Komunikasi Pertemuan 4

Download Report

Transcript Komunikasi Pertemuan 4

TATARAN KOMUNIKASI

K T

ATARAN OMUNIKASI

Satu Orang Komunikator Banyak Orang Banyak orang Homogen, saling kenal Ikatan emosional kuat Banyak orang Heterogen, tdk saling kenal Ikatan emosional rendah Banyak orang Punya tujuan sama Ada pembagian kerja Banyak orang Di tempat dan waktu sama Peristiwa -menurunkan kesadaran individu -menimbulkan jiwa massa Massa Banyak orang Tersebar dlm area geografis luas Perhatian dan minat pada hal yg sama Komunikasi Massa Komunikasi Organisasi Komunikasi Publik Komunikasi Kelompok Komunikasi Antarpribadi Komunikasi Intrapribadi

UNSUR KOMUNIKASI pada TATARAN KOMUNIKASI

Komunikasi Massa Komunikasi Organisasi Komunikasi Publik Komunikasi Kelompok Komunikasi Antarpribadi Komunikasi Intrapribadi Jumlah Komunikator Sifat Pesan Saluran dan Media Komunikasi Jumlah Komunikan Efek Konatif Kesegaran Umpanbalik Pola Hubungan K’tor – K’an Banyak Formal, Terstruktur Media Massa Banyak Sulit Tunda Linier Statis, K’tor Aktif, K’an Pasif Satu Informal, Tidak Terstruktur Media Antarprinadi Satu Mudah Segera Sirkuler, Dinamis K’tor & K’an Aktif

HAKIKAT MANUSIA

   Peralatan Jasmaniah Peralatan Rohaniah     Hatinurani Akal Budi Naluri Hasil Kerja Peralatan Rohaniah     Falsafah Hidup Konsepsi Kebahagiaan Motif Komunikasi Pesan

Manusia sebagai Medium

Seusai kuliah, Andi berkata kepada Badu, temannya. “Badu, tolong sampaikan pada Cika, aku menunggunya di kantin belakang.” 1.

Saat bertemu Cika, Badu berkata, “Cika, Andi menunggumu di kantin belakang.” 2.

Saat bertemu Cika, Badu berkata, “Cika, Andi titip pesan. Katanya, ia harus pulang duluan dan tidak bisa menunggumu. Kamu mau pulang? Mari, aku antar.”

PESAN

 Bentuk Pesan  Makna Pesan  Penyampaian Pesan

PESAN: Bentuk

 Bentuk Pesan  Lambang Komunikasi  Umum vs Khusus  Verbal vs Nonverbal  Proses pembentukan pesan  Encoder  Decoder  Proses pengiriman dan penerimaan pesan  Transmiter  Receiver

PESAN:

  Makna Pesan  INTERPRETER  Denotatif vs Konotatif: akal vs budi Pembentukan makna  Teori segi tiga makna  Relativitas Makna  Relativitas makna dalam komunikasi antarbudaya

PESAN: Penyajian

   Struktur penyajian pesan  Kaitannya dengan akal Cara penyajian pesan  Kaitannya dengan budi Teori Komunikasi Aristoteles  Ethos  Pathos  Logos  ( + Setting_

PESAN: Bentuk – Makna - Penyajian

 Bentuk pesan sama dapat memiliki makna pesan berbeda  Makna pesan sama dapat disampaikan dalam bentuk pesan berbeda  Makna pesan sama dapat disajikan dalam berbagai struktur penyajian  Makna pesan tergantung cara penyajian  Pesan adalah satu kesatuan

PROSES KOMUNIKASI

  Latar dan pengertian Tahapan Proses Komunikasi (PK):  PK-1: Penginterpretasian  PK-2: Penyandian  PK-3: Pengiriman  PK-4: Perjalanan  PK-5: Penerimaan  PK-6: Penyandian balik  PK-7: Penginterpretasian

PROSES KOMUNIKASI

 Kesimpulan:  Proses komunikasi bersifat dinamis  Proses komunikasi bermanfaat untuk analisis  Proses komunikasi dapat terhenti setiap saat  Pesan komunikasi tidak harus diterima  Tindak komunikasi, indikasi utama komunikasi  Komunikan tidak harus eksis atau dikenal komunikator  Komunikasi tidak harus memiliki umpan balik

GANGGUAN KOMUNIKASI

1 2 3 BUDI dan AKAL

Encoder

PERALATAN JASMANIAH

Transmitter Interpreter Decoder Receiver

Gangguan 4 Saluran/ Media 5 6 PERALATAN JASMANIAH

Receiver

AKAL dan BUDI

Decoder Interpreter Encoder Transmitter

7 Saluran/ Media Gangguan

GANGGUAN KOMUNIKASI

       Gangguan-1  Pada akal budi komunikator saat melakukan fungsi interpretasi Gangguan-2  Pada akal budi komunikator saat melakukan fungsi penyandian Gangguan-3  Pada peralatan jasmaniah komunikator ketika menjalankan fungsi pengiriman Gangguan-4  Pada saluran komunikasi Gangguan-5  Pada peralatan jasmaniah komunikator ketika menjalankan fungsi penerimaan Ganguan-6  Pada akal budi komunikan saat melakukan fungsi penyandian balik Gangguan-7  Pada akal budi komunikator saat melakukan fungsi interpretasi

GANGGUAN KOMUNIKASI

 Macam Ganguan  Ganguan Semantik (semantic noise) berhubungan dengan slang, jargon, bahasa spesialisasi yang digunakan perorangan atau kelompok  Gangguan Fisik (eksternal) berada diluar penerima.

 Gangguan Psikologis merujuk pada prasangka, bias dan kecenderungan yang dimiliki oleh komunikator terhadap satu sama lain atau pesan itu sendiri.

 Gangguan Fisiologis adalah gangguan yang besifat biologis terhadap proses komunikasi.

PEMILIHAN MEDIA KOMUNIKASI

 Klasifikasi media  Persoalan pemilihan media  Media antarpribadi vs media massa  Media cetak vs media audio & audio visual  Internet sebagai media komunikasi  Multimedia

EFEK KOMUNIKASI & KOMUNIKASI EFEKTIF

 Efek komunikasi  Komunikasi efektif  Efektif vs efisien

PROSES KOMUNIKASI

  Latar dan pengertian Tahapan Proses Komunikasi (PK):  PK-1: Penginterpretasian  PK-2: Penyandian  PK-3: Pengiriman  PK-4: Perjalanan  PK-5: Penerimaan  PK-6: Penyandian balik  PK-7: Penginterpretasian

PROSES KOMUNIKASI

 Kesimpulan:  Proses komunikasi bersifat dinamis  Proses komunikasi bermanfaat untuk analisis  Proses komunikasi dapat terhenti setiap saat  Pesan komunikasi tidak harus diterima  Tindak komunikasi, indikasi utama komunikasi  Komunikan tidak harus eksis atau dikenal komunikator  Komunikasi tidak harus memiliki umpan balik

GANGGUAN KOMUNIKASI

1 2 3 BUDI dan AKAL

Encoder

PERALATAN JASMANIAH

Transmitter Interpreter Decoder Receiver

Gangguan 4 Saluran/ Media 5 6 PERALATAN JASMANIAH

Receiver

AKAL dan BUDI

Decoder Interpreter Encoder Transmitter

7 Saluran/ Media Gangguan

GANGGUAN KOMUNIKASI

       Gangguan-1  Pada akal budi komunikator saat melakukan fungsi interpretasi Gangguan-2  Pada akal budi komunikator saat melakukan fungsi penyandian Gangguan-3  Pada peralatan jasmaniah komunikator ketika menjalankan fungsi pengiriman Gangguan-4  Pada saluran komunikasi Gangguan-5  Pada peralatan jasmaniah komunikator ketika menjalankan fungsi penerimaan Ganguan-6  Pada akal budi komunikan saat melakukan fungsi penyandian balik Gangguan-7  Pada akal budi komunikator saat melakukan fungsi interpretasi

GANGGUAN KOMUNIKASI

 Macam Ganguan  Ganguan Teknis vs Semantik  Miscommunication vs Misunderstanding

PEMILIHAN MEDIA KOMUNIKASI

 Klasifikasi media  Persoalan pemilihan media  Media antarpribadi vs media massa  Media cetak vs media audio & audio visual  Internet sebagai media komunikasi  Multimedia

Konsep-Konsep Dasar

     Ilmu Komunikasi  Ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam menyampaikan pesannya kepada manusia lain Obyek Ilmu Komunikasi  Usaha manusia dalam menyampaikan pesannya kepada manusia lain Komunikator  Manusia yang memiliki akal budi dan mengambil inisiatif dalam menyampaikan pesan kepada manusia lain guna mewujudkan motif komunikasinya Komunikan  Manusia berakal budi kepada siapa pesan komunikator ditujukan Pesan  Segala sesuatu, verbal maupun nonverbal, yang disampaikan komunikator kepada komunikan untuk mewujudkan motif komunikasinya

     Lambang Komunikasi  Kode atau simbol yang digunakan komunikator untuk mengubah pesan yang abstrak menjadi konkrit sehingga dapat diterima (received) oleh komunikannya.

 Contoh: Mimik, gerak-gerik, suara, bhs lisan, bhs tulisan.

Encoding  Proses mengubah pesan kedalam bentuk kode atau lambang komunikasi yang dimengerti komunikannya.

 Pusat tatasurya di-kode-kan dalam LK Bahasa Indonesia: Matahari; dalam Inggris: Sun.

Transmitter  Alat pengirim untuk mengirimkan kode atau lambang komunikasi yang mengandung pesan sehingga dapat diterima (received) oleh komunikan.  Contoh: Indera bicara: mulut dan lidah.

Receiver  Alat penerima guna menerima kode atau lambang komunikasi yang mengandung pesan yang telah dikirim (transmitted) oleh komunikator.

 Contoh: Indera pendengar Decoding  Proses mengubah kode atau lambang komunikasi kembali menjadi kandungan pesan sehingga dapat dimaknai oleh komunikannya.

 Contoh: LK Capek di”encode” dalam bhs Padang: cepat; dalam bhs Indonesia: lelah.

    Saluran Komunikasi  Jalan yang dilalui pesan komunikator untuk sampai ke komunikannya   Tanpa media/tanpa alat; dlm komunikasi langsung tatap muka, menggunakan saluran alamiah: gelombang suara (pendengaran) atau cahaya (penglihatan) Dengan media/dengan alat Media Komunikasi  Alat perantara yang sengaja dipilih komunikator untuk menghantarkan pesan agar sampai ke komunikannya   Pribadi: telepon, surat, Massa: Suratkabar, majalah, radio, televisi, film Efek Komunikasi  Pengaruh yang ditimbulkan pesan komunikator dalam diri komunikannya Umpan Balik  Jawaban komunikan atas pesan komunikator yang disampaikan kepadanya.

    Falsafah Hidup  Kesatuan nilai-nilai yang menurut pemiliknya paling agung dan jika diwujudkan dia yakin akan memperoleh kebahagiaannya Konsepsi Kebahagiaan  Rancangan yang ada dalam diri seseorang dalam usahanya untuk meraih kebahagiaan di berbagai bidang kehidupan Motif Komunikasi  Sebab-sebab yang mendorong seseorang berusaha menyampaikan pesannya kepada manusia lain Tindak Komunikasi  Perbuatan yang dilakukan seseorang dengan menyampaikan pesan kepada manusia lain guna mewujudkan motif komunikasinya

      Akal  Peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk mengingat, menyimpulkan, menganalisis, menilai apakah sesuatu itu benar atau salah Budi  Peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk menilai apakah sesuatu itu adil atau tidak adil, sopan atau tidak sopan, indah atau tidak indah Naluri  Dorongan yang dibawa manusia sejak lahir untuk berperilaku tertentu Naluri Kebahagian  Dorongan yang dibawa manusia sejak lahir untuk terus menerus mencari dan memperoleh kebahagiannya Naluri Ingin Tahu  Dorongan yang dibawa manusia sejak lahir untuk terus menerus mengetahui segala sesuatunya, termasuk hal ihwal dirinya sendiri; Naluri Komunikasi  Dorongan yang dibawa manusia sejak lahir untuk terus menerus menyampaikan pesannya kepada manusia lain

 Proses Komunikasi  Urut-urutan peristiwa yang terjadi saat manusia berusaha menyampaikan pesannya kepada manusia lain  Misscommunication  Kesalahan komunikasi yang terjadi karena faktor peralatan jasmaniah atau faktor akal  Missunderstanding  Kesalahpahaman yang terjadi karena faktor budi