Syok hipovolemik e/c Diare Akut Dehidrasi berat

Download Report

Transcript Syok hipovolemik e/c Diare Akut Dehidrasi berat

SYOK HIPOVOLEMIK E/C DIARE AKUT DEHIDRASI BERAT

Dr. Sri Martuti, Spa., M.Kes

DIARE AKUT

 Definisi : BAB cair frekuensi lebih dari normal  Derajat dehidrasi: 1. Diare akut tanpa dehidrasi 2. Diare akut dehidrasi ringan sedang 3. Diare akut dehidrasi berat

 Diare akut dehidrasi berat  tidak teratasi  syok hipovolemik Kehilangan cairan:   Dehidrasi ringan sedang  cairan interstitial Dehidrasi berat  selluler cairan intravaskuler dan intra

PENYEBAB SYOK HIPOVOLEMIK

 Perdarahan  Diare akut dehidrasi berat  Luka bakar luas  Demam berdarah dengue

GANGGUAN HEMODINAMIK

 ↓ curah jantung  ↓ tekanan pengisian ventrikel kiri  ↑ resistensi pembuluh darah sistemik

DIAGNOSIS SYOK

 Anamnesis  Pemeriksaan fisik  Pemeriksaan penunjang  Pemeriksaan fisik

Tanda dan gejala syok

 Kesadaran menurun  Capillary refill time > 2detik  Akral dingin  Frekuensi nadi meningkat, isi dan tegangan lemah  Tekanan nadi ≤ 20 mmHg  Frekuensi nafas meningkat  Jumlah kencing berkurang  Tensi turun

PRINSIP PENGELOLAAN

 Pemberian oksigen  Cairan resusitasi yang adekuat  Rehidrasi dehidrasi berat (Infus Ringer Laktat atau ringer asetat 100cc/kg BB)  Koreksi gangguan asam basa  Waspadai hipoglikemia

PEMBERIAN OKSIGEN

 Oksigen nasal 2 lt/menit  Oksigen masker 5 lt/menit  Oksigen head box 6 – 10 lt/menit TERGANTUNG KONDISI PASIEN

PEMBERIAN CAIRAN RESUSITASI

Cairan kristaloid 20 cc /kg secepatnya (10 menit)

Sudah teratasi

lanjutkan rehidrasi Belum teratasi

lanjutkan Cairan kristaloid 20 cc /kg secepatnya

 

lanjutkan rehidrasi Belum teratasi

lanjutkan Cairan koloid 20 cc /kg secepatnya Sudah teratasi

lanjutkan rehidrasi

Belum teratasi

lanjutkan Cairan koloid 20 cc /kg secepatnya

REHIDRASI DEHIDRASI BERAT

 Infus Ringer Laktat atau Ringer Asetat 100 cc/kgBB Cara pemberian :  < 1th 30 cc/kgBB dalam 1 jam pertama, dilanjutkan 70cc/kgBB dalam 5 jam berikutnya  > 1th 30 cc/kgBB dalam 1/2 jam pertama, dilanjutkan 70cc/kgBB dalam 2,5 jam berikutnya

KOREKSI ASAM BASA

 Koreksi gangguan asam basa untuk perbaikan: o fungsi sel, kontraktilitas jantung o resistensi pembuluh darah o kompensasi respiratorik

TUJUAN PENGELOLAAN

 Perbaikan perfusi  Memberikan support nutrisi pada sel  Mencegah gangguan metabolik

TERIMA KASIH