Sistem PPL PPG SM3T Unnes

Download Report

Transcript Sistem PPL PPG SM3T Unnes

KAPUS PENGEMBANGAN PPL
MASUGINO
Sekolah Mitra PPL
Jenjang
MoA Sekolah
Sekolah PPL
Sekolah
cadangan
PAUD/SD
55
46
9
SMP
67
57
10
SMK
53
48
5
Lain- lain
9
9
0
Jumlah
185
151
24
Catatan:
Jumlah mahasiswa PPL 2012 = 3491 orang ( 98,6 %}
Data Quota mhs PPL 2012 = 3681 orang
Predikasi Mhs PPL 2013
= 3748 orang ( naik 7,2 %)
Tujuan Umum Program PPL
 Tujuan umum penyelenggaraan program
PPL adalah :
agar peserta/mahasiswa menjadi pendidik
profesional yang memiliki seperangkat
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
dapat menunjang tercapainya penguasaan
kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional secara utuh.
3
Tujuan Khusus PPL
1. Melakukan pemantapan kemampuan profesio guru.
2. Mendemonstrasikan kompetensi dalam
merencanakan, melaksanakan, dan menilai hasil
pembelajaran.
3. Melakukan perbaikan pembelajaran yang berorien
tasi pada pengembangan potensi peserta didik.
4. Mendalami karakteristik peserta didik dalam rangka
memotivasi belajarnya.
5. Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran di
kelas dan mengatasi permasalahan pembelajaran
tersebut secara individu maupun kelompok.
6. Menerapkan pembelajaran inovatif yang bertolak
dari suatu permasalahan pembelajaran.
4
Tujuan Khusus PPL (Lanjutan)
7. Menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan
pembimbingan dan pelatihan peserta didik.
8. Melakukan penelitian tindakan kelas sebagai upaya
mengembangkan profesionalitas guru.
9. Mendalami kegiatan nonmengajar meliputi:
menajemen pendidikan sekolah, dan kegiatan ekstra
kurikuler, layanan penanganan kesulitan belajar
siswa.
5
Sistem PPL PPG
1. Sistem
PPL menerapkan pendekatan supervisi klinis dan
tindakan reflektif dengan prinsip berkelanjutan,
terstruktur, dan relevan dengan perangkat RPP.
Supervisi Klinis adalah suatu bentuk
bimbingan profesional yang diberikan kepada
peserta/mahasiswa sesuai dengan kebutuhan
yang dipersepsi oleh peserta untuk
meningkatkan profesionalitas guru.
Prinsip supervisi klinis
Pelaksanaan supervisi klinis dengan prinsip-prinsip
sebagai berikut:
1)hubungan kolegial dan interaktif yang sinergis dan
terbuka;
2)pertemuan untuk musyawarah secara demokratis;
3)sasaran supervisi adalah kebutuhan dan aspirasi
peserta/mahasiswa PPG;
4)pengkajian balikan berdasarkan data observasi
untuk memantapkan rencana kegiatan selanjutnya;
dan
5)mengutamakan prakarsa dan tanggung jawab
mahasiswa/peserta.
www.themegallery.com
Prosedur, dan Kegiatan PPL
Dapat dilakukan dengan salah satu dari
dua alternatif, yaitu:
pola Non Blok dan
pola Blok.
www.themegallery.com
PPL POLA NONBLOK
......n
.....n
WS RPP 4
WS RPP 3
WS RPP 2
WS RPP 1
Kampus
Sekolah
PPL
RPP 4
PPL
RPP 3
PPL
RPP 2
PPL
RPP 1
Pelaksanaan PPL Pola Nonblok
1. Observasi dan orientasi di sekolah mitra.
2. Workshop RPP I
3. Praktik mengajar terbimbing RPP I di sekolah
mitra.
4. Refleksi Praktik Mengajar RPP 1 digunakan
sebagai identifikasi perumusan permasalahan
untuk PTK.
5. Kegiatan 2, 3 dan 4 berulang untuk RPP
selanjutnya dan praktik mengajar mandiri dan
pelaksanaan PTK
6. Ujian praktik mengajar dilaksanakan dengan
rentang waktu selama 1 minggu—termasuk 1
kali kesempatan ujian ulang jika tidak lulus.
Prosedur dan kegiatan Non Blok
 Siklus I
 Pemantapan kemampuan mengemas pembelajaran
bidang studi yang mendidik (sesuai dengan bidang
studi masing-masing), dilaksanakan melalui kegiatan
Workshop, Diskusi, dan Kajian Pustaka, selama dua
minggu di kampus.
 Simulasi modelling dan peer teaching tentang
pembelajaran bidang studi yang mendidik (sesuai
dengan bidang studi masing-masing) di depan
teman sejawat yang dilaksanakan selama dua
minggu di kampus.
 Praktik mengajar (Siklus I) pembelajaran bidang
studi yang mendidik di sekolah mitra, yang
dilaksanakan selama enam minggu. Hasil praktik
mengajar di sekolah mitra selalu diikuti dengan
refleksi.
Lanjutan
Siklus II
Mengemas dan mensimulasikan ulang
pembelajaran bidang studi yang mendidik
berdasarkan hasil refleksi, selama satu
minggu.
Praktik mengajar bidang studi yang mendidik
di sekolah mitra (Siklus II), yang
dilaksanakan selama empat minggu.
Pelaksanaan PPL Pola Blok
1. Observasi dan orientasi di sekolah.
2. Praktik mengajar terbimbing di sekolah dan
perumusan permasalahan untuk PTK.
3. Praktik mengajar mandiri dan pelaksanaan
PTK.
4. Ujian praktik mengajar dilaksanakan dengan
rentang waktu selama 1 minggu pada akhir
semester II—termasuk 1 kali kesempatan
ujian ulang jika tidak lulus.
Prosedur dan kegiatan
Sistem BLok
 dilaksanakan satu semester pada semester kedua
tahun akademik.
 Sebelum pelaksanaan PPL PPG, pada semester 1
peserta telah membuat perangkat pembelajaran
berdasarkan keadaan nyata dari sekolah mitra dalam
workshop SSP.
 Informasi keadaan nyata di sekolah mitra dapat
diperoleh dengan cara mengundang kepala sekolah
dan atau guru pamong dalam kegiatan workshop SSP
atau
 mengirim peserta PPG ke sekolah mitra selama satu
minggu sebagai bahan workshop SSP pada semester
1.
 Setelah wokshop SSP, peserta wajib mengikuti peer
teaching yang dilaksanakan oleh jurusan dan atau
program studi berkoordinasi dengan Pusat
Pengembangan PPL.
PPL POLA BLOK (40 SKS)
PPL
SEMESTER II
WORKSHOP SSP
SEMESTER I
PERSYARATAN DOSEN PEMBIMBING
1. Dosen tetap yang memiliki kualifikasi akademik minimal
Strata 2 (S2) yang relevan (minimal salah satu jenjang
pendidikannya bidang kependidikan).
2. Diutamakan yang telah lulus program sertifikasi dosen.
3. Telah mengikuti pelatihan dosen pembimbing PPL PPG
yang dilaksanakan oleh Unnes
4. Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 5 tahun
dengan jabatan fungsional lektor.
5. Memiliki komitmen yang tinggi diwujudkan dengan
menandatangi pernyataan kesediaan melaksanakan
tugas dan tanggung jawab sebagai pembimbing.
16
PERSYARATAN DOSEN PEMBIMBING
1. Dosen tetap yang memiliki kualifikasi akademik minimal
Strata 2 (S2) yang relevan (minimal salah satu jenjang
pendidikannya bidang kependidikan).
2. Diutamakan yang telah lulus program sertifikasi dosen.
3. Telah mengikuti pelatihan dosen pembimbing PPL PPG
yang dilaksanakan oleh Unnes
4. Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 5 tahun
dengan jabatan fungsional lektor.
5. Memiliki komitmen yang tinggi diwujudkan dengan
menandatangi pernyataan kesediaan melaksanakan
tugas dan tanggung jawab sebagai pembimbing.
17
Tugas dan Tanggung Jawab
Dosen Pembimbing
1. Membimbing dan menilai peserta PPL PPG, baik
ketika workshop pembelajaran bidang studi yang
mendidik (SSP), kegiatan micro teaching dan peer
teaching , maupun ketika pelaksanaan PPL di
sekolah mitra dengan format penilaian yang telah
ditetapkan
2. Bertanggungjawab terhadap semua aktivitas
akademik peserta PPL PPG selama masa PPL PPG.
3. Membimbing peserta PPL PPG (jumlah peserta 2—4
orang). Penentuan jumlah dosen pembimbing diatur
oleh Prodi dan Pusat Pengembangan PPL
Tugas Dosbing (lanjutan)
Wajib hadir minimal 75%, kegiatan workshop
SSP, micro teaching dan peer teaching,
pelaksanaan pembelajaran di sekolah mitra
tempat PPL PPG.
6. Memvalidasi laporan PPL PPG
7. Mengentry dan memvalidasi nilai PPL PPG
5
Persyaratan Guru Pamong
 Guru tetap yang memiliki kualifikasi
akademik minimal Strata 1 (S1)
kependidikan yang relevan.
 Telah lulus program sertifikasi guru
profesional
 Telah mengikuti pelatihan guru pamong
PPL PPG yang dilaksanakan oleh Unnes
 Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 5
tahun.
Tugas dan tanggung jawab Guru
Pamong
 Membimbing dan menilai peserta PPL PPG, selama
workshop pembelajaran bidang studi yang
mendidik (Subject Specifict Pedagogy), kegiatan
peer teaching, dan ketika pelaksanaan PPL PPG di
sekolah, sesuai dengan format penilaian terlampir.
 Bertanggungjawab terhadap semua aktivitas
akademik peserta PPL PPG selama masa PPL PPG.
 Membimbing 2-4 peserta PPL PPG. Penentuan
jumlah guru pamong diatur oleh kepala sekolah
berkoordinasi dengan Pusat Pengembangan PPL.
 Wajib hadir minimal 75 % dalam kegiatan PPL PPG
di sekolah.
Persyaratan Koordinator Dosbing
 Dosen tetap yang telah memenuhi persyaratan sebagai
dosen pembimbing PPL PPG.
 Ditunjuk di antara dosen pembimbing PPL PPG oleh
Pusat Pengembangan PPL.
 Diangkat sebagai koordinator dosen pembimbing PPL
PPG berdasarkan Keputusan Rektor.
 Memiliki komitmen yang tinggi diwujudkan dengan
menandatangi pernyataan kesediaan melaksanakan
tugas dan tanggung jawab sebagai koordinator dosen
pembimbing PPL PPG.
 Apabila satu sekolah mitra hanya terdiri dari satu dosen
pembimbing maka tidak perlu diangkat koordinator
dosen pembimbing.
Tugas dan tanggung jawab
Koordinator Dosbing
 Bertanggung jawab langsung kepada Pusat
Pengembangan PPL.
 Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah
tentang pelaksanaan PPL PPG.
 Menjelaskan hal-hal teknis tentang pelaksanaan
PPL PPG kepada pihak sekolah mitra dan peserta
PPL PPG pada saat penerjunan.
 Melaksanakan penyerahan dan penarikan peserta
PPL PPG.
 Menerima rekapitulasi nilai, daftar hadir (peserta,
dosen pembimbing, dan guru pamong)
pelaksanaan PPL PPG dari kepala sekolah dan
menyerahkan ke Pusat Pengembangan PPL.
 Melaporkan pelaksanaan kegiatan PPL PPG di
sekolah mitra.
Persyaratan Guru Pamong
 Guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah,
diutamakan wakasek bidang kurikulum.
 Telah lulus program sertifikasi guru.
 Memiliki komitmen yang tinggi diwujudkan
dengan melaksanakan tugas dan tanggung
jawab sebagai koordinator guru pamong.
Tugas dan tanggung jawab
Koordinator Guru Pamong
 Membantu dan bertanggungjawab kepada kepala
sekolah dalam pengelolaan dan pelaksanaan PPL
PPG.
 Melakukan koordinasi dengan koordinator dosen
pembimbing dan guru pamong berkaitan dengan
pelaksanaan program PPL PPG.
 Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
PPL PPG di sekolah.
 Mengkoordinasikan pelaksanaan penilaian,
merekapitulasi, dan mengirimkan nilai kepada
Pusat Pengembangan PPL.
Pelaksanaan PPL PPG dengan sistem
blok
 Melaksanakan observasi dan orientasi di
sekolah mitra .
 Praktik mengajar terbimbing .
 Praktik mengajar mandiri .
 Ujian praktek mengajar
 Melaksanakan PTK (bersama guru)
Strategi/Teknik Pembimbingan
 Siklus I
 Pembimbingan pengemasan pembelajaran bidang
studi (sesuai dengan bidang studi masing-masing)
selama 2 minggu dilaksanakan oleh dosen
pengampu yang relevan, melalui workshop,
diskusi, dan kajian pustaka.
 Pembimbingan simulasi modeling/peer teaching
bidang studi (sesuai dengan bidang studi masingmasing) di kampus, dilaksanakan oleh dosen
pembimbing (pengampu yang relevan) dan guru
tamu (jika dibutuhkan) selama dua minggu.
 Pembimbingan peer teaching pembelajaran bidang
studi yang mendidik (sesuai dengan bidang studi
masing-masing) di laboratorium jurusan/prodi,
dilaksanakan oleh dosen pembimbing (pengampu
yang relevan) selama satu minggu.
 Praktik mengajar bidang studi (sesuai dengan bidang
studi masing-masing) yang mendidik di sekolah mitra,
dibimbing oleh dosen pembimbing dan guru pamong,
serta melibatkan teman sejawat peserta PPL PPG,
menggunakan pendekatan supervisi klinis.
Refleksi hasil praktik mengajar dilakukan
oleh peserta PPL PPG, secara bersamasama oleh peserta PPL PPG, dosen
pembimbing, dan guru pamong.
Peserta PPL PPG berkewajiban
memperbaiki perangkat pembelajaran
sesuai hasil refleksi.
Strategi/teknik pembimbingan
Siklus II
Membimbing pengemasan dan mensimulaskan
pembelajaran bidang studi yang dilaksanakan
selama 2 minggu dibimbing oleh dosen
pembimbing dan guru pamong berdasarkan
hasil refleksi siklus I
Pembimbingan praktik mengajar bidang studi di
sekolah mitra menggunakan pendekatan
supervisi klinis yang dilaksanakan oleh guru
pamong, dosen pembimbing dan diamati oleh
peserta program PPG
Tempat dan Waktu Kegiatan PPL
1. Tempat PPL di sekolah mitra.
2. Kriteria sekolah mitra:
 Sekurang-kurangnya berakreditasi B
 Terikat dalam nota kesepahaman antara Diknas
Kabupatan/Kota dengan Unnes
3. Sekolah Mitra Bertugas:
- memfasilitasi kegiatan PPL PPG
- bekerja sama dengan Pusat pengembangan
PPLmerencanakan dan melaksanakan kegiatan PPL
PPG
www.themegallery.com
Tahapan Pelaksanaan PPL
1.
Persiapan PPL
1) Penetapan peserta
2) Pendataan dan pemetaan sekolah
Penetapan dosen pembimbing
Koordinasi dengan sekolah mitra:
penetapan guru pamong dan jadwal
pelaksanaan
Pembekalan Dosen Pembimbing PPL dan
Guru Pamong
Pembekalan peserta PPL
Tahapan Pelaksanaan
2. Pelaksanaan PPL
 Penyerahan peserta PPL oleh pihak LPTK ke
sekolah mitra.
 Pelaksanaan PPL di sekolah mitra
 Penarikan peserta PPL
3. Penilaian
 Penilaian proses dan penilaian akhir
 Penilaian ; a. Praktek mengajar, b. kegiatan non
mengajar, c. kompetensi sosial dan kepribadian,
d. portofolio, dan laporan PPL
 Kriteria kelulusan B (3,00)
www.themegallery.com
Kegiatan Peserta selama PPL
1. Observasi dan orientasi
1) Mempersiapkan instrumen
2) Menentukan sasaran (konsultasi dg kep sekolah)
3) Mengumpulkan dan menganalisis data contoh
tentang: kondisi guru, fasilitas sekolah,
prosedur penggunaan sarana dan prasarana
sekolah, mewawancarai kep sek, staf TU, guru
bidang studi, guru BK, wali kelas, petugas
perpust, mengamati aktivitas siswa dan guru
didalam dan luar kelas
4) Menyusun laporan harian dengan bukti2 relevan
5) Mendiskusikan laporan dg GP dan DP
6) Membuat laporan observasi n orientasi
www.themegallery.com
Kegiatan Peserta selama PPL
2. Praktek mengajar
Praktek terbimbing dan mandiri diamati GP
dan DP, serta teman sejawat.( minimal 24
kali di berbagai jenjang)
3. Pengembangan kompetensi kepribadian
dan sosial
Kerjasama, disiplin, kepedulian,sopan
santu, tanggung jawab
4. Melaksanakan kegiatan non mengajar
seperti; manajemen pendidikan sekolah,
rapat guru, piket, ektra kurikuler,
penanganan kesulitan belajar siswa.
www.themegallery.com
Kegiatan Peserta selama PPL
5. Membuat laporan
lap observ orientasi, praktek mengajar, dan
keg ekstrakurikuler, dan penanganan
kesulitan belajar peserta didik.
6. Menyusun laporan
rumusan masalah dan tujuan, ketepatan
metode yang digunakan, hasil perubahan
siswa, guru dan sistem pembelajaran,,
pembahasan/ refleksi, kesimpulan dan
rekomendasi.
7. Mengumpulkan portofolio
perangkat RPP yang telah disempurnakan,
dan perangkat lainnya
www.themegallery.com
I. Penilaian PPL
1. Penilaian dilakukan selama PPL, yang terdiri atas penilaian proses
dan produk. Penilaian proses mencakup praktik mengajar,
kegiatan non mengajar dan aspek sosial kepribadian. Penilaian
produk mencakup perangkat pembelajaran, dan laporan PPL.
2. Penilaian proses dan produk PPL dilakukan oleh DP dan GP.
3. Bobot penilaian akhir PPL adalah sebagai berikut.
No.
1
2
3
4
Aspek yang Dinilai
Praktik mengajar 1 sd n
Kegiatan non mengajar
Kompetensi sosial dan kepribadian
Laporan PPL
Jumlah
Bobot
5
2
2
1
10
4. Kriteria kelulusan PPL minimal B (3,0). Mahasiswa yang hasil
evaluasinya masih di bawah kriteria minimal diberi kesempatan
latihan tambahan sampai berhasil mencapai nilai minimal.
Kriteria Kelulusan
Peserta yang hasil evaluasinya masih
berada di bawah kriteria minimal
diberi kesempatan latihan tambahan
sampai berhasil mencapai nilai
minimal.
Kriteria kelulusan PPL minimal B
(3,00)
TERIMA KASIH
www.themegallery.com