klik disini - wayansumendra

Download Report

Transcript klik disini - wayansumendra

Dari perjuangan dan
pengorbanan merekalah.
Kita bisa BISA SEPERTI
INI !!
Standar Kompetensi : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak
proklamasi hingga lahirnya Orde baru
Kompetensi dasar
: Menganalisis peristiwa sekitar proklamasi
17 Agustus 1945 dan pembentukan pemerintahan Indonesia
Pencapaian Indikator
:
1. Mengidentifikasi peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945
2. Menjelaskan peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945
3. Menggambarkan dengan kata-kata peristiwa sekitar Proklamasi
17 Agustus 1945
4. Menyimpulkan peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945
5. Menyebutkan lembaga Negara yang dibentuk dalam
pemerintahan Indonesia
6. Menjelaskan proses Pembentukan pemerintahan Indonesia
7. Mengemukakan tentang Pembentukan pemerintahan Indonesia
8. Menganalisis tentang Pembentukan pemerintahan Indonesi
Tujuan Pembelajaran : setelah proses pembelajaran :
1.Setelah pendengarkan paparan dari se
sama rekan , siswa dapat mendeskrip
sikan peristiwa penting sekitar
proklamasi dengan benar
2. Setelah membaca dari berbagai
sumber siswa dapat mendeskripsikan
pembentukan negara Indonesia
dengan benar
PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945 DAN
PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN NEGARA
PERISTIWA
PENTING SEKITAR
PROKLAMASI
Peristiwa
PENYEBARAN
BERITA
PROKLAMASI
Penyebaran berita
Rengas Dengklok
Proklamasi
Perumusan
Dukungan rakyat
Teks Proklamasi
Terhadap Proklamasi
PROKLAMASI
Tindakan Heroik
menyambut
proklamasi
PEMBENTUKAN
PEMERINTAHAN
INDONESIA
Pengesahan UUD 1845, dan
pemilihan presiden – wakil
presiden
Pembentukan lembaga
negara
Pembentukan
Departemen dan
penunjukan menteri
Pembentukan
perangkat keamanan
Monumen Rengas Dengklok
Tempat tinggal Soekarno
( dari luar )
Sudut ruang
tengah
PENGERTIAN
FAK
TOR
LAT
AR
BEL
AKA
NG
MENGAPA ?
PERISTIWA
RENGAS
DENGKLOK
PENYELESAI
AN
PE
NYE
BAB
SIAPA ?
PERUMUSAN TEKS
PROKLAMASI
MALAM TANGGAL 16
AGUSTUS 1945
DI RUMAH LAKSAMANA
MAEDA
TEKS PROKLAMASI
Naskah Klad
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan
Indonesia. Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l.,
diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempoh
jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17-8-05
Wakil-wakil bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta
Di dalam teks proklamasi terdapat beberapa
perubahan yaitu terdapat pada:
Kata tempoh diubah menjadi tempo
Kata Wakil-wakil bangsa Indonesia diubah menjadi Atas nama
bangsa Indonesia
Kata Djakarta, 17-8-05 diubah menjadi Djakarta, hari 17 boelan 08
tahun '05
Naskah proklamasi klad yang tidak ditandatangani kemudian menjadi
otentik dan ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh.Hatta
Kata Hal2 diubah menjadi Hal-hal
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan
Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l.,
diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta
Teks diatas merupakan hasil ketikan dari Sayuti Melik (atau Sajoeti
Melik), salah seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam
persiapan proklamasi.
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan
Indonesia.
Hal² jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17-8-'05
Wakil2 bangsa Indonesia.
proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan
Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta
UPAYA PENYEBARLUASAN
BERITA PROKLAMASI
RADIO Kantor Domei (sekarang KB ANTARA), Waidan
B. Palenewen, Syahrudin, F Wuz. Yusuf Ronodipuro.
POSTER-POSTER, SELEBARAN,
SPANDUK
SURAT KABAR BM Diah, Sayuti Meli, Sumanang,
PENGIRIMAN DELEGASI
PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA
NEGARA
TIDAK MUTLAK
MUTLAK
Rakyat
wilayah
Pemerintahan
18 Agustus 1945
19 Agustus 1945
1. Mensyahkan dan
menetapkan
UUD 45
2. Memilih presiden
dan wakil
3. Membentuk
Komite
1. Pembagian
wilayah
2. Pembentukan
kementrian
3. Pembentukan
Komite
22 Agustus 1945
1. Pembetukan
PNI sbg partai
tunggal
2. Pembentukan
BKR
3. Pembentukan
KNIP
1. Pembagian wilayah
1. Jawa Barat, gubernurnya Sutarjo Kartohadikusumah
2. Jawa Tengah, gubernurnya R. Panji Suroso
3. Jawa Timur, gubernurnya R.A. Suryo
4. Borneo (Kalimantan), gubernurnya Ir. Pangeran Muhammad Noor
5. Sulawesi, gubernurnya Dr. G.S.S.J. Sam Ratulangi
6. Maluku, gubernurnya Mr. J. Latuharhary
7. Sunda Kecil (Nusa Tenggara), gubernurnya Mr. I. Gusti Ktut Pudja
8. Sumatra, gubernurnya Mr. Teuku Mohammad Hassan
2. Membentuk Komite ( KNIP ) Jumlah 60 orang, tugasnya :
membantu presiden sebelum dibentuknya DPR.
3. Menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang
mengepalai departemen dan 4 menteri negara. Berikut ini 12
departemen tersebut.
a. Departemen Dalam Negeri : R.A.A. Wiranata Kusumah
b. Departemen Luar Negeri : Mr. Ahmad Subardjo
c. Departemen Kehakiman : Prof. Dr. Mr. Supomo
d. Departemen Keuangan : Mr. A.A Maramis
e. Departemen Kemakmuran : Surachman Cokroadisurjo
f. Departemen Kesehatan : Dr. Buntaran Martoatmojo
g. Departemen Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan :
Hajar Dewantara
h. Departemen Sosial : Iwa Kusumasumantri
i. Departemen Pertahanan : Supriyadi
j. Departemen Perhubungan : Abikusno Tjokrosuyoso
k. Departemen Pekerjaan Umum :ai Abikusno Tjokrosuyoso
l. Departemen Penerangan : Mr. Amir Syarifudin
Ki
Tgl 29 Agustus 1945, KNIP terbetuk, Ketau : Kasman
Singodimejo, 60 orang, membantu presiden sebelum
terbentuknya DPR
MP X , 16 Okt , lembaga
Legeslatif , menetapkan
GBHN.
MP X, 3 Nop 1945,
menghendaki berdirinya
Parpol, pelaksanaan
demokrasi
Masyumi, PNI, PBI, PKI,
Katholik, Kristen, Rakyat
Sosialis
KEADAAN EKONOMI
AWAL KEMERDEKAAN
1. Inflasi yang sangat
tinggi
2. Mewarisi sistem
ekonomi Jepang
3. Kas negara kosong
4. Tidak seimbangnya
pemasukan dan
pengeluaran
negara.
5. Adanya blokade
ekonomi, oleh
Belanda (NICA
KEBIJAKAN EKONOMI
AWAL KEMERDEKAAN
1. Pinjaman Nasional
2. Konferensi Ekonomi, Februari 1946
3. Pembentukan Planning Board (Badan
Perancang Ekonomi)
4. Rekonstruksi dan Rasionalisasi
Angkatan Perang (RERA)
5. Rencana Kasimo (Kasimo Plan)
6. Persatuan Tenaga Ekonomi (PTE)
7. Menetapkan tiga mata uang
8. Pembentukan Bank Negara Indonesia
9. Nasionalisasi Javasche Bank
10. Ekonomi Benteng
11. Sistem Ali-Baba