Perlengkapan alat2x keselamatan

Download Report

Transcript Perlengkapan alat2x keselamatan

PERTEMUAN 8 – 9: MENYAMBUNG BENDA KERJA
Tujuan :
Peserta diklat mengetahui prosedur dalam menyambung
benda kerja
1.Menyalakan nyala busur listrik dan Membuat Tali-tali Las
Hal yang mendasar dari semua proses pengelasan adalah
pembuatan nyala busur listtik. Telah dibahas cara-cara
pembuatan nyala busur listrik pada pengelasan.
Berikut latihan pembuatan nyala busur listrik dengan bahan dan
alat sebagai berikut.
a. pelat baja lunak dengan tebal 10 mm
b. elektroda jenis E6013 (diameter 3,2 mm)
c. mesin Las AC dengan arus listrik 1 40 ampere.
Secara keseluruhan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh
operator las untuk menyalakan busur listrik adalah sebagai
berikut:
1. Nyalakan mesin Las AC dengan mengatur arus pada posisi 140
ampere.
2. Pakailah alat-alat keselamatan kerja seperti sarung tangan, helm
las (tabir las), sepatu kerja, apron.
3. Siapkan alat-alat bantu yaitu palu terak, sikat baja, dan tang
penjepit.
4. Taruh benda keija pada ineja keija dan pasang tang iriassa
pada benda kerja sebaik mungkin, sehingga pada
waktu
terjadi pengelasan aliran listrik yang baik.
5. Buatlah gerakan-gerakan untuk membuat nyala
busur
listrik.
Arah gerakan elektroda mengikuti anak
panah
,
dengan
tetap menjaga jarak benda kerja dan elektroda
6. Perhatikan posisi elektroda terhadap benda
kerja.Posisi
elektroda 70° - 80° arah memanjang Las dan90° arah
melintang las
Untuk membuat tali-tali las dengan posisi pengelasan di bawah tangan
dapat dilakukan langkaHangkah berikul.
1. Siapkan pelat baja lunak dengan ukuran 10 mm x 200 mm x 200 mm
dan buat lima buah garis sejajar dengan kapur untuk jalur pembuatan
tali-tali las.
2. Setelah berhasil membuat nyala busur listrik seperti pada langkah Se
belumnya, buatlah tali-tali las mengikuti garis kapur agar hasi!nya
lurus.
3. Jaga nyala busur listrik agar kontinu dengan jalan menjaga jarak
panjang nyala busur agar hasil pengelasan rata.
4. Jika elektroda habis nyala busur listrik dapat dimatikan dengan cara
menarik elektroda dengan gerakan , dapat dipilih dengan salah satu
cara.
5. Untuk menyambung atau memulai lagi pengelasan ganti dengan
elektroda baru dan ulangi dengan meinbuat nyala busur listrik terlebih
dahulu.
6. Untuk memulai pengelasan lagi lakukan gerakan elektroda , begitu
selerusnya sampai peinbuatan tali-tali las selesai.
7. Bersihkan hasil pengelasan dan terak yang terbentuk dengan palu
terak
2. Membuat Tall-tali Las Bertumpang
UnTuk membuat tali-tali las bertumpang dapat dilakukan de
ngan bahan dan cara seperti pada langkah pernbuatan tali-tali
las sehelunmya. Dengan benda keija yang telah dibuat jalur
tali-tali las dengan kapur, maka dapat dibuat lali-tali las
bertunipang dengan langkah-langkah seperli benikut
1. Tali las pertama posisi elektroda arah melintang pengelasan
adalah 90° dan posisi memanjang kurang lebih 800,
2. Untuk tali las berikutnya posisi elektroda arah rnelintang
adalah setengah sudut yang dibentuk oleh benda kerja
dengan timbunan las, sedangkan posisi elektroda arah
melintang kurang lebih 800.
3. Jaga nyala busur listrik dan jarak panjang.busur dan ikuti
jalur yang benar agar basil pengelasan rata.
4. Bersihkan hasil pengelasan dan terak yang terbentuk dengan
palu terak
3. Membuat Tali Las dengan Ayunan
Latihan pembuatan tall las dengan ayunan pada posisi di bawah
tangan akan sangat berguna unluk pengelasan lebih lanjut.
Untuk membuat sambungan yang kokoh, gerakan elektroda penlu
diayun agar dtperoleh hash yang rata dengan lebar dan keteha
Ian yang disesuaikan dengan gerakan ayurlannya. Langkahlangkah pembuatan tall las dengan ayunan adalah sebagai
berikut.
1. Dapat digunakan henda kerja yang sudah dibuat tali-tali
las , dan akan dibuat tali las dengan ayunan uniuk mengisi
celah-celah antar tali-tali las yang sudah ada
2. Buatlah rigi-rigi Las dengan ayunan ke bawah
3. Atur lebar ayunan dan kecepatan pengelasan untuk
mempero!eh hasil yang rata dan rapi.
4. Hasil yang balk dapat dilihat dengan membandingkan
beberapa hasil pengelasan yang kurang balk.
5. Ulangi beberapa kali sampai diperoleh basil yang balk
(secara kontinu).
6. Bersihkan hasil pengelasan dan terak yang terbentuk
dengan palu terak
1. Dapat digunakan henda kerja yang sudah dibuat tali-tali las
, dan akan dibuat tali las dengan ayunan uniuk mengisi
celah-celah antar tali-tali las yang sudah ada
2. Buatlah rigi-rigi Las dengan ayunan ke bawah
3. Atur lebar ayunan dan kecepatan pengelasan untuk
mempero!eh hasil yang rata dan rapi.
4. Hasil yang balk dapat dilihat dengan membandingkan
beberapa hasil pengelasan yang kurang balk.
5. Ulangi beberapa kali sampai diperoleh basil yang balk
(secara kontinu).
6. Bersihkan hasil pengelasan dan terak yang terbentuk dengan
palu terak
4. Mengelas Pelat Baja Lunak dengan Sambungan I
Langkah-iangkah kerjanya sebagai berikut.
1. Hidupkan mesin Las AC dengan pengaturan arus 120
ampere.
2. Lakukan las titik pada kedua ujung sambungan untuk
mengunci benda kerja yang sudah diset agar tidak
berubah posisi.
3. Lakukan pengelasan pada salah satu sisi dengan ants
hstrik 120 ampere dan kemudian pengelasan pada sisi
berikutnya detigan arus 130 ampere.
4. Buat gerakan elektroda dengan ayunan untuk sepanjang
jalur pengelasan.
5. Bersihkan hasil pengelasan dan terak yang terbentuk
dengan palu terak
5. Mengelas Pelat Baja Lunak Sudut Luar
Mengelas pelat baja lunak sudut itiar dengan posisi
pengelasan di bawah langan membutuhkan bahan dan
alat sebagai berikut:
a. dua buali pelat baja lunak dengan ukuran 5
mm x 50 mm x 200 mm
b. eiektrodajenis E6013 (diameter 3,2 mm)
c. mesin las AC.
Langkah-langkah kerjanya sebagai berikut.
1. Hidupkan mesin las AC dengan pengaturan arus 130 ampere.
2. Lakukan las titik pada jarak 2 mm dan kedua ujung
sambungan untuk mengunci benda kerja yang sudah diset
agar tidak berubah posisi.
3. Lakukan pengelasan pertama tanpa gerakanayunan dengan
arus listrik 130 ampere dan posisi elektroda arah
memanjang 70° dan posisi arah melintang 90°.
4. Buat gerakan elektroda dengan ayunan untuk pengelasan
yang kedua dengan posisi elektroda yang sama dan akan
lebih balk jika arus dinaikan menjadi 140 ampere.
5. Bersihkan hash pengelasan dan terak yang terbentuk dengan
pain terak
6. Mengelas Pelat Baja Lunak Sudut Dalam
Mengelas pelat baja lunak sudut dalam dengan posisi
pengelasan di bawah tangan untuk satu kali pengelasan
membuiuhkan bahan dan alat sebagai berikut:
a. dua buah pelat baja lunak dengan ukuran
5 mm x 100 mm x 200 mm;
b. elektroda jenis E6013 (diameter 3,2 mm);
c. mesin las AC.
Langkah-langkah kerjanya sebagai berikut.
1. Hidupkan mesh Las AC dengan pengaturan arus 130
ampere.
2. Lakukan Las titik kedua ujung luar sainbungan untuk
mengunci benda kerja yang sudah diset menibentuk
sambungan T.
3. Lakukan pengelasan tanpa gerakan ayunan dengan arus
listrik 130 ampere dan posisi elektroda arah inemanjang
80° dan posisi arah melintang 45° terhadap posisi sisisisi T.
4. Buat gerakan elektroda yang kontinu agar diperoleh
hasil pengelasan yang rata
5. Bersihkan hash pengelasan dan terak yang terbentuk
dengan palu terak
Pengelasan untuk pelat baja yang tebal, pengelasan
satu kali jalan seperti dialas tidak memberikan
kekuatan yang cukup pada sambungan. OIeh karena itu,
[ peugelasan dilakukan dengan tiga kali jalan. Bahan dan
alat yang digunakan adalah:
a. dua buah pelat baja lunak dengan ukuran 10 mm x
100 mm x 200 mm;
b. elektroda jenis E60 13 (diameter 3,2 mm);
c. mesin las AC.
Langkah-langkah kerjanya Sebagai berikut.
1. Hidupkan mesin las AC dengan pengaturan arus 130 ampere.
2. Lakukan las titik kedua ujung luar sambungan untuk mengunci
benda ke yang sudah diset membentuk sambungan T.
3. Lakuk pengelasan tanpa gerakan ayunan dengari arus listrik 130
ampere dan posisi e!ektroda arah memanjang 80° dan posisi arah
melintang 45°terhadap posisi sisi-sisi T.
4. Pengelasan lapisan kedua menggunakan ants 140 ampere dan
posisi elektroda arah memanjang 80° dan posisi arah melintang
setengah dart sudut yang dibentuk. oleh las pertama terhadap
salah satu sisi pelat T.
5. Buat gerakan ayunan untuk pengelasan lapisan yang kedua dan
ketiga agar tidak terjadi takik las dan permukaan yang terbentuk
rata dengan kaki kaki las yang sama.
6. Bersihkan hasil pengelasan dan terak yang terbentuk dengan palu
terak,