Analisa Distribusi Butiran dan Klasifikasi Tanah

Download Report

Transcript Analisa Distribusi Butiran dan Klasifikasi Tanah

KLASIFIKASI TANAH
(Soil Classification)
Dr. Runi Asmaranto, ST., MT
[email protected]
runiasmaranto.lecture.ub.ac.id/materi-kuliah
Analisa Ayakan
Tujuan Percobaan :
Pemeriksaan ini dimaksudkan untk menentukan pembagian butir (gradasi) agregat
halus dan kasar dengan menggunakan saringan.
2.
Peralatan dan bahan :
Alat
a. Timbangan dan neraca dengan ketelitian 0,2 % dari berat benda uji.
b. Satu set saringan : 76,2 mm (3"); 63,5 mm (2 1/2"); 50,8 mm (2"); 37,5 mm (1
1/2"); 25 mm (1"); 19,1 mm (3/4"); 12,5 mm (1/2"); 9,5 mm (3/8"); no. 4; no. 8;
no.16; no.30; no.50; no.100; no.200 (Standard ASTM).
c. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai
(110±5)oC.
d. Alat pemisah contoh.
e. Mesin pengguncang saringan (mesin penggetar).
f. Talam-talam.
g. Kuas, sikat kuningan, sendok dan alat-alat lainnya.
Alat : satu set ayakan
Tabel. 2.1. Batasan-batasan ukuran golongan tanah
Sumber : Das (1987)
Nama Golongan
Massachussets
Technology (MIT)
Institute
Ukuran Butiran (mm)
Kerikil Pasir
Lanau Lempung
of > 2
2 - 0,06
0,06 - 0,002
< 0,002
U.S. Departement of Agriculture > 2
(USDA)
2 - 0,05
0,05 - 0,002
< 0,002
American Association of and 76,2 -2
Transportation Officals (AASHTO)
2 - 0,075
0,075-0,002
< 0,002
Unified Soil Classification System 76,2- 4,75
(U.S Bureau of Reclamation)
4,75-0,075 Halus (yaitu lanau
lempung < 0,075)
dan
Analisa Hidrometer
Hasil Analisis :
Berdasarkan data dari analisis saringan maka jenis tanah
berdasarkan metode USCS sebagai berikut:
- Kerikil 76,2 - 4,75 mm = 0%
- Pasir 4,75 – 0,075 mm = 2,38 %
- Fraksi halus (lanau dan lempung) < 0,075 = 97,62%
Sedangkan menurut AASHTO :
- Kerikil 76,2 – 2 mm
= 0,03 %
- Pasir 2 – 0,075 mm = 2,38 %
- Fraksi halus (lanau dan lempung) < 0,075 = 97,62%
Parameter Geoteknik yang penting untuk analisa
keteknikan adalah Klasifikasi Tanah :
Macam-macam Klasifikasi Tanah :
1. USDA (United state of department agricultural)
2. USCS (unified soil classification system)
3. AASHTO (American association of State
Highway and transportation officals
Tabel. 2.1. Batasan-batasan ukuran golongan tanah
Sumber : Das (1987)
Nama Golongan
Massachussets
Technology (MIT)
Institute
Ukuran Butiran (mm)
Kerikil Pasir
Lanau Lempung
of > 2
2 - 0,06
0,06 - 0,002
< 0,002
U.S. Departement of Agriculture > 2
(USDA)
2 - 0,05
0,05 - 0,002
< 0,002
American Association of and 76,2 -2
Transportation Officals (AASHTO)
2 - 0,075
0,075-0,002
< 0,002
Unified Soil Classification System 76,2- 4,75
(U.S Bureau of Reclamation)
4,75-0,075 Halus (yaitu lanau
lempung < 0,075)
dan
KLASIFIKASI -- USDA
Klasifikasi USCS (unified)
Koefisien Keseragaman (uniformitas)
Cu = (D60 / D10)
Cu = Koefisien keseragaman
D60 = diameter yang bersesuaian dengan 60% lolos ayakan
D10 = diameter yang bersesuaian dengan 10% lolos ayakan
Koefisien Gradasi (coarse)
Cc = (D302 / (D60 x D10))
Cc = Koefisien gradasi
D60 = diameter yang bersesuaian dengan 60% lolos ayakan
D30 = diameter yang bersesuaian dengan 30% lolos ayakan
D10 = diameter yang bersesuaian dengan 10% lolos ayakan
Klasifikasi AASHTO
*) catatan :
UCS =
unconfined (or uniaxial) compressive strength
SBP =
safe bearing pressure (dengan safety factor antara 3 sampai 5)
*) catatan :
UCS =
unconfined (or uniaxial) compressive strength
SBP =
safe bearing pressure (dengan safety factor antara 3 sampai 5)