Pancasila_Etika_3

Download Report

Transcript Pancasila_Etika_3

Pancasila Idiologi
Pert. 3
Dosen:
Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
Pancasila sebagai Ideologi
Negara
• pemerimaan Pancasila pertama-tama dirumuskan
sebagai konsensus (kesepakatan) politik, yang
didasarkan kepada nilai-nilai cultural masyarakat.
• Piagam Jakarta yang di dalamnya terdapat perumusan
dan sistematika Pancasila sebagaimana diuraikan di
atas, kemudian diterima oleh Badan Penyelidik dalam
sidangnya kedua tanggal 14-16 Juli 1945.
• Pancasila sebagai dasar negara yang sekaligus
berfungsi sebagai ideology negara,
• Pancasila sebagai dasar negara yang sekaligus berfungsi
sebagai ideology negara,
Pancasila ideologi Terbuka
• Pancasila sebagai dasar negara yang sekaligus berfungsi
sebagai ideology negara
• Ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat
berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya
dinamika secara internal
• Yang sangat penting dalam pemerintahan dan dalam
hidupnya bernegara ialah semangat, semangat para
penyelenggara negara, semangat para pemimpin
pemerintahan.”
• Suatu ideologi yang wajar ialah bersumber atau berakar
pada pandangan hidup bangsa dan falsafah hidup bangsa
• Pancasila berakar pada pandangan hidup bangsa dan
falsafah bangsa, sehingga memenuhi prasyarat suatu
ideology terbuka.
Sifat Ideologi
•
•
•
Dimensi Realitas: Nilai yang terkandung dalam dirinya,
bersumber dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat,
terutama pada waktu ideology itu lahir,
Dimensi Idealisme: Ideologi mengandung cita-cita yang
ingin dicapai dalam berbagai bidang kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Dimensi Fleksibilitas: Melalui pemikiran baru tentang
dirinya, ideology itu mempersegar dirinya, memelihara
dan meperkuat relevansinya dari waktu ke waktu.
Pendorong Keterbukaan Ideologi
Pancasila
•
•
•
•
Kenyataan dalam proses pembanguan nasional dan dinamika
msyarakat yang berkembang secara cepat.
Kenyataan menunjukkan bahwa bangkrutnya ideologi yang terutup
dan beku cenderung meredupkan perkembangan dirinya, seperti
bagaimana komunisme ditinggalkan oleh sebagai besar negaranegara Eropa Timur dan Rusia.
Pengalaman sejarah politik masa lampau, seperti dominasi
pemerintah Orde Baru untuk melaksanakan penataran Pedoman
Penghayatan Pengalaman Pancasila (P4), yang mana materi
penataran P4 itu sesuatu yang dirumuskan oleh kemauan
pemerintah, bukan atas keinginan dari segenab komponen
masyarakat Indonesia, sehingga hasilnya jauh dari harapan yang
diinginkan.
Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar
Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara
kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional.
Batas-batas Keterbukaan Ideologi
Pancasila
•
•
•
•
•
stabilitas nasional yang dinamis,
larangan terhadap ideology marxisme,
Lenninisme dan komunisme.
Mencegah berkembangnya paham liber.
Larangan terhadap pandangan ekstrim yang
mengelisahkan kehidupan bermasyarakat.
Penciptaan norma-norma baru harus melalui
consensus.
Pancasila Dlm Realita
• Tekanan dari Pihak Pemerintah Orde Lama
:NASAKOM
• Tekanan Pihak Orde Baru: Pedoman
Penghayatan Pengamalan Pancasila (P4
• Masa Reformasi: gerakan untuk menarik
Pancasila ke arah pluralisme yang sekulerisme
juga tidak kalah gencar secara terbuka untuk
melawan paham religius
• nilai-nilai demokrasi sebagai nilai gerakan
masyarakat modern telah tertuang dalam
Perubahan UUD 1945
Pendalam Materi
1. Cobalah jelaskan bagaimana proses perumusan
Pancasila dasar negara Republik Indonesia?
2. Apakah yang dimaksud ideologi terbuka?
3. Apakah akibat suatu negara menggunakan ideologi
bersifat tertutup?
4. Ada tiga sifat ideologi, jelaskanlah! Dimanakah
posisi Pancasila?
5. Apakah faktor yang mendorong keterbukaan ideologi
Pancasila?
6. Apakah batas-batas keterbukaan ideologi Pancasila?
7. bagaimana bentuk-bentuk tekanan Pancasila dalam
kehidupan kenegaraan. Jelaskan!
Terima Kasih