Transcript File - Bimas Kristen Yogyakarta

Dra. Istiyati Catharina, M.Pd.
 Muntilan, 27November 1962
 Widyaiswara LPMP D.I
Yogyakarta
 Gatak Donokerto Turi
Sleman
 Hoby; menyayi, menulis
karya sastra,teater,dan
memasak
 HP: 08156808360
 Email:
[email protected]
Katrin.Doc.LPMP DIY
08156808360
1
Pendidikan
 SD Semampir 1974
 SMP Marganingsih 1977
 SMA Pendowo 1981
(program perpanjangan)
 S-1 IKIP SADHAR
Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia 1986
 S-2 UNS Pendidikan
Bahasa Indonesia 2006
 S-3 Ngganyik do wrong do
we do wait.
Katrin.Doc.LPMP DIY
08156808360
2
Apa sebenarnya
penelitian
tindakan itu?
penelitian yang bertujuan
untuk mencari suatu dasar
pengetahuan praktis dalam
rangka memperbaiki keadaan
atau situasi yang sedang
berlangsung.
Salah satu bentuk
penelitian tindakan yg
terkenal adalah …
Kata “kelas”
bukan berarti
YAITU
Penelitian ini
HARUS di
dalam kelas
Namun untuk menunjukkan bahwa
penelitian ini dikenakan pada
sekelompok orang (peserta didik)
Sekelompok peserta didik yang
berdasarkan pengamatan pendidik sedang memiliki masalah
dalam belajar
Banyak pendidik yang menganggap PTK
sbg penelitian yang sulit dilakukan
Kurang paham esensi PTK (secara
konsep/praktik)
Kurang keinginan guru utk mencoba
Terlalu banyak beban tugas
Situasi sekolah kurang kondusif
Apa yang
dimaksud
dengan PTK itu?
Ada beberapa pengertian tentang PTK
Suatu proses yg dilakukan seseorang yg terlibat
dlm proses tsb dgn tujuan menginginkan tjdnya
perubahan, peningkatan, dan perubahan pembelajaran yg lebih baik shg tujuan pembelajaran
dapat tercapai secara optimal
Suatu bentuk kajian yg bersifat reflektif oleh
pelaku tindakan yg bertujuan utk meningkatkan
kemampuan rasional dari tindakan-tindakan yg
dilakukan itu, dan utk memperbaiki kondisi
dimana praktik pembelajaran tsb dilakukan
Sosok yg sgt tepat melakukan PTK, sbg sarana
melakukan kegiatan ilmiah sekaligus bermanfaat memperbaiki kualitas pembelajaran yang
lebih baik berdasarkan pengalaman empirik
guru itu sendiri, shg akan memberikan jaminan
yang akurat, logis, seksama, dan sistematis
(karena telah diujicoba)
1. Didasarkan pd mslh keseharian yg sll muncul
yg dirasakan & dihayati ketika melaksanakan
pembljrn (an inquiry on practice from within).
2. Tindakan yg dilakukan ketika melakukan PTK
mrpk upaya perbaikan yg dilakukan bersamasama peserta didik & guru scr kolaboratif &
partisipatif (a collaborative effort and or participatives).
3. Keseluruhan proses implementasi tindakan
dipantau dgn menggunakan metode & alat yg
dpt dipertanggungjawabkan scr ilmiah (a reflective practice made public).
JIKA semua karakteristik tsb
terpenuhi
Laporan PTK akan memenuhi
kaidah metodologi ilmiah, shg
simpulan/temuan yg berupa model/
prosedur tindakan dpt
disebarluaskan
SECARA RINCI
KARAKTERISTIK PTK
1.Situasional
Berkaitan langsung dgn permasalahan konkrit
yang dihadapi guru & siswa
2.Kontekstual
Upaya pemecahan (model & prosedur tindakan)
sesuai konteks (sospolbudek) dimana proses
pembelajaran berlangsung
3.Kolaboratif
Partisipasi semua komponen yang terlibat
dalam PTK (guru, siswa, asisten,teknisi, dsb)
4. Self-reflective & self-evaluative
Pelaku & objek yg dikenai tindakan melakukan
refleksi & evaluasi diri terhadap hasil/kemajuan yang dicapai
5. Fleksibel
Memberikan kelonggaran dalam pelaksanaan
tanpa melanggar kaidah metodologi ilmiah
Lalu apa bedanya PTK
dgn penelitian konvensional bu?
PERBEDAAN PTK DGN
PENELITIAN KONVENSIONAL
Aspek
Masalah
PTK
Mslh dirasakan & dihadapi calon peneliti dlm
melaksanakan
tugasnya
P Konvensional
Mslh dr hasil pengamatan pihak lain termasuk sponsor
Tujuan
Melakukan perbaikan,
peningkatan, & atau
perubahan ke arah yg
lebih baik
Langsung terlihat &
dpt dinikmati oleh
konsumen / objek
penelitiannya
Menguji hipotesis,
membuat generalisasi, mencari
eksplanasi
Tdk langsung terlihat
& digunakan sbg
saran-saran
Manfaat
Teori
Dipakai sbg dasar
memilih & menentukan aksi atau
solusi tindakan
Metodologi / Bersifat fleksibel,
desain
ada 4 tahap utk
setiap siklus, setiap
siklus ada analisis
Dipakai sbg dasar
perumusan hipotesis / pertanyaan
penelitian
Menuntut paradigma penelitian yg
jelas, langkah kerja
linear, analisis stlh
data terkumpul
Ada dua tujuan terpenting jika
seorang guru/pendidik
melakukan PTK
1. Melakukan tindakan perbaikan, peningkatan, dan atau perubahan ke arah yg
lebih baik sbg upaya pemecahan
masalah.
2. Menemukan model dan prosedur
tindakan yg memberikan jaminan thd
upaya pemecahan masalah yg mirip atau
sama dgn melakukan modifikasi atau
penyesuaian seperlunya.
Sekarang, bagaimana
langkah-langkah jika
kita akan melakaukan
PTK bu?
Identifikasi dan formulasi masalah.
Formulasi solusi dlm bentuk hipotesis
tindakan
Analisis kelaikan solusi utk pemecahan
masalah.
Penyusunan desain/model PTK.
Cara & alat monitoring dlm pelaksanaan
PTK.
Teknik analisis data.
Masalah yg dipilih dlm PTK hrs memiliki nilai yg
bukan sesaat & memungkinkan diperolehnya
model tindakan efektif yang dapat dipakai untuk
memecahkan masalah yang mirip/sejenis
Perlu dikaji masalah yang akan dipecahkan tsb
apakah bermakna & berguna dalam pemecahan
masalah serupa/tidak
AJUKAN PERTANYAAN-2 BERIKUT THD DIRI
KITA SENDIRI KETIKA SUDAH MENEMUKAN
MASALAH
Apakah masalah secara jelas teridentifikasi &
terformulasikan dgn benar?
Apakah ada masalah lain yang terkait dengan
masalah yang akan dipecahkan?
Jika ya, apakah menuntut tindak pemecahan
segera? Apakah telah terumuskan secara
spesifik & jelas?
Apakah ada bukti empirik yang menunjukkan
nilai berharga untuk perbaikan praktik &
pembelajaran?
Harus dari orang yg
terlibat langsung
dalam proses yg akan
diberi tindakan, yaitu
GURU
Sebab GURU-lah yang mengetahui
dgn pasti masalah yg timbul secara
terus menerus di dalam kelas yang
dialami oleh peserta didiknya, ya
kan?
Bagaimana cara
mengidentifikasi
masalah PTK?
Cara Mengidentifikasi Masalah PTK
1. Menuliskan semua hal yg dirasakan memerlukan perhatian dan kepedulian guru.
2. Memilah & mengklasifikasikan masalah
3. Menurut jenis permasalahan, jumlah siswa
yg mengalami, & tingkat frekuensi yg
timbul.
4. Mengurutkan masalah dr yg ringan, jarang
terjadi, banyaknya siswa yg mengalami.
5. Mengambil 3 – 5 masalah & dikonfirmasikan
kepada guru sesama bidang studi utk melihat penting tdknya masalah tsb.
Bagaimana contoh
rumusan masalah
PTK itu ya?
Yang perlu diingat dan penting dalam
merumuskan masalah PTK adalah dlm
rumusan tsb mengandung variabel yg
akan diperbaiki/ditingkatkan/diubah &
mengandung tindakan yg akan dilakukan (boleh dipisah/jadi 1 rumusan)
CONTOH RUMUSAN MASALAH PTK
1. Bagaimana cara meningkatkan partisipasi
siswa dalam KBM?
2. Apabila penyampaian materi oleh guru
sistematis & menggunakan LKS, apakah
partisipasi siswa dalam KBM dapat
meningkat ?
DAPAT DIRUMUSKAN MENJADI
SATU RUMUSAN MASALAH …
Dapatkah penyampaian materi oleh guru secara sistematis dan penggunaan LKS meningkatkan partisipasi siswa dalam KBM?
Apakah penyampaian materi oleh guru secara
sistematis dan penggunaan LKS dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam KBM?
FORMULASI MASALAH
ASPEK SUBSTANSI
Perlu dilihat bobot / nilai kegunaan pemecahan
mslh melalui tindakan & nilai aplikatifnya dlm
pemecahan masalah serupa, kegunaan
metodologik & teoretik, keorisinalitas model.
ASPEK FORMULASI
Masalah dirumuskan dlm bentuk kalimat interogatif bukan deklaratif, & dinyatakan secara
eksplisit & spesifik apa yg dipermasalahkan.
ASPEK TEKNIS
Kemampuan & kelayakan peneliti untuk
melakukan penelitian terhadap masalah yg
dipilih, meliputi kemampuan teoretik,
metodologi pembelajaran & PTK, materi
ajar, fasilitas, dana, waktu, tenaga, perhatian thd masalah yg diteliti
Untuk melihat masalah tsb layak
atau tidak diteliti, maka perlu
dilakukan ANALISIS MASALAH,
ajukan pertanyaan:
1. Konteks, situasi yg memungkinkan diajukannya masalah
2. Kondisi prasarat utk terjadinya
masalah
3. Keterlibatan komponen dalam
masalah yang terjadi
4. Kemungkinan adanya alternatif
solusi yg dpt diajukan
5. Ketepatan waktu, lama wkt yg
diperlukn utk pemecahan mslh
MASALAH ADALAH …
Kesenjangan antara harapan & kenyataan,
kesenjangan antara cita-cita & realita,
sesuatu yg diprihatinkan & mjd kepedulian krn apa yg terjadi tdk seharusnya
terjadi menurut penilaian seseorang
Masalah yang layak
diteliti itu yang
bagaimana bu?
Menunjukkan kesenjangan antara teori &
fakta empirik yang dirasakan dlm proses
pembelajaran/keseharian tugas.
Adanya kemungkinan utk dicarikan alternatif
solusinya melalui tindakan konkrit yang dpt
dilakukan guru dan siswa.
Memungkinkan dicari & diidentifikasi faktorfaktor yg menimbulkannya, sehingga dapat
digunakan dasar/landasan dlm merumuskan
alternatif solusi yg dipilih.
FORMULASI SOLUSI DLM
BENTUK HIPOTESIS TINDAKAN
Utk merumuskan hipotesis tindakan, perlu
kajian terhadap :
1. Teori pembelajaran & teori penddkan.
2. Hasil-hasil penelitian yg relevan.
3. Hasil diskusi dgn rekan sejawat, pakar,
peneliti, dll.
4. Pendapat & saran pakar pendidikan.
Hal yg perlu diperhatikan dlm
merumuskan hipotesis tindakan
1. Rumuskan alternatif tindakan utk pemecahan mslh
berdsr hasil kajian.
2. Evaluasi setiap alternatif pemecahan dari segi bentuk
tindakan, prosedur, kelaikan, kemudahan,
kepraktisan, optimalisasi hasil, & cara penilaiannya.
3. Pilih alternatif tindakan & prosedur yg dinilai paling
menjanjikan hasil yg optimal & dpt dilakukan guru
dlm kondisi & situasi apapun.
4. Tentukan langkah-langkah utk melaksanakan & caracara utk mengetahui hasilnya.
5. Tentukan cara utk menguji hipotesis.
ANALISIS KELAIKAN SOLUSI UNTUK
PEMECAHAN MASALAH
Kemampuan guru sbg pelaku tindakan.
Kemampuan siswa utk dikenai tindakan, dari
segi fisik, psikologis, sosial budaya, dan etik.
Fasilitas & sarana pendukung di kelas.
Iklim belajar di kelas.
Iklim kerja di sekolah.
Konsekuensi tindakan kemungkinan
timbulnya masalah baru harus diantisipasi & dipersiapkan tindakan lain yg
dapat mengatasi masalah baru.
PTK BERSIFAT FLEKSIBEL  TINDAKAN DPT BERUBAH SESUAI SIKON
Bgmn melakukan
siklus PTK?
PTK Model Kemmis & Mc Taggart
Keterangan :
1. Perenungan
2. Perencanaan
(penerapan model
tindakan I)
3. Tindakan dan observasi I
4. Refleksi I
5. Rencana terevisi II (penerapan
model tindakan II)
6. Tindakan dan observasi II
7. Refleksi II
8. Rencana terevisi III (penerapan
model tindakan III)
9. Tindakan dan observasi III
10. Refleksi III
Banyaknya siklus tdk boleh ditentukan !!!
Lalu kapan berhentinya siklus ???
Bila tlh diperoleh kejenuhan data (menunjukkan konsistensi) yg artinya tindakan telah maksimal memberikan
pengaruh perubahan / peningkatan / perbaikan
UNTUK PEMULA !!!
Dpt membatasi jumlah siklus, krn keterbatasan waktu, tenaga & biaya, asalkan dgn sebyk siklus yg ditentukan sdh
tjd perubahan ke arah yg lebih baik & sdh menghasilkan
model tindakan sbg alternatif pemecahan mslh yg tepat.
CARA & ALAT MONITORING DLM
PELAKSANAAN PTK
Terdapat rentang yg luas cara melakukan monitoring, dr informal  formal
Contoh :
• Catatan harian, lapangan, berkala, hasil rekaman
• Observasi
• Hasil wawancara
• Hasil kuesioner
• Tes
• Masukan peserta didik
• Portofolio
• Dokumen
Alat monitoring
Peneliti : pengamatan, wawancara
Pedoman wawancara
Pedoman observasi
Kuesioner
Tes
Alat unjuk kerja
Alat perekam gbr / suara (video)
Contoh sasaran observasi
Perbaikan / peningkatan / perubahan
1. Kesiapan siswa dlm mengikuti pelajaran
2. Frekuensi & kualitas pertanyaan
3. Cara menjawab & penalarannya
4. Kualitas kerjasama kelompok
5. Aktivitas mencari sumber belajar
Dampak / hasil tindakan :
1. Meningkatnya kualitas pekerjaan / hasil ujian
2. Meningkatnya nilai yg dicapai
3. Meningkatnya minat utk menguasai materi pelajaran
4. Timbulnya rasa puas thd materi yg dipelajari
5. Meningkatnya kemampuan analisis, daya berpikir kritis
TEKNIK ANALISIS DATA
Tujuan Analisis dlm PTK
DATA KUALITATIF
Analisis kualitatif terdiri atas tahap : menyeleksi,
menyederhanakan, mengklasifikasi, memfokuskan,
mengorganisasi (mengaitkan gejala scr sistematis &
logis), membuat abstraksi atas kesimpulan makna hasil
analisis.
Model analisis kualitatif Miles & Hubberman meliputi :
reduksi data (memilah data penting, relevan, &
bermakna dari data yg tdk berguna), sajian deskriptif
(narasi, visual gambar, tabel) dg alu sajian yg sistematis
& logis, penyimpulan dari apa yg disajikan (dampak
PTK & efektivitasnya).
FORMAT USULAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
Judul : mencerminkan permasalahan, tindakan
(sbg pemecahan), diungkap dgn singkat, jelas,
sederhana, mudah dipahami.
Pendahuluan : latar belakang mslh, rumusan
mslh, tujuan penelitian, manfaat hasil penelitian.
Kerangka teoretik & hipotesis tindakan
Rancangan penelitian : setting penelitian, rencana
tindakan (perencanaan, pelaksanaan tindakan,
rencana perekaman, analisis & refleksi), data &
cara pengumpulan
Jadwal penelitian
Daftar pustaka
Lampiran
PTK
Guru dpt dgn mudah menemukan &
mengidentifikasi mslh
Tinggal kemauan, kemampuan, &
keinginan yg hrs dimunculkan
sendiri oleh guru
Coba... Coba ... coba
Syukur-syukur
ketagihan & dpt
membimbing
teman sejawat
Pasti BISA
Sesuatu yang belum
terbiasa dilakukan
pastilah terasa sulit,
tetapi jika sudah biasa
akan terlihat mudah,
Nggak percaya? Coba
lihat contoh berikut ini!
Mengambil galah cari kedondong
Ku sudah lelah sekian dulu donk
Perjumpaan ini penuh kasih