Transcript File

Hampir 90% dari seluruh jenis hewan yang diketahui orang adalah
Arthropoda. Arthropoda dianggap berkerabat dekat dengan Annelida,
contohnya adalah Peripatus di Afrika Selatan
CIRI
Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti ruas dan podos
yang berarti kaki. Hewan yang termasuk filum ini mempunyai kaki
yang beruas-ruas. Misalnya udang, kepiting, laba-laba dan kaki
seribu.
INSECTA
CRUSTACEA
ARACHNIDA
MYRIAPODA
13/04/2015
1
1. Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut (Abdomen)
2. Bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik, terlindung oleh rangka luar dari kitin.
3. Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat rahang lateral yang beradaptasi untuk
mengunyah dan mengisap. Anus terdapat di bagian ujung tubuh
4. Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung terletak di daerah dorsal (punggung)
rongga tubuh.
5. Sistem pernafasan: Arthropoda yang hidup di air bernafas dengan insang, sedangkan
yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru buku atau permukaan kulit dan trakea.
6. Sistem saraf berupa tangga tali. Ganglion otak berhubungan dengan alat indera.
7. Arthropoda memiliki alat indera seperti antena yang berfungsi sebagai alat peraba, mata
tunggal (ocellus) dan mata majemuk (facet), organ pendengaran (pada insecta) dan
statocyst (alat keseimbangan) pada Curstacea.
8. Alat eksresi berupa coxal atau kelenjar hijau, saluran Malpighi.
9. Alat reproduksi, biasanya terpisah. Fertilisasi kebanyakan internal (di dalam tubuh).
13/04/2015
2
Insecta disebut juga serangga atau heksapoda. Heksapoda berasal dari
kata heksa yang artinya enam (6) dan kata podos yang berarti kaki. Insecta
mempunyai ciri khas yaitu berkaki 6 (tiga pasang). Diperkirakan oleh para
ahli zoologi, insecta mempunyai jumlah lebih dari 70.000 jenis. Insecta
berhabitat hampir di seluruh bagian biosfer, kecuali di laut.
CIRI
ORGAN
KLASIFIKASI
KEUNTUNGAN
KERUGIAN INSECTA
13/04/2015
3
Tubuh insecta beruas-ruas, terdiri atas segmen kepala (cephalo), dada
(toraks) dan perut (abdomen). Kepala insecta terdiri atas satu segmen
yang sebenarnya merupakan persatuan dari enam segmen. Pada bagian
kepala terdapat :
A. Sepasang mata faset (majemuk), yaitu mata yang memiliki
beberapa ommatidia (mata tunggal)
B. Sepasang antena/alat peraba.
C. Tiga pasang alat mulut, yaitu : rahang muka, rahang tengah,
rahang belakang
Dada (toraks) terdiri dari tiga segmen, yaitu
prototoraks, mesotoraks dan metatoraks. Pada
bagian dada terdapat tiga pasang kaki yang
beruas-ruas. Pada beberapa insecta, di bagian
kakinya terdapat keranjang serbuk sari. Pada
umumnya insecta mempunyai dua pasang
sayap.
13/04/2015
4
Menurut tipe mulutnya, Insecta digolongkan menjadi empat (4)
tipe mulut, yaitu :
a) mulut menggigit dan mengunyah, misalnya jangkrik dan
berbagai macam belalang.
b) mulut menggigit dan menjilat, misalnya berbagai macam
lebah.
c) mulut menusuk dan mengisap, misalnya nyamuk.
d) mulut mengisap, misalnya kupu-kupu
Bagian mulut ini terdiri atas rahang belakang (mandibula),
rahang depan (maksila), dan bibir atas (labrum) serta bibir
bawah (labium).
Kaki berubah bentuk disesuaikan dengan fungsinya
yakni:
a. kaki untuk menggali (anjing tanah)
b. kaki untuk meloncat (belalang)
c. kaki untuk berenang (kumbang air)
d. kaki untuk pengumpul serbuk sari
e. kaki untuk berjalan (kumbang tanah)
f. kaki untuk memegang (belalang sembah)
13/04/2015
5
Sistem Organ
Sistem
pernapasan
Keterangan
Organ pernapasan berupa trakea berspirakel yang
terletak di kanan-kiri pada tiap ruas, sebagian larva
bernapas dengan insang trakea pada bagian perutnya.
Sistem
pencernaan
makanan
Sistem pencernaan makanan pada beberapa jenis
serangga terjadi di mulut, kerongkongan, lambung
depan, lambung otot, lambung kelenjar, usus dan anus
(dubur). Makanan dicerna secara mekanis di lambung
otot dan secara kimiawi di lambung kelenjar.
Sistem
peredaran
Tipe sistem peredaran darahnya adalah terbuka
(lakunair), tidak mempunyai pembuluh balik (vena).
Darah tak mengandung hemoglobin (Hb) sehingga tidak
mengangkut oksigen atau karbondioksida tetapi hanya
berfungsi mengangkut makanan
darah
13/04/2015
6
Sistem
Organ
Keterangan
Sistem
Pengeluaran zat sisa melalui pembuluh Malpighi.
ekskresi
1. Metamorfosis tak Sempurna.
Sistem
reproduksi
Telur  hewan muda (nimfa)  hewan
Insecta kadang-kadang mengalami
dewasa (imago)
partenogenesis maupun paedogenesis.
Contoh : Jangkrik, belalang
Partenogenesis ialah perkembangan embrio
tanpa dibuahi oleh spermatozoid, misalnya lebah.
2. Metamorfosis Sempurna
Sedangkan paedogenesis ialah partenogenesis
Telur  Larva (Ulat)  kepompong
yang berlangsung di tubuh larva, misalnya
(pupa)  hewan dewasa (imago)
Diptera. Dalam perkembangan menuju dewasa,
Insecta mengalami perubahan bentuk luar dan
Contoh : Kupu-kupu
dalam dari fase telur ke tingkat dewasa yang
disebut metamorfosis. Fertislisasinya internal,
7
13/04/2015
artinya pembuahan sel telur oleh spermatozoid
Berdasarkan metamorfosisnya, serangga dibedakan atas dua
kelompok, yaitu: Hemimetabola (metamorfosis tidak sempurna) dan
Holometabola (metamorfosis sempurna).
HEMIMETABOLA
HOLOMETABOLA
ISOPTERA
NEUROPTERA
ORTHOPTERA
ODONATA
HEMIPTERA
HOMOPTERA
LEPIDOPTERA
DIPTERA
COLEOPTERA
SIPHONOPTERA
HYMENOPTERA
13/04/2015
8
Pada rayap terjadi polimorfisme, artinya di
dalam satu spesies terdapat bermacammacam bentuk dengan tugas yang
berbeda. Rayap hidup berkoloni, dalam
koloni ini terjadi pembagian tugas kerja,
yaitu:
Ciri-ciri Ordo Isoptera / Archyptera (sayap tipis):
Metamorfosis tidak sempurna.
Mempunyai satu pasang sayap yang hampir sama
bentuknya.
 Ratu, yakni laron (rayap betina fertil).
Kedua sayap tipis seperti jaringan / selaput.
Biasanya tubuh gemuk dan tugasnya
Tipe mulut menggigit.
adalah bertelur.
Contoh: Reticulitermis flavipes (rayap atau anai-anai)
 Raja, yaitu laron (rayap jantan fertil),
tugasnya melestarikan keturunan.
 Serdadu, rayap yang bertugas mempertahankan sarang dan koloni dari
gangguan hewan lain.
 Pekerja, rayap yang bertugas memberi
makan ratu dan raja, serta menjaga
sarang dari kerusakan. Sifat rayap
pekerja dan rayap serdadu bersifat steril.
13/04/2015
9
Ciri-ciri Ordo Orthoptera (sayap lurus) :
 Memiliki satu pasang sayap, sayap depan lebih tebal
dan sempit disebut tegmina. Sayap belakang tipis
berupa selaput. Sayap digunakan sebagai penggerak
pada waktu terbang, setelah meloncat dengan tungkai
belakangnya yang lebih kuat dan besar.
 Hewan jantan mengerik dengan menggunakan tungkai
belakangnya pada ujung sayap depan, untuk menarik
betina atau mengusir saingannya.
 Hewan betinanya mempunyai ovipositor pendek dan
dapat digunakan untuk meletakkan telur.
 Tipe mulut menggigit.
Contoh:
 Belalang (Dissostura sp)
 Belalang ranting (Bactrocoderma aculiferum)
 Belalang sembah (Stagmomantis sp)
 Kecoak (Blatta orientalis)
 Gangsir tanah (Gryllotalpa sp)
 Jangkrik (Gryllus sp)
13/04/2015
10
Ciri-ciri Ordo Neuroptera (sayap jala) :
Tipe mulut menggigit
mempunyai dua pasang sayap yang uraturatnya berbentuk seperti jala.
Mengalami metamorfosis sempurna
Contoh :
Undur-undur
13/04/2015
11
Ciri-ciri Ordo Lepidoptera ( sayap sisik) :
 Mempunyai 2 pasang sayap yang dilapisi sisik.
 Metamorfosis sempurna, yaitu memiliki siklus hidup:
telur – larva – kepompong (pupa) – imago
 Pupa pada Lepidoptera dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu:
a. Pupa mummi: bagian badan kepompong terlihat dari
luar
b. Pupa kokon, bagian tubuh pupa terlindung kokon.
 Tipe mulut mengisap dengan alat penghisap berupa
belalai yang dapat dijulurkan.
Ordo Lepidoptera dibagi menjadi 2 sub ordo:
a.Sub ordo Rhopalocera (kupu-kupu siang)
Contohnya:
•Hama kelapa (Hidari irava)
•Hama daun pisang (Erlonata thrax)
•Kupu-kupu pastur (Papiliomemnon)
b.Sub ordo Heterocera (kupu malam/ ngengat)
Contohnya:
•Ulat tanah (Agrotis ipsilon)
•Kupu ulat sutra (Bombyx mori)
•Ulat jengkol (Plusia signata)
13/04/2015
12
Ciri-ciri Ordo Diptera (sayap sepasang):
 Mempunyai sepasang sayap depan, dan satu
pasang sayap belakang berubah menjadi alat
keseimbangan yang disebut halter.
 Mengalami metamorfosis sempurna.
 Tipe mulut ada yang menusuk dan mengisap
atau menjilat dan mengisap, membentuk alat
mulut seperti belalai disebut probosis.
Contohnya:
Lalat (Musca domestica)
Nyamuk biasa (Culex natigans). Larvanya
tegak dengan permukaan air, jika hinggap
tidak menungging.
Nyamuk Anopheles (vektor penyakit
malaria). Larvanya sama rata dengan
permukaan air, jika hinggap menungging.
Aedes aegypti (inang virus demam
berdarah). Larvanya berkedudukan tegak di
permukaan air.
13/04/2015
13
1. Insecta yang menguntungkan :
a. Insecta terutama golongan kupu-kupu dan
lebah sangat membantu para petani karena
dapat membantu proses penyerbukan pada
bunga.
b. Insecta dibudidayakan karena dapat
menghasilkan madu. Misal: lebah madu (Apis
mellifera).
c. Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera
membuat kepompong yang dapat
menghasilkan sutra (contoh: Bombix mori).
d. Untuk dimakan, misal laron, gangsir dan larva
lebah (tempayak) yang dapat diperoleh secara
musiman.
e. Merupakan mata rantai makanan yang amat
penting bagi kehidupan.
f. Beberapa Insecta tanah berperan sebagai
“predator alami".
13/04/2015
14
1. Insecta yang merugikan :
a. Menularkan beberapa macam bibit penyakit seperti
tifus, kolera dan disentri oleh lalat dan kecoak.
Penyakit demam berdarah dan malaria di sebarkan
oleh nyamuk.
b. Merusak tanaman budidaya manusia, misal:
belalang, kumbang kelapa, ulat.
c. Menyebabkan penyakit pada tanaman, misal:
Nilapervata lugens (wereng) menyebabkan penyakit
virus tungro, belalang (walang sangit) yang mengisap
cairan biji padi muda sehingga tanaman padi menjadi
puso.
d. Parasit pada manusia (mengisap darah), misal:
nyamuk, kutu kepala dan kutu busuk.
e. Merusak bahan makanan yang disimpan (tepung,
kedelai) oleh berbagai Coleoptera, misal: kumbang
beras, kepik.
f. Serangga banyak yang hidup parasit pada ternak
maupun ikan.
g. Dapat merusak bahan bangunan, misal: kumbang
kayu dan rayap.
13/04/2015
15
Dalam bahasa Latin, crusta berarti cangkang. Crustacea disebut juga
hewan bercangkang. Telah dikenal kurang lebih 26.000 jenis Crustacea
yang paling umum adalah udang dan kepiting. Habitat Crustacea sebagian
besar di air tawar dan air laut, hanya sedikit yang hidup di darat.
CIRI
ORGAN
KLASIFIKASI
PERANAN
13/04/2015
16
Tubuh Crustacea bersegmen (beruas) dan terdiri atas sefalotoraks (kepala
dan dada menjadi satu) serta abdomen (perut). Bagian anterior (ujung
depan) tubuh besar dan lebih lebar, sedangkan posterior (ujung
belakang)nya sempit. Pada bagian kepala terdapat beberapa alat mulut,
yaitu:
1. 2 pasang antena
2. 1 pasang mandibula, untuk
menggigit mangsanya
3. 1 pasang maksilla
4. 1 pasang maksilliped
Maksilla dan maksiliped berfungsi untuk menyaring makanan dan menghantarkan
makanan ke mulut. Alat gerak berupa kaki (satu pasang setiap ruas pada abdomen)
dan berfungsi untuk berenang, merangkak atau menempel di dasar perairan.
13/04/2015
17
Sistem Organ
Sistem
pencernaan
makanan
Sistem peredaran
darah
Sistem respirasi /
Keterangan
Makanannya berupa bangkai atau tumbuhan dan hewan lain. Namun ada juga yang
bersifat parasit pada organisme lain. Alat pencernaannya terdiri atas tiga bagian,
yaitu :
a. Tembolok
b. Lambung otot
c. Lambung kelenjar
Di dalam perut Crustacea terdapat gigi-gigi kalsium yang teratur berderet secara
longitudinal. Selain gigi kalsium ini terdapat pula batu-batu kalsium gastrolik yang
berfungsi mengeraskan eksoskeleton (rangka luar) setelah terjadi eksdisis
(penegelupasan kulit). Urutan pencernaan makanannya dimulai dari mulut,
kerongkongan (esofagus), lambung (ventrikulus), usus dan anus. Hati (hepar)
terletak di dekat lambung. Sisa-sisa metabolisme tubuh diekskresikan lewat kelenjar
hijau.
Sistem peredaran darah Crustacea disebut peredaran darah terbuka karena beredar
tanpa melelui pembuluh darah. Darah tidak mengandung hemoglobin (Hb) melainkan
hemosianin yang daya ikatnya terhadap oksigen rendah.
Crustacea bernapas umumnya dengan insang, kecuali yang bertubuh sangat kecil
dengan seluruh permukaan tubuhnya dan memiliki sebuah jantung untuk memompa
darah.
18
13/04/2015
Berdasarkan ukuran tubuhnya Crustacea dikelompokkan menjadi 2
subkelas, yaitu : Entomostraca (udang tingkat rendah) dan
Malacostraca (udang tingkat tinggi)
ENTOMOSTRACA
MALACOSTRACA
BRANCHIOPODA
ISOPODA
OSTRACODA
COPEPODA
STOMATOPODA
DECAPODA
CIRRIPEDIA
13/04/2015
19
Contoh: Daphnia pulex dan Asellus aquaticus.
Hewan ini sering disebut kutu air dan merupakan salah satu penyusun
zooplankton. Pembiakan berlangsung secara parthenogenesis.
13/04/2015
20
Contoh: Cypris candida, Codona suburdana.
Hidup di air tawar dan laut sebagai plankton, tubuh kecil dan dapat bergerak
dengan antena.
13/04/2015
21
Tubuh pipih, dorsiventral, berkaki sama.
Contoh:
- Onicus asellus (kutu perahu)
- Limnoria lignorum
Keduanya adalah pengerek kayu.
13/04/2015
22
Yang termasuk ordo ini adalah udang dan ketam. Hewan ini mempunyai sepuluh
kaki dan merupakan kelompok udang yang sangat penting peranannya bagi
kehidupan manusia. Decapoda banyak digunakan sebagai sumber makanan yang
kaya dengan protein. Contohnya adalah udang, kepiting, ketam dan rajungan.
Kepala – dada menjadi satu (cephalothorax) yang ditutupi oleh karapaks. Tubuh
mempunyai 5 pasang kaki atau sepuluh kaki sehingga disebut juga hewan si kaki
sepuluh. Hidup di air tawar, dan beberapa yang hidup di laut.
13/04/2015
23
Jenis Crustacea yang menguntungkan manusia dalam beberapa hal, antara lain:
1) Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misal udang, lobster dan
kepiting.
2) Dalam bidang ekologi, hewan yang tergolong zooplankton menjadi sumber
makanan ikan, misal anggota Branchiopoda, Ostracoda dan Copepoda.
Sedangkan beberapa Crustacea yang merugikan antara lain:
1) Merusak galangan kapal (perahu) oleh anggota Isopoda.
2) Parasit pada ikan, kura-kura, misal oleh anggota Cirripedia dan Copepoda.
3) Merusak pematang sawah atau saluran irigasi misalnya ketam.
13/04/2015
24
Anggota Arachnida meliputi kalajengking, laba-laba, tungau atau caplak.
Kebanyakan hewan ini bersifat parasit yang merugikan manusia, hewan
dan tumbuhan. Arachnida bersifat karnivora sekaligus predator. Tempat
hidupnya adalah di darat.
CIRI
ORGAN
KLASIFIKASI
PERANAN
BIO RISET ARACHNIDA
13/04/2015
25
Tubuh bersegmen terdiri atas sefalotoraks
serta abdomen yang tak beruas. Di
bagian sefalotoraks terdapat organorgan berikut ini :
1. Empat (4) pasang kaki
2. Delapan (8) buah mata sederhana di
bagian depan
3. Satu (1) pasang kalisera (taring pisau
mengandung racun berbentuk gunting
atau catut untuk melumpuhkan mangsa)
4. Sepasang pedipalpus yang berfungsi
sebagai indera, tangan maupun alat
untuk melakukan kopulasi.
5. Suatu organ di depan anus yang
menghasilkan sutera disebut spinerets.
Alat gerak Arachnida berupa empat
pasang kaki dan satu pasang pedipalpus
untuk memegang makanan.
13/04/2015
26
Sistem
Organ
Keterangan
Organ respirasi berupa paru-paru buku yang terletak di daerah perut depan
Sistem
respirasi
Sistem
Pencernaan
Sistem
peredaran
darah
Sistem
Makanan ditangkap dengan jaring tepi dan ada pula yang diisap dari inangnya
oleh Arachnida yang hidup sebagai parasit. Alat pencernaan makanan berturutturut mulai dari mulut --> perut --> usus halus --> usus besar --> kantung -->
feses --> anus. Alat pencernaan dilengkapi dengan 5 pasang usus buntu yang
terletak dibagian depan dan hati di bagian abdomen.
Sistem peredaran darahnya terbuka dan menggunakan jantung pembuluh serta
arteri. Jantung pembuluh terdiri dari kantung otot yang memiliki ostium di
setiap ruas
Sistem syarafnya berupa persatuan ganglion-ganglion yang disebut sistem
27
13/04/2015
syaraf tangga tali.
Arachnida dibagi menjadi 3 ordo :
1.
Scorpionida
Contohnya:
- Kalajengking (Vejovis sp, Hadrurus sp, Centrurus sp)
- Ketonggeng (Buthus)
Hewan ini memiliki perut beruas-ruas dan ruas terakhir berubah menjadi alat pembela diri.
2. Arachnoida
Contohnya adalah segala macam laba-laba, antara lain :
- Laba-laba jaring kubah (terdapat di Bostwana, Afrika Selatan)
- Laba-laba primitif Liphistius (di rimba Asia Tenggara)
- Laba-laba penjerat (di Malaysia)
- Laba-laba pemburu (di Meksiko)
- Laba-laba srigala
- Laba-laba beracun Latrodectes natans dan Laxosceles reclusa
- Tarantula (Rhechostica hentz)
3. Aracina
Acarina dipelajari dalam Acarologi, contohnya:
- Caplak kudis (Sacroptes scabiei)
- Caplak unggas (Dermanyssus)
- Caplak sapi (Boophilus annulatus)
- Tungau (Dermacentor sp.)
13/04/2015
28
Arachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga
terutama serangga hama. Akan tetapi hewan ini juga banyak
hewan ini juga banyak merugikan manusia terutama hewan
Acarina misalnya:
a. Caplak menyebabkan gatal atau kudis pada manusia
b. Psoroptes equi menyebabkan kudis pada ternak
domba, kelinci, kuda.
c. Ododectes cynotis (tungau kudis telinga) menyerang
anjing dan kucing.
13/04/2015
29
Myriapoda adalah gabungan dari kelas Chilopoda dan Diplopoda dengan
tubuh beruas-ruas dan setiap ruas mempunyai satu pasang atau dua
pasang kaki. Tubuh dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu kepala dan
abdomen (perut). Hewan ini banyak dijumpai di daerah tropis dengan
habitat di darat terutama tempat yang banyak mengandung sampah,
misal kebun dan di bawah batu-batuan.
CIRI
ORGAN
KLASIFIKASI
PERANAN
BIO LAB MYRIAPODA
13/04/2015
30
Tubuh terdiri atas kepala (cephalo) dan perut
(abdomen) tanpa dada (toraks), dan beruasruas, terdiri atas ± 10 hingga 200 segmen.
Dibagian kepala terdapat satu pasang antena
sebagai alat peraba dan sepasang mata
tunggal (ocellus). Penambahan jumlah segmen
terjadi pada tiap pergantian kulit.
Alat gerak pada kelompok hewan Chilopoda adalah satu
pasang kaki di tiap segmen perut kaki, sedangkan pada
Diplopoda terdapat dua pasang kaki pada tiap segmen
perut, kecuali segmen terakhirnya. Eksoskeleton terdiri dari
kulit keras dari zat kitin yang berfungsi melindungi alat-alat
dalam, tempat melekatnya otot dan memberi bentuk tubuh.
Zat kitin tidak larut dalam air, alkohol, alkalis, asam maupun
getah pencernaan hewan lain. Kulit kitin yang tipis terletak
pada perbatasan antara dua segmen, yaitu di bawah kulit
kitin yang tebal. Dengan adanya kulit kitin yang tipis inilah
maka hewan ini dapat bergerak leluasa. Kulit kitin ini
mengalami eksdisis
13/04/2015
31
Sistem Organ
Sistem
pencernaan
Sistem
respirasi
Sistem
peredaran
darah
Keterangan
Saluran pencernaannya lengkap dan mempunyai kelenjar ludah. Chilopoda
bersifat karnivor dengan gigi beracun pada segmen pertama, sedangkan
Diplopoda bersifat herbivor, pemakan sampah dan daun-daunan.
Organ pernapasan berupa satu pasang trakea berspirakel yang terletak di
kanan kiri setiap ruas, kecuali pada Diplopoda terdapat dua pasang di tiap
ruasnya.
Sistem peredaran darahnya bersifat terbuka. Organ transportasiberupa
jantung yang panjang dan terletak memanjang di bagian punggung tubuh.
Pada Chilopoda terdapat sepasang ostium di tiap segmen, sedangkan pada
Diplopoda terdapat dua pasang ostium di tiap segmen. Darah tidak berwarna
merah karena tidak mengandung hemoglobin (Hb), melainkan hemosianin
yang larut dalam plasma. Dari jantung darah dipompa ke dalam arteri ke tiap
segmen, dan kembali ke jantung lewat hemosoel (rongga tubuh yang
mengambil bagian dalam peredaran darah).
13/04/2015
32
Dalam penggolongannya Myriapoda merupakan gabungan dari dua
subkelas, yakni:
Kelas Chilopoda
Contoh: kelabang : Lithobius
forticatus dan Scolopendra
morsitans.
Ciri-cirinya :
# Tubuh agak gepeng, terdiri atas kepala dan badan yang
beruas-ruas (15 –173 ruas). Tiap ruas memiliki satu
pasang kaki, kecuali ruas (segmen) di belakang kepala
dan dua segmen terakhirnya. Pada segmen di belakang
kepala terdapat satu pasang “taring bisa” (maksiliped)
yang berfungsi untuk membunuh mangsanya. Pada
kepala terdapat sepasang antena panjang yang terdiri
atas 12 segmen, dua kelompok mata tunggal dan mulut.
Hewan ini memangsa hewan kecil berupa insecta,
mollusca, cacing dan binatang kecil lainnya, sehingga
bersifat karnivora.
# Alat pencernaan makanannya sudah sempurna artinya
dari mulut sampai anus. Alat eksresi berupa dua buah
saluran malphigi.
# Respirasi (pernafasan) dengan trakea yang bercabangcabang dengan lubang yang terbuka hampir pada setiap
ruas.
# Habitat (tempat hidup) di bawah batu-batuan/timbunan
tumbuhan yang telah membusuk. Kelas ini sering disebut
Sentipede.
13/04/2015
33
Kelas Diplopoda
Contoh: kaki seribu (Julus nomerensis)
Ciri-cirinya Diplopoda:
# Tubuh berbentuk silindris dan beruas-ruas (25 – 100
segmen) terdiri atas kepala dan badan. Setiap segmen
(ruas) mempunyai dua pasang kaki, dan tidak
mempunyai “taring bisa” (maksiliped). Pada ruas ke
tujuh, satu atau kedua kaki mengalami modifikasi
sebagai organ kopulasi.
# Pada kepala terdapat sepasang antena yang pendek,
dua kelompok mata tunggal.
# Hidup di tempat yang lembab dan gelap dan banyak
mengandung tumbuhan yang telah membusuk.
# Respirasi dengan trakea yang tidak bercabang.
# Alat respirasi dua buah saluran Malpighi
13/04/2015
34
Myriapoda dapat dikatakan tidak
memberi keuntungan bagi manusia,
bahkan ada beberapa yang
dianggap mengganggu meski tidak
membahayakan. Namun Myriapoda
ternyata mempunyai andil dalam
memecah bahan-bahan organik
atau serasah untuk membentuk
humus. Serasah ialah lapisan daun
dan ranting-ranting di dasar hutan
atau kebun. Proses penghancuran
serasah tidak langsung ditangani
mikroorganisme, karena
mikroorganisme justru menguraikan
kotoran hewan-hewan.
13/04/2015
35
13/04/2015
36