lagi
diselesaikan dan dikelola sesuai dengan jalur
agama, namun dengan cara-cara instan yang
menyesatkan dan bertentangan dengan
agama. Seperti mengkonsumsi NARKOBA
Tidakkah kita ingat bahwa NARKOBA
merupakan bagian dari skenario syetan
dalam menyesatkan manusia, seperti dalam
al-Qur’an dinyatakan :
‫يايها الذين أمنوأ أنما الخمر والميسر واالنصاب واالزلم رجس‬
) 90: ‫من عمل الشيطان فاجتنبوه لعلكم تفلحون (المائده‬
- ‫الخمر‬
: Minuman keras
- ‫الميسر‬
: Mengundi nasib/berjudi
- ‫ االنصاب‬: Berkorban untuk berhala
- ‫ االزلم‬: Mengundi nasip dengan panah
- ‫رجس‬
: perbuatan keji
- ‫ فاجتنبوه‬: Maka jauhilah
- ‫ تفلحون‬: Beruntung

selain itu, paham keagamaan yang
muncul beberapa waktu yang lalu yang
telah meresahkan umat Islam dan
melahirkan aksi anarkhi, juga
merupakan kenyataan yang harus kita
hadapi dan dicarikan jalan keluarnya.
 Kasus Ahmadiyah sebagai salah
satunya, secara Teologis kita meyakini
bahwa risalah (Ajaran) terakhir adalah
yang di bawa Nabi Muhammad SAW
yang sekaligus sebagai penutup Nabi
dan Rasul


Keyakinan tersebut (Nabi Muhammad
sebagai utusan terakhir) dijelaskan
dalam al-Qur’an yang berbunyi :
‫َما كا َ َن ُم َح َّم ٌد أَبَآ آ َح ٍد ِم ْن ِر َجالِ ُك ْم َولَ ِك ْن َّرس ُْو َل للاِ َو َخاتَ َم‬
)40: ‫ان للاَ بِ ُك ِّل َش ْي ٍئ َعلِ ْي َما (االحزاب‬
َ ‫النَّبِيِّ َن َو َك‬
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak
dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia
adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan
adalah Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu”

Sebagai negara hukum, maka segala
permasalahan yang menyangkut urusan
hukum harus diselesaikan melalui koridor
hukum, bukan aksi anarkhisme. Oleh karena
itu, dialog adalah satu keharusan dalam
memecahkan problem kehidupan, termasuk
didalamnya paham keagamaan.
ِ َ‫وال‬
‫الصلَوَة َوأ َْمُرُه ْم ُش ْوَرى بَْي نَ ُه ْم َوِِمَّا َرَزقْ نَ ُه ْم‬
‫ن‬
‫ي‬
‫ذ‬
َّ ‫آستَ َجابُوا لَِرهِّبِ ْم َوآقَ ُام‬
ْ َْ ِ َ
)38 :‫يُْنف ُق ْو َن ََ (الشور‬
“Dan (bagi) orang-orang yang menerima
(mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan
shalat, sedang urusan mereka (diputuskan)
dengan musyawarat antara mereka; dan
mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang
Kami berikan kepada mereka”.
III. Peran IMTAQ dalam kehidupan
Manusia
IMTAQ
Realitas
Kehidupan
Problem
Jika dirujuk pada al-Qur’an maka peran
IMTAQ dalam kehidupan antara lain :
Peran
IMTAQ
Melenyapkan Kepercayaan
Pada Selain Allah
7-1: ‫الفاتحة‬
Semangat hidup Dan tidak
takut maut
78: ‫النساء‬
Ketentraman
jiwa
28: ‫الرعد‬
Kehidupan Yang baik
(‫)حية الطيبه‬
97: ‫النحل‬
Tumbuh sikap Ikhlas
162 : ‫االنعام‬
Keberuntungan
5: ‫البقرة‬
Penyelamat diri dalam
kehidupan
6: ‫هود‬