03-APLIKASI TEKNOLOGI W-LAN - Elista

Download Report

Transcript 03-APLIKASI TEKNOLOGI W-LAN - Elista

APLIKASI TEKNOLOGI
W-LAN
Outline
• Pendahuluan
• Standard W-LAN
• Jenis konfigurasi W-LAN
• Protokol standard W-LAN
• Topologi W-LAN
• Perkembangan teknologi wireless
Pendahuluan
• Wi-Fi merupakan singkatan dari Wireless Fidelity merupakan
teknologi wireless yang populer untuk saling menghubungkan antar
komputer, PDA, laptop dan perangkat lainnya, menghubungkan
komputer dan device lain ke internet (misalnya di Café kita sering
melihat tulisan Wi-Fi Hotspot) atau ke jaringan kabel (ethernet) LAN.
• Wi-Fi merupakan sebuah wireless LAN brand dan trademark dari WiFi Alliance yang beralamat di www.wi-fi.org, sebuah asosiasi yang
beranggotakan Cisco, Microsoft, Apple, Dell dan masih banyak lagi
yang lainnnya. Organisasi Wi-Fi ini bertugas untuk memastikan
semua peralatan yang mempunyai label Wi-Fi bisa bekerja sama
dengan baik.
• Jika jaringan kabel LAN yang biasa kita gunakan menggunakan
teknologi IEEE 802.3 atau yang dikenal dengan ethernet, maka
jaringan Wi-Fi menggunakan teknologi gelombang radio berdasarkan
standard IEEE 802.11 yang mengurusi standard Wireless LAN
(WLAN).
Standard wireless 802.11
• Saat ini terdapat empat standard dari IEEE 802.11 yaitu
802.11a, 802.11b, 802.11g dan yang paling baru
802.11n. Yang membedakan dari keempat standard
teknologi tersebut diantaranya adalah frekuensi yang
digunakan dan bandwidth atau maksimum data rate yang
dapat dicapai.
Jenis Konfigurasi
Wireless Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk
membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun
privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang
sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan
beberapa antena atau juga sistem satelit yang
diselenggarakan oleh penyelenggara jasa
telekomunikasinya.
2. Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat
koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area
metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda
dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa
dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang
terkadang sangat mahal.
1.
Wireless Local Area Networks (WLANs)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk
membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang
sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor,
gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau
kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau
jika instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan.
4. Wireless Personal Area Networks (WPANs)
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk
membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti
sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa
digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating
space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang
ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10
meter.
3.
Topologi WLAN
1. Ad-hoc atau Independent Basic Service Set (IBSS)
Mode Ad-hoc / P2P
• Mode ad-hoc memungkinkan hubungan antar komputer
pada jaringan WLAN tanpa melalui suatu access point.
Tidak seperti pada jaringan kabel yang mana jaringan
point to point hanya berlangsung antara dua komputer,
jaringan point to point pada jaringan WLAN dapat
dilakukan oleh tiga komputer secara bersama. Semua
komputer dapat berhubungan secara langsung dan
menggunakan sumber daya yang ada secara bersama
2. Infrastruktur atau Basic Service Set (BSS)
Mode Infrastructure
• Untuk menghubungkan banyak komputer, jaringan WLAN
harus dijalankan menggunakan mode infrastruktur.
• Untuk menyusun jaringan WLAN yang bekerja pada
mode infrastruktur diperlukan peralatan tambahan berupa
wireless access point (WAP) atau disebut secara singkat
dengan access point.
• Access point berlaku seperti hub atau switch pada
jaringan kabel, sehingga access point akan menjadi pusat
dari jaringan WLAN.
ESS-Extended Service Set
• ESS berada satu tingkat di atas BSS
• Suatu Extended Service Set (ESS) terdiri dari dua atau
lebih BSS yang dihubungkan melalui suatu sistem
distribusi.
• Dalam arsitektur ESS terdapat beberapa AP dan STA
untuk membentuk WLAN yang lebih besar
• Masing-masing blok jaringan dapat saling berkomunikasi
melalui AP dengan menggunakan SSID yang sama
• Medium yang digunakan untuk koneksi BSS disebut
Distribution System (DS) yang umumnya berupa jaringan
kabel (wired network)
SSID
• Karena banyaknya jenis-jenis jaringan WLAN yang ada di
pasaran, maka standar IEEE 802.11 menetapkan antarmuka
(interface) antara klien WLAN dengan jaringan Access Pointnya.
• Untuk membedakan perbedaan antara jaringan WLAN satu
dengan jaringan WLAN lainnya, maka 802.11 menggunakan
Service Set Identifier (SSID).
• Dengan penanda ini maka dapat dibedakan antara jaringan
WLAN satu dengan lainnya sebab jaringan WLAN satu dengan
yang lain pasti memiliki nomor penanda SSID yang berbeda
pula.
• Access Point (AP) menggunakan SSID untuk menentukan lalu
lintas paket data mana yang diperuntukkan untuk Access Point
tersebut.
Topologi wireless
• Repeater
• Bridges – point-to-point
• Bridges – point-to-multipoint
• Mesh – multipoint-to-multipoint (802.11s)
Perkembangan Teknologi Wireless
• WiFi
• Sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel
(Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada
spesifikasi IEEE-802.11
• Wi-Fi awalnya ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan
Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan
untuk mengakses internet.
• BlueTooth
• Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel)
yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM
(Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah
frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan
komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth
dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.
• Bluetooth dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama
dengan card yang digunakan untuk wireless local area network
(WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11
• WiMAX
• Karena WiFi memiliki daerah jangkauan yang terbatas, QoS yang sederhana,
frekuensi yang digunakan bisa berlicensi atau unlicensed, dan kapasitasnya
terbatas, maka dikembangkan teknologi WiMAX dengan menggunakan
standart IEEE 802.16a
• VSAT
• VSAT kependekan dari Very Small Aperture Terminal, sebuah terminal yang
digunakan dalam komunikasi data satelit, suara dan sinyal video, tidak
termasuk broadcast televisi.
• VSAT terdiri dari dua bagian, sebuah transceiver yang ditempatkan di luar (out
doors) yang dapat langsung terjangkau oleh satelit dan sebuah alat yang di
tempatkan di dalam ruangan yang menghubungkan transceiver dengan alat
komunikasi para pengguna, PC misalnya. Transceiver menerima dan mengirim
sinyal ke transponder satelit di langit. Satelit mengirim dan menerima sinyal
dari sebuah ground station komputer yang berfungsi sebagai hub untuk sistem
tersebut. Masing-masing komputer pengguna terhubungkan oleh hub ke
satelit, membentuk sebuah topologi bintang (star topology). Hub tersebut
mengatur keseluruhan operasional network. Agar sebuah komputer pengguna
dapat melakukan komunikasi dengan lainnya, transmisinya harus terhubung
dengan hub yang kemudian mentransmisikan kembali ke satelit, setelah itu
baru dikomunikasikan dengan komputer pengguna VSAT yang lain.
• Infrared
• Infra merah (infra red) ialah sinar elektromagnet yang panjang
gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700
nm dan 1 mm.
• Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika
dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya
infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan
panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah.
Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan
tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya
masih terasa/dideteksi. Infra merah dapat dibedakan menjadi tiga
daerah yakni:
• Near Infra Merah………………0.75 – 1.5 µm
• Mid Infra Merah..………………1.50 – 10 µm
• Far Infra Merah……………….10 – 100 µm