Ukuran-ukuran frekuensi penyakit - 7065 – Desyawati Utami S.Pi, M
Download
Report
Transcript Ukuran-ukuran frekuensi penyakit - 7065 – Desyawati Utami S.Pi, M
UKURAN FREKUENSI
PENYAKIT
Desyawati Utami, S.Pi, M.KKK
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
2
Insidens (incidence)
Prevalens (prevalens)
Mortalitas (mortality)
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
3
Insidens
merefleksikan jumlah kasus baru (insiden) yang berkembang
dalam suatu periode waktu di antara populasi yang berisiko
Yang dimaksud kasus baru adalah perubahan status dari sehat
menjadi sakit
Periode Waktu adalah jumlah waktu yang diamati selama sehat
hingga menjadi sakit
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
4
Prevalens
Merefleksikan jumlah kasus yang ada (kasus lama maupun
kasus baru) dalam populasi dalam suatu waktu atau periode
waktu tertentu
probabilitas bahwa seorang individu menjadi kasus (atau
menjadi sakit) dalam waktu atau periode waktu tertentu
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
5
Mortalitas
Merefleksikan jumlah kematian dalam suatu populasi
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
6
Insidens
Insidens kumulatif (Cumulative Incidence)
Nama lain: Risk, proporsi insidens
Densitas insidens (Incidence Density)
Nama lain: insidens orang – waktu (Person – Time Incidence),
Tingkat insidens (Incidence rate)
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
7
Insidens kumulatif = Risk = Proporsi Insidens
Berarti rata-rata risiko seorang individu terkena penyakit
Orang-orang yang berada dalam denominator haruslah
terbebas dari penyakit pada permulaan periode (observasi
atau tindak lanjut)
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
8
Insidens kumulatif = Risk = Proporsi Insidens
Metode ini hanya layak bila ada sedikit atau tidak ada kasus
yang lolos dari pengamatan karena kematian, tidak lama
berisiko, hilang dari pengamatan
Memerlukan bahwa semua non-kasus diamati selama
seluruh periode pengamatan
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
9
Insidens kumulatif = Risk = Proporsi Insidens
Probabilitas individu berisiko berkembang menjadi penyakit
dalam periode waktu tertentu
menyatakan individu tidak meninggal karena sebab lain
selama periode itu
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
10
Insidens kumulatif = Risk = Proporsi Insidens
Tidak berdimensi, dinilai dari nol sampai satu
Merujuk pada individu
Mempunyai periode rujukan waktu yang ditentukan dengan
baik
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
11
Rumus Insidens kumulatif = Risk = Proporsi Insidens
Insidenskumulatif
Jumlah kasus insidensselama periodewaktu tertentu
Jumlah orang berisikopada permulaan waktu
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
12
Attack rate
jenis khusus insidens kumulatif yang berguna selama epidemik
Contoh
Makanan
ARM
Makan
Sakit
Tidak
sakit
Salad
30
70
Krecek
16
84
Tidak Makan
ARTM
Sakit
Tidak
Sakit
30/100
5
35
5/40
16/100
4
21
4/25
ARM = Attack Rate Makan
ARMTM = Attack Rate tidak makan
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
13
1
Gambar 1
2
3
4
5
6
7
Jumlah waktu dalam jangka
observasi dan dalam keadaan sehat
(tahun)
A
7
B
7
*
C
2
D
7
E
3
F
2
G
5
Keterangan
Periode sehat
Periode sakit
Hilang dalam pengamatan selanjutnya
*
Meninggal
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
14
Dari gambar 1.
Berapa Insiden Kumulatif (IK) selama 7 tahun waktu pengamatan?
Jawab
IK
Kasus baru
Populasiberisiko pada awal pengamatan
3 kasus
IK
43 kasus per100orang
7 orang
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
15
Densitas insidens = Insidens orang-waktu
Berarti rata-rata rate untuk populasi berisiko selama waktu
yang ditentukan
Karena denominator diukur dalam orang-waktu, hal ini
tidak perlu bahwa semua individu diamati untuk periode yang
sama
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
16
Densitas insidens = Insidens orang-waktu = Incidence
Rate
Menyatakan suatu jumlah kasus baru per orang-waktu
Rumusnya:
Densitasinsidens
Jumlah kasus insidensterjadi dalam periodewaktu
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
Jumlah orang waktu
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
17
1
Gambar 1
2
3
4
5
6
7
Jumlah waktu dalam jangka
observasi dan dalam keadaan sehat
(tahun)
A
7
B
7
*
C
2
D
7
E
3
F
2
G
5
Keterangan
Periode sehat
Periode sakit
Hilang dalam pengamatan selanjutnya
*
Meninggal
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
18
Dari Gambar 1. Hitunglah nilai Densitas Insidens (DI)=
Insidens orang-waktu (PTI) = Incidence Rate (IR)?
Jawab:
Hitung jumlah orang-waktu terlebih dulu
orang waktu 7 7 2 7 3 2 5 33 orang tahun
Kemudian hitung
DI IR PTI
DI IR P TI
3 kasus
33 orang tahun
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
kasus baru
orang waktu
9,1 kasusper100orang - tahun
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
19
Instantaneous insidence density = instantaneous incidence
rate = person-time incidence rate
Kejadian segera dari kasus baru pada suatu “titik atau segera dalam
waktu T, per unit waktu di antara populasi berisiko selama waktu T
Ukuran teoritis jumlah kasus yang terjadi per satuan populasi-waktu
(orang-tahun berisiko).
Mengukur kejadian penyakit pada satu titik waktu t (ditentukan
secara matematik sebagai limit, seperti t 0.
Probabilitas seseorang yang sehat pada waktu t akan mengalami
sakit dalam interval t+t dibagi t
Juga disebut force of morbidity, hazard rate
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
20
Incidence Rate
Tidak ada periode rujukan (tidak ada seperti rate 2-tahun)
Mempunyai dimensi yang invers waktu (misal: 0,001/tahun)
Mempunyai nilai nol dan infiniti (~)
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
21
Latihan menghitung Incindence Rate
Populasi 1
D = permulaan sakit
D
D
0
25
50
75
100
Tahun
Hitung Incidence Rate pada populasi 1
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
22
Latihan menghitung Incindence Rate
Populasi 2
D = permulaan sakit
D
D
0
25
50
75
100
Tahun
Hitung Incidence Rate pada populasi 2
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
23
Densitas Insiden = Insidens orang waktu=Incidence
Rate = 9,1 kasus/100 orang- tahun
Unit (satuan) orang-tahun dalam contoh di atas adalah 1 x 100
x orang-tahun = 4 x 25 orang- tahun
Angka ini dari orang-waktu dapat diakumulasi dengan observasi 100
orang selama 1 tahun, 25 orang selama 4 tahun, 10 orang selama 10
tahun.
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
24
Prevalens
Prevalens titik (Point of Prevalence)
Nama lain: prevalens, proporsi prevalens
Prevalens periode (Periode of Prevalence)
Prevalens tahunan (Annual of Prevalence)
Prevalens selama hidup (Lifetime of Prevalence)
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
25
Prevalens = prevalens titik = proporsi prevalens
probabilitas bahwa seorang individu menjadi kasus (atau
menjadi sakit) pada suatu titik waktu
Tidak mempunyai dimensi
Variasi nilai antara nol dan satu
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
26
Rumus Prevalens = prevalens titik (Point Prevalence)
= proporsi prevalens
Prevalenstitik
Jumlah kasus yangada pada satu titik dalam waktu T
T otaljumlah orangpada waktu T
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
27
1
Gambar 1
2
3
4
5
6
7
Jumlah waktu dalam jangka
observasi dan dalam keadaan sehat
(tahun)
A
7
B
7
*
C
2
D
7
E
3
F
2
G
5
Keterangan
Periode sehat
Periode sakit
Hilang dalam pengamatan selanjutnya
*
Meninggal
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
28
Dari Gambar 1. Hitung prevalens pada tahun ke 2, 3, 4, 5, 6, 7 .
Rumus Prevalens = prevalens titik (Point Prevalence) = proporsi
prevalens
Prevalenstitik
Jumlah kasus yangada pada satu titik waktu T
T otaljumlah orangpada waktu T
Jawaban:
Jawaban:
PT pada T = 2 0/7
PT pada T = 5 2/6
PT pada T = 3 2/7
PT pada T = 6 2/5
PT pada T = 4 2/6
PT pada T = 7 2/5
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
29
Prevalens periode
probabilitas seorang individu berada dalam keadaan sakit kapan
saja selama suatu periode waktu.
PrevalensPeriode
Jumlah kasus yangada selama suatu periode waktu
Jumlah orangselama periode
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
30
1
Gambar 1
2
3
4
5
6
7
Jumlah waktu dalam jangka
observasi dan dalam keadaan sehat
(tahun)
A
7
B
7
*
C
2
D
7
E
3
F
2
G
5
Keterangan
Periode sehat
Periode sakit
Hilang dalam pengamatan selanjutnya
*
Meninggal
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
31
Dari Gamabar 1. : Hitunglah Prevalens Periode (PP) dari tahun ke 1
hingga tahun ke 4.
PP
Jumlah kasus yangada selama p eriode waktu tahun ke1 4
Jumlah orangselama periode tahunke1 - 4
Karena jumlah orang (populasi) dalam pengamatan berubahubah, maka kita dapat menggunakan jumlah rata-rata dari
populasi, atau yang umum digunakan adalah jumlah populasi
pada tengah tahun pengamatan (midpoint year)
2
P P 0,29
7
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
32
Dari gambar 1.
A, B,C,D, E, F, G. individu yang diamati (ada 7 orang)
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. tahun yang diamati (ada 7 tahun
pengamatan)
Jumlah kasus baru selama 7 tahun pengamatan ada 3 kasus
Rata-rata lama sakit = (3+5+2)/3 tahun = 3,3 tahun
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
33
Dari gambar 1
Orang – waktu (Person – Time)
Jumlah waktu seseorang yang memberikan kontribusi masa sehat
sejak awal pengamatan.
Untuk A masa sehat 7 tahun
Untuk B masa sehat 7 tahun
Untuk C masa sehat 2 tahun
Untuk D masa sehat 7 tahun
Untuk E masa sehat 3 tahun
Untuk F masa sehat 2 tahun
Untuk G masa sehat 5 tahun
Total orang – tahun = (7+7+2+7+3+2+5) orang- tahun = 33 orang
tahun
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
34
Hubungan antara insidens dan prevalens
Jika dalam kondisi yang tetap, maka hubungan insidens dan
prevalens adalah
P=IxD
Prevalens (P) [Prevalens periode] = Insidens (I) [Densitas
Insindens] x rata-rata lama sakit (D)
Dari gambar 1. (untuk pengamatan selama 7 tahun)
I = 3 kasus/33 orang-tahun. D = 3,3 tahun
P = 3 kasus/33 orang tahun x 3,3 tahun
P = 3 kasus/10 orang
P = 30 kasus/100 orang
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
35
Perbandingan Insidens dan Prevalens
Insidens
Menghitung kasus yang ada
(kasus baru dan lama)
Tingkat tidak bergantung durasi Bergantung pada rata-rata
lama (durasi) sakit
rata-rata penyakit
Selalu diukur sebagai proporsi
Dapat diukur sebagai rate atau
proporsi
Merefleksikan kemungkinan
Merefleksikan kemungkinan
menjadi penyakit sepanjang
terjadi penyakit pada satu waktu
waktu
tertentu
Lebih disukai bila melakukan
Lebih disukai bila studi utilisasi
studi etiologi penyakit
pelayanan kesehatan
Hanya menghitung kasus baru
Prevalens
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi
penyakit
36
Insidens
Insidens
Kumulatif
Incidence
Rate
Sinonim
Proporsi
Insidens
Incidence
Density
Numerator
Kasus baru
Denominator
Prevalens
Titik
Periode
Kasus baru
Kasus yang
ada
Kasus yang
ada/baru
Populasi
inisial
Orang Waktu
Populasi Inisial Populasi
pertengahan
Unit
Tidak ada
Kasus per
orang waktu
Tidak ada
Tidak ada
Tipe
Proporsi
Rate
Proporsi
Proporsi
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Dinamik prevalens
37
Insidens (aliran masuk)
Prevalens
(Permukaan air)
Kasus Baru
Kasus Lama
Sembuh
atau meninggal
Bekas-bekas kasus
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
38
Ukuran mortalitas
Ratio kematian terhadap kasus (Death-to-case Ratio)
DT CR
t
selama periode tertentu
kematiandari penyakit ertentu
kasus baru dari penyakityangdidentifikasi selama periodeyangsama
Contoh:
Pada tahun 2004, ada 200 kasus baru tuberkulosis paru-paru yang
dilaporkan di suatu wilayah. Pada tahun yang sama ada 15 kematian yang
terjadi pada penderita tuberkulosis paru-paru, maka DTCR = 15/200
75 kematian per 1000 kasus baru
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
39
Ukuran mortalitas
Infant Mortality Rate (IMR)
bayi yang m eninggal
IMR
bayi yang lahir hidup
Contoh: IMR = 7,2 bayi
yang meninggal per 1000
kelahiran hidup
Neonatal mortality rate (NMR)
kem atian bayi um urdalam28 hari pertam a kehidupan
NMR
bayi yang lahir hidup
Contoh: NMR = 5,4 kematian neonatal per 1000 kelahiran
hidup
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
40
Ukuran mortalitas
Postneonatal Mortality Rate (PNMR)
PNMR
bayi yang m eninggalum ur28 sam pai11bulan
bayi yang lahir hidup
Contoh: PMNR = 2,8 kematian postneonatal per 1000 kelahiran hidup
Maternal Mortality Rate (MMR)
MMR
kematian ibu oleh sebab yangberkaitandengan kehamilan,kelahirandan nifas
bayi yanglahir hidup
Contoh: MMR = 6,1 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
41
Ukuran mortalitas
Case Fatality Rate (CFR)
meninggaldiantarakasus insidens
CFR
Jumlah kasus insidens
Propotionate Mortality (PM)
kematian karenasebab tertentu
PM
kematiansemua sebab
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
42
Ukuran mortalitas
Propotionate Mortality Ratio (PMR)
Membandingkan Propotionate Mortality pada satu
kelompok umur dengan kelompok umur yang lain pada
satu populasi
PMR
PM grup1
PM grup 2
Contoh: PM pada semua kasus = 7,1%; PM pada umur 25 – 44 = 2,5%;
PM pada umur 45 – 64 = 4,3%. PMR antara umur 45 – 64 dan 25 –
44 adalah (4,3/2,5) = 1,72
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
epidemiologi
4/9/2015
TERIMA KASIH