OJT-TITA - WordPress.com

Download Report

Transcript OJT-TITA - WordPress.com

PENYUSUNAN
Rencana On The Job Learning
(ACTION PLAN)
Munculnya suatu rencana biasanya
disebabkan,antara lain:
•
•
•
•
•
•
masalah yang perlu segera diselesaikan,
permintaan atau dorongan pihak lain,
tuntutan pribadi atau internal organisasi,
inspirasi yang muncul dari suatu
kejadian/kegiatan (pelatihan, benchmarking,
studi banding, seminar, diskusi)
dll
Untuk mewujudkan :
ide, cita-cita,
 harapan,
 keinginan,
 rencana ke depan

Perencanaan
(Program
Pengawasan)
Satrio-2004 ®
Ruang Lingkup Perencanaan:
• Perencanaan jangka panjang
• Perencanaan strategis (Program
Tahunan)
• Perencanaan jangka pendek
(Program Triwulan/Semester)
• Perencanaan operasional
(RPA/RPM)
• Action plan, atau sejenisnya
Perencanaan yang baik:



Mampu meningkatkan
peluang keberhasilan,
Mengurangi berbagai resiko
kegagalan,
Pengendalian kegiatan lebih
baik,
dan meningkatkan efisiensi
Action Plan (rencana tindak)
Merupakan bentuk perencanaan yang
bersifat rinci, sistematis, sederhana dan
operasional.
 Umumnya ditulis dalam bentuk matriks.
 Komponen-komponen yang ada
dalamnya terdiri dari: tujuan, jenis-jenis
kegiatan yang diurai secara rinci,
sumberdaya penting yang terkait dan
mendukung keterlaksanaan kegiatan,
indikator keberhasilan sebagai alat
kontrol atau evaluasi serta jadwal
kegiatan

Organisasi yang berhasil, menggunakan
action plan rinci untuk menjamin proses
yang sistematis dalam implementasi
program-programnya.
Action plan secara reguler diperbarui
(update), disusun berbasis tahunan, dapat
merefleksikan pencapaian yang telah
diperoleh, adanya perubahan kinerja dan
penyesuaian atau perubahannya dilakukan
berdasarkan skala prioritas.
Keberhasilan action plan sangat bergantung
kepada kesadaran, komitmen, dan kapabilitas SDM
yang terlibat
Agar berhasil, maka perlu:
 Mengembangkan rencana komunikasi: menyusun
informasi apa yang perlu diberikan kepada orangorang kunci
 Meningkatkan kesadaran: membangun dukungan
pada semua tingkatan organisasi terhadap program
yang dikembangkan.
 Membangun kapasitas: membangun kapasitas tim
melalui pelatihan, akses informasi, dan tukar
pengalaman.
 Memotivasi tim: mengembangkan insentif untuk
mendorong tim dalam melaksanakan tugasnya.
 Memantau pelaksanaan: mengembangkan sistem
pemantauan sebagai bagian dalam action plan untuk
memantau kemajuan program secara berkala
Action plan perlu dievaluasi kemajuannya
guna mengukur keberhasilannya
langkah-langkahnya, sebagai berikut:
Mengumpulkan data, kemudian
membandingkan antara hasil dengan
tujuan untuk menetapkan tingkat
ketercapaian action plan.
2) Review: melihat atau mengkaji ulang
efektivitas action plan.
Mendokumentasikan hal-hal yang dinilai
baik (best practices), menganalisis
penyebab kegagalan dan menetapkan
tindakan koreksi atau pencegahannya.
1)
Jenis Action Plan (Rencana Tindak)
perencanaan untuk kegiatan OJT ke
sekolahsekolah di wilayah Barat.
b) action plan untuk perencanaan
implementasi tahap I; dan
c) action plan untuk perencanaan
implementasi tahap II.
a)
Action plan yang disusun hendaknya
memenuhi kaedah-kaedah :
Spesific, artinya pokok-pokok kegiatan yang dituangkan dalam
action plan bersifat spesifik, jelas dan terfokus pada
pencapaian tujuan.
Measurable, artinya kegiatan yang dipilih dapat diukur
pencapaiannya
Achievable, selain dapat diukur juga harus dapat dicapai,
disesuaikan dengan berbagai kondisi di sekolah
Realistic, artinya kegiatan atau program yang dipilih realistik,
tidak mengada-ada, sesuai dengan kebutuhan, dan keadaan
sekolah dalam pencapaian hasilnya
Time bound, artinya jelas target waktu pencapaiannya dalam
setiap step/langkah kegiatan
Materi / Substansi
Supervisi Akademik

Menggali informasi tentang keberhasilan,
kendala, alternatif solusi berkaitan dengan
pembelajaran (Tupoksi Guru)

Menggali informasi tentang pelaksanaan
Supervisi Kepala Sekolah kepada guru.
Supervisi Manajerial
•
Menggali informasi tentang keberhasilan,
kendala, alternatif solusi berkaitan dengan
manajerial sekolah
Kegiatan Pengawasan

a. menyusun program pengawasan tahunan
atau semesteran
b. melaksanakan pengawasan akademik dan
pengawasan manajerial
c.
mengevaluasi hasil pelaksanaan
pengawasan akademik dan pengawasan
manajerial
d. membimbing dan melatih kemampuan
profesional guru atau kepala sekolah
e. melaksanakan tugas kepengawasan di
daerah khusus
Contoh: Indikator Keberhasilan
Meningkatnya kualitas
pengelolaan sistem
pembelajaran di sekolah binaan
 Meningkatnya kualitas
implementasi sistem
manajemen sekolah di sekolah
binaan
 Meningkatnya kompetensi guru
di sekolah binaan

LAMPIRAN 2
RENCANA KEGIATAN
ON THE JOB TRAINING (OJT) DI WILAYAH BARAT
Nama Pengawas Sekolah
Kabupaten/Kota
N0.
Tujuan
Fasilitator,
............................
Nip.
::
Kegiatan/Uraian
kegiatan
Indikator
Keberhasilan
Waktu
................,...............2013
Pengawas Sekolah
..............................
Nip.
Jurnal kegiatan
Jurnal kegiatan merupakan catatan atau rekaman
semua kegiatan yang telah dilakukan, baik selama
OJT, implementasi tahap I dan implementasi tahap II.
Fungsi dari jurnal kegiatan tersebut, antara lain untuk
mengetahui seberapa jauh kegiatan-kegiatan yang
telah direncanakan dapat diimplementasikan, sebagai
alat kontrol agar tidak terjadi pengulangan kegiatan
yang tidak dikehendaki atau tidak diperlukan, serta
dapat dijadikan sebagai salah satu alat evaluasi
proses implementasi program kemitraan.
LAMPIRAN 3
JURNAL KEGIATAN HARIAN
ON THE JOB LEARNING (OJL) DI WILAYAH BARAT
Nama Pengawas Sekolah
Kabupaten/Kota
Hari/Tanggal
N0.
Kegiatan/Uraian
Kegiatan
:
:
:
Hasil Yang Diperoleh
Temuan-temuan
Penting
................,...............2013
Pengawas Sekolah
..............................
Nip.
LAMPIRAN 4
FORMAT LAPORAN HASIL PELAKSNAAN OJL
Nama Pengawas Sekolah
Aktifitas
di Sekolah
Strategi OJL
:
Hasil
Benchmarking
Rencana
Adopsi/Adaptasi
................,...............2013
Pengawas Sekolah
..............................
NIP.
LAMPIRAN 5
FORMAT RENCANA TINDAK PENINGKATAN MUTU DI SEKOLAH
Nama Pengawas Sekolah
Kabupaten/Kota
N0.
Tujuan
Kegiatan/
sub
kegiatan
:
Indikator
Keberhasilan
SDM/
Fasilitas
Dana
Jumlah
Fasilitator,
............................
Nip.
Waktu
Sumber
................,...............2013
Pengawas Sekolah
..............................
NIP.
Tugas
 Diskusikan
dalam kelompok dan
rumuskan secara rinci bagaimana
menyusun rencana tindak (action
plan) program pengembangan dan
peningkatan mutu pendidikan di
sekolah yang baik dan benar, sesuai
kaedah-kaedah penyusunan rencana
tindak