deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang anak

Download Report

Transcript deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang anak

BAB IV
DETEKSI DINI
PENYIMPANGAN TUMBUH
KEMBANG ANAK
Adalah kegiatan/pemeriksaan untuk
menemukan penyimpangan tumbuh
kembang secara dini agar lebih mudah
diintervensi
Bila penyimpangan terlambat dideteksi,
maka lebih sulit diintervensi dan akan
berpengaruh pada tumbuh kembang
anak
Cara Deteksi Dini Penyimpangan
Tumbuh Kembang Anak
PERTUMBUHAN
 Timbang berat badannya (BB)
 Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepalanya (LK)
 Lihat garis pertambahan BB, TB dan LK pada grafik
PERKEMBANGAN
 KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
 TDD (Tes Daya Dengar)
 TDL (Tes Daya Lihat),
 KMME (Mental Emosional)
 CHAT (Autis)
 CONNERS (gangguan pemusatan perhatian & hiperaktif
Deteksi dini penyimpangan
pertumbuhan

Ukur BB, TB, LK

Tingkat pelayanan :
1. Keluarga/ masyarakat
 KMS. Timbangan dacin
2. Puskesmas
 Tabel BB/TB, grafik LK, timbangan, alat
ukur tinggi badan, pita pengukur lingkar kepala
…deteksi dini penyimpangan pertumbuhan





Timbang berat badan (BB)
Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepala (LK)
Beri tanda di grafik BB, TB, LK di KMS, buku KIA, buku lain
Lihat garis pertambahan BB, TB, LK:
 BB dibawah garis merah (BGM) atau di atas GM
 Naik, tidak naik atau turun (BB) dari penimbangan yang lalu
 Dalam pita warna yang tetap atau pindah ke pita warna
dibawahnya
Pertumbuhan yang BAIK bila BB, TB, LK : NAIK dan :
 Berada pada pita warna yang sama dengan bulan lalu
 Atau naik SEDIKIT pada pita warna DIATASNYA
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DI POSYANDU
1. DATANG KE
POSYANDU
PELAYANAN GIZI
DAN KESEHATAN
DASAR
TIDAK
GIZI
BURUK
DIRUJUK
2. DIDAFTAR
6.
KONSELING
7
KONFIRMASI
3. DITIMBANG 4. BB ANAK DICATAT
& DI PLOT KE KMS
N = NAIK
T = TIDAK
NAIK
BGM, PERTAMA
DITIMBANG
GIZI BURUK
5. DINILAI STATUS
PERTUMBUHAN
BERDASARKAN
KURVA BB ANAK
BERAT BADAN NAIK, SESUAI GRAFIK, BERARTI PERTUMBUHAN NORMAL,
PERTUMBUHAN NORMAL,
PERTUMBUHAN TERGANGGU
10
Berat Badan TIDAK NAIK
3
4
5
1. Garis pertumbuhan menurun, atau lebih rendah dari bulan lalu
2. Garis pertumbuhan mendatar, atau sama dengan bulan lalu
3. Garis pertumbuhan naik, tetapi pindah ke pita warna di bawahnya
PERTUMBUHAN TERGANGGU,
BERAT BADAN DI BAWAH GARIS MERAH (BGM)
12
Berat badan di bawah garis merah (BGM)
b
a
a. Anak MENJADI BGM
b. BGM
*) Harus dirujuk ke
Puskesmas/RS untuk
diperiksa dan memperoleh perawatan
Anak PERTAMA KALI
ditimbang dan BGM
*) Harus dirujuk ke Puskesmas utk konfirmasi apakah anak GIZI
BURUK atau TIDAK
Anak BGM yang tumbuh
NORMAL, karena anak
tersebut memiliki tinggi
badan yang PENDEK
*) Tidak perlu dirujuk
ke Puskesmas
Warna-warna dalam grafik KMS
TIDAK BISA menentukan STATUS GIZI
 STATUS GIZI ditentukan dengan melihat TABEL
BB / TB
 Yaitu : bandingkan berat badan sekarang dengan
berat badan seharusnya berdasarkan tinggi
badan saat ini (tabel BB / TB)



Berat badan di bawah garis merah (BGM )
belum tentu gizi buruk,
Berat badan di pita kuning belum tentu gizi
kurang
Tabel Berat Badan (BB) terhadap Tinggi Badan (TB)
Untuk MENILAI STATUS GIZI
Interpretasi berdasar tabel BB/TB
Gemuk
Normal / gizi baik
Kurus / gizi kurang
Kurus sekali / gizi buruk
: >+ 2 SD
: -2 SD s/d +2 SD
: <-2 SD - (-3 SD)
: < - 3 SD
Gejala KLINIS : oedem, rambut, mata, kulit, mulut,
perut, hati, lengan, kaki, dll.
Tindakan

(Lihat Buku Pedoman Tatalaksana Gizi Buruk)

MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit)
18
Pengukuran Berat Badan (BB)
PENGGUNAAN BATHROOM SCALE
(TIMBANGAN INJAK ORANG DEWASA)
TIDAK DIANJURKAN,
SKALA KASAR (1 KG ), PER (PEGAS) MENJADI LEMAH
SETELAH DIPAKAI BEBERAPA KALI
19
CARA MENIMBANG ANAK YANG BENAR
20
1. Pilih Pelana rumah
atau dahan penggantung yang kuat
2. Tali penggantung
dacin yang kuat
4. Sarung atau celana
timbang tempat
anak diletakkan
3. Gantungkan dacin dengan
posisi batang dacin sejajar
dengan mata penimbang
5. Bandul geser
di angka NOL
6. Bandul penyeimbang
dapat berupa kantong/
plastik berisi kerikil
atau pasir
CARA MEMASANG DACIN YANG BENAR
21
7. Posisi kedua paku
timbangan harus
lurus
22
MEMASANG DACIN YANG SALAH
Batang dacin tidak
datar (seimbang)
Bandul penyeimbang
tidak dipasang
Sarung timbang
sudah dipasang
Pengukuran Panjang/Tinggi Badan (TB)
Pengukuran Lingkar Kepala (LK)
•
Minimal tiap 3 bln sampai umur 1 tahun
Minimal tiap 6 bl sampai umur 2 tahun
•
Minimal tiap tahun sampai umur 6 thn
•
NORMAL : bila garis pertumbuhan LK sejajar
dengan garis grafik didekatnya, dan di dalam
“jalur hijau”
TIDAK NORMAL : bila garis pertumbuhan LK
sejajar dengan garis grafik didekatnya atau di
luar “jalur hijau”
 segera rujuk ke Rumah Sakit
…pengukuran lingkar kepala
…pengukuran lingkar kepala
Pertumbuhan LK
NORMAL
Pertumbuhan LK
ABNORMAL
27
PEMBULATAN UMUR ANAK
Pedoman dari CDC (Center of Diseases Control)
tahun 2000:
1. Umur lebih atau kurang 16 s/d 30 hari,
dibulatkan menjadi 1 bulan.
contoh:
20 bulan + 17 hari = 21 bulan
19 bulan – 16 hari = 18 bulan
2. Umur lebih atau kurang 1 s/d 15 hari,
dibulatkan menjadi 0 bulan
Contoh: 20 bulan + 15 hari = 20 bulan
19 bulan – 14 hari = 19 bulan
28
HAL-HAL PENTING
DALAM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
1. Cara memasang timbangan (dacin) dan cara
menimbang berat badan (BB)
2. Cara mengukur tinggi badan (TB) dan lingkar
kepala (LK)
3. Cara menghitung umur (U)
4. Cara menandai BB, TB, LK
dan menarik garis pertumbuhan dalam grafik
BB, TB, LK
5. Cara menilai status pertumbuhan anak
KETEPATAN (AKURASI) KADER DALAM
MENIMBANG (Unicef, 2002)
Akurat
3%
Tidak Akurat
97%
KESALAHAN MENANDAI BB di GRAFIK KMS
(Dit BGM, Sukabumi 2003)
50
43.8
45
40
% Kader
35
33.8
30
25
20
14.6
15
10
7.7
5
0
Benar semua
1-2 salah
3-4 salah
Jumlah Kesalahan Ploting
5-7 salah
KESALAHAN KADER PENILAIAN STATUS PERTUMBUHAN
(Dit BGM, Sukabumi 2003)
90
81.8
80
70
60
% Kader
50
40
30
20
12.1
10
4.5
1.5
0
Benar semua
1-2 salah
3-4 salah
Jumlah Kesalahan Penilaian Status Pertumbuhan
5-7 salah
Deteksi Dini Penyimpangan
Perkembangan
1.
Tanya perkembangan anak dengan KPSP
(Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
mulai umur 3 bulan :

minimal tiap 3 bln sampai umur 2 thn

minimal tiap 6 bulan umur 2 - 6 thn.
2.
Tanya pendengaran anak dengan TDD
(tes daya dengar) mulai umur 3 bln :

minimal tiap 3 bln sampai umur 1 thn

minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 thn
…Deteksi Dini Penyimpangan
Perkembangan
3. Tes penglihatan anak dengan TDL
(tes daya lihat) mulai umur 3 tahun
tiap 6 bulan.
4. Gangguan perilaku dengan KMME
(kuesioner masalah mental emosional),
CHAT (checklist for autisme in toddler)
dan Conners untuk Gangguan
Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas
1. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
(KPSP)




9-10 pertanyaan singkat pada orang-tua / pengasuh,
tentang kemampuan yang telah dicapai oleh anak
mulai umur 3 bulan, minimal tiap 3 bulan sampai umur 2
tahun, minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 tahun
untuk mengetahui perkembangan anak sesuai umurnya atau
terlambat
Alat :
1. Kuesioner (daftar pertanyaan) sesuai umur anak
2. Kertas, pensil,
3. bola karet atau plastik seukuran bola tenis,
4. kerincingan,
5. kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah,
6. benda-benda kecil seperti kismis/potongan biskuit kecil
berukuran 0,5-1 cm
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
(KPSP)

Hitung umur anak (tanggal, bulan, tahun).


Buka kuesioner sesuai umurnya : 3, 6, 9, 12 bln,
dst.



atau kuesioner yang lebih muda dari umurnya (kalau
datang umur 4 atau 5 bulan gunakan kuesioner umur 3
bulan dulu)
Jelaskan tujuan KPSP pada orangtua


Lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bln
Orangtua jangan ragu-ragu atau takut disalahkan
Tanyakan isi KPSP sesuai urutan
Atau melaksanakan perintah sesuai KPSP
Interpretasi (penafsiran) KPSP





:
“Ya”, bila orang tua menjawab : anak bisa
melakukan atau pernah atau sering atau
kadang-kadang.
“Tidak”, bila anak belum pernah / tidak pernah /
ibu tidak tahu
Bila “Ya” berjumlah 9-10, berarti perkembangan
anak sesuai tahap perkembangannya (S)
Bila “Ya” berjumlah 7-8, berarti meragukan (M)
Bila “Ya” sama atau kurang dari 6, kemungkinan
ada penyimpangan (P)  rinci jawaban “tidak”
pada aspek perkembangan mana
Bila jawaban KPSP : Ya 9 – 10
Artinya : perkembangan anak sesuai dengan
umurnya (S)
• beri pujian pada ibu
• teruskan pola asuh
• teruskan stimulasi sesuai tahap
perkembangan berikutnya
• Ikutkan anak di Posyandu, BKB, PADU
Bila jawaban KPSP : Ya 7 – 8
Artinya : perkembangan anak meragukan (M)
 Beri dukungan ibu
 Ajarkan ibu cara stimulasi sesuai kelompok umur
 Cari kemungkinan penyakit yang menyebabkan
penyimpangan perkembangan
 Ulangi setelah 2 minggu kemudian dengan
KPSP sesuai umur anak
Jika hasil KPSP ulangan “Ya” tetap 7 - 8, maka
kemungkinan ada penyimpangan (P)
 rujuk ke RS terdekat
Bila jawaban KPSP Ya : 6 atau kurang
Kemungkinan ada penyimpangan
perkembangan (P)


Segera rujuk ke Rumah Sakit
Tulis jenis dan jumlah
penyimpangan perkembangan
(mis. gerak kasar, halus, bicara & bahasa,
sosial dan kemandirian)
Test Daya Dengar (TDD)

Mulai umur 3 bulan
Tiap 3 bulan sampai umur 1 tahun
Tiap 6 bulan umur 1-6 tahun,


Umur < 24 bln dijawab oleh ibu / pengasuh
Umur > 24 bln perintah melalui ibu/ pengasuh
agar dikerjakan oleh anak
Alat :
•
•
•
Daftar pertanyaan : 0-6 bln, 6-9 bln, 9-12 bln,
12-24 bln, 2 – 3 thn, > 3 thn.
Gambar binatang (ayam,anjing,kucing), manusia
Mainan (boneka, kubus, sendok, cangkir, bola)
…Test Daya Dengar (TDD)





•
•
Hitung umur anak (tanggal, bulan, tahun).
Lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bln
Pilih daftar pertanyaan yang sesuai kelompok
umurnya
Jelaskan tujuan TDD pada orangtua
Orangtua jangan ragu-ragu atau takut disalahkan
Umur < 24 bln : tanyakan isi TDD
Umur > 24 bln : laksanakan perintah sesuai TDD
…Tes daya dengar (TDD)
umur < 24 bulan



Bacakan pertanyaan kepada ibu/pengasuh
dengan lambat, jelas dan nyaring, satu persatu.
Semua pertanyaan harus dijawab oleh
orangtua/pengasuh.
Tunggu jawaban dariorangtua/pengasuh
Jawaban “Ya” jika:

Menurut orangtua, anak dapat melakukan
dalam satu bulan terakhir.
Jawaban “Tidak” jika:

Menurut orangtua anak tidak pernah, tidak
tahu atau tidak dapat melakukan dalam satu
bulan terakhir.
…Tes daya dengar (TDD)
umur > 24 bulan
Berupa perintah melalui orangtua/pengasuh untuk
dilakukan oleh anak.
Amati kemampuan anak dalam melakukan perintah
orangtua/pengasuh.
Jawaban Ya jika:
Anak dapat melakukan perintah orangtua /
pengasuh.
Jawaban Tidak jika:
Anak tidak dapat /tidak mau melakukan
perintah orangtua/pengasuh.
…Tes daya dengar (TDD)
Interpretasi (penafsiran) Tes Daya
Dengar:
1.
2.
Bila ada satu atau lebih jawaban “Tidak”,
kemungkinan anak mengalami gangguan
pendengaran.
Catat jumlah ketidakmampuan anak.
Intervensi (tindakan):

Rujuk ke RS bila tidak dapat
ditanggulangi
Tes Daya Lihat (TDL)


Mulai umur 3 tahun, ulang tiap 6 bulan
Dikerjakan oleh tenaga kesehatan
atau guru
Alat dan Sarana :
1.
2.
3.
4.
Ruangan
Dua buah kursi
Poster huruf E dan penunjuk
Guntingan huruf E
Tes Daya Lihat (TDL)
Cara:
 gantungkan poster 3 m dari anak,
 setinggi mata anak dalam posisi duduk
 latih anak megarahkan kartu E dengan benar ke atas,
bawah, kanan, kiri, sesuai yang ditunjuk pada poster
 Tutup sebelah mata dengan kertas
 Tunjuk huruf E pada poster satu persatu mulai baris 1 -4
 Puji bila anak dapat mencocokkan arah huruf E
 Ulangi pada mata sebelahnya.
Interpretasi (penafsiran)
Bila tdk dapat mencocokkan posisi E s/d baris ketiga
gangguan daya lihat
Intervensi (tindakan) : rujuk
Deteksi Dini Gangguan Perilaku
Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan
petugas / guru / kader (tidak rutin)
1.
Dgn kuesioner daftar tilik untuk autisme
(Checklist for autism in toddlers / CHAT) bagi
anak umur 18 bulan s/ 3 tahun.
2. Dgn Kuesioner Masalah Mental Emosional
(KMME) bagi anak 3 - 6 tahun.
3. Dgn kuesioner Abreviated Conner Rating
Scale untuk Gangguan Pemusatan
Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH) bagi
anak umur 3 tahun ke atas.
1. Daftar Tilik Deteksi Dini Autis (CHAT)
Deteksi dini autis pada umur 18-36 bulan.

Bila ada keluhan / kecurigaan dari orang tua/ pengasuh /
petugas karena ada 1 (satu) atau lebih
1.
Keterlambatan bicara.
2.
Gangguan komunikasi/ interaksi sosial.
3.
Perilaku yang berulang-ulang.

Tanyakan dan amati perilaku anak

9 pertanyaan untuk ibu/pengasuh (A): ya/ tidak

5 perintah bagi anak (B) : ya / tidak
Interpretasi (penafsiran) CHAT

•
•
•
•
Risiko tinggi menderita Autis : tidak A5, A7, B2-4  rujuk
Risiko rendah menderita Autis : tidak A7, B4
Kemungkinan ggn perkembangan lain : tidak 3 atau lebih A14, A6, A8-9, B1, B5
Normal
Ringkasan kuesioner Autis (CHAT)
Pertanyaan pada orangtua / pengasuh
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Senang di ayun-ayun, diguncang-guncang
Tertarik memperhatikan anak lain
Suka memanjat tangga
Suka main ciluk-ba, petak umpet
Bermain pura-pura membuat minuman
Meminta dengan menunjuk
Menunjuk benda
Bermain dengan benda kecil
Memberikan benda utk menunjukkan sesuatu
B. Pengamatan perilaku anak
•
•
•
•
•
Anak memandang mata pemeriksa
Anak melihat ke benda yang ditunjuk
Bermain pura-pura membuat minum
Menunjjuk benda yang disebut
Menumpuk kubus
2. Kuesioner Masalah Mental
Emosional (KMME)





Bila ada kecurigaan orangtua / petugas
(tidak rutin) anak umur 3- 6 tahun
12 pertanyaan untuk deteksi dini masalah
mental - emosional, tiap 6 bulan
Tanyakan pada orangtua / pengasuh.
Catat jawaban “Ya”atau “Tidak”.
Hitung jumlah jawaban “Ya”.
Interpretasi (penafsiran) KMME
Jawaban Ya > 1 : kemungkinan anak
mengalami masalah mental emosional.
Ringkasan isi kuesioner KMME
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Sering terlihat marah
Menghindar dari teman-teman
Perilaku merusak dan menentang
lingkungan
Takut atau kecemasan berlebihan
Konsentrasi buruk / sulit
Kebingungan
Perubahan pola tidur
Perubahan pola makan
Sakit kepala, sakit perut, keluhan fisik
Putus asa
Kemunduran perilaku
Perbuatan yang diulang-ulang
Intervensi (tindakan):
1. Bila ditemukan 1atau lebih masalah mental emosional :
•
Lakukan konseling pada orang tua menggunakan
Buku Pedoman Pola Asuh yang mendukung
perkembangan anak.
•
Evaluasi setelah 3 bulan,
•
bila tidak ada perubahan rujuk ke Rumah Sakit yang
ada fasilitas tumbuh kembang anak / kesehatan jiwa.
2.
Bila ditemukan 2 atau lebih masalah mental emosional,
rujuk anak ke Rumah Sakit.
Dalam surat rujukan harus ditulisakan jumlah dan masalah
mental emosional yang ditemukan.
3. Kuesioner Deteksi dini Gangguan
Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas
(GPPH)
Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan petugas /
guru / kader (tidak rutin) umur > 3 thn
 10 pertanyaan
 Terjadi di mana saja, kapan saja
 Nilai : 0 (tidak pernah); 1 (kadang-kadang); 2
(sering); 3 (selalu)
Interpretasi (penafsiran)

Nilai > 13 kemungkinan GPPH
Intervensi :


Nilai > 13 rujuk RS, tuliskan kelainan yang ada
< 13 tetapi ragu, periksa ulang 1 bulan lagi
Ringkasan kuesioner deteksi
Gangguan Pemusatan Perhatian dan
Hiperaktifitas (GPPH)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Tidak kenal lelah, aktifitas berlebihan
Mudah gembira, impulsif
Mengganggu anak lain
Gagal selesaikan kegiatan, perhatian singkat
Gerakkan anggota badan / kepala terus menerus
Kurang perhatian, mudah teralihkan
Permintaan harus segera dipenuhi, mudah frustasi
Mudah menangis
Suasana hati mudah berubah, cepat dan drastis
Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga