PPW 1,2 - liliwinarti

Download Report

Transcript PPW 1,2 - liliwinarti

Materi Mata Dasar-Dasar Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
PERENCANAAN WILAYAH
REGIONAL Science
wilayah, analisis spasial, teori
lokasi, dan organisasi spasial
LILI WINARTI, SP. MP
Pengertian
 WILAYAH
 Unit geografis sub-nasional, merupakan suatu sarana yang
baik dan serasi untuk menangani masalah-masalah dan fungsifungsi perencanaan dalam proporsi yang teratur
 Dalam pengertian geografis merupakan kesatuan alam, yaitu
alam yang serba sama atau bersifat homogen, atau seragam
(uniform) dan kesatuan manusia yaitu masyarakat yang serba
sama yang mempunyai ciri (kehususan) yang khas sehingga
wilayah tersebut dapat di bedakan dari wilayah lain
(Jayadinata,1986 :35)
Konsep
 wilayah homogen
Wilayah homogen diartikan sebagai suatu konsep yang menganggap
bahwa wilayah geografi dapat dikaitkan menjadi suatu wilayah tunggal,
apabila wilayah-wilayah mempunyai karakteristik yang sama dalam hal
ekonomis, geografis, sosial dan politik.
 wilayah nodal
wilayah nodal adalah; wilayah yang terdiri dari satuan-satuan wilyah
yang heterogen, misalnya terkonsentrasinya penduduk di suatu tempat,
sarana dan prasarana yang cukup tinggi dan rapi

 Wilayah Pesisir
Diartikan sebagai wilayah percampuran atau pertemuan antara laut,
daratan dan udara. Bentuk wilayah ini merupakan hasil
keseimbangan dinamis dari suatu proses penghancuran dan
pembangunan dari ketiga unsur alam tsb. Dan wilayah pesisir
memiliki perubahan sifat ekologi yang tinggi, dan pada skala yang
sempit akan dijumpai kondisi ekologi yang berbeda.
DAERAH ALIRAN SUNGAI
Azas utama yg digunakan untuk pengembangan
wilayah adalah ikatan/pertalian/fungsi hidrologis
Homogenitas wilayah adalah kesatuan atau keutuhan
hidrologis
DAS = wilayah fungsional hidrologis
Bagian-bagian dari DAS berinteraksi secara fungsional
melalui jaringan hidrologis (sungai-sungai, aliran air,
dll)
Peristiwa hidrologis di bagian hulu dapat
mempengaruhi daerah-daerah (bagian ) hilirnya
DAS dapat dijadikan sebagai unit kegiatan
pembangunan
wilayah perencanaan
wilayah perencanaan adalah suatu wilayah
pengembangan, dimana program-program
pembangunan dilaksanakan.
Wilayah Administratif-Politis
Merupakan
wilayah
perencanaan/pengelolaan
yang
memiliki
landasan yuridis politis yang paling kuat dan
sering pula
dijadikan sebagai wilayah
administratif atau dipilih sebagai wilayah
otonomi.
 faktor utama dalam pembangunan wilayah adalah
kemajuan ekonomi wilyah atau kawasan yang
bersangkutan, terutama pengembangan potensi sumber
daya lokal
 kemajuan ekonomi suatu alam sangat terkait dengan
kondisi sumber daya alam (SDA) yang ada, serta kondisi
sosial masyarakat (pendidikan, kesehatan, keterampilan
dan sebagainya) serta prasarana dan sarana yang
mendukung.
Tingkatan Wilayah
 Wilayah Makro
Sebagian teritorial dari suatu negara. Wilayah makro dihuni oleh 1 - 10
juta penduduk dan meliputi daerah yg luas
contoh: wilayah Kalimantan, wilayah Jawa
 Wilayah Mezzo
Bagian dari wilayah makro. Suatu wilayah meso berpenduduk 300.000 1.000.000 jiwa, memiliki sekurangnya satu pusat utama (berpenduduk
50.000-200.000 jiwa) meliputi daerah seluas 250.000 - 2.500.000 ha atau
lebih.
contoh: propinsi
 Wilayah Mikro
Suatu bagian dari wilayah meso (menengah)
contoh: kabupaten/kota, desa
Pengertian Perencanaan
 Penetapan langkah-langkah yang digunakan untuk mencapai
tujuan tertentu
 Dilakukan agar pencapaian tujuan tidak menemui masalah, &
jika menemukan masalah dapat diantisipasi pemecahannya
 Merupakan bagian dari pengambilan keputusan
Perencanaan Wilayah
 Penetapan langkah-langkah yg digunakan untuk wilayah tertentu
sesuai dengan tujuan yang ditetapkan
Menetapkan tujuan, meramalkan suatu yg akan terjadi,
memperkirakan masalah yg akan muncul, menetapkan lokasi
tempat kegiatan akan dilaksanakan
 Perencanaan penggunaan ruang wilayah dan perencanaan aktivitas
pada ruang wilayah
Perencanaan penggunaan ruang dituangkan dalam perencanaan tata
ruang wilayah
Perencanaan aktivitas dituangkan dalam rencana pembangunan
wilayah
Pengembangan Wilayah
 Dari pendekatan toritorial maupun fungsional untuk
perencanaan wilayah, dapat disimpulkan bahwa
pengembangan wilayah adalah upaya pembangunan
dalam suatu wilayah administratif atau wilayah/kawasan
tertentu agar tercapai kesejahteraan masyarakat (people
prosperity) melalui pemanfaatan peluang dan pemanfaatan
sumber daya secara optimal, efisien, sinergi dan
sustainable untuk menggerakan kegiatan-kegiatan
ekonomi pendapatan, iklim kondusip perlindungan dan
penyediaan sarana dan prasarana.
Faktor-Faktor dalam Perencanaan Wilayah
 Potensi di setiap wilayah adalah berbeda
 Perbedaan potensi menyebabkan diperlukannya perencanaan yang berbeda-
beda
 Potensi wilayah harus digunakan sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat
 Perkembangan teknologi yang sangat cepat mempengaruhi perubahan
kehidupan manusia
 Adanya kesalahan perencanaan masa lalu shg tidak dapat diubah atau
diperbaiki kembali
msl: pembangungan di jalur hijau atau sempadan.
diperlukan perencanaan berikutnya yang lebih terarah
 Kebutuhan lahan semakin meningkat
Tujuan Perencanaan Wilayah
 Menciptakan suatu kehidupan yang aman, nyaman, efisien,
lestari untuk mewujudkan kesejahteraan manusia
Pendekatan Perencanaan Wilayah
 Pendekatan Sektoral
pendekatan didasarkan pada sektor-sektor kegiatan yang ada di wilayah
tersebut
 Pendekatan Kewilayahan
melihat pemanfaatan ruang serta interaksi berbagai kegiatan dalam ruang
wilayah
pengelompokkan suatu wilayah dapat dilakukan berdasar batas
administrasi
memandang wilayah terdiri dari bagian-bagian wilayah yang lebih kecil dg
potensi dan daya tariknya masing-masing