Transcript FARMAKOLOGI

1
PEMILIHAN OBAT PADA
MANAJEMEN TRAUMA
2
ANALGETIK / ANTI INFLAMASI
(SIMTOMATIS)
- Pemilihan (AINS) :
- Waktu Paruh
- Bentuk Lepas Lambat
- Mengenal 4 jenis
- Evaluasi Terapi (7 hari)
- Dosis
- Efek samping
- Faktor risiko
3
ANALGETIK OPIOID
-
Nyeri hebat
Indikasi :
- Luka Bakar
- Fraktur
- Pasca bedah
- Pre medikasi anestesi
Evaluasi :
- Dosis
- Efek samping
- Intoksokasi
4
ANTIINFLAMASI STEROID
-
Kortikosteroid
- Dosis
- Efek samping
4. ANESTETIK LOKAL
5. ANESTETIK UMUM
5
ANTIBIOTIK
-
Pemakaian :
Membasmi mikroba penyebab infeksi
-
Faktor :
- Gambaran Trauma
- Gejala
- Jenis Mikroba
- Menyingkatkan waktu penyembuhan
6
KERUGIAN PEMBERIAN
ANTIBIOTIKA
-
Efek samping
Resistensi
Biaya
Berikan antibiotika bila diperlukan (apabila
gejala tidak hilang dalam beberapa hari).
7
PILIHAN ANTIBIOTIKA /
ANTIMIKROBA
1.
2.
3.
Jenis yang tepat, uji sensitivitas (Pembiakan
kuman penyebab infeksi)
Dosis
Cara pemberian
Pemberian AM bisa diberikan berdasarkan gejala
klinis (buku panduan).
Bila ada perbaikan, teruskan. Apabila tidak ada
perbaikan, (ganti).
8
UJI SENSITIVITAS TIDAK SESUAI
DENGAN EFEK KLINIS
1.
2.
3.
4.
5.
Benda asing
Jaringan nekrotik
Hambatan farmakokinetik
Dosis kurang tepat
Ada penyakit (DM)
9
PEMILIHAN ANTIBIOTIKA /
ANTIMIKROBA
1.
2.
3.
4.
KU pasien
Jenis antimikroba
Tidak Boleh berdasarkan spektrum
antimikroba
Boleh berdasarkan empiris yang
rasional
10
PROFILAKSI ANTIMIKROBA

1.
2.
3.
Indikasi tertentu (kasus non bedah) :
Melindungi
Mencegah infeksi sekunder
Mencegah endokarditis pd kasuskasus pembedahan
11
PROFILAKSI KASUS BEDAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
AM Profilaksi berbeda dengan AM terapi.
Profilaksi AM diberikan bila dikawatirkan ada
infeksi pasca bedah.
AM harus sesuai
Pemberian IV / IM
Pemberian dilakukan saat induksi anestesi
(tdk lebih dari 24 jam), diberikan dalam 1
atau 2 dosis.
Tindakan bedah yg bersih tdk perlu Profilaksi
AM
12
Keberhasilan pengobatan dengan
antibiotika / antimikroba

•
•
2 faktor
Farmakodinamik
Farmakokinetik
1.
AM dengan daya bunuh maksimal pada konsentrasi
tinggi
-
2.
Aminoglikosida
fluorokuinolon
AM dengan daya bunuh maksimal pada waktu lama
-
Penicilin
Cefalosforin
Eritromisin
Terima kasih