Gizi dalam Daur Kehidupan Pertemuan 5

Download Report

Transcript Gizi dalam Daur Kehidupan Pertemuan 5

GIZI PADA BAYI
Erry Yudhya Mulyani, M.Sc
Pendahuluan
Status gizi bayi
ditentukan oleh
pengalaman
awal prenatal
Bayi Genap Bulan:
lahir tepat waktu ( 270-290
hari), berat badan lahir (BBL)
≥ 2,5 kg
Atau 37 sampai 42 minggu
dengan berat badan lahir
2,5 -4,5 Kg
Bayi
Merupakan fase
awal / pertama
kehidupan
Bayi Prematur:
lahir belum waktunya/tidak cukup
bulan,atau cukup bulan dg BBL <2,5 kg
Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)
SEHAT
Rata-rata PB bayi lahir :
50 cm,
setelah 1 th :74-75 cm,
4 th 2x PB lahir,
13 tahun 3xPBL
lahir genap/ cukup bulan,
BB ≥ 2,5
kg, panjang badan (PB) 48
– 50 cm, kulit
elastis, licin, mata bersinar.
•Pada umur 4 bulan berat
badan menjadi 2x
BBL, umur 1 tahun 3 x
BBL.
•Rata-rata pertambahan BB 0-4
bl : 20-25 g /hari
Ketika lahir bayi harus
segera dapat
membentuk
pernapasan paru untuk
menerima makanan
(ASI) dari Ibunya
ASI merupakan makanan
utama bayi yang
memenuhi semua
kebutuhan gizi
Keberhasilan Masa
Transisi ini sangatlah
penting
Awal minggu pertama bayi
bergantung hanya dari asupan
cairan yaitu susu.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
pertambahan fisik secara
keseluruhan yaitu
pertambahan jumlah dan
ukuran sel.
pertambahan kemampuan fungsi
sistem organ sehubungan
dengan
pertumbuhan sel (cell
differentiation
dan cell maturation)
• Petumbuhan ada 3 fase:
• 1. hiperplasia
• 2. hipertropy
• 3. hiperplasia dan hipertropy
Masa rawan : pertumbuhan otak
mulai dalam kandungan sampai 2
tahun.
Jumlah sel otak bertambah sampai 12-15 bulan,
setelah itu hanya penambahan ukuran sel.
Kecepatan pengosongan lambung
tergantung banyaknya dan komposisi
makanan
Kapasitas lambung bayi meningkat dari
10 - 20 ml menjadi 200 ml pada 1 tahun
•Pencernaan Protein
Kemampuan bayi sama dg orang
dewasa, tetapi jumlah/jam lebih rendah.
Kemampuannya meningkat dengan
bertambahnya umur
Lanjutan Prinsip pemberian makan
• Pencernaan Lemak
Bayi baru lahir dapat menyerap 85-90% lemak yang
berasal dari ASI, beberapa bayi hanya dapat menyerap
70% lemak susu sapi.
Absorpsi lemak mencapai tingkat orang dewasa pada
usia 8-9 bulan
PRINSIP PEMBERIAN MAKAN
• Pemberian makan disesuaikan dengan maturasi sistem pencernaan dan
absorbsi serta perkembangan sistem neuromuscular
• A.Sistem Pencernaan dan absorbsi. Fungsi organ bayi baru lahir belum
matang (functionally immature organism).
Bayi normal dapat mencerna Air susu ibu (ASI),
susu formula dan susu kedele.
Maturasi beberapa enzim terjadi pada usia 1 tahun
atau > 1 tahun.
MATURASI SISTEM PENCERNAAN DAN ABSORBSI
SERTA ORGAN
• Pencernaan Protein
Aktifitas enzim-enzim protein bayi sama dg
orang dewasa, tetapi jumlah protein yg dpt
dicerna/jam << drpd orang dewasa.
Kemampuannya akan meningkat sejalan
dg pertambahan umur
• Pencernaan Lemak
Bayi baru mampu mencerna 85-90% lemak asi
, 70 % lemak susu sapi
Pencernaan Karbohidrat
Konsentrasi amilase saliva dan pankreas bayi baru
lahir masih rendah.
Akan mencapai tingkat dewasa pada umur 6 bulan –
1 tahun
• Fungsi ginjal : ginjal bayi baru lahir blm
berfungsi dg sempurna. Kecepatan filtrasi
masih rendah
POLA PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI
Umur (bl) Jenis makanan
0-6
ASI sekehendak (on demand)
6-7
ASI sekehendak dan MP-ASI
(Bubur susu 1 x, buah saring 1 x, tim
saring 1 x )
8 - 10
ASI sekehendak dan MP-ASI. Bubur
susu 1 x, buah saring 1 x, tim saring 2 x
(jumlah lebih banyak dan lebih padat)
11- 12
ASI sekehendak dan MP-ASI. Bubur
susu 1 x, buah saring 1 x, nasi tim 2 x
(jumlah lebih banyak dan lebih padat)
B.Perkembangan Sistem Neuromusculer
Umur
(bln)
Refleks/Ketrampilan yang
dimiliki
Jenis makanan yg
dpt dikonsumsi
0-6
Mengisap dan menelan
Cairan
4-7
Kekuatan mengisap
Awal mengunyah
Membersihkan sendok dg
bibir, menggigit, mengunyah,
Gerakan lidah depan,
memindahkan makanan
kegigi
Makanan saring/
puree, crakers
Gerakan mengunyah dan
memutar.Rahang stabil
Makanan keluarga
7-12
12-24
Makanan lumat,
makanan sebesar
jari
ASI
minuman dan makanan ideal bagi bayi
terutama sampai bayi berumur 6 bulan.
ASI dirancang khusus untuk memenuhi
kebutuhan untuk pertumbuhan dan
perkembangan
Komposisi dan jumlah energi dan zat-zat gizi
ASI akan menyesuaikan dengan
pertumbuhan bayi
HAKIKAT MENYUSUI
Menyusui menginduksi respon pada ibu dan Bayi
Pada bayi, perubahan
somatostatin, gastrin dan
cholecystokinin rilis membantu
merangsang pertumbuhan dan
perkembangan
saluran pencernaan,
meningkatkan penyerapan gizi
dan, semakin, menyebabkan
Rasa kenyang
Pada ibu, pelepasan prolaktin merangsang
produksi susu selama menyusui dini
sementara itu saat prolaktin dilepaskan
oksitosin merangsang susu ejeksi (keluar),
seperti 'refleks let-down', yaitu
membawa susu ke titik pengiriman.
Oksitosin juga menyebabkan kulit lokal
vasodilatasi, sehingga terasa hangatbagi
bayi, serta menyenangkan, mengantuk
Dan membuat sensasi pada ibu
Kolostrum adalah ASI yang keluar
pada hari 1-5, merupakan cairan
kental berwarna kekuningan yang
kaya protein dan vitamin A dan
berisi zat kekebalan dan zat yang
akan mengeluarkan feses pertama.
Kolustrum merupakan imunisasi
pertama bagi bayi.
Lanjutan ASI
• ASI merupakan cairan kompleks yang mengandung > 200
komponen yang larut dalam air dan lemak
• Protein ASI mudah dicerna karena 60% berupa whey, sebagian
besar protein tsb berupa α - Lactoalbumin dan laktoferin.
• Zat kekebalan dalam ASI akan melindungi bayi dari penyakit
diare, dan ISPA
• Lemak ASI mengandung asam lemak esensial yang diperlukan
untuk perkembangan otak dan kecerdasan
• ASI tidak menimbulkan alergi
• ASI eksklusif akan menurunkan kesakitan sehingga bayi dapat
tumbuh optimal
ASI EKSKLUSIF
• Dimasa datang bayi
yang menyusu akan
lebih kecil kemungkinan
menderita peny.kronis
spt Diabetes Melitus,
beberapa kanker dan
penyakit saluran
pencernaan.
• Berbagai keunggulan
ASI di atas merupakan
alasan WHO dan Unicef
menetapkan ASI
eksklusif (asi saja) bagi
bayi sampai berumur 6
bulan
• ASI mudah dicerna bayi, bersih dan
aman
• Bayi yang mengisap ASI akan
memiliki rahang yang kuat
• Menyusu akan menumbuhkan jalinan
rasa kasih sayang ibu dan anak
(bonding)
Bagaimana mengetahui bahwa bayi
mendapat cukup asi ?
• 3-4 hr stlh lahir, bayi buang air kecil ≥ 6 x/hr
• Bayi menyusu ≥ 8 x/hr
• Berat badan bayi selalu naik, setelah turun.
Berat badan kembali ke berat lahir dalam 3
minggu. Perlu ditimbang secara teratur (1x/bl)
• Grafik pertumbuhannya pada kartu menuju
sehat (KMS) naik
Lanjutan prinsip pemberian makan
1.ASI eksklusif sampai 6 bulan
2.Setelah 6 bulan kebutuhan energi dan zat-zat gizi
bayi makin meningkat.
ASI saja tidak dapat mencukupi kebutuhannya
harus ditambah dengan makanan pendamping
ASI (MP-ASI) yaitu makanan semi padat/padat
sesuai umur
Lanjutan prinsip pemberian makan
• 3.Perkenalkan aneka bahan makanan
• 4.Makin bertambah usia bayi, kebutuhan makanan
juga makin banyak.
- Usia 6 bulan 6 sdm nasi tim
- Usia 7 bulan 7 sdm nasi tim
- Usia 8 bulan 8 sdm nasi tim
- Usia 9 bulan 9 sdm nasi tim,
- Usia 10 bulan mulai diperkenalkan
nasi lunak dan diberikan makanan
selingan spt. Bbr kac. Ijo, puding dll
- Usia 12 bulan dapat dimulai memberi
makanan keluarga
JENIS MP ASI
• 1. BUBUR SUSU : terdiri dari tepung* 1,5 sdm, susu
cair 1 gls, gula 1 sdm atau biskuit direndam asi
atau susu formula
• 2. BUAH SARING: buah dicuci bersih kmd
dihaluskan/saring (pisang,jeruk,pepaya, apokat,
tomat dll)
• 3. NASI TIM SARING: beras* 2 sdm, ikan 1 pot,
tahu/ tempe 1 pot kcl, sayuran** ½ gls, air 3-4
gls,tim dan saring
• 4. NASI TIM :idem tidak disaring
• 5. MAKANAN SELINGAN: biskuit, ‘finger food’
JENIS MP ASI (LANJUTAN)
Catatan
• * variasi KH: maizena,havermout,brs merah, kac. Hj, kentang, ubi merah
dll.
• ** 1-2 mc. Sayuran :wortel,daun kangkung, lb kuning, bayam dll
• Nasi tim tidak perlu ditambah garam dan gula
• Nasi tim dapat ditambah dengan ‘sprinkle’ (supl.mineral)
Sanitasi Pemberian MPASI
• Sanitasi saat pembuatan, pemberian dan sisa
MPASI sangat penting mendapat perhatian
karena MPASI merupakan media yang baik
untuk pertumbuhan mikroorganisme sehingga
dapat mengakibatkan gangguan pencernaan
bayi
• Ketersediaan air bersih masih menjadi
masalah, oleh karena itu air untuk pembuatan
makanan/minuman dan alat makan. Untuk
mencegah diare sebaiknya air dimasak dulu
SUSU FORMULA
• Susu formula : dapat diberikan dengan indikasi (ibu
sakit, bayi menderita beberapa gangguan)
• Pemberian susu formula harus memperhatikan :
• 1. kebersihan air , alat-alat (botol, dot) dan
penjamah, sebelum membuat susu penjamah hrs
cuci tangan
• 2. membuat susu sesuai dengan aturan pembuatan
(baca label), jgn keenceran atau kekentalan
• 3. suhu susu, jangan terlalu panas/dingin :hangat
• 4. buat susu dalam volume yang cukup, sisa susu
jangan diberikan lagi
• 5. Cuci peralatan pembuatan susu dg bersih dan
disterilasi
KEBUTUHAN GIZI
ENERGI : 100 – 120 Kkal/kg BB/hr, energi
diperlukan untuk,
• A. 50% untuk Metabolisme Basal, tiap kenaikan
1 0 C menyebabkan kenaikan Metabolisme
basal 10%
• B.5-10% untuk thermogenic effect of food (TEF)
• C.12 % untuk pertumbuhan
• D. 25% untuk aktifitas fisik (15-25 kkal/kg/BB)
• E. terbuang melalui feses
Kebutuhan Gizi Bayi (Lanjutan)
• Protein : 2,5 g/kg BB
• Lemak : lemak sebagai sumber energi tinggi (9 kkal/g)
juga berfungsi sbg pelarut vitamin ADEK dan sumber asam
lemak esensial . Lemak diperlukan 15-20% dari kebutuhan
total energi.
• Karbohidrat: 60-70% total energi
• Vitamin& mineral : dapat dilihat selengkapnya dalam
angka Kecukupan Gizi th 2004
• Air : sebagai bagian terbesar dari tubuh bayi, kehilangan
cairan yang banyak (pada diare dan muntah) dapat
mengakibatkan kematian
ANGKA KECUKUPAN GIZI BAYI (Widya Karya
Pangan dan Gizi ke 7, Th. 2004)
umur
Variabel
Berat badan(kg)
0-6 bln
7-12 bln
6
8,5
60
71
550
650
Protein (g)
10
16
Vit. A (RE)
375
400
Tinggi badan(cm)
Energi (kkal)
KECUKUPAN ENERGI SEHARI BAYI DAN ANAK MENURUT
UMUR (Kkal/kg/BB)
UMUR(tahun)
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
0-1
110-120
110-120
1-3
100
100
4-6
90
90
6-9
80-90
60-80
10-14
50-70
40-55
Cara Menghitung kebutuhan Energi Bayi
• Berat badan x kebutuhan energi/kg BB sesuai
dg umur dan jenis kelamin
• Contoh :
• 1) Bayi Mawar BB = 8 kg, umur 7 bln,
perempuan
Kebutuhan energi sehari = 8 x 60-80 Kkal
yaitu antara 480 – 640 Kkal
• 2) Bayi Toni BB = 8 kg, umur 7 bln, laki-laki
Kebutuhan energi sehari = 8 x 80-90 Kkal
yaitu antara 640 – 720 Kkal
• Kebutuhan Air Bayi sehari
Umur
Kebutuhan Sehari
(ml/kgBB)
3 hari
80 – 100
10 hari
125 – 150
3 bulan
140 – 160
6 bulan
130 – 155
9 bulan
125 – 145
12 bulan 120 – 135
Kebutuhan air /hr tergantung pada umur dan
berat badan
• Bayi berumur 2 bulan berat 4 kg membutuhkan
cairan 4 x 150 ml = 600 ml
• Bila bayi tsb. diberi susu formula maka jumlah susu
yang diberikan sehari adalah 600 ml
• Konsentrasi susu formula sesuai dengan jumlah takaran
susu pada label cara pembuatan susu
Gangguan yang mengakibatkan ASI
menjadi kontraindikasi
• A.Situasi yg berhubungan dg kesehatan bayi
• 1.Kelainan bawaan Metabolisme
* galaktosemia (-enzim galaktosemia, galaktase 1-PO4
uridil tranferase. Gejala : diare, muntah, jauncide dll
* phenil ketonuria (- enzim phenilalanin hidroxylase)
kerusakan metabolisme phenilalanin. Boleh diberi ASI bila
kadar phenilalanin dipantau
* maple syrup urine disease : kerusakan metabolisme
as.amino rantai cabang valine, leusin dan isoleusin
Diberi susu tanpa laktosa (laktose free) : formula kedele
• 2.Sumbing, (diberi asi perah)
Gangguan yang mengakibatkan ASI
menjadi kontraindikasi …(lanj)
• B. Situasi yg berhubungan dg kesehatan ibu
1. Kegagalan menyusui
2. Ibu sakit : mastitis, breast abcess, tbc, infeksi
virus, HIV…
MAKANAN YANG TIDAK COCOK UNTUK BAYI
• 1. Madu : dikawatirkan mengandung spora
Closteridium Botulinum
• 2. Makanan tinggi garam dan gula
• 3. Makanan yang dapat mengakibatkan
tersedak : kacang2an, daging potongan besar,
permen, anggur, wortel mentah, keju kac
tanah dll
• 4.Susu sapi (low fat, nonfat)
• 5.Jus apel/pear terlalu banyak
MASALAH PADA BAYI (yg berhubungan dg gizi)
• 1. Pemberian Makanan terlalu dini : prelaktal feeding ( air glukosa,
susu formula, air tajin, pisang lumat, nasi papak, pisang+gula
merah, nasi+gula diuleg )
• 2. Prevalensi ASI eksklusif sangat rendah (3,7%)
• 3. KEP, telah terlihat sejak usia 3 bl
• 4. Anemia 57%
• 5. KVA 54%
• 6. Def Zn 17%
• 7. Berat bayi lahir rendah 7-8% (1986-1997), 4 prov 16%
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
• 1. Memantau pertumbuhan melalui Penimbangan Bulanan
dg Kartu Menuju Sehat (KMS)
• 2.Pemberian kapsul vitamin A 100.000 IU bagi bayi umur 6-11
bulan
• 3.Penyuluhan : ttg MP-ASI, pertumbuhan dll
• 4.Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan
• 5.Diit Realimentasi (bagi kasus gizi buruk)
• 6.Kasus BBLR, diberi asi eksklusif dan metoda kanguru