tujuan pengadaan rs bergerak/lap

Download Report

Transcript tujuan pengadaan rs bergerak/lap

RS BERGERAK
Fasilitas kesehatan yang siap guna dan bersifat sementara dalam
jangka waktu tertentu Dapat dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi
lain di DTPK dalam rangka penyelenggaraan kegiatan upaya
kesehatan perorangan yang dilaksanakan selama 24 jam melalui
pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat/pelayanan
darurat
TUJUAN PENGADAAN RS BERGERAK/LAP
Rumah Sakit Bergerak/Lapangan didirikan dalam rangka
peningkatan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat di
daerah DTPK yang kurang terjangkau oleh pelayanan
kesehatan
Daftar Rumah Sakit Bergerak Tahun 2010
NO
PROPINSI
KABUPATEN/KOTA
1
NAD
Pemkab.Bener Meriah
2
BENGKULU
Pemkab.Bengkulu Utara
3
NUSA TENGGARA TIMUR
Pemkab.Alor
4
KALIMANTAN TIMUR
Pemkab.Malinau
5
SULAWESI UTARA
Pemkab.Kep.Sitaro
6
SULAWESI UTARA
Pemkab.Talaud
7
MALUKU
Pemkab.Maluku Tenggara Barat
8
MALUKU UTARA
Pemkab.Halmahera Utara
9
PAPUA BARAT
Pemkab.Boven Digoel
10
PAPUA
Pemkab.Raja Empat
11
SULAWESI BARAT
Pemkab.Polmas
12
KEPULAUAN RIAU
Pemkab.Lingga
13
KEPULAUAN RIAU
Pemkab.Anambas
14
NAD
Pemkab.Gayo Lues
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
PERMASALAHAN
PENINGKATAN MUTU DAN PEMERATAAN PELAYANAN MEDIK
SPESIALISTIK, PEMENUHAN SARANA PRASARANA SERTA PEMENUHAN
SDM
TERUTAMA UNTUK : DAERAH TERPENCIL
DAERAH PERBATASAN
DAERAH KEPULAUAN
STRATEGI
PEMBANGUNAN
PELAYANAN KESEHATAN
Peningkatan
sarana, upaya
pelayanan
kesehatan
rujukan
Pemenuhan
tenaga
kesehatan
strategis
PERMASALAHAN
PEMBANGUNAN SARANA KESEHATAN RUJUKAN
1.
Sarana pelayanan kesehatan belum merata serta belum memenuhi
standar mutu dan Standar Pelayanan Minimal yang harus dipenuhi
(UGD, BD/UTD RS, PONEK di RS);
2.
Sarana Kesehatan tidak optimal dikarenakan Pembangunan baru
tidak didukung studi kelayakan yang akurat;
• Jauh dari pemukiman penduduk;
• Tidak didukung sarana jalan dan transportasi;
• Lokasi tidak strategis;
• Tidak sesuai dengan kebutuhan pelayanan masyarakat setempat
(terlalu mewah ataupun minim) ;
•Tidak didukung sarana listrik dan air;
PROGRAM PERCEPATAN
PENINGKATAN PELAYANAN MEDIK SPESIALISTIK
MELALUI PDSBK
LATAR BELAKANG :
• JUMLAH DOKTER SPESIALIS MASIH KURANG MEMENUHI KEBUTUHAN
• TERBATASNYA PRODUKSI
• DISTRIBUSI DOKTER SPESIALIS TIDAK MERATA
• KUALITAS DAN KUANTITAS PELAYANAN MEDIK SPESIALISTIK MASIH PERLU
DITINGKATKAN
RENDAHNYA DERAJAT
KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PDSBK
• Menggunakan Kurikulum Nasional
• Menggunakan Modul-modul/Block/ Paket
Pendidikan
• Lulusannya Sama
• Dilaksanakan di RS Pendidikan Utama dan
RS Pendidikan Mitra (RS Afiliasi dan Satelit)
Upaya untuk menjamin ketersediaan dokter spesialis
dalam jangka panjang, dengan cara Pemerintah
Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota mengirim dokter
(utamanya dokter putra daerah atau dokter) untuk
mengikuti tugas belajar Program Pendidikan Dokter
Spesialis (PPDS) dengan beasiswa dari Pemerintah.
Setelah lulus sebagai dokter spesialis bersedia
bekerja di daerah dalam kurun waktu yang tertentu.
Target tahun 2014 Program PDSBK meluluskan 6000 orang
Saat ini yang mengikuti program sudah mencapai 2339 orang




PDSBK
Perluasan pemanfaatan RS Daerah sebagai RS Jejaring
Pendidikan PPDS-BK yang akan mempercepat peningkatan
mutu, kompetensi dan karir SDM Kesehatan RS Daerah.
Mengusahakan percepatan dan peningkatan akses
pelayanan medik spesialis dengan penugasan Residen
Senior PPDS yang telah menguasai kompetensi yang
disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
Diselenggarakan secara Bersama-sama oleh Pemerintah
Pusat, Prov. Kab./Kota, FK, RS Pendidikan, Organisasi /
Asosiasi Profesi).
Antisipasi Liberalisasi sektor jasa pelayanan kesehatan
sekaligus menjaga dan meningkatkan Ketahanan NKRI di
bidang pelayanan kesehatan.
STRATEGI
Percepatan pemenuhan kebutuhan
Pelayanan Medik Spesialis,
Jangka Panjang
Bantuan Biaya
Pendidikan
Bersedia ditugaskan
Di seluruh wilayah
Indonesia
Jangka Menengah
Jangka Pendek
Penugasan di daerah
bagi Dokter Peserta
PPDS-BK yang telah
mencapai Jenjang 1
Penugasan Khusus
Residen Senior dan
Dokter Spesialis di
Daerah yang sangat
membutuhkan.