PERANCANGAN PROSES PRODUKSI

Download Report

Transcript PERANCANGAN PROSES PRODUKSI

PERANCANGAN PROSES
PRODUKSI
A. PEMILIHAN ALIR PROSES
Peluang pasar →jenis produk → pemilihan jenis
proses produksi.
Proses produksi adalah ...................
langkah – langkah yang dilakukan untuk merubah
bahan dasar menjadi hasil olahan baik secara fisik,
kimiawi, ataupun mikrobiologis menggunakan dana,
tenaga kerja, peralatan serta bahan pembantu
sehingga diperoleh nilai yang lebih tinggi.
Pertimbangan –pertimbangan dalam pemilihan
proses produksi :
a. Jenis dan macam peralatan
Faktor penentu : kemudahan penyediaan suku
cadang pemeliharaa serta
perbaikan
b. Besarnya modal
c. Tenaga kerja
d. Spesifikasi bahan dasar dan hasil olahan
B. Pemilihan siklus proses
Permintaan/ tahun →Siklus proses
Siklus proses yaitu :
a. Proses terus menerus (Continous process)
Proses dimana pemasukkan bahan terus menerus langsung
diproses dan pengeluaran hasil juga terus menerus dalam volume
yang sama.
Contoh : Penggilingan dan rotary pump
b. Proses tanding (batch proses)
Bahan masuk kemudian diproses selama waktu proses tertentu
setelah itu dikeluarkan kemudian alat dibersihkan baru kemudian
bahan dimasukkan kembali.
Faktor utama pemilihan siklus proses adalah alasan ekonomi
Keuntungan penggunaan
proses terus menerus :
a. Alat relatif kecil →biaya
pengadaan relatif kecil
Modal dapat diminimalkan
b Kapasitas relatif besar
c. Pengaturan dan pengendalian
proses relatif mudah
d. Tenaga kerja sedikit
e. Biaya kerja produksi per unit
produk rendah
f. Alat menguntungakn jika
digunakan terus – menerus
sebab tidak terlalu banyak
waktu terbuanguntuk download
Kelemahan penggunaan
proses terus menerus :
a. Proses kontinyu hanya dapat
dipakai untuk proses – proses
dengan kecepatan reaksi
tinggi, untuk proses yang
lambat lebih cocok
menggunakan proses tanding.
b. Untuk produk yang
permintaannya kecl dan
musiman, proses terus
mnerus kurang efektif dan
tidak ekonomis.
c. Proses kontinyu kurang
luwes, jika dibandingkan
dengan proses tanding karena
proses tanding dapat
digunakan untuk mengolah
berbagai produk.
Keuntungan menggunkan proses tanding
Kelemahan proses tanding :
a. Fleksibel untuk menghadapi (bila
terjadi) perubahan baik kualitas
maupun kuantitas.
b. Mesin bersifat general purpose
(serba guna) sehingga dapat
digunakan untuk membuat lebih dari
satu macam produk yang lain secara
bergantian.
c. Jika permintaan kecil atau
permintaannya tidak menentu maka
produk yang dihasilkan harga per
unitnya realtif mahalsehingga lebih
baik menggunkan proses tanding.
d. Jika proses kontinyu untuk
memproduksi produk tersebut belum
dikembangkan lebih baik
menggunakan proses tanding.
a. Tenaga kerja yang
dibutuhkan relatif
banyak
b. Biaya pemindahan
bahan relatif besar
c. Biaya pengadaan alat
relatif besar karena
ukuran alat relatif besar
Industri kimia dapat proses
kontinyu, namun untuk pangan
biasanya tidak dapat kontinyu
semuanya.
Sebuah pabrik bekerja satu shift
→kurang ekonomis
C. DIAGRAM ALIR
Gaftar alir (flow diagram) menunjukkan urutan tahapan proses yang dilengkapi
dengan keterangan tentang kondisi tiap tahapan proses tersebut.
Proses operasi : kotak
Gaftar alir:
a. Gaftar alir kuantitatif : gaftar alir yang memuat keterangan – keterangan tentang
jumlah bahan yang diproses.
b. Gaftar alir kualitatif : gaftar alir yang memuat keterangan – keterangan tentang
syarat – syarat proses misalnya suhu, tekanan, waktu proses.
Informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan gaftar alir adalah :
a. Deskripsi proses yang lengkap
b. Pengetahuan tentang bahan baku dan bahan
pembantu
c. Pengetahuan tentang kondisi proses
d. Pengetahuan tentang karakteristik fisik dan komposisi kimia dari
semua bahan baku dan kondisi bahan selama proses
berlangsung→ faktor penentu proses selesai atau belum
e. Panas dan energi yang dibutuhkan dalam semua alat.
Gambar
Simbol untuk
Proses / Langkah
Titik Keputusan
Masukan / Keluaran
Data
Terminasi
Garis alir
Kontrol / Inspeksi
Keterangan
Menyatakan kegiatan yang
akan ditampilkan dalam
diagram alir.
Proses / Langkah dimana perlu
adanya keputusan atau adanya
kondisi tertentu. Di titik ini
selalu ada dua keluaran untuk
melanjutkan aliran kondisi yang
berbeda.
Digunakan untuk mewakili data
masuk, atau data keluar.
Menunjukkan awal atau akhir
sebuah proses.
Menunjukkan arah aliran
proses atau algoritma.
Menunjukkan proses / langkah
dimana ada inspeksi atau
pengontrolan.
a
Gaftar alir bahan (Material flow) adalah diagram alir yang
menggambarkan aliran bahan, bahan antara samapi
menjadi produk. Material flow digunakan untuk
mempertimbangkan pemilihan alat penganan bahan.
b
Gaftar alir proses (Proses Flow) adalah diagram alir
yang menggambarkan tahap –tahap proses produksi
samapi diperoleh produk.
D. Neraca bahan dan Energi
• Perhitungan neraca bahan digunakan
pada proses –proses yang melibatkan
panas, uap, listrik, mesin – m esin.
• Neraca energi digunakan untuk
menjabarkan sumber energi dan
jumlahnya untuk masing –masing alat
• Jumlah energi yang disediakan adalah
jumlah kebutuhan yang paling tinggi.
E. Pemilihan alat dan spesifikasi peralatan
Dasar pemilihan alat adalah :
– pemilihan peralatan ditentukan oleh proses yang digunkan
– Kapasitas alat
– Bahan mentah, dan produk yang dikehendaki
– Ketahan alat yang mempengaruhi kelancaran proses produksi
Dasar pemilihan bahan konstruksi alat
a. Pemilihan pendahuluan :
 Pengalaman
 Data pabrik pembuatan alat
 Pustaka khusus
 Pustaka umum
 Keamanan
b. Pengujian laboratorium
c. Pemakaian data dan pemilihan akhir :
 Mengadakan interpetasi terhadap hasil pengujian laboratorium
 Penilaian ekonomis terhadap bahan yang telah dipilih
Spesifikasi alat →pemilihan alat
F. KAPASITAS ALAT DAN KAPASITAS UNIT
PENGOLAHAN
• Kapasitas alat : kemampuan maksimal suatu alat untuk
mengerjakan bahan dalam satu satuan waktu dan
dengan kondisi yang dipersyaratkan.
• Misalnya : 10 ku/jam pada 800 rpm
• Untuk membandingkan kapasitas antar alat →kapasitas
ekivalen
• Kapasitas ekivalen : kapasitas alat yang dinyatakan
dalam bahan olahan yang sama.
• Alat dengan kapasitas ekivalen terkecil → Bottle neck
• Bottle Neck yaitu hambatan aliran bahan dalam proses
produksi
• Nilai kapasitas ekivalen pada tahap proses yang
merupakan bottle neck adalah kapasitas unit pengolahan
tersebut.