MENGENAL BAHASA INDONESIA (PENGERTIAN, SEJARAH, DAN

Download Report

Transcript MENGENAL BAHASA INDONESIA (PENGERTIAN, SEJARAH, DAN

Oleh:
Abdul Jalil, M.Pd.
MENGENAL
BAHASA
INDONESIA
(PENGERTIAN, SEJARAH,
DAN RAGAM BAHASA
INDONESIA)
Pengertian Bahasa
o Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat
ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerja sama dan
identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan
adalah bahasa sekunder. Arbitrer yaitu tidak adanya hubungan antara lambang
bunyi dengan bendanya.
o Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), bahasa adalah sistem la,bamg
bunyi yang arbiter, yan dipergunakan oleh sekelompok masyarakat untuk
bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.
o Dari defenisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah alat untuk
berkomunikasi melalui lisan (bahsa primer) dan tulisan (bahasa sekunder).
Berkomunikasi melalui lisan (dihasilkan oleh alat ucap manusia), yaitu dalam
bentuk simbol bunyi, dimana setiap simbol bunyi memiliki ciri khas tersendiri.
Suatu simbol bisa terdengar sama di telinga kita tapi memiliki makna yang sangat
jauh berbeda. Misalnya kata ’sarang’ dalam bahasa Korea artinya cinta,
sedangkan dalam bahasa Indonesia artinya kandang atau tempat. Tulisan adalah
susunan dari simbol (huruf) yang dirangkai menjadi kata bermakna dan dituliskan.
Macam/Bentuk Bahasa
•
•
Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan
gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk
mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam
pisau / silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata
sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta
menghormati lawan bicara / target komunikasi.
Bahasa isyarat atau gesture atau bahasa tubuh adalah
salah satu cara bekomunikasi melalui gerakan-gerakan
tubuh. Bahasa isyarat akan lebih digunakan permanen oleh
penyandang cacat bisu tuli karena mereka memiliki bahasa
sendiri.
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia adalah lingua franca nusantara. Dengan
lebih dari 350 bahasa ibu yang sedang digunakan di seluruh
negeri, lingua franca yang baik jelas diperlukan. Ketika
diperdengarkan atau diucapkan, kalimat dalam Bahasa
Indonesia (Bahasa) biasanya tidak selincah seperti bahasa
Inggris, dan seperti Deutsche (Jerman), kata-kata dalam
Bahasa yang diucapkan cukup banyak seperti yang tertulis.
Dibandingkan dengan bahasa-bahasa Eropa, tata bahasa
sangat sederhana. Misalnya: glass – glasses, animal - animals,
one – many, dan lain-lain.
Ciri-ciri Bahasa
o
o
o
o
o
o
Sistematik., bahasa itu terbuat dari gabungan fonem atau huruf yang membetuk katakata, yang tersusun dan mempunyai arti, menjadi frasa. Dan jika frasa itu digabungkan
dengan kata lain akan menjadi klausa. Ketika klausa diberi ontonasi atau diikuti klausa lain
maka susunan kata menjadi kalimat.
Arbiter, yaitu tidak adanya hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya. Hubungan
bahasa dengan kenyataan. Antara bahasa yang satu dengan yang lain, mempunyai
hubungan. Arti yang sama untuk sebuah objek dilambangkan dengan kata yang berbeda.
Misalnya: kata matahari dengan sun.
Vokal, bahasa didasari oleh bunyi yang dihasilkan oleh suatu alat ucap manusia. Bunyi
tersebut divisualisasikan dalam bentuk tulisan yang disebut huruf, dalam sistem tulisan
gabungan huruf membentuk suku kata dan kata (Wardhaugh, 1970).
Bermakna, bahasa merupakan alat yang sistematik untuk menyampaikan gagasan dengan
memakai tanda-tanda, bunyi-bunyi, isyarat atau ciri konvensional yang memiliki arti dan
dapat dimengerti (Webster, new collegiate Dictionary 1981).
Komunikatif, merupakan sistem komunikasi, berinteraksinya pembicara dengan
pendengar.
Ada di masyarakat, bahasa tampil dalam banyak model: idiolek, dialek, dan bahasa itu
sendiri. Di samping itu, ada orang yang dapat menguasai lebih dari satu bahasa.
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Perkembangan Bahasa Indonesia sebelum Merdeka
Pada dasarnya Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Pada zaman
Sriwijaya, bahasa Melayu di pakai sebagai bahasa penghubung antar suku di
Nusantara dan sebagai bahasa yang di gunakan dalam perdagangan antara
pedagang dari dalam Nusantara dan dari luar Nusantara. Perkembangan dan
pertumbuhan Bahasa Melayu tampak lebih jelas dari berbagai peninggalanpeninggalan misalnya:
•
Tulisan yang terdapat pada batu Nisan di Minye Tujoh, Aceh pada tahun 1380
•
Prasasti Kedukan Bukit, di Palembang pada tahun 683.
•
Prasasti Talang Tuo, di Palembang pada Tahun 684.
•
Prasasti Kota Kapur, di Bangka Barat, pada Tahun 686.
•
Prasati Karang Brahi Bangko, Merangi, Jambi, pada Tahun 688.
•
•
•
•
•
Pada saat itu Bahasa Melayu telah berfungsi sebagai:
Bahasa kebudayaan yaitu bahasa buku-buku yang berisia aturan-aturan hidup
dan sastra.
Bahasa perhubungan (Lingua Franca) antar suku di indonesia
Bahasa perdagangan baik bagi suku yang ada di Indonesia maupun pedagang
yang berasal dari luar indonesia.
Bahasa resmi kerajaan.
Bahasa melayu menyebar ke pelosok Nusantara bersamaan dengan
menyebarnya agama Islam di wilayah Nusantara, serta makin berkembang dan
bertambah kokoh keberadaannya karena bahasa Melayu mudah di terima oleh
masyarakat Nusantara sebagai bahasa perhubungan antar pulau, antar suku, antar
pedagang, antar bangsa dan antar kerajaan. Perkembangan bahasa Melayu di
wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan
dan rasa persatuan bangsa Indonesia, oleh karena itu para pemuda indonesia
yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa
Melayu menjadi bahasa indonesia menjadi bahasa persatuan untuk seluruh
bangsa indonesia. (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928).
Perkembangan Bahasa Indonesia sesudah Merdeka
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu,
para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam rapat, para
pemuda berikrar:
• Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air
Indonesia.
• Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa
Indonesia.
• Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku menjunjung tinggi bahasa persatuan,
bahasa Indonesia.
Ragam Bahasa Indonesia
Keragaman Bahasa, dapat dikelompokkan sebagai berikut :
• Ragam bahasa pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum, bahasa
sains, bahasa jurnalistik, dsb.
• Ragam bahasa pada perorangan atau idiolek seperti gaya bahasa mantan
presiden Soeharto, gaya bahasa Benyamin S., BJ. Habibie dan lain sebagainya.
• Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu wilayah atau dialek
seperti dialek bahasa madura, dialek bahasa medan, dialek bahasa sunda,
dialek bahasa bali, dialek bahasa jawa, dan lain sebagainya.
• Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu golongan sosial
seperti ragam bahasa orang akademisi beda dengan ragam bahasa orang-orang
jalanan.
• Ragam bahasa pada bentuk bahasa seperti bahasa lisan dan bahasa tulisan.
• Ragam bahasa pada suatu situasi seperti ragam bahasa formal (baku) dan
informal (tidak baku).
Permasalahan
1.
2.
3.
Tulislah deskripsi singkat (minimal 3 paragaraf:
pendahuluan, isi, dan penutup) tentang keberadaan
bahasa Indonesia di tengah arus modernisasi dan
perkembangan iptek!
Tulislah sebuah pamflet yang berisi ajakan untuk selalu
mencintai bahasa Indonesia!
Sebutkan 3 (tiga) alasan Saudara, mengapa kita harus
mencintai bahasa Indonesia!