1 - Aris Shoimin Edutainment

Download Report

Transcript 1 - Aris Shoimin Edutainment

MULAI
SK/ KD
Stretegi
Peta Konsep
Materi
STANDAR KOMPETENSI
Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT melalui pemahaman sifatsifatNya.
KOMPETENSI DASAR
2.1. Membaca ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan sifat-sifat
Allah.
2.2. Menyebutkan arti ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan sifatsifat Allah
2.3. Menunjukan tanda-tanda adanya Allah SWT.
2.4. Menampilkan perilaku sebagai cermin keyakinan akan sifat-sifat
Allah SWT.
INDIKATOR
1. Mampu Menjelaskan Pengertian Iman Kepada Allah
2. Mampu Menjelaskan Sifat-sifat kesempurnaan Allah
3. Menunjukkan dan Melafalkan dalil naqli tentang Iman Kepada Allah
4. Membiasakan perilaku sebagai cermin keyakinan akan sifat-sifat
Allah SWT
Strategi Active Learning : Card Shot
BERIMAN PADA ALLAH
Pengertian
iman pd Allah
Sifat
Kesempurnaan
Allah
Dalil Naqli
Tentang Sifat
kesempurnaan
Allah
Hikmah beriman
pd Allah
Sikap yang
mencerminkan
beriman pd
Allah
A.
Pengertian Iman Kepada Allah
Iman menurut bahasa artinya percaya atau yakin terhadap sesuatu.
Iman menurut istilah adalah pengakuan di dalam hati, diucapkan
dengan lisan dan dikerjakan dengan anggota badan.
ٍ ِ‫ْن اَ ِبى َطال‬
‫ان‬
ِ ‫إل ْي َمانُ َمعْ ِر َف ٌة ِباْل َق ْل‬
ِ ‫ب َقا َل َرس ُْو ُل‬
َ ِّ‫ب َو َق ْولٌٌٌ ِبال‬
ِ ‫ان َو َع َم ٌل ِباْالَرْ َك‬
ِ ‫لس‬
ِ ‫َعنْ َعلِيِّ اب‬
ِ ‫ ْا‬:‫هللا ص م‬
)‫(رواه طبرانى‬
Artinya: Dari Ali Bin Abi Thalib, berkata rasulullah saw, “Iman adalah
pengakuan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan
dengan perbuatan.” )HR. Tabrani(
Iman kepada allah adalah meyakini/mempercayai bahwa selain
makhluk yang ada di alam ini, ada dzat yang mengurus, memelihara
seluruh makhluk-Nya. Kita dapat melihat dengan panca indera, bahwa
bumi, langit, benda-benda angkasa, bulan, bintang yang tidak
terhitung jumlahnya serta keteraturan dalam geraknya tentu ada yang
mengaturnya.
1
B Sifat-Sifat Allah SWT
Allah SWT adalah zat Maha Pencipta dan Maha Kuasa atas seluruh
alam beserta isinya. Allah SWT memiliki sifat wajib, mustahil dan jaiz
sebagai sifat kesempurnaan bagi-Nya. Sebagai muslim yang beriman,
wajib mengetahui sifat-sifat tersebut.
a.Sifat wajib, artinya sifat-sifat yang pasti dimiliki oleh Allah SWT .
sifat wajib Allah berjumlah 13.
b.Sifat mustahil, artinya sifat-sifat yang tidak mungkin ada pada pada
Allah SWT. Sifat mustahil merupakan kebalikan dari sifat wajib.
Jumlahnyapun sama dengan jumlah sifat wajib bagi Allah SWT.
c.Sifat jaiz, artinya sifat yang mungkin bagi Allah SWT untuk berbuat
sesuatu atau tidak berbuat sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya.
Artinya Allah berbuat sesuatu tidak ada yang menyuruh dan tidak
ada yang melarang. Sifat jaiz bagi Allah hanya satu, yaitu “Fi’lu kulli
mumkinin au tarkuhu.”
2
Sifat wajib dan mustahil bagi Allah SWT
No
1.
2.
3.
4.
5.
Sifat Wajib
Wujud
Qidam
Baqa’
Mukhalafatu
lilhawadisi
Qiyamuhu binafsihi
Artinya
Ada
Terdahulu
Kekal
Berbeda dengan baru
(mahluk)
Berdiri dengan zat-Nya
sendiri
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Wahdaniyat
Qudrat
Iradat
Ilmu
Hayat
Sama’
Basar
Kalam
Esa
Kuasa
Berkehendak
Mengetahui
Hidup
Mendengar
Melihat
Berfirman
3
Sifat Mustahil
Artinya
Adam
Tidak ada
Hudus
Baru
Fana’
Rusak
Mumasalatu
lil Sama
dengan
hawadisi
mahluk-Nya
Ihtiyajuhu
Membutuhkan
lighairihi
pertolongan
orang lain
Ta’adud
Berbilang
Ajzu
Lemah
Karahah
Terpaksa
Jahlun
Bodoh
Mautun
Mati
Summu
Tuli
Umyum
Buta
Bukmum
Bisu
Dalil Naqli dan Aqli tentang Sifat-Sifat Allah SWT.
a.Wujud
Wujud berarti ada.
Terkait dengan hal ini Allah SWT berfirman :
Artinya : “Dan dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian
pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur. Da
Dialah yang menciptakan serta mengembangbiakkan kamudi bumi ini dan
kepada-Nyalah kamu akan dihimpun. Dan Dialah yang menghidupkn dan
mematikan dan Dialah yang mengatur pertukaran malam da siang. Maka
apakah kamu tidak berfikir?”
(QS.Al Muminun :78-80)
4
b. Qidam
Qidam berarti terdahulu. Allah SWT mempunyai sifat terdahulu karena tidak ada
yang mendahului.
Firman Allah SWT :
Artinya: “Dialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang Bathin[1452];
dan dia Maha mengetahui segala sesuatu”.(QS.Al-Hadiid:3)
5
c. Baqa’
Baqa’ berarti kekal.
Firman Allah SWT :





























































Artinya : Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat
Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (QS.Ar Rahman :26-27)
6
d. Mukhalafatu lil Hawadisi
Mukhalafatu lil Hawadisi berarti berbeda dengan semua yang baru (mahluk).
Firman Allah SWT :


























 
 







 



Artinya :”......... Tidak sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dialah yang
Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”(QS Asyura’: 11)
Senada dengan ayat tersebut Allah SWT juga berfirman dalam ayat
yang lain yang berbunyi :
Artinya : “..........Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia(Allah).”
(QS Al Ikhlas :4)
7
e. Qiyamuhu Binafsihi
Qiyamuhu Binafsihi berarti Allah SWT itu berdiri dengan zat sendiri tanpa
membutuhkan bantuan yang lain. Maksudnya, keberadaan Allah SWT itu ada
dengan sendirinya tidak ada yang mengadakan atau menciptakan.
Firman Allah SWT :
Artinya : “Allah tidak ada Tuhan selain Dia. Yang hidup kekal lagi senantiasa berdiri
sendiri.” (QS Ali Imran:2)
8
f. Wahdaniyah
Wahdaniyah berarti esa atau tunggal. Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha
Esa., baik esa zat-Nya, sifat-Nya, maupun perbuata-Nya.
firman Allah SWT berikut ini :








































 

Artinya :”Katakanlah (Muhammad ). Dialah Tuhan Yang Maha Esa . Allah adalah
Tuhan yang bergantung kepada_Nya segala sesuatu . dia tidak beranak dan
tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” (QS Al
Ikhlas :1-4)
9
g. Qudrat
Qudrat berarti kuasa. Kekuasaan Allah SWT, atas segala sesuatu itu mutlak,
tidak ada batasnya dan tidak ada yang membatasi, baik terhadap zat-Nya
sendiri maupun terhadap makhluk-Nya.
Firman Allah SWT :
Artinya : “Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu”. (QS.Al
Baqarah:20)
9
h. Iradat
Iradat berarti berkehendak.
Allah SWT berfirman :
Artinya : “Sesungguhnya perintah-Nya apabila dia menghendaki sesuatu
hanyalah berkata kepadanya:”Jadilah”maka terjadilah”. (QS. Yasin : 82)
9
i. Ilmu
Ilmu berarti mengetahui.
Firman Allah SWT :




















































Artinya :”.....Allah SWT mengetahui apa yang ada dilangit dan apa yang ada di
bumi dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS Al Hujurat:16).
9
j. Hayat
Hayat berarti hidup. Hidupnya Allah tidak ada yang menhidupkannya melainkan
hidup dengan zat-Nya sendiri karena Allah Maha Sempurna, berbeda dengan
makhluk yang diciptakan-Nya.
Firman Allah SWT :
Artinya:”Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus
menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur”. (QS Al
Baqarah: 255)
9
k. Sama’
Sama’ berarti mendengar
Firman Allah SWT :





















Artinya :”Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
(QS Al Maidah :76)
9
l. Basar
Basar berarti melihat. Allah SWT melihat segala sesuatu yang ada di alam
semesta ini .
Firman Allah SWT sebagai berikut.
Artinya :”.........Dan Allah maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
9
m. Kalam
Kalam berarti berfirman atau berbicara. Allah SWT bersifat kalam artinya Allah
SWT berfirman dalam kitab-Nya yang diturunkan kepada para nabi dan rasulNya.
Firman Allah SWT dalam surah An Nisa’ : 164.
artinya :”.......Dan Allah berkata kepada Musa dengan satu perkataan yang
jelas.(QS AnNisa’ :164)
9
MEMBIASAKAN PERILAKU SEBAGAI CERMIN KEYAKINAN AKAN SIFATSIFAT ALLAH SWT
1. Wujud
Menjelang liburan sekolah, Fuzan pergi berlibur ke pantai bersama keluarga. Ia
begitu takjub melihat keindahan alam. Ombak yang berdebur, matahari yang
mulai tenggelam, semilir angin, dan keindahan lainnya. Semua ini membuat ia
yakin bahwa Allah itu ada, karena ia sang pencipta alam nan inidah ini.
10
2. Sama,
Selain giat belajar, Andi juga senantiasa berdo’a kepada Allah. Dia memohon
agar senantiasa diberi kemudahan dan kemampuan dalam menerima pelajaran
yang diberikan oleh guru. Andi yakin bahwa do’a-do’a yang ia panjatkan pasti
didengar oleh Allah, karena Allah mempunyai sifat Sama’
10
3. Baqo’
Sebagi seorang Muslimah, Syifa senantiasa melaksanakan ibadah juga selalu
membantu temannya yang mendapat kesusahan. Semua ini dia lakukan karena
ia ingin mempersiapkan bekal untuk di akhirat kelak. Ia yakin bahwa manusia itu
tidak akan kekal hidup di dunia, pasti akan mati, berbeda dengan Allah yang
bersifat Baqa, kekal selama-lamanya
10
4. Qiyamuhu Bi nafsihi
Hari itu Nisa tidak pergi ke sekolah karena sakit, badannya panas dan ia hanya
bisa berbaring di tempat tidur, sementara kedua orangtuanya pergi ke kantor.
Ketika ia merasa haus, ia mencoba bangun, namun tidak bisa. Pada saat seperti
ini, ia semakin sadar bahwa sebagai makhluk, kita memerlukan bantuan orang
lain. Berbeda dengan Allah yang tidak memerlukan bantuan yang lain, karena Ia
bersifat Qiyamuhu bi Nafsihi
10
5. Ilmu
Syafira selalu mendapat predikat sebagai siswa teladan, bahkan ia sudah
beberapa kali mengikuti Olympiade Ilmu Pengetahuan se-dunia, namun ia
punya keyakinan bahwa sepintar apapun manusia, tidak akan mampu
menyamai pengetahuan Allah. Maka ia tidak sombong dan takabur atas
kepintarannya tersebut.
10
6. Bashar
Waktu istirahat, Azki jajan bersama teman-temannya di kantin sekolah. Ibu
kantin begitu sibuk melayani para siswa yang jajan, sehingga kalaupun Azki
mengambil tiga bungkus roti kemudian ia hanya membayar untuk satu bungkus
roti, ibu kantin tidak akan tahu. Namun Azki tidak melakukan itu, sebab ia tahu,
walaupun ibu kantin tidak mengetahuinya, namun ia yakin bahwa Allah Maha
Mengetahui, sebab mempunyai sifat Bashar
10
7. Qudrat
Di sekolah, Alif sangat disenangi oleh teman-temannya. Walaupun terpilih
sebagai ketua OSIS, namun ia tidak sombong. Hal itu ia lakukan karena ia yakin
bahwa sebagi seorang hamba, ia memiliki kelemahan, berbeda dengan Allah
yang memilki sifat Qudrat atau Maha Kuasa atas segala sesuatu
10
E. Hikmah beriman kepada sifat-sifat Allah
1. Berusaha menjadi orang yang berguna
Rasaulullah saw bersabda:
‫اس اَ ْن َف ُع ُه ْم ِلل َّناس‬
ٌِ
ِ ‫َخيْرُ ال َّن‬
Artinya: “Sebaik-baik orang adalah orang yang paling berguna bagi
banyak.” (al-Hadist)
2. Berusaha selalu berbuat baik
. Sebagaiman Nabi bersabda:
‫اَ ْك َم ُل ْالم ُْؤ ِم ِني َْن ِا ْي َما ًنا اَحْ َس ُن ُه ْم ُخلُ ًقا‬
Artinya: “Orang-orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang
terbaik budi pekertinya.” (HR. Tirmudzi)
3. Berusaha menjadi mukmin yang bertaqwa
4. Berusaha agar lebih maju
10