Transcript File

BERBAGAI MACAM TIPE KEWIRAUSAHAAN
•
1.
2.
3.
•
Berdasar pengamatan perilaku wirausaha maka dapat
dikemukakan tiga tipe wirausaha :
Wirausaha yang memiliki inisiatif
Wirausaha yang mengorganisir mekanis sosial dan
ekonomi untuk menghasilkan sesuatu
Yang menerima resiko atau kegagalan
Bagi ahli ekonomi seorang entrepreneur adalah
seseorang atau sekelompok orang yang
mengorganisir faktor-faktor produksi, alam, tenaga,
modal dan skill untuk tujuan berproduksi
• Bagi seorang psychologist seorang wirausaha adalah
seorang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam
untuk memperoleh sesuatu tujuan, suka mengadakan
eksperimen atau untuk menampilkan kebebasan dirinya
di luar kekuasaan orang lain
• Bagi seorang Businessman wirausaha merupakan
ancaman, pesaing baru atau juga bisa seorang partner,
pemasok, konsumen atau seorang yang bisa diajak
kerjasama
Bagi seorang Pemodal melihat wirausaha adalah seorang
yang menciptakan kesejahteraan buat orang lain, yang
menemukan cara-cara baru untuk menggunakan
resources, mengurangi pemborosan, dan membuka
lapangan kerja yang disenangi oleh masyarakat.
KEWIRAUSAHAAN ADALAH PROSES MENCIPTAKAN
SESUATU YANG LAIN DENGAN MENGGUNAKAN
WAKTU DAN KEGIATAN DISERTAI MODAL DAN
RESIKO SERTA MENERIMA BALAS JASA DAN
KEPUASAN SERTA KEBEBASAN PRIBADI
• RAYMONF KAO & RUSSEL KNIGHT : Menekankan pada aspek
kebebsan berusaha yang dinyatakan :” An entrepreneur is an
independent, growth-oriented owner-operator ”.
• Rentang kebebasan dapat digambarkan sbb :
Tingkat Kebebasan Tinggi
Solo Independent Entrepreneur
Partnership
Management Team
Group of Independent Firms (e.g., Buying Group)
Distributors
Joint Venture Entrepreneur
Franchise Entrepreneurs
Acquired Entrepreneurs
Conglomerate Entrepreneurs
Division Manager – Large Corporation
Profit Centre Manager – Large Corporation
Cost Centre Manager – Large Corporation
Large Corporation Manager
Tingkat Kebebasan Rendah
• Pada gambar tsb dapat dilihat suatu rentangan antara
pengusaha perorangan yang bebas murni sampai
manajer dalam sebuah perusahaan.
• Gambar juga menunjukkan bahwa wirausaha tidak
membentuk suatu stereotip sendiri akan tetapi ada
banyak bentuk atau tipe wirausaha
• Salah satu bentuk adalah wirausaha waralaba (franchise
entrepreneur) yang terletak pada titik tengah spektrum
• Seorang pewaralaba adalah seorang pemilik usaha
yang independen akan tetapi dia bergabung pada
sebuah perusahaan besar dan tunduk kepada
pengusaha franchisor
• Adapula individu-individu membentuk suatu
pengkongsian dan membuat sebuah tim manajemen
• Adapula kelompok-kelompok orang yang mendirikan
perusahaan dalam bentuk buying group mereka
mempunyai kebebasan berusaha akan tetapi individunya
terikat dalam suatu kelompok.
• Seorang Distributor, dia adalah seorang wirausaha
bebas akan tetapi tidak sepenuhnya memiliki
kebebasan. Dia tunduk kepada peraturan-peraturan
yang ditetapkan oleh produsen yang membuat produk
tertentu
• Beberapa pengusaha yang melakukan perkongsian bagi
hasil mereka juga sedikit mengorbankan independensi.
• Sebuah perusahaan yang dibeli oleh perusahaan yang
lain akan tetapi pemiliknya tetap tinggal dalam
perusahaan tsb sebagai general manager dia tidak
terlalu bebas
• Seorang wirausaha konglomerat, dia menghimpun
beberapa perusahaan dibawahnya menjadi sebuah
konglomerat yang bergerak di dalam berbagai jenis
bisnis. Tanggung jawab operasional dari konglomerat ini
dibagi-bagi di antara beberapa wirausaha yang
menjalankan berbagai usaha tadi
•
Manajer sebuah devisi pada suatu perusahaan bebas
melakukan kegiatan dalam lingkup devisinya akan
tetapi dia harus tunduk kepada aturan-aturan umum
perusahaan
•
1.
Ada tiga tipe utama wirausaha:
Wirausaha Ahli (Craftman) :
•
Seorang penemu memiliki suatu ide yang ingin
mengembangkan proses produksi sistem produksi
dsb.
Cenderung bergerak dalam bidang penelitian
membuat model percobaan laboratorium.
Menjual lisensi idenya untuk dijadikan produk
komersial
•
•
• Pengetahuan lebih banyak pada bidang teknis produksi
dibandingkan pengetahuan di bidang pengawasan,
financing, dll
• Biasanya seorang yang bekerja pada sebuah
perusahaan besar kemudian memutuskan untuk keluar
sebagai pegawai dan memulai bisnisnya sendiri
• Contoh : seorang tukang mendirikan perusahaan
konstruksi, seorang dokter membuka klinik kesehatan;
seorang sopir truk membuka perusahaan pengangkutan.
• Sebagian besar wirausaha berasal dari tipe individu
seperti ini
2.
Tipe Promoter : seorang individu yang tadinya
mempunyai latar belakang pekerjaan sebagai sales
atau bidang marketing yang kemudian
mengembangkan perusahaan sendiri. Ketrampilan
yang sudah dimiliki bisanya merupakan faktor
pendorong untuk mengembangkan perusahaan yang
baru ia rintis
3. General Manager : seorang individu yang ideal yang
secara sukses bekerja pada sebuah perusahaan dia
banyak menguasai keahlian bidang produksi,
pemasaran, permodalan dan pengawasan.
Berbagai Macam Profil Wirausaha
1.
Women Entrepreneur : banyak wanita terjun kedalam
bisnis karena ingin melihat kemampuan prestasinya
dan membantu ekonomi rumah tangga, frustasi
terhadap pekerjaan sebelumnya dll
2.
Minority Entrepreneur : kaum minoritas kurang
memiliki kesempatan kerja dilapangan pemerintahan
oleh karena itu mereka berusaha menekuni kegiatan
bisnis dalam kehidupan sehari-hari
3.
Immigrant Entrepreneur : Kaum pendatang yang
memasuki daerah biasanya sulit untuk memperoleh
pekerjaan formal. Oleh sebab itu mereka lebih leluasa
terjun dalam pekerjaan yang bersifat non formal
dimulai berdagang kecil-kecilan sampai berkembang
menjadi perdagangan tingkat menengah
4. Part Time Entrepreneur : memulai bisnis
dalam megisi waktu lowong tau part time
merupakan pintu gerbang untuk berkembang
menjadi usaha besar. Bekerja part time tidak
mengorbankan pekerjaan dibidang lain
5. Home-Based Entrepreneur : ibu-ibu rumah
tangga yang memulai kegiatan bisnisnya dari
rumah tangga misalnya karena pandai
membuat kue, masak sehingga berkembang
menjadi usaha catering
6.
Family-Owned Business : sebuah keluarga dapat
membuka berbagai jenis dan cabang usaha, misalnya
semula dikelola bapak setelah maju dibuka usaha
dikelola oleh ibu
7.
Copreneurs : berbeda dengan usaha famili yang
disebut usaha Mom & Pop. Dibuat dengan cara
menciptakan pembagian pekerjaan yang didasarkan
atas keahlian masing-masing orang, kemudian orang
yang ahli diangkat menjadi penanggung jawab divisidivisi tertentu dari divisi-divisi tertentu dari bisnis yang
sudah ada
•
Howard Bonnel dalam kapasitas wakil Direktur World
Book Childcraft International membedakan dua tipe
pengejar sukses yaitu “orang lembah” dan “orang
puncak”
• Orang lembah memiliki watak : berorientasi
pada keuntungan jangka pendek, sehingga
dalam jangka penjang akan merugi, mudah
risau oleh pergunjingan orang atas dirinya;
cemas memikirkan keselamatan hidupnya, takut
gagal, sehingga tidak berani mengambil
keputusan, tidak punya tujuan dalam hidupnya;
tidak berani memberikan komitmen. Orang
lembah ini sukar mencapai sukses dan selalu
tinggal di kaki bukit prestasi
• Orang Puncak, sejak semula mereka telah
merayap naik, berjerih payah, bersakit-sakit
menuju puncak tujuan hidupnya. Mereka
berjuang sampai mendapatkan apa yang
dinginkan. Lebih baik berani mencoba hal-hal
yang besar, meraih kemenangan besar,
meskipun kerap kali mengalami kegagalan. Apa
gunanya berjiwa lemah dan memilih kehidupan
yang tidak mengenal menang atau kalah.
• Tipe orang puncak inilah yang mempunyai
peluang yang berarti memperoleh sukses.
PUNCAK PRESTASI
ATAS
“orang puncak”
TENGAH
kaki bukit
“orang lembah”
BAWAH
Kedudukan “orang lembah” dan “orang puncak”
•
Untuk mengubah orang lembah menjadi orang puncak
dapat diambil langkah-langkah :
•
Memberikan komitmen ; hayati kembali sukses di
masa lalu; meluangkan waktu membaca tulisan yang
inspiratif setiap hari; jujur terhadap diri sendiri,
persoalan harus dihadapi; tetapkan sasaran pribadi;
lepaskan diri dari kekhawatiran akan pergunjingan
orang lain.
•
Agar menjadi orang yang sukses menurut Dr. David J
Schwartz: percayalah pada diri sendiri. Percayalah
Anda bisa meraih sukses.
• Pedoman untuk mendapatkan kepercayaan
pada diri sendiri:
1. Berpikirlah sukses
2. Secara teratur dan ajeg ingatlah Anda lebih baik
dari yang Anda sangka, dan
3. Lipatgandakan kepercayaan Anda
• Suatu ciri seorang yang sukses bukanlah
kecakapan untuk menghapuskan semua
kesukaran dan masalah sebelum mengambil
tindakan atau berbuat, tetapi kecakapan dan
kemampuan untuk mengatasi kesukaran dan
masalah itu