BAB II MODEL SISTER

Download Report

Transcript BAB II MODEL SISTER

Oleh : Laseri, S.Kom
Model Sistem Terdistribusi
 Dalam pelaksanaannya sistem terdistribusi
memiliki berbagai bentuk (model), yaitu :
 Software Layers
 System Architectures
1. Sistem client – server
2. Sistem Multiple server
3. Sistem Proxy server
4. Sistem Peer Proses
Software Layers
 Memperkenalkan pola dari “platform” dan
”middleware”.
 Platform, level hardware terendah dan software layer
dapat dihubungkan seperti sebuah platform untuk
sistem terdistribusi dan aplikasi. Layer level rendah
melayani layer yang berada di atasnya dan
memfasilitasi komunikasi dan koordinasi diantara
proses.
Misalnya: Intel x86/Windows, Intel x86/Linux,
PowerPC/MacOS, Intel x86/Solaris,SunSPARC/SunOS.
Platform
1. level-terendah hardware + software
2. common programming interface
3. implementasi yang berbeda dari fasilitas
koordinasi & komunikasi pada sistem operasi
Software Layers
 Middleware, sebuah layer software yang bertujuan
menutupi sifat heterogen dan menyediakan sebuah
model programming yang tepat untuk pengaplikasian
programmer.
 Middleware direpresentasikan dengan proses atau
objek dalam satu set komputer, dapat juga
menyediakan layanan untuk penggunaan dengan
program aplikasi, berupa servis infrastruktur dan
menjamin model program terdistribusi dalam
penyediaan middleware.
Middleware
 dukungan pemrograman untuk komputasi
terdistribusi
 proses/objek: cocok untuk komunikasi aplikasi
pemrograman melalui: remote method invocation (Java
RMI), atau remote procedure call (Sun RPC),
 Infrastruktur layanan untuk aplikasi program:
 Naming, keamaanan, transaksi, event notification, dll
 Produk middleware: CORBA, DCOM.
System Architectures
Model Sistem client – server
 Merupakan bagian dari model sistem terdistribusi
yang membagi jaringan berdasarkan pemberi dan
penerima jasa layanan. Pada sebuah jaringan akan
didapatkan: file server, time server, directory server,
printer server, dan seterusnya.
Client-Server
Server1 bertindak sebagai client Server 2
System Architectures
Model Sistem Multiple Servers
 Meningkatkan unjuk kerja dan reliabilitas (mis search engine: google,
yahoo)
System Architectures
Model Sistem Proxy Servers
Mengurangi load jaringan dengan menyediakan akses
melalui firewall
System Architectures
Model Sistem Peer process
Untuk kebutuhan respon interaktif yang cepat (dedicated)
Variasi Model Client-Server
 Mobile code: downloaded dari server dan dijalankan
di local; mis web applets,
 Mobile agent (code + data):
 berjalan dari computer ke computer,
 mengumpulkan informasi dan kembali ke asal
 Perlu hati-hati dengan risiko Keamanan
Web - applet
 Applets, banyak digunakan pada mobile code, pengguna menjalankan browser
dengan men-select suatu link ke sebuah applet yang code disimpan dalam
sebuah web server. Code di - download ke browser dan menjalankan code
tersebut.
Hal yang diperlukan dalam
Perancangan Sistem Terdistribusi:
 Unjuk Kerja: berapa cepat respon yang diberikan?
 Reponsiveness: delay respon interaktif yang cepat
terhadap remote request; menggunakan caching,
replikasi, mirroring.
 Throughput: bergantung pada kecepatan server dan
data transfer.
 Load balancing: menggunakan appletk, multiple server
 Kualitas Layanan (Quality of Services (QoC))
merupakan kebutuhan non-fungsionalitas: mis.
apakah gambar dan suara sinkron ?
 Sifat Deadline: hard deadline (terbatas dalam waktu T
unit waktu), soft deadline (mis. 90% kesempatan jumlah
data yang dikirim selama T unit waktu).
 Trafik multimedia, sinkronisasi video/suara
 Bergantung pada ketersediaan resource yang memadai
 Kemampuan beradaptasi dengan perubahan konfigurasi
Ketergantungan: apakah sudah bekerja dengan benar ?
 Kebenaran proses,
 Fault-tolerance: kemampuan toleransi/recover
kesalahan, mis. Jumlah redundancy.
 Keamanan: kemampuan untuk melindungi dari
serangan. Mis. Penggunaan enkripsi