Transcript PBO - JEKI

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator

PBO Christine Dewi

Identifier

   Merupakan nama yang digunakan untuk menamai class, variabel, method dan interface. Aturan: - Tidak ada batasan panjang.

- Harus diawali dengan huruf, underscore, atau lambang dolar ($).

- Bukan merupakan keywords yang dikenal oleh Java.

Contoh identifier yang valid: strTemp $counter b4Th33 Contoh identifier yang tidak valid: _aValidOne 4Ever from-to Good/Bad *by4

Keywords / reserved word

  Merupakan kata-kata yang dikenal oleh compiler Java dan mempunyai arti khusus dalam program.

Contoh keyword: caseclass import default new break for false continue else implements double extends float packagenative public int conts abstract if do boolean long byte interface null finally private protected enum assert

Variabel

    Merupakan lokasi penyimpanan informasi yang ada di memori sesuai dengan tipe data yang dideklarasikan.

Aturan: tipe-data nama-variabel Tipe data meliputi semua tipe data dalam Java, nama variabel adalah identifier yang akan digunakan untuk merujuk variable tersebut dalam program.

contoh: int counter; Anda tidak dapat menggunakan variabel yang belum dideklarasikan: counter = 0; int counter;

Tipe Data

   Diperlukan agar compiler tahu operasi apa yang valid dan berapa banyak memori yang diperlukan oleh sebuah nilai yang akan disimpan atau dioperasikan.

Dalam Java ada 2 jenis: tipe data primitif dan tipe data referensi.

Tipe data primitif: 1.

2.

3.

4.

Integer : tipe data bilangan bulat, terdiri dari byte, short, int dan

long.

Floating-Point : tipe data pecahan, terdiri dari float dan double.

Karakter : simbol dari sebuah karakter terdiri dari char. Boolean : true or false, terdiri dari boolean.

Integer

Floating Point / Pecahan

float bilangan_pecahan = 1.23456; float bilangan_besar = 1.45 E 28; float bilangan_kecil = 1.45 E-28;

Konstanta

     Tidak berubah sepanjang jalannya program.

Menggunakan kata kunci final final int FEET_PER_YARD = 3; final double MM_PER_INCH = 25.4; final float phi = 3.14;

Scope Variabel

 Ada 2 jangkauan dari variabel:  Variabel dalam blok class (property).

dikenali dalam blok manapun dalam class tersebut, dapat pula diakses dari luar class menggunakan instance dari class tersebut  dipengaruhi oleh visibility.

 Variabel dalam blok code.

bagian yang dimulai dengan karakter

{ dan ditutup dengan }.

Try This…

public class Scope { public static void main(String[] args) { { int x = 10; int a = 4; System.out.println("Variabel a = " + a); int y = 5; System.out.println("Nilai x = " + x); System.out.println("Nilai a = " + a); { int z = 20; System.out.println("Nilai x+y+z+a = " + (x + y + z + a)); } //z = 11; --> error } System.out.println("Nilai y = " + y); // y = 12; --> error System.out.println("Nilai x = " + x);}} ?

Konversi Tipe Data dan Casting    Konversi tipe data : menampung suatu nilai dengan tipe data tertentu ke dalam variabel yang mempunyai tipe data yang berbeda.

Misal dari tipe data int ke tipe data long.

Contoh: int data1 = 10; long data2 = data1; Catatan: Tidak semua tipe data kompatibel satu sama lain.

Misal: tipe data float dengan int, int ke short.

Hal ini bisa dilakukan  CASTING.

Dengan menyebutkan secara eksplisit tipe data tujuan.

Sintaks untuk Casting

    (target-tipe-data)nilai Target tipe data: tipe data yang menjadi tujuan konversi.

Nilai : dapat berupa nilai literal atau berupa variabel.

Contoh: float data1 = 10.2f; int data2 = (int)data1; //  casting dari float ke int int data3 = 257; byte data4 = (byte)data3; //  casting dari int ke byte

Casting…

 Konversi tipe data dapat menyebabkan kesalahan logic: int nilai = 26; double hasil = nilai/4; akan menghasilkan hasil = 6.0.

 usahakan selalu menggunakan tipe data pecahan atau melakukan casting tipe data: int nilai = 26; double hasil = (double)nilai/4;

Contoh Output ????

OUTPUT

Operator

   Merupakan simbol yang biasa digunakan dalam menulis suatu pernyataan dalam bahasa pemrograman.

Operator akan melakukan operasi terhadap operand sesuai dengan fungsinya.

Misal: 3 + 2; Operand Operator

Operator Penugasan (assignment)

  Operator paling sederhana, dilambangkan dengan tanda = Untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel. Misal: int var = 1; int a, b, c; a = b = c =99;

Operator Matematika  Digunakan untuk operasi-operasi matematika

Contoh

} public class operator { public static void main(String[] args) { int a = 7; int b = 5; int c = 4; int d = 2; System.out.println("a*b+c/d = " + (a*b+c/d));

Output

Operator Relasional   Digunakan untuk membandingkan kedua operand-nya.

Hasil berupa nilai boolean: true or false.

Operator Kondisi  Digunakan untuk operand yang bertipe boolean.

Operator Unary

    Digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suatu nilai int (bilangan bulat) sebanyak satu satuan dan hanya dapat digunakan pada variabel. Terdiri dari: ++ penambahan dengan nilai satu.

-- pengurangan dengan nilai satu.

Contoh: x = x + 1; y = y - 1; dapat ditulis: x++; atau ++x; y--; atau --y;

Contoh 1: int x = 10; int y; y = ++x;

Contoh 2: int x = 10; int y; y = x++;

Operator Bitwise (Manipulasi Bit)  Digunakan untuk melakukan operasi secara langsung terhadap bit yang menyusun suatu bilangan.

Operator ~ & | ^ >> >>> << Arti Negasi (NOT) AND OR XOR Geser Kanan Geser kanan tanpa memperhatikan sign (dengan 0 sebagai pengisi bit paling kiri) Geser kiri

 Contoh: byte x = ~10; Keterangan: 10 dalam binary = 00001010 dinegasi menjadi 11110101, dalam desimal menjadi -11.

Operator Concat

}   Karakter + dapat digunakan untuk menggabungkan 2 string menjadi 1.

Contoh: public class TestConcat { public static void main(String[] args) { String data = "Belajar " + "Java"; System.out.println("Hasil : " + data); }

Tugas Kelas : Output???

Referensi

  http://java.lyracc.com/ http://java2s.com/

See You Next Week