PAKIAN KERJA DI RUANG PRODUKSI

Download Report

Transcript PAKIAN KERJA DI RUANG PRODUKSI

PAKIAN KERJA DI RUANG
PRODUKSI
Suratman
Training CPOB Tingkat Lanjut
PAKIAN KERJA DI RUANG
PRODUKSI
Dalam CPOB :
 Semua personel yang masuk ke area
pembuatan hendaklah mengenakan pakaian
pelindung yang sesuai dengan kegiatan yang
dilaksanakan
 Hal ini berlaku untuk semua personel
produksi, personel teknik, personel IPC,
untuk tamu serta personel lainnya yang
hendak memasuki area pembuatan.
PAKIAN KERJA DI RUANG
PRODUKSI


Pakaian kerja tersebut harus dijaga
kebersihannya (dicuci/disterilkan)
Pakaian kotor dan lap pembersih hendaklah
disimpan dalam wadah tertutup hingga
dilakukan pencucian
Anex 1
Pakaian kerja kelas D
 Rembut (termasuk janggut) harus
tertutup
 Pakaian Reguler
 Sepatu yang sesuai atau penutup
sepatu (shoe cover)
Anex 1
Pakaian kerj kelas C
 Bahan tidak melepaskan
serat/partikulat
 Rambut (termasuk janggut dan
kumis hendaklah ditutup)
 Pakaian model terusan (coverall)
 Lengan baju ujungnya diikat (ada
karetnya)
Anex 1
Pakaian kerj kelas C
 Memiliki leher yang tinggi
 Menggunakan sepatu yang sesuai
Anex 1
Pakaian kerja kelas A dan B
 Bahan tidak melepaskan serat/partikulat
 Rambut (termasuk janggut dan kumis
hendaklah ditutup)
 Tutup kepala hendaklah diselipkan
kedalam lehr baju
 Pakaian model terusan (overall)
 Lengan baju ujungnya diikat (ada
karetnya)
Anex 1
Pakaian kerja kelas A dan B
Ujung lengan baju dimasukkan
kedalam sarung tangan
 Gunakan sarung tangan
plastik/karet yang steril dan bebas
serbuk
 Sepatu yang sesuai
 Perlengkapan tersebut harus steril
atau didesinfeksi
Anex 1
Pakaian kerja kelas A dan B
 Harus ada protap pencucian
 Harus ada fasilitas pencucian
tersendiri
Persyaratan Pakian
Kerja
Petunjuk Operasional CPOB 2006
Ruang A, B dan C
> Pakaian
 Bahan 100% synthetic continous
polyester
 Tidak melepaskan serat dan dapat
menahan pelepasan partikel dari tubuh
 Spunbonded olefine untuk sekali pakai
 Rancangan : Overall bersatu dengan
tutup kepala.Bagian bawah dimasukkan
ke sepatu. Bagian lengan dimasukkan ke
sarung tangan
Ruang A, B dan C

Frekwensi penggantian : setiap kali
memasuki ruangan kerja, setalah
istirahat makan, setelah ke toilet
atau keperluan lain
Ruang A, B dan C
> Pelindung mata (safety google)
 Bahan lensa : plycarbonate
 Bahan bingkai : vinyl
 Nyaman dipakai tahan gores dan
tidak mengembun
Ruang A, B dan C
> Pelindung mulut, hidung dan dagu
 Bahan luar polymeric net
 Media saringan : melt blown plypropylen
 Bagian dalam thermalbond plypropylene
 Pengikat plyurethane earloop
 Bagian hidung PVC coated wire
 Bentu persegi panjang
 Pemakian sekali pakai buang
 Frekwensi : tiap kali masuk ganti baru
Ruang A, B dan C
> Sarung tangan
 Bahan : latex, vinyl, nitril, neopren atau
PVC yang bebas bubuk
 Tahan robek
 Dapat dipakai berulang (asal masih
bagus, tidak robek dan dicuci serta
disterilkan)
 Rancangan : baju dapat dimasukkan
kedalam sarung tangan
Ruang A, B dan C



Sarung tangan menutupi
pergelangan tangan dan lengan
depan (forearm area)
Secara berkala disanitasi dengan
menyemprotkan etanol 70%
Frekwensi penggantian : setiap kali
masuk ganti baru
Ruang A, B dan C
> Sepatu
 Bahan sama dengan baju
 Frekwensi penggantian : setiap kali
masuk ganti baru
 Rancangan : model sepatu boot
setinggi lutut (knee length
overboot)
Ruang A, B dan C
> Penutup kepala : jadi satu dengan
pakaian
Ruang kelas D dan E
> Pakaian
 Bahan : Polyester atau drill
 Rancangan : coverall, tanpa
kantong
 Frekwensi penggantian : minimal 2
kali seminggu atau setiap kali
mengolah produk tertentu : potensi
tinggi, toksik, berwarna atau
berbau
Ruang kelas D dan E
> Pelindung mata (safety google)
 Bahan lensa : plycarbonate
 Bahan bingkai : vinyl
 Nyaman dipakai tahan gores dan
tidak mengembun
 Frekwensi penggantian : bila rusak
Ruang kelas D dan E
> Pelindung kuping
 Ear plug bahan busa pliurethane
yang hypo alergenic
 Ear muff
 Frekuensi penggantian : tiap kali
kotor
Ruang kelas D dan E





Pelindung Hidung, Mulut dan dagu
Perticulate Respirator memenuhi syarat
NIOSH 42 CFR84N95. TC 84A-007
Effisiensi 95%
Power air purifiying respirator memenuhi
syarat AS/NZS 1716
Respirator dengan cartridge terhadap
uap organis
Frekwensi Pengantian : Particulate
respirator tiap 2 hari. Untuk Respirator
tiap kali rusak, untuk cartridge tiap kali
sudah jenuh
Ruang kelas D dan E
> Sarung tangan :
 Bahan dan model seperti untuk
kelas A, B, C
 Tida perlu disterilan
 Penggantian setiap kali rusak
Ruang kelas D dan E
> Sepatu
 Bahan kulit sintetis atau kain tebal
dengan alas karet
 Jadwal pembersihan sekali
seminggu
Ruang kelas D dan E
> Pelindung kepala
 Bahan kain polyester
 Pembersihan setiap 2 hari sekali
atau tiap ganti produk
Ruangan F dan G





Pakaian
Bahan drill
Baju dan celana seperti pakaian
biasa
Baju celana tanpa kantong
Pembersihan tiap 2 hari
Ruangan F dan G






Pelindung mata : bahan sama untuk
kelas E
Pelindung telinga : bahan sama seperti
kelas E
Pelindung hidung, mulut, dagu : bahan
sama dengan kelas E
Sarung tangan : sama seperti untuk
daerah ABCDE
Sepatu : safety shoes dg pelindung besi
Pelindung kepala : hard hat (khusus
untuk kelas G)
Cara pemakaian pakaian
kerja kelas D dan E
1.
2.
3.
4.
5.
Personel memasuki loker ruang
produksi
Sepatu/alas kaki dari luar dilepas
Cuci tangan dan keringkan dengan
hand drayer
Lepas baju rumah atau dirangkap
Kenakan pakaian kerja kelas D/E
mulai dari baju coverall, tutup kepala,
sepatu, masker, sarung tangan
Cara pemakaian pakaian
kerja kelas D dan E




Personel dari ruang kelas D memasuki
ruang grey off, lepaskan sepatu
Masuk ke ruang washing, sanitasi
tangan dengan desinfektan sesuai
prosedur
Masuk ke ruang white on
Kenakan pakaian kerja dengan urutan
mulai dari masker, tutup kepala, baju
coverall jangan lupa memasukkan tutup
kepala kedalam leher baju.
Cara pemakaian pakaian
kerja kelas D dan E





Kenakan sepatu, masukkan ujung
celana kedalam sepatu
Kenakan sarung tangan, jangan lupa
memasukkan ujung lengan baju kedalam
sarung tangan dan goggle.
Masuk ke ruang antara menuju ke ruang
kerja kelas A, b, C
Usahakan sesedikit mungkin tangan
menyentuh benda 2 seperti handle pintu,
dll.
Sarung tangan disanitasi dengan alkohol
70% setiap 5 menit.