11-sortingArray

Download Report

Transcript 11-sortingArray

SORTING
Sorting
• Tujuan
• Pengurutan data dalam struktur data sangat penting terutama untuk data yang bertipe
data numerik ataupun karakter.
• Pengurutan dapat dilakukan secara ascending (urut naik) dan descending (urut turun)
• Pengurutan (Sorting) adalah proses pengurutan data yang sebelumnya disusun secara
acak sehingga tersusun secara teratur menurut aturan tertentu
Contoh
Contoh:
•Data Acak : 5 6 8 1 3 2 5 10
•Ascending : 1 2 3 5 6 8 10 25
•Descending : 25 10 8 6 5 3 2 1
Deklarasi Array untuk Sorting
• Deklarasikan secara global:
int data[100];
int n; //untuk jumlah data
• Langkah menukar isi dua elemen array yang berindex i
dengan isi array berindex j . :
int tmp;
tmp = data[i];
data[i] = data[j];
data[j] = tmp;
Metode Sorting
• Bubble Sort
• Insertion Sort
• Selection Sort
• Quick Sort
•…
Bubble Sort
• Metode sorting termudah
• Diberi nama “Bubble” karena proses pengurutan secara berangsurangsur bergerak/berpindah ke posisinya yang tepat, seperti
gelembung yang keluar dari sebuah gelas bersoda.
• Bubble Sort mengurutkan data dengan cara membandingkan
elemen sekarang dengan elemen berikutnya.
• Jika elemen sekarang lebih besar dari elemen berikutnya maka
kedua elemen tersebut ditukar, jika pengurutan ascending.
• Jika elemen sekarang lebih kecil dari elemen berikutnya, maka
kedua elemen tersebut ditukar, jika pengurutan descending
Bubble Sort
• Algoritma ini seolah-olah menggeser satu per satu elemen
dari kanan ke kiri atau kiri ke kanan, tergantung jenis
pengurutannya.
• Ketika satu tahap proses telah selesai, maka bubble sort
akan mengulangi proses, demikian seterusnya.
• Kapan berhentinya? Bubble sort berhenti jika seluruh
array telah diperiksa dan tidak ada pertukaran lagi yang
bisa dilakukan, serta tercapai perurutan yang telah
diinginkan.
Proses Bubble Sort
•Proses 1
1.1- 22 10 15 3 8 2
1.2- 22 10 15 3 2 8
1.3- 22 10 15 2 3 8
1.4- 22 10
2 15 3 8
1.5- 22
2 10 15 3 8
1.6- 2 22 10 15 3 8
bandingkan
tukarkan
-Pengecekan dilakukan dari data yang paling akhir.
-Data terakhir dibandingkan dengan data didepannya, jika data didepannya
lebih besar maka dilakukan penukaran.
Proses Bubble Sort
•Proses 2
2.1- 2
2.2- 2
2.3- 2
2.4- 2
2.5- 2
2
22
22
22
22
3
10
10
10
3
22
15 3
15 3
3 15
10 15
10 15
8
8
8
8
8
3 22 10 15
8
Tidak ada penukaran
karena 3 < 8
Pengurutan berhenti karena dari
Proses 1 ini telah didapatkan uruta
Data dengan data pertama terkeci
-Pengecekan dilakukan kembali dari data yang paling akhir.
-Data terakhir dibandingkan dengan data didepannya, jika data didepannya
lebih besar maka dilakukan penukaran.
•Proses 3
2 3 22
2 3 22
2 3 22
2 3 8
10 15 8
10 8 15
8 10 15
22 10 15
Pengurutan berhenti karena dari
Proses ini telah didapatkan urutan
Data dengan data kedua terkecil
•Proses 4
2 3 8
2 3 8
2 3 8
2 3 8
22
22
10
10
10
10
22
22
15
15
15
15
Pengurutan berhenti karena dari
Proses ini telah didapatkan urutan
Data dengan data ketiga terkecil
•Proses 5
2 3 8 10 22 15
2 3 8 10 15 22
Pengurutan selesai
Prosedure Bubble Sort
void bubble_sort()
{
for(int i=0;i<n;i++)
{
for(int j=n-1;j>=i;j--)
{
if(data[j]<data[j-1]) {
int tmp;
tmp = data[j];
data[j] = data[j-1];
data[j-1] = tmp; }//tukar(j,j-1);
}
}
}
Ini adalah langkah untuk ascending
Jika descending maka tanda ‘< ‘diubah
menjadi ‘>’
Insertion Sort
• Mirip dengan cara orang mengurutkan kartu, selembar demi selembar kartu
diambil dan disisipkan (insert) ke tempat yang seharusnya.
• Pengurutan dimulai dari data ke-2 sampai dengan data terakhir, jika
ditemukan data yang lebih kecil, maka akan ditempatkan (diinsert) diposisi
yang seharusnya.
• Pada penyisipan elemen, maka elemen-elemen lain akan bergeser ke
belakang.
• Proses 1
0 1 2 3 4 5
22 10 15 3 8 2
10 22 15 3 8 2
• Proses 2
0 1 2 3 4 5
10 22 15 3 8 2
10 15 22 3 8 2
• Proses 3
0
10
10
10
3
1
2 3
15 22 3
15 3 22
3 15 22
10 15 22
4 5
8 2
8 2
8 2
8 2
• Proses 4
0 1 2 3 4
3 10 15 22 8
3 10 15 8 22
3 10 8 15 22
3 8 10 15 22
5
2
2
2
2
• Proses 5
0
3
3
3
3
3
2
1 2 3 4 5
8 10 15 22 2
8 10 15 2 22
8 10 2 15 22
8 2 10 15 22
2 8 10 15 22
3 8 10 15 22
Prosedur Insertion Sort
void insertion_sort()
{
for(int i=1;i<n;i++)
{
int j = i -1;
while(data[j]>data[j+1] && j>=0)
{
int tmp; //tukar(data[j+1],data[j]);
tmp = data[j+1];
data[j+1] = data[j];
data[j] = tmp;
j--;
}
}
}
Perbandingan Operasi Sorting
Tabel Perbandingan Kecepatan Metode Pengurutan Data
(Untuk jumlah data 10.000 dengan menggunakan processor 450MHz)
Waktu (detik)
Metode
Data Acak
Data Ascending
Data Descending
Bubble Sort
11,2
13,2
19,77
Insertion Sort
10,9
10,9
12,25
Selection Sort
13,2
13,2
19,77