Memahami Mekanisme Perdagangan Saham

Download Report

Transcript Memahami Mekanisme Perdagangan Saham

Memahami Mekanisme
Perdagangan Saham
Infrastruktur, Transaksi dan Simulasi
1
Agenda
•
•
•
•
•
•
•
Pasar Sekunder: Overview
Infrastruktur Pasar Sekunder
Mekanisme Perdagangan Saham
Segmentasi Pasar
Indeks Harga Saham
Auto Rejection
Simulasi Perdagangan Saham
2
Infrastruktur Pasar Sekunder
• Pasar Sekunder  Pasar yang memfasilitasi
perdagangan Efek hingga penyelesaian
transaksi.
• Pihak yang terlibat di Pasar Sekunder:
1.
2.
3.
Page  3
Bursa Efek – LKP - LPP
Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE)
Investor
• Bursa Efek memfasilitasi sistem dan
infrastruktur agar perdagangan dapat
berlangsung ekonomis, wajar, teratur, dan
efisien.
• Bursa Efek menyiapkan teknologi
perdagangan
Hari dan Waktu Perdagangan
• Trading activities on IDX take place on days termed exchange days :
Senin – Kamis
Jum’at
Sesi I
09:30 – 12:00 JATS Time
Sesi II
13:30 – 16:00 JATS Time
Sesi I
09:30 – 11:30 JATS Time
Sesi II
14:00 – 16:00 JATS Time
• Pre-opening for the Reguler Market :
Senin – Jum’at
Put Orders
09:10:00 – 09:25:00 JATS Time
Allocation process
09:25:01 – 09:29:59 JATS Time
• Trading schedule for Cash Market :
Senin – Kamis
Sesi I
09:30 – 12:00 JATS Time
Jum’at
Sesi I
09:30 – 11:30 JATS Time
Mekanisme Perdagangan Saham
T+3
Pergerakan Harga Saham
Mengapa Harga Saham bisa naik dan turun?
• Pergerakan harga saham ditentukan oleh supply dan demand atas
saham tersebut. Demand meningkat  Harga saham naik dan
sebaliknya.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham:
• Pergerakan suku bunga bank
• Tingkat inflasi
• Nilai tukar rupiah
• Kinerja perusahaan: penjualan dan laba meningkat, dividen dst.
• Faktor non-ekonomi, seperti kondisi sosial dan politik.
• Setiap hari terdapat saham-saham yang mengalami kenaikan harga,
namun ada pula saham-saham yang mengalami penurunan.
• Ada pula saham-saham yang tidak mengalami pergerakan harga atau
tidak ada transaksi.
Fraksi Harga Saham
• Proses tawar menawar atau perpindahan suatu order ke tingkat harga lainnya
mengunakan aturan yang dikenal sebagai Fraksi Harga atau tick price.
• Fraksi Harga merupakan batasan nilai tawar-menawar atas suatu Efek yang
ditentukan oleh Bursa Efek.
Harga (Rp)
Kelipatan (Rp)
Maks.Kelipatan (Rp)
< Rp 200
1
10
200 sd < 500
5
50
500 sd < 2.000
10
100
2000 sd < 5.000
25
250
≥ 5.000
50
500
Pasar Reguler
• Perdagangan dilakukan dengan sistem tawar menawar secara terusmenerus (continuous auction market)
• Satuan perdagangan minimal 500 saham (satu lot) atau
kelipatannya.
• Transaksi yang terjadi berdasarkan prioritas harga dan waktu (price
and time priority)
• Penyelesaian transaksi dijamin oleh KPEI.
• Penyelesaian transaksi dilakukan pada Hari Bursa ke-3 setelah
terjadinya transaksi (T+ 3)
• Penyelesaian transaksi dilaksanakan melalui pemindahbukuan di
KSEI setelah melalui Kliring secara Netting oleh KPEI.
Pasar Tunai
• Perdagangan dilakukan dengan sistem tawar menawar secara
terus-menerus (continuous auction market)
• Satuan perdagangan minimal 500 saham (satu lot) atau
kelipatannya.
• Transaksi yang terjadi berdasarkan prioritas harga dan waktu
(price and time priority)
• Penyelesaian transaksi dijamin oleh KPEI.
• Penyelesaian transaksi dilakukan pada Hari Bursa yang sama
dengan terjadinya transaksi (T+ 0)
• Penyelesaian transaksi dilaksanakan melalui
pemindahbukuan di KSEI setelah melalui Kliring secara
Netting oleh KPEI.
Pasar Negosiasi
• Perdagangan dilaksanakan berdasarkan tawar menawar langsung secara
individual (negosiasi).
• Perdagangan tidak menggunakan satuan perdagangan.
• Perdagangan dilakukan melalui proses tawar menawar secara individual
(negosiasi secara langsung) antar broker atau antar nasabah melalui satu
broker atau antara nasabah dengan broker atau antara broker dengan KPEI,
yang selanjutnya hasil kesepakatan dari tawar menawar tersebut diproses
melalui JATS.
• Waktu penyelesaian transaksi ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara
broker jual dan broker beli dan diselesaikan secara Per-transaksi.
• Penyelesaian transaksi dilakukan dengan pemindahbukuan secara langsung
oleh broker jual dan broker beli dan tidak dijamin KPEI.
Auto Rejection
• Pengertian
– Auto Rejection adalah penolakan secara otomatis oleh
JATS terhadap penawaran jual dan atau permintaan
beli Efek yang dimasukkan ke JATS akibat
dilampauinya batasan harga yang ditetapkan oleh
Bursa.
• Implementasi
– Penerapan auto rejection dilakukan berdasarkan
kelompok harga dan penentuan batas parameter
rejection mengacu pada harga terakhir di Pasar
Reguler pada Hari Bursa sebelumnya.
– Parameter Auto Rejection diberlakukan 2 kali lipat
untuk Listing Hari Perdana.
11
Indeks Harga Saham
• Pengertian
– Indeks Harga Saham menggambarkan trend
kenaikan atau penurunan harga-harga saham.
– Jika banyak saham mengalami kenaikan maka
indeks akan naik, sebaliknya jika banyak saham
yang turun maka indeks akan turun.
– IHSG merupakan indeks yang mewakili pergerakan
seluruh saham.
• Perhitungan Indeks
Nilai Pasar
IHSG = ---------------- x 100%
Nilai Dasar
12
Istilah Terkait Harga Saham
• Previous Price menunjukkan harga pada penutupan hari sebelumnya.
• Open atau Opening Price menunjukkan harga pertama kali pada saat
pembukaan sesi I perdagangan.
• High atau Highest Price menunjukkan harga tertinggi atas suatu saham
yang terjadi sepanjang perdagangan pada hari tersebut.
• Low atau Lowest Price menunjukkan harga terendah atas suatu saham
yang terjadi sepanjang perdagangan pada hari tersebut.
• Change menunjukkan selisih antara harga pembukaan dengan harga
terakhir yang terjadi.
• Close atau Closing Price menunjukkan harga penutupan suatu saham
yang merupakan harga terakhir kali yang terjadi (last trade).
Simulasi Saham: Pengertian
• Mekanisme dan tata cara transaksi saham merupakan proses
yang kompleks.
• Mekanisme transaksi menggunakan sistem informasi yang
canggih dengan proses yang cepat.
• Transaksi saham memiliki tata cara dan istilah yang khas. (bid,
offer, lot, fraksi dan lain-lain).
• Untuk memahami mekanisme transaksi diperlukan suatu model
yang menyederhanakan proses transaksi.
• Simulasi Saham merupakan model sederhana untuk memahami
tata cara transaksi saham.
• Terdapat 2 model simulasi saham, (1) manual, (2) simulasi
berbasis komputer.
Page  14
Simulasi Saham: Tujuan
1. Memahami mekanisme dan tata cara transaksi di
Bursa Efek.
2. Berlatih mengelola kumpulan saham (portfolio)
sehingga menghasilkan return yang optimal.
3. Memahami pembentukan harga saham di Bursa
Efek.
4. Memahami dan menerapkan berbagai istilah dalam
transaksi saham.
5. Memahami aktivitas WPPE (wakil perantara
pedagang Efek) dan administrasi transaksi saham.
Page  15
Perangkat dan Personil
1.
Papan Saham sesuai jumlah saham yang ditransaksikan. Biasanya berjumlah 4
papan disertai 1 orang petugas yang akan melakukan pencatatan transaksi.
2.
Pembawa Acara yang akan memandu acara simulasi termasuk memberikan
informasi perdagangan.
3.
Kelompok Peserta yang umumnya terbagi atas 4 – 6 orang peserta. Terdapat 3
tugas masing-masing tim:
1.
Eksekutor bertugas melakukan tawar menawar di papan transaksi dan
melaporkan transaksi yang terjadi kepada analis dan administrator.
2.
Analis bertugas melakukan analisis kinerja saham dan memberi advis
kepada eksekutor.
3.
Administrator membuat Nota Transaksi dan penyelesaiannya.
4.
Peralatan tulis dan dokumen transaksi (slip transaksi dan nota transaksi).
5.
Panitia yang mengadministrasikan transaksi.
Page  16
Pilihan Saham
•
Panitia akan menentukan saham-saham pilihan yang dijadikan
sarana investasi dalam simulasi. Umumnya merupakan saham
berkapitalisasi besar .
Page  17
•
Saham pilihan berasal dari sektor (industri) yang berbeda.
•
Umumnya dipilih 4 (empat) saham:
1.
Aneka Tambang Tbk (ANTM)
2.
Bank Central Asia Tbk (BBCA)
3.
Telekomunikasi Indonesia (TLKM)
4.
Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Dokumentasi Transaksi
1. Slip Order warna PUTIH merupakan bukti tertulis dalam
hal Peserta akan melakukan penjualan saham.
2. Slip Order warna MERAH merupakan bukti tertulis
dalam hal Peserta akan melakukan pembelian saham.
3. Nota Transaksi adalah bukti tertulis yang dibuat oleh
Peserta Jual dan ditandatangani bersama Peserta Beli
pada hari transaksi.
Page  18
Ketentuan Transaksi
1.
2.
3.
4.
5.
Page  19
Perdagangan dilakukan atas saham yang telah ditentukan Panitia.
Satuan Perdagangan Saham ditetapkan sebesar 500 saham.
Tawar menawar dilaksanakan secara terus-menerus dengan
memperhatikan prioritas harga (price priority), dalam arti
permintaan beli pada harga yang lebih tinggi memiliki prioritas pada
harga beli yang lebih rendah, sedangkan penawaran jual yang lebih
rendah memiliki prioritas terhadap penawaran jual yang lebih tinggi.
Satuan perubahan harga dalam melakukan tawar menawar sesuai
dengan ketentuan perdagangan di Bursa Efek Indonesia.
Dalam hal terdapat pemintaan beli atau penawaran jual pada harga
yang sama, prioritas diberikan kepada permintaan beli atau
penawaran jual yang lebih dahulu (prioritas waktu)
diajukan/dituliskan.
Tata Cara Transaksi (1)
Page  20
1.
Sebelum melakukan tawar menawar di papan transaksi, Peserta
wajib memperhatikan informasi pasar yang tersedia di papan
transaksi, advis beli dan advis jual serta informasi dari panitia.
2.
Mengisi Slip Order secara lengkap (nama/kode efek, tanggal, sesi,
kode peserta, harga dan volume (dalam lot) dan menanda
tanganinya) sebelum diserahkan kepada Petugas Slip.
3.
Menuliskan kode Peserta, harga dan jumlah saham yang diinginkan
sesuai dengan harga dan jumlah saham yang tercatat dalam Slip
order pada papan transaksi sesuai dengan nama saham yang akan
ditransaksikan.
4.
Karena keterbatasan ruang papan transaksi, penawaran jual dan beli
yang tercantum pada papan transaksi hanya untuk 4 harga terbaik.
Tata Cara Transaksi (2)
Page  21
5.
Apabila terdapat penjumpaan harga (transaksi), Petugas Alokasi
akan mengalokasikan transaksi tersebut pada kolom alokasi yang
tersedia di papan transaksi.
6.
Petugas Administrasi akan mencatat alokasi pada cek list
penomoran Nota Transaksi yang digunakan sebagai dasar untuk
memberikan nomor Nota Transaksi dan pengesahan transaksi.
Penyelesaian Transaksi
Page  22
1.
Penyelesaian transaksi dilakukan secara seketika (selama Simulasi
berlangsung)
2.
Peserta Jual wajib segera membuat Nota Transaksi rangkap 3 sesuai
dengan transaksi yang dilakukan yang terdapat pada papan transaksi.
3.
Nota Transaksi ditandatangani bersama oleh Peserta Jual dan Beli.
4.
Peserta Jual menyerahkan Nota Transaksi tersebut kepada Petugas
Administrasi untuk mendapatkan nomor dan legalisasi.
5.
Petugas Administrasi memberi nomor dan melegalisasi Nota tersebut,
mengambil lembar ketiga (warna merah) untuk arsip Panitia dan
mengembalikan lembar pertama dan kedua Nota Transaksi kepada
Peserta Jual.
6.
Peserta Jual menyerahkan Nota Transaksi asli (warna putih) kepada
Peserta Beli, sedangkan lembar kedua (warna biru) untuk arsip Peserta
Jual.
Portfolio dan Pemenang Simulasi
• Portfolio Awal berupa sejumlah modal yang diberikan kepada setiap tim,
misalnya 100 juta, 200 juta atau nilai lainnya. Disamping uang kepada
masing-masing tim diberikan saham misalnya masing-masing saham
sebanyak 50 lot.
• Nilai Portfolio akhir dihitung berdasarkan Kurs akhir masing-masing
saham yang terjadi pada akhir Simulasi (Sesi II) pada hari tersebut.
• Asset masing-masing tim dihitung berdasarkan Nilai Portfolio akhir
ditambah dengan sisa kas.
• Panitia akan melakukan penilaian atas keuntungan bersih masing-masing
Peserta berdasarkan perbandingan asset terakhir dengan asset awal.
Pemenang adalah peserta yang mendapatkan Net Capital Gain terbesar.
THANKS FOR YOUR ATTENTION
Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Telekomunikasi Indonesia (TLKM)
Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
4/13/2015
Confidential
25
NO
Nama
Harga
Harga
Harga
Harga
1
Aneka Tambang
Tbk (ANTM)
10,245
10,145
10,045
9,945
2
Bank Central
3,100
Asia Tbk (BBCA)
3,200
3,300
3,400
3
Telekomunikasi
Indonesia
(TLKM)
7,550
7,750
7,850
7,950
4
Unilever
Indonesia Tbk
(UNVR)
12,300
12,200
12,100
12,000
4/13/2015
Confidential
26
NO
Nama
Harga
Harga
Harga
Harga
1
Aneka Tambang
Tbk (ANTM)
9,945
9,745
9,645
9,545
2
Bank Central
3,400
Asia Tbk (BBCA)
3,500
3,600
3,725
3
Telekomunikasi
Indonesia
(TLKM)
8,150
8,250
8,350
8,450
4
Unilever
Indonesia Tbk
(UNVR)
11,900
11,800
11,700
11,600
4/13/2015
Confidential
27
NO
Nama
Harga
Harga
Harga
Harga
1
Aneka Tambang
Tbk (ANTM)
9,545
9,345
9,245
9,145
2
Bank Central
3,725
Asia Tbk (BBCA)
3,825
3,925
4,125
3
Telekomunikasi
Indonesia
(TLKM)
8,550
8,650
8,750
8,850
4
Unilever
Indonesia Tbk
(UNVR)
11,500
11,400
11,300
11,200
4/13/2015
Confidential
28
NO
Nama
Harga
Harga
Harga
Harga
1
Aneka Tambang
Tbk (ANTM)
9,145
9,045
8,945
8,845
2
Bank Central
4,125
Asia Tbk (BBCA)
4,225
4,325
4,425
3
Telekomunikasi
Indonesia
(TLKM)
8,850
8,750
8,650
8,550
4
Unilever
Indonesia Tbk
(UNVR)
11,200
11,300
11,400
11,500
4/13/2015
Confidential
29
NO
Nama
Harga
Harga
Harga
Harga
1
Aneka Tambang
Tbk (ANTM)
8,845
8,745
8,645
8,545
2
Bank Central
4,525
Asia Tbk (BBCA)
4,625
4,725
4,825
3
Telekomunikasi
Indonesia
(TLKM)
8,450
8,350
8,250
8,150
4
Unilever
Indonesia Tbk
(UNVR)
11,600
11,700
11,800
11,900
4/13/2015
Confidential
30
NO
Nama
Harga
Harga
Harga
Harga
1
Aneka Tambang
Tbk (ANTM)
8,545
8,345
8,145
8,065
2
Bank Central
4,825
Asia Tbk (BBCA)
4,725
4,625
4,525
3
Telekomunikasi
Indonesia
(TLKM)
8,050
7,950
7,850
7,750
4
Unilever
Indonesia Tbk
(UNVR)
12,000
12,100
12,200
12,300
4/13/2015
Confidential
31