Transcript PWM
PWM Pulse width modulation Aplikasi PWM • Biasanya digunakan untuk pengendalian kecepatan motor DC • Mengatur gelap-terang nyala LED • Pembangkitan sinyal sinusoid Konsep PWM • Mengatur kecepatan, intensitas cahaya, membuat suatu sinyal analog menggunakan 1 bit sinyal digital Diagram pengaturan dengan PWM DRIVER PLANT Sinyal digital 1 bit Sinyal analog Contoh rangkaian Rangkaian sederhana pengendali kecepatan motor dc 1 arah dengan PWM Sinyal PWM dari mikro Motor dc Sinyal PWM • Berupa gelombang kotak : besar sinyal analog atau aksi pengaturan yang dihasilkan ditentukan oleh duty cycle sinyal PWM, sebagai contoh: Contoh Sinyal PWM PWM dengan duty cycle=75% Menghasilkan kecepatan 1500 rpm 7.5 ms 2.5 ms PWM dengan duty cycle=50% 1000 rpm 5 ms 5 ms PWM dengan duty cycle=25% 500 rpm 2.5 ms 7.5 ms Pembangkitan sinyal PWM Sinyal referensi, untuk menentukan duty cycle PWM + Komparator --- Sinyal segitiga, dari generator PWM out Pembangkitan sinyal PWM Compare match naik Compare match turun PWM 0 pada mikro AVR • Sinyal segitiga diwakili oleh nilai pada register TCNT0, yang bisa increment /decrement (register counter) • Sinyal referensi adalah nilai yang tersimpan pada OCR0 • Sinyal PWM dikeluarkan lewat pin OC0 (PB3) Step by step setting PWM di AVR • Menggunakan timer 0 PWM 8 bit 1. TCNT0 diisi 0 (inisialisasi) 2. OCR0 diisi dengan nilai referensi, karena 8 bit, maka nilai referensi yang bisa diisikan dari 0 s/d 255. OCR0 menentukan lebar pulsa yang akan dibuat. Misal untuk dc=50% OCR0=128 3. TCCR0 diisi dengan nilai sbb: Setting TCCR0 • CS02 .. CS00 diisi dengan kode prescaler yang diinginkan • COM01=1 dan COM00=0 pin OC0 clear ketika compare match naik dan set ketika compare match turun • WGM00=1 dan WGM01=0 untuk mengeset timer 0 ke mode PWM Contoh setting TCCR0 • Jadi kalau diinginkan PWM dengan frekuensi f_xtal/256, yang harus diisikan ke TCCR0 adalah: 01100100 Hasil simulasi dengan proteus