Protokol Routing Wireless

Download Report

Transcript Protokol Routing Wireless

4/13/2015
Protokol
Routing
Wireless
By abdul kadir
1
2
4/13/2015
Protokol routing Ad Hoc
Routing adalah mekanisme penentuan link dari node pengirim
ke node penerima yang bekerja pada layer 3 OSI (network
layer).
Mengapa perlu protokol routing ?
Protokol routing diperlukan untuk mengirimkan paket data
dari node pengirim ke node penerima akan melewati
beberapa node penghubung (intermediate node), dimana
protokol routing berfungsi untuk mencarikan route link yang
terbaik dari link yang akan dilalui melalui mekanisme
pembentukan tabel routing.
Pemilihan route terbaik berdasarkan beberapa pertimbangan
yaitu: bandwith link dan jaraknya.
3
4/13/2015
Model protokol routing Ad Hoc
Ada dua model, yaitu :
1. Protokol routing reaktif (reactive)
2. Protokol routing proaktif (proactive)
Protokol routing reaktif bekerja dengan cara membentuk
tabel routing jika ada permintaan pembuatan route link baru
atau perubahan link.
Protokol routing proaktif bekerja dengan cara membentuk
tabel routing dan mengupdate setiap waktu (secara
kontinu) jika terjadi perubahan link.
4
4/13/2015
Klasifikasi protokol routing ad hoc
No.
Proaktif
Reaktif
1
Destination Sequenced Distance Vector
(DSDV)
Signal Stability Routing
(SSR)
2
Wireless Routing Protocol (WRP)
Dynamic Source
Routing (DSR)
3
Cluster Switch Gateway Routing (CSGR)
Temporary Order
Routing Algorithm
(TORA)
4
Source Tree Adaptive Routing (STAR)
Ad hoc on Demand
Distance Vector
Routing (AODV)
5
Optimized Link State Routing (OLSR)
Relative Distance
Microdiversity Routing
(RDMAR
6
Zone Routing Protocol (ZRP) campuran antara model proaktif dan
reaktif
5
4/13/2015
Protokol AODV
Protokol AODV adalah protokol yang dapat melakukan pencarian
rute secara dinamis dan otomatis oleh titik2 yang terhubung di
dalam jaringan ad hoc.
Protokol AODV memungkinkan pencarian rute yang cepat oleh
perangkat bergerak yang aktif berkomunikasi (node mobile active)
tapi tidak memerlukan perangkat bergerak untuk tetap
mengakifkan proses pemeliharaan rute disaat tidak memerlukannya.
Protokol AODV memiliki mekanisme yang memberitahukan adanya
gangguan2 pada rute ad hoc kepada titik2 jaringan yg
terpengaruh.
Protokol AODV memiliki kelebihan penggunaan bilangan yang
berurutan untuk menandai setiap entri rute. Cara ini untuk
mencegah rute yang berulang dalam jaringan.
6
4/13/2015
Protokol OLSR
Protokol OLSR adalah sebuah protokol routing IP yang
dioptimalkan untuk jaringan MANET tetapi juga dapat
digunakan di jaringan wireless lain.
Protokol OLSR adalah protokol routing link-state yang proaktif
dan menggunakan “Hello” message dan topologi control link
state (TC) untuk menemukan dan menyebarkan informasi link
state seluruh jaringan MANET. Masing2 node menggunakan
topologi informasi ini untuk menentukan tujuan hop
berikutnya
untuk
semua
dalam
jaringan
dengan
menggunakan path forwarding hop terpendek.
7
Referensi
Tugas akhir S1 ITS
“Implementasi protocol routing AODV dan OLSR”
4/13/2015