concept-neuromuscula..

Download Report

Transcript concept-neuromuscula..

CONCEPT NEUROMUSCULAR
PADA OLAH RAGA
OLEH:
SRI INDRATNI, dr, P.A.K, M.Or
KATA PENGANTAR
Salah satu penelitian yg paling menjanjikan di bidang
pengetahuan OR adalah mengenai adaptasi syaraf
terhadap OR.
Istilah neuromuscular mencakup keduanya, sistim otot
dan syaraf, maka dlm bab ini kita akan mengarahkan
pada struktur otot dan syaraf serta fungsinya saat
keduanya dipakai dalam gerak, khususnya OR.
Sistem saraf



Sistem saraf manusia adalah merupakan jaringan saraf
yang kompleks, sangat khusus dan saling berhubungan
satu dengan yang lain.
Sistem saraf mengkoordinasi, menafsirkan dan
mengontrol interaksi antara individu dengan
lingkungan sekitarnya.
Karena pengaturan saraf tersebut terjalin komunikasi
antara berbagai sistem tubuh yang menyebabkan
tubuh berfungsi sebagai unit yang harmonis.
PADA DASARNYA ADA DUA MACAM SYARAF
Syaraf sensorik yg juga disebut syaraf afferent:
menyalurkan informasi dari syaraf perifer ke sistem
syaraf sentral.
2.
Syaraf motorik juga disebut syaraf efferent:
menyalurkan informasi dari syaraf sentral ke organ
effector, seperti kelenjar dan otot.
Ada 3 macam otot pd tubuh manusia: otot polos,otot
jantung & otot lurik/otot skelet.
1.
STRUKTUR SYARAF
Neuron atau sel syaraf tdd:
1.
Badan sel / soma
2.
Dendrit / serat syaraf pendek, mengirim rangsangan
syaraf ke badan sel.
3.
Axon ( serat syaraf lebih panjang), mengirim
rangsangan syaraf menjauhi badan sel.
Pada syaraf otot skelet di kelilingi oleh
Myelin,ttp tdk kslrhan shg ada jarak antar segmen
yang disebut node Ranvier.
Gambar struktur fungsi dasar & unit
anatomi dari saraf.
Reflex

Pada reaksi reflex reseptor mengirim informasi mell
syaraf sensorik ke SSP, begitu sampai meneruskan
informasi ke syaraf motorik yg terlibat yg kemudian
akan mengirim informasi ke effector/ berakhir pada
organ effector menyebabkan otot bersangkutan
mengkerut/ berkontraksi
Keterangan gambar arcus reflex
Ketika jari menyentuh paku yang tajam, Rangsangan
sakit di terima reseptor di jari, yang kemudian dikirim
syaraf afferent ke medulla spinalis. Rangsangan sakit
mell sepanjang inter neuron ke cell body
motorneuron, yg kemudian Impuls dikirim ke otot
yang cocok dan kemudian tangan segera di tarik.
Gambar arcus reflex
Gambar : kumparan umpan-balik sensori. Setiap hasil gerakan dg
informasi baru akan diproses oleh pelaku. Agar dicatat, bahwa bbrp
respon mungkin merupakan gerak refleks alami.
RANGSANGAN SYARAF
Informasi yg dipancarkan & diteruskan oleh syaraf sensorik
dan motorik dalam bentuk energi listrik yg dsb
rangsangan syaraf.
Bila syaraf beristirahat, ion-ion sodium(Na) paling banyak
terkumpul disisi luar membran syaraf, yang membuatnya
bermuatan listrik positif, sedangkan bagian dalamnya
bemuatan negatif. Ini disebut potensial membran yg
beristirahat.
Sebuah rangsangan yang cukup menyebabkan pembalikan
polarisasi syaraf, pembalikan ini dsb potensial aksi.
Potensial aksi ini ber-ulang2 sampai potensial aksi tersebar
keseluruh panjangnya serabut syaraf tsb.
Gambar perambatan impuls syaraf

Gb.6.2
A.
B.
C.
Pada saat istirahat diluar
syaraf bermuatan positif
Adanya rangsangan me
nyebabkan potensial aksi
Rangsangan syaraf hanya di
salurkan dari node ke
node di seluruh panjang
serat & lompatannya dsb:
saltatory conduction.
Unit motorik
Kebanyakan syaraf motorik tunggal, mempunyai banyak
cabang memasuki otot & menginervasi otot tsb, ttp
otot tertentu hanya diinervasi oleh satu syaraf
motorik.
Unit motorik adalah sebuah syaraf motorik + serabut
otot yang diinervasi.
Unit motorik adalah unit fungsional dasar dari otot
skelet.Reaksi otot dapat di tetapkan sesuai dg ukuran
& jmlh unit motorik yg mendapat rangsangan. Hal ini
memungkinkan bagi gerakan yang lemah & yang kuat.
AREA MOTORIK & SERABUT PYRAMIDAL
Area motorik primer (cortex motorik), dari otak berisi
kelompok2 neuron motorik, beberapa diantaranya dsb sel-sel
Betz. Cortex motorik terbagi menjadi sub area menurut
daerah tubuh yg mencakup pola gerakan yg khusus.
Area motorik otak (cortex) menyebabkan gerakan motorik
ketika mendapat rangsangan, Area motorik primer, yg terbagi
dalam sub-area menurut area tubuh menimbulkan pola gerakan
yg spesifik, sedangkan area pre motorik menyebabkan polapola yg lbh banyak & lebih besar.Area premotorik ini juga dsb
area “ketrampilan olah raga”
Gambaran serabut syaraf pyramidal &
extra pyramidal
Ada dua dasar unit motorik (serabut otot)
Sesuai dengan namanya:
1.
Unit FT( fast-twitch)/sentakan cepat, cepat berkontraksi.
Lebih baik digunakan selama kegiatan seperti: lari cepat. Unit
FT mempunyai ciri-ciri: kapasitas aerobic rendah, kapsitas
glycolitik tinggi,kepadatan kapiler rendah, kekuatan kontraksi
besar, kemungkinan keletihan tinggi.
2.
Unit ST(slow-twitch), lambat berkontraksi, lbh baik di
gunakan pada kegiatan yg memerlukan ketahanan. Unit ST
mempunyai ciri-ciri: kapasitas aerobic tinggi, kapasitas
glycolitik rendah,kepadatan kapiler tinggi, kekuatan kontraksi
kecil,kemungkinan keletihan rendah.
Gambar Sub-unit2 fungsional &
struktural otot skelet.
Gambar structur myofibril,unit fungsional
terkecil dari myofibril adalah sarcomere.
Gambar teori filamen dari kontraksi
otot
Bila otot berkontraksi secara
isotonik, yaitu bila
otot menegang dan
memendek maka filamen2
Actin meluncur melalui filamen
myosin menuju
pusat sarcomere
Ringkasan peristiwa yang terjadi selama kotraksi
Tingkat kontraksi
Dihubungkan dg peristiwa
Istirahat
jembatan penyeberangan
memanjang menuju ke filamen actin.
Actin & myosin tidak berpasangan.
kalsium terlepas(Ca”),actin & myosin
membentuk actomyosin.
jembatan penyeberangan hancur, otot
memendek sehingga actin tertarik di
atas myosin,ketegangan bertambah.
:
Rangsangan :
Kontraksi
Relaxasi
:
:
ATP - ADP + Pi +energy
Rangsangan berhenti, Ca” berhenti,
otot mengendur, kembali stad istirahat.
Tipe kotraksi otot
Ada 4 tipe dasar kontraksi
otot.
1. Kontraksi isotonik:tipe
kontraksi ini, otot
memendek pada saat
menegang, tipe yg digunakan
pada semua aktivitas angkat
besi, nama lain dari tipe ini
adalah: kontraksi dinamis dan
kontraksi konsentris.
2. Kontraksi isometris
Kontraksi isometris adalah kontraksi statis.
selama kontraksi isometris, otot menegang tetapi
tdk berubah panjangnya.Menahan berat pada selu
ruh panjangnya lengan atau mencoba mengang
kat benda yang tak dapat di gerakkan, kontraksi
Isometris juga terjadi selama olahraga, mis:gulat
3. Kontraksi eksentrik
Selama kontraksi eksentrik, otot memanjang ketika
menegang,tipe kontraksi ini adalah:menuruni bukit
atau berjalan menuruni tangga, otot2 berkontraksi
secara eksentrik.
4. Kontraksi isokinetik
Sebagai kontraksi maksimal pada kecepatan yang
Konstan & dengan gerak ayunan yang penuh.
Kontraksi seperti ini lazim pd olahraga ayunan renang gaya
bebas.
Meskipun kontraksi isokinetik & kontraksi isotonik
adalah konsentris keduanya tidak identik.
Ketegangan maksimal terjadi pada
ayunan penuh
gerakannya selama kontraksi
isokinetik ttp tidak
selama kontraksi isotonik, pada
kontraksi isotonik
kecepatan gerakan tidak terkendali &
secara relatif pelan.
Tipe-tipe kontraksi otot
THE END