Transcript Presentasi 1 – Latbel Ro
PSIKODIAGNOSTIKA VIII (T. RORSCHACH)
Kode : PSL 327 Bobot : 2 sks M.K. Prasyarat : Psikodiagnostika I, Psi Kepribadian wien\psi\t.a06\07
TIU Tujuan Instruksional Umum
Agar mahasiswa mampu memahami tes proyeksi terutama tes rorschach dan trampil melaksanakan administrasi pengetesan dalam setting psikologi klinis.
wien\psi\t.a06\07
Referensi
Bruno Klopfer & Helen H.Davidson. Rorschach Technique An Introductory Manual. Harcourt, Brace & World, Inc.
The Hermann Rorschach. Psychodiagnostics, a Diagnostic Test Based on Perception (9 th ed). Verlag Hans Huber AG Berne, Switzerland. wien\psi\t.a06\07
Istilah / Konsep Proyeksi
1.
2.
Berhubungan dg alat proyektor proyeksi gambar.
Proses Psikopatologis. Teori Freud ttg Defence Mechanism (apa yg ada dalam diri secara tdk sadar dilemparkan keluar / diproyeksikan).
wien\psi\t.a06\07
3.
4.
Teknik / Tes Cara-cara agar seseorang melakukan proyeksi
projective methods
Rorschach
- projective test
TAT Stimulus - Ambiguous wien\psi\t.a06\07
Psikopatologi dlm arti sempit & luas
Dlm arti sempit Terjadi pd gangguan paranoia / paranoid.
Kecenderungan eksternalisasi.
Contoh : merasa mau dibunuh, padahal dia yg membunuh orang.
(yg ditampilkan tdk sesuai atau bertolak belakang dg yg sebenarnya).
Eksternalisasi ‘dorongan2 dlm yg tdk dapat diterima’ ke dunia luar.
wien\psi\t.a06\07
Dlm arti luas Tdk saja eksternalisasi pd gangguan paranoia, tetapi juga pd anak2 ( infantile projective), pd transference & privat world.
Yg dieksternalisasi : tension, ketegangan, konflik.
Contoh : Anak miskin coba saya kaya.
Memecahkan sesuatu (siapa yg memecahkan?) sendiri.
jatuh wien\psi\t.a06\07
Transference
Transfer emosi yg dulu pernah dirasakan ke masa sekarang (saat terapi).
Contoh : dulu S benci sama ayah, sekarang diproyeksikan jadi benci sama terapis.
Bedanya dg proyeksi ( dari Freud.
defence mechanism Proyeksi bisa tjd pd normal & abnormal.
Secara umum ‘semua yg tdk bisa diterima’ dikeluarkan dari dirinya (bisa dlm bentuk ideal type, perasaan saat itu, atau sesuatu yg diinginkan).
) wien\psi\t.a06\07
Definisi teknik / metode Proyeksi
Rabin (1981), unsur2 utk definisi tes proyeksi : Stimulus yg samar / ambigu Subyek tdk begitu sadar akan tujuan stimulus & implikasinya.
Tugas pemeriksa : melakukan analisis & interpretasi holistik ideografis (tdk peduli kurva normal).
wien\psi\t.a06\07
Frank (1948), klasifikasi teknik2 proyeksi : Metode konstruktif Tes mozaik Metode interpretatif TAT, CAT, SAT Metode konstitutif Rorschach Metode katarsis Permainan (misal : boneka) Metode refraktif Tulisan / grafis wien\psi\t.a06\07
Lindzey (1961), klasifikasi teknik proyeksi : Teknik asosiasi Asosiasi kata, rorschach Teknik konstruktif TAT, Blacky Teknik melengkapi Sentence Completion Test, Picture Frustration Test Teknik memilih / menyusun Szondi (misal : foto orang gila, lalu disuruh memilih yg paling baik).
Teknik ekspresif Psikodrama, lukisan, dll wien\psi\t.a06\07
Sifat Teknik Proyeksi
Tugas tak terstruktur Prosedur tes tersamar Pendekatan global thd kepribadian Untuk mengungkapkan aspek kepribadian yg ‘covert’, latent, tdk sadar. Konsep : Psikologi klinis & psikoanalisis.
wien\psi\t.a06\07
Teknik (Tes) Rorschach
Penemu : Hermann Rorschach dg asumsinya a percepto diagnostic experiment Stimulasi visual pernah dilihat Contoh : - Bentuk - Warna - Texture - Kedalaman ‘orang’ empirik asosiasi dg benda2 yg jawaban ‘kupu2’, ‘orang’, dll yg merupakan ‘realitas yg dialami subyek’. Isi yg disebutkan sbg wien\psi\t.a06\07
Biasanya tes ini tdk langsung diberikan pd pertemuan pertama.
Perlu ‘rapport’ ( good rapport meningkatkan keakuratan.
) cara utk Biasanya setelah 2-3 kali pertemuan & situasi tenang (bebas dari stimulus lain).
Ada tes Rorschach Anak & Dewasa wien\psi\t.a06\07
Kelemahan : Waktu lama (+ 1-2 jam) Jenis kartu ada 10 kartu Chromatic (5 kartu berwarna : II, III, VIII, IX, X) erat kaitannya dg ekspresi emosi Achromatic (5 kartu tdk berwarna : I, IV, V, VI, VII) erat kaitannya dg afeksi & peredaman emosi.
wien\psi\t.a06\07
Tahapan / Langkah melakukan Tes Rorschach
Persiapan rapport sangat penting, siapkan peralatan, dll.
Pelaksanaan (Performance Proper) dahulu. Subyek (OP) menyebutkan sesuatu yg dilihat dlm kartu.
penyajian kartu satu per satu sampai habis, dg diberikan instruksi terlebih wien\psi\t.a06\07
Inquiry mencari kejelasan tentang sesuatu yg dilihat subyek.
Lokasi Determinant unsur2 apa yg menyebabkan Subyek menyebutkan gambar tsb spt apa yg dia jawab.
Content apa yg dia jawab (benda alam, orang, benda buatan manusia, tumbuh2an, hewan, dll).
Skoring setiap jawaban harus diklasifikasikan (harus dihafal / dipahami).
Interpretasi dll.
Laporan form intelektual, emosi, fungsi ego, wien\psi\t.a06\07
Karakteristik Tes Rorschach
Setiap kartu dalam tes rorschach memiliki karakteristik sendiri, yang sering disebut dengan
Aufforderungscharacter Rorschach .
wien\psi\t.a06\07