Transcript RKD X

RISKESDAS 2010
BLOK X
PENIMBANGAN BERAT BADAN
DAN PENGUKURAN TINGGI /
PANJANG BADAN
LATAR BELAKANG
• MDGs GOAL 1: Target 1c. Reduce by
Half the proportion of people who
suffer from HUNGER:
• 1.8. Prevalence of UNDERWEIGHT
children under five years of age
• 1.9. Proportion of population below
minimum level of dietary energy
consumption
STATUS GIZI
• Keadaan yang diakibatkan oleh status
keseimbangan antara zat gizi yang
dikonsumsi dengan zat gizi yang diperlukan
oleh tubuh untuk berbagai proses biologis
(pertumbuhan, perkembangan, Pemeliharaan
kesehatan, aktivitas, metabolisme)
• Indikator status gizi ( antropometri, klinis,
biokimia)
TIGA MACAM INDIKATOR
ANTROPOMETRI
1. Berat badan menurut umur (BB/U)
2. Tinggi badan menurut umur (TB/U)
3. Berat badan menurut tinggi badan
(BB/TB)
TUJUAN
• Mengetahui proporsi jumlah balita
underweight ( status gizi kurang dan
buruk berdasarkan indikator status Gizi
Berat Badan menurut Umur)
• Mengetahui karakteristik masalah gizi
pada balita ( balita pendek, balita gemuk,
balita gizi lebih)
KUESIONER INDIVIDU: RKD10.IND
(BLOK X)
PENIMBANGAN BERAT BADAN
PERSIAPAN :
1.Pasang baterai pada bagian bawah
timbangan
2. Pasang 4 (empat) kaki timbangan
pada bagian bawah timbangan
3. Letakan timbangan pada lantai yang
datar
4. Buka alas kaki dan jaket serta
keluarkan isi kantong yang berat
seperti kunci, dll
PROSEDUR PENIMBANGAN
1.
Tombol
Biru
Aktifkan dg
menekan tombol
biru (sebelah
kanan)
Muncul angka
888,88
(Belum siap
digunakan)
Muncul angka
0,00 dg bulatan
dikiri atas
(Telah siap
digunakan)
2.
Hasil penimbangan :
52,70 kg dibulatkan 52,7 kg
• Posisi kaki ditengah timbangan, sikap tenang, kepala tidak menunduk
• Angka di kaca jendela akan muncul, dan tunggu sampai angka tidak
berubah (STATIS)
• Catat angka yang terakhir (ditandai dengan munculnya tanda bulatan O
diujung kiri atas kaca display) dan isikan kedalam kuesioner. Angka BB
dibulatkan satu digit misal 0,51 - 0,54 dibulatkan menjadi 0,5 dan 0,55 0,59 dibulatkan menjadi 0,6
• Minta Responden turun dan alat timbang akan OFF secara otomatis.
PROSEDUR PENIMBANGAN ANAK UMUR
< 2 TH ATAU ANAK YANG BELUM BISA BERDIRI
• Buka topi, jaket, sepatu, kaos kaki atau
asesoris yang digunakan anak/ibu
• Aktifkan alat timbang.
• Timbang ibu anak tsb
• Posisi kaki ibu tepat di tengah alat timbang
• Catat BB ibu (ditandai dengan munculnya
tanda bulatan O diujung kiri atas kaca
display)
• Minta Responden turun dan tunggu
sampai OFF secara otomatis.
• Aktifkan kembali alat timbang
• Timbang ibu dan anak (digendong)
bersama-sama.
• Catat angka yang terakhir
• Berat badan anak adalah selisih antara
(berat badan ibu dan anak) dengan berat
badan ibu. PEMBULATAN berat badan
anak dilakukan setelah pengurangan
(berat badan ibu dan anak) dengan berat
badan ibu.
A=
59,55 kg
Berat anak = 72,65 kg – 59,55 kg = 13,10 kg
B=
72,65 kg
PENGUKURAN TINGGI DAN
PANJANG BADAN
I. BAGIAN ALAT UKUR MULTIFUNGSI
4
1
5
2
6
3
7
B agian T engah (2) atau Atas (3)
II. C AR A ME NY AMB UNG AL AT UK UR
B E S I S L OT:
D i bagian ini
ada bes i s lot
yang harus
dimas ukkan
K e lobang
D i bagian ini
ada L OB A NG
untuk memas ukkan bes i s lot
B agian bawah (1) atau T engah (2)
D i bagian
s amping ada
T OMB OL yang
harus ditekan
s aat memas ukkan
bes i s lot ke lobang.
L epas tombol s aat
s udah ters ambung
K UNC I P E NG A IT di bagian belakang:
S etelah kedua bagian ters ambung
pas ang pengait ini untuk memperkuat s ambungan
III. ME MAS UK K AN AL AT G E S E R K E AL AT UK UR
( Alat ges er dimas ukkan s ebelum
menyambungkan bagian tengah atau bagian atas
atau ukur )
Alat ges er (4)
L obang untuk
mas uk ke alat
ukur bagian
bawah
Mas ukkan alat ges er ke
alat ukur bagian bawah.
P os is i alat ges er s etelah
dimas ukkan ke bagian
bawah alat ukur
IV . ME MAS ANG AL AS UNT UK P E NG UK UR AN B E R D IR I
P engunci alas
tumpuan (6)
L ekukan pada
AL AS T UMP UAN
AL AS
T UMP UA N (5)
Alat ukur bagian
B AWAH (1)
B agian bawah
alat ukur
dimas ukkan
ke lekukan pada
Alas T umpuan
P engunci alas tumpuan dimas ukkan
ke lobang di bagian s amping A L AS
T UMP UA N yang berlekuk
IV . ME MAS ANG AL AS UNT UK P E NG UK UR AN B E R D IR I
P engunci alas
tumpuan (6)
L ekukan pada
AL AS T UMP UAN
AL AS
T UMP UA N (5)
Alat ukur bagian
B AWAH (1)
B agian bawah
alat ukur
dimas ukkan
ke lekukan pada
Alas T umpuan
P engunci alas tumpuan dimas ukkan
ke lobang di bagian s amping A L AS
T UMP UA N yang berlekuk
PROSEDUR PENGUKURAN TINGGI
BADAN (BERDIRI)
1. Pasang alat ukur sesuai petunjuk
2. Letakkan alat ukur pada lantai atau
permukaan yang datar.
3. Lepas Alas kaki , penutup kepala/topi
atau topi/peci dari responden yang akan
diukur
4. Responden yang akan diukur diminta
naik ke alas alat ukur dengan posisi
membelakangi alat ukur
5. Responden diminta berdiri tegak,
pandangan lurus ke depan
6. Perhatikan, dinding belakang alat ukur
harus berada ditengah tubuh bagian
belakang yang diukur, jangan
melenceng kekiri atau kekanan
7. Lima bagian badan yaitu Kepala, bahu,
punggung pantat dan tumit menempel di
dinding alat ukur. Bila ini tidak mungkin
minimal 3 bagian yang menempel di
dinding alat ukur
8. Posisi pengukur berada di depan yang
diukur. Bila yang diukur lebih tinggi dari
pengukur gunakan alat bantu seperti kursi
9. Gerakan alat geser sampai menyentuk
kepala, jangan terlalu ditekan. Perhatikan
bahwa bagian belakang alat geser harus
menempel rapat pada dinding belakang
alat ukur.
10. Bila angka tinggi badan dibaca dari
arah depan: lihat angka skala pada
jendela baca yang terletak pada bagian
depan alat geser tepat di garis berwarna
merah.
11. Bila angka tinggi badan dibaca dari
skala yang terletak disamping: baca
angka yang terletak di bagian bawah alat
geser. Catat angka ini pada formulir
yang disediakan.
P E DOMAN P E NG G UNA AN AL AT UK UR
P ANJ ANG /T ING G I B AD AN MUL T I F UNG S I
PROSEDUR PENGUKURAN PANJANG
BADAN BAYI DAN ANAK YANG
BELUM BISA BERDIRI
V. C AR A ME NG UK UR B AY I DA N ANAK Y ANG B E L UM DAP AT B E R DIR I
Alat ges er
P ilih lantai
yang rata
atau meja
P anel tempat
menempelkan
kepala anak
P os is i pengukur
(panel tempat menempelkan
kepala anak berada di s ebelah
kiri pengukur)
P as ang tumpuan
alat ukur agar
alat ges er dapat
bergerak bebas
(T umpuan ini
K E C IL dan
dis ediakan oleh
pabrik pembuat
alat ukur)
P os is ikan anak
s eperti pada
gambar
P embacaan
s kala panjang
badan
G erakkan alat ges er,
telapak kaki anak
harus tegak menempel
pada alat ges er
1. Gabungkan bagian alat ukur (cukup 2
batang yang digabungkan)
2. Pasang besi penopang agar alat geser
dapat bergerak bebas . Pemasangan
besi penopang ini harus searah dengan
bagian yang menonjol pada siku tetap
(siku yang tidak bergerak di ujung alat
ukur)
3. Pilih lantai atau meja yang rata untuk
meletakkan alat ukur.
4. Angka skala panjang badan harus di
posisi atas untuk memudahkan
pembacaan
5. Posisi siku tetap harus berada di
sebelah kiri pengukur, dan posisi
pembantu pengukur berada di belakang
siku tetap
6. Anak dibaringkan dengan kepala
menempel pada siku tetap. Pembantu
pengukur memegang dagu dan pipi
anak dari arah belakang siku tetap
7. Garis imajiner (dari titik lobang telinga ke
ujung mata) harus tegak lurus dengan
lantai tempat anak dibaringkan
Pengukur memegang lutut anak agar kaki
anak menempel ke lantai
8. Sambil memegang lutut anak, pengukur
menggerakkan alat geser ke arah telapak
kaki anak.
9. Posisi kedua telapak kaki anak harus
rapat dan tegak lurus saat menempel
pada alat geser.
Pengukur harus cepat mnggerakkan
alat geser sampai menempel pada
telapak kaki anak, dan segera baca
skala panjang badan
10. Baca skala panjang badan yang
terletak di sebelah kiri alat geser dan
catat di formulir yang disediakan.
Menggerakkan alat geser dan
membaca skala harus dilakukan
dengan cepat
karena anak sering
rewel dan bergerak.