Keperawatan Gawat Darurat Pertemuan 3

Download Report

Transcript Keperawatan Gawat Darurat Pertemuan 3

Ns. Sitti Nurchadidjah S.Kep
Pengertian bencana
2. Macam macam bencana
3. Dasar dasar penanggulangan bencana
1.
DEPKES RI
Peristiwa/ rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam
atau manusia yang mengakibatkan korban dan
penderitaan manusia, kerugian harta benda, kerusakan
sarana umum serta menimbulkan gangguan kehidupan
masyarakat dan pembangunan nasional yang memerlukan
pertolongan khusus.
WHO
Peristiwa yang mengakibatkan kerusakan ekologi,
kerugian kehidupan manusia serta memburuknya
kesehatan dan pelayanan kesehatan yang bermakna
sehingga perlu bantuan yang luar biasa dari luar lokasi
bencana
KEGAWAT
DARURATAN
MUSIBAH MASSAL
BENCANA
BENCANA
KOMPLEX
KORBAN
LEBIH
BANYAK
DARI
SEHARI2
KORBAN LEBIH
BANYAK DARI
SEHARI2 +
KERUSAKAN
INFRASRUKTUR
KORBAN LEBIH
BANYAK DARI
SEHARI2 +
KERUSAKAN
INFRASRUKTUR
+ PENOLONG
TERANCAM
KORBAN
SEHARI2
AREA
BENCANA
AREA 3 :
Daerah
Bebas
( Cold Zone )
AREA 2 :
Daerah
Terbatas
( Warm Zone )
AREA 1 :
Daerah
kejadian
( Hot Zone )
5
HOT
WARM
COLD
AREA 1
Daerah terlarang
Hanya petugas penyelamat
Tim kesehatan dapat masuk bila
mendapatkan ijin
Area 2
Daerah terbatas
Untuk petugas khusus
Petugas kesehatan, logitk,
investigasi
AREA 3
Daerah bebas
Wartawan, masyarakat
Tamu
Jangan melakukan kerusakan yang lebih lanjut
b. Safety diri saat respons kelokasi. Alat pengaman,
rotator (lampu) selalu hidup, sirine hanya
saat mengambil korban, persiapan pada kendaraan,
parkir 15 m dari lokasi (ke bakaran : 30 m,perhatikan
arah angin).
c. Safety diri ditempat kejadian. Minimal berdua.
Koordinasi dengan fihak terkait, cara mengangkat
pasien, proteksi diri.
d. Safety lingkungan. Waspada bahaya yang
mengancam
a.
Unsur yang terlibat : keamanan (TNI/POLRI), rescue,
kesehatan, sukarelawan
Bila bencana ditingkat kabupaten dipimpin oleh bupati
melalui satlak PBP (satuan pelaksana penanggulangan
bencana dan pengungsi)
Bila bencana lebih besar dipimpin oleh gubernur melalui
satkorlak PBP
Bila bersifat nasional dipimpin oleh pimpinan negara dan
dilaksanakan oleh bakornas PBP.
Triage (pemilihan penderita)
Terapi (pengobatan) sementara
Transportasi (rujukan)
Juga diperlukan dukungan logistik dan perhatian
terhadap masalah keamanan
Komando Kesehatan dan Tugas Awal
Penilaian cepat
Triage penderita
Penanganan penderita
a. Keadaan keamanan adalah daerah bencana/musibah
masal
b. Jumlah penderita
c. Keperluan penyelamatan
d. Jumlah ambulan yang diperlukan
e. Unsur-unsur lain yang diperlukan
f. Jumlah sektor kesehatan yang mungkin diperlukan
Triase
adalah pemilihan penderita menurut beratnya keadaan gawat
darurat. Triase ini bukanmengobati namun hanya memilih dan
memisahkan dibagi atas :
Prioritas utama : gangguan ABC ; penderita sesak, perdarahan hebat
Prioritas sedang : tanpa gangguang ABC, tapi mungkin memburuk bila
ditinggalkan :fraktur femur
Prioritas rendah : penderita dengan luka dan tidak berdarah lagi, patah
tulang lengan
Bukan prioritas : sudah meninggal
1. Panggil semua penderita yang dapat berjalan, perintahkan
untuk pergi ke daerahtertentu. Penderita diberi kartu hijau
2.Airway
Pergi ke penderita terdekat dan periksa apa masih
bernapas, bila tetap tidak bernapas :hitam, bila bernafas :
merah. Bila bernapas spontan : breathing
3.Breathing
a. Bila penderita bernapas spontan hitung kecepatannya
b. Bila lebih dari 30 x/menit : merah
c. Bila kurang dari 30 x/menit ke tahap berikut
4. Circulation
a. Periksa capillary refill
b. Bila lebih dari 2 detik : merah
c. Bila kurang dari 2 detik ke tahap berikut
5.Kesadaran
a. Penderita harus mengikuti perintah (angkat
tangannya)
b. Tidak dapat mengikuti perintah : merah
c. Dapat mengikuti perintah : kuning