No Slide Title

Download Report

Transcript No Slide Title

MENINGKATKAN KUALITAS
PELAYANAN KESEHATAN
ANAK DI RUMAH SAKIT
Sekilas tentang Buku Saku
Pelayanan Kesehatan Anak
di Rumah Sakit dan Metode
Pelatihan
2000 MANAJEMEN
ANAK DENGAN INFEKSI
SERIUS DAN
MALNUTRISI BERAT
Mengapa kita memerlukan pedoman perawatan?
• Masih dijumpai ruang lingkup untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan anak di rumah sakit kabupaten/kota
• Kebanyakan penanganan anak sakit dilakukan oleh perawat
atau dokter umum
• Standar pelayanan medis adalah yang paling utama
• Perlu diidentifikasi aspek apa dari pelayanan kesehatan
anak yang perlu diperbaiki
– Sarana (obat, alat, dll) untuk pelaksanaan pedoman
– Ketrampilan dan pengetahuan tenaga medis
– Sistem dan organisasi
Mengapa dipilih Buku Saku Pelayanan Kesehatan
Anak di Rumah Sakit?
• Isinya diperluas (tidak hanya
infeksi serius dan malnutrisi
berat)
• Dokter di rumah sakit
kabupaten/kota harus
menghadapi semua kondisi
(neonatal, pembedahan, dll)
• Dapat dibawa dalam saku!
Susunan Buku saku
• Bab 1. Triase dan kondisi gawatdarurat
Kegawatdaruratan
Prioritas
Bukan tanda – tanda di atas
• Bab 2. Pendekatan diagnostik pada anak sakit
Berdasarkan gejala
Diagnosis banding
Dipermudah untuk fasilitas kesehatan tanpa dokter
spesialis
• Bab 3. Masalah-masalah bayi baru lahir dan bayi muda
• Bab 4. Batuk dan atau kesulitan bernapas
• Bab 5. Diare
• Bab 6. Demam






Susunan Buku Saku
•
•
•
•
•
•
•
Bab 7. Gizi buruk
Bab 8. Anak dengan HIV/AIDS
Bab 9. Masalah Bedah yang sering dijumpai
Bab 10. Perawatan penunjang
Bab 11. Memantau kemajuan anak
Bab 12. Konseling dan pemulangan dari rumah sakit
Lampiran

Prosedur praktis

Dosis obat

Ukuran peralatan yang digunakan untuk anak

Cairan infus

Melakukan penilaian status gizi anak

Alat bantu dan bagan

Beda antara adaptasi buku Indonesia dan WHO
Bab 3. Masalah bayi baru lahir dan
bayi muda
Susunan Buku saku
Perawatan rutin bayi baru lahir
Resusitasi bayi baru lahir
Pencegahan infeksi bayi baru lahir
• Bab 1. Triase dan kondisi darurat
Asfiksia perinatal
Kegawatdaruratan
Tanda bahaya pada bayi baru lahir dan bayi mu
Prioritas
Infeksi bakteri yang berat
Bukan tanda – tanda diatasMeningtis
• Bab 2. Pendekatan diagnostikPerawatan
anak sakit
penunjang
Bayi berat lahir rendah
Berdasarkan gejala
Enterokolitis nekrotikan
Diagnosis banding
Masalah-masalah umum bayi baru lahir lainnya
Mempermudah dimana tidak
ada staf spesialis
Bayi –bayi dari ibu dengan infeksi
• Bab 3. Masalah bayi baru lahir
dan
bayi
muda
Dosis
obat
untuk
bayi baru lahir






• Bab 4. Batuk atau kesulitan bernafas
• Bab 5. Diare
• Bab 6. Demam
Penekanan pada proses perawatan

Triase

Perawatan kegawatdaruratan

Anamnesis dan pemeriksaan

Pemeriksaan laboratorium, bila diperlukan

Diagnosis (utama dan sekunder)

Terapi

Pemantauan dan perawatan penunjang

Rencana pemulangan dari rumah sakit

Tindak lanjut
Bagan yang menggambarkan tata laksana keadaan
darurat
Contoh : Diagnosis banding batuk atau
kesulitan bernafas
Contoh : Diagnosis banding batuk atau
kesulitan bernafas
Contoh perubahan radiologi
Lampiran 1. Prosedur praktis, misalnya memasang
drainase dada
Lampiran 2: Tabel dosis obat
Alat
Tes Laboratorium
• Pemeriksaan Hemoglobin (Hb atau hematokrit)
• Apusan darah untuk pemeriksaan parasit malaria
• Pemeriksaan mikroskopis cairan cerebrospinal
dan urin
• Glukosa darah (reagent strip)
• Pemeriksaan golongan darah dan cross-match
• Pemeriksaan HIV
Standar : Obat
• Daftar obat penting di RS
• Daftar obat yang adekuat untuk penanganan kondisi
umum
• Obat penting yang tersedia di bangsal dan unit
gawat darurat
• Obat tidak kadaluwarsa
• Pengaturan letak obat sehingga obat yang
didatangkan lebih awal digunakan lebih dahulu
• Biaya obat tidak menghalangi penggunaan
• Polifarmasi tidak dianjurkan
Standar : Sarana dan alat
• Alat yang penting harus dapat segera tersedia, dan
ukurannya sesuai digunakan untuk anak – anak
• Peralatan yang dapat digunakan dengan aman dan bekerja
baik
• Biaya penyediaan alat tidak menghalangi penggunaannya
• Tersedianya pemeriksaan laboratorium yang penting
Standar Klinis, misalnya Tata laksana Pneumonia
• Tenaga kesehatan mendiagnosis dengan benar dan
mengenali tingkat keparahannya
• Antibiotik hanya diberikan pada anak batuk dengan
indikasi yang benar (pneumonia bukan infeksi saluran
atas)
• Dosis dan durasi pemberian antibiotik yang diberikan
harus sesuai untuk terapi pneumonia
• Polifarmasi tidak dianjurkan
• Perawatan penunjang diberikan, termasuk pemberian
oksigen bila diperlukan
• Monitoring
• Rencana pemulang an dari rumah sakit
• Tindak lanjut jika diperlukan
Kesimpulan
• Buku saku merupakan pedoman berdasarkan bukti untuk
tata laksana semua kondisi umum penyakit pada anak
• Membutuhkan obat penting dalam jumlah minimal dan
fasilitas laboratorium dasar
• Memberikan pendekatan standar perawatan
• Menekankan pada proses penatalaksanaan, bukan hanya
pada pengobatan
CD ROM
• Bertujuan membantu mengajarkan kepada tenaga kesehatan
bagaimana menggunakan Pedoman pada praktek klinis sehari
– hari
• Ilustrasi kasus klinis menggambarkan setiap bab dalam buku
saku
– Presentasi PowerPoint
– Catatan kasus klinis
– Foto, video dan bagan yang menggambarkan tanda klinis
dan tindakan penting
Kerangka pelatihan dan tujuan
Penekanan pada proses perawatan :
– Triase
– Perawatan kegawatdaruratan
– Anamnesis dan pemeriksaan
– Pemeriksaan laboratorium, bila diperlukan
– Diagnosis (utama dan diagnosis banding)
– Terapi
– Pemantauan dan perawatan penunjang
– Pengkajian ulang
– Rencana pemulangan
– Tindak lanjut
Metode pelatihan
• Pengenalan kasus berdasarkan masalah sesuai bab
Buku saku
• Praktek klinis bagaimana menggunakan Pedoman
dalam perawatan kesehatan anak setiap harinya
(digunakan dalam bangsal anak)
• Fokus pada identifikasi masalah utama dalam kualitas
pelayanan kesehatan lokal
• Diskusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan dan pemecahan masalah
Metode pelatihan
• Aktif
• Interaktif
• Berdasarkan klinis
• Ingat bahwa target pelatihan adalah peserta
pelatihan
• Jangan ragu untuk mengetahui sesuatu!
• Menyenangkan!