M2-Variabel Konstanta - Universitas Muhammadiyah Malang

Download Report

Transcript M2-Variabel Konstanta - Universitas Muhammadiyah Malang

Pemrogramman Terstruktur
Tipe data, Variabel &
Konstanta
Teknik Informatika
Universitas Muhammadiyah Malang
2012
Tujuan Instruksional
• Setelah perkuliahan selesai mahasiswa
diharapkan :
– Mengetahui keyword (reserved word) di C
– Memahami tipe-tipe data di C & penggunaannya
– Mampu mendeklarasikan variabel dan konstanta
Topik Pembahasan
•
•
•
•
•
•
Identifier
Keyword
Tipe data
Variabel
Konstanta
Literal
Identifier
• Identifier/pengenal digunakan untuk memberi
nama variabel, konstanta, fungsi, label,
union, struktur, dan enumerasi.
• Terdapat aturan-aturan pemberian nama
identifier.
Aturan untuk Identifier
1. Hanya terdiri dari huruf, angka, dan garis bawah
2. Tidak boleh diawali angka
3. Tidak boleh menggunakan keyword
4. Tidak lebih dari 31 karakter
5. Identifier bersifat case sensitive
6. Gunakan kata yang mudah dimengerti
5
Keyword (kata kunci)
• Keyword adalah kata-kata yang hanya bisa
digunakan oleh C dan tidak bisa digunakan
oleh programmer.
• Dengan editor khusus, keyword diberikan
warna tertentu.
Standar Keyword
auto
break
case
char
const
continue default
do
double
else
enum
extern
float
for
goto
if
int
long
register
return
short
signed
sizeof
static
struct
switch
typedef
union
unsigned
void
volatile
while
7
Contoh Penamaan/identifier
Penamaan berikut benar :
1. _diskon
2. harga_5_buku
Penamaan berikut salah :
3. _18_samurai
1. printf
(menggunakan keyword)
4. TARIF
2. 7_keajaiban_dunia
(diawali angka)
3. Biaya-kuliah
(menggunakan simbol)
4. Total pajak
(ada spasi)
Contoh Identifier
Benar
Salah
nama
1nama
total_biaya
total-biaya
nomorSatu
nomor satu
a
1
harga_satuan_produksi
harga&satuan&produksi
PHI
^phi
Tipe Data
• Tipe data adalah sekumpulan data dengan
karakteristik tertentu
• Menentukan bagaimana sebuah data
disimpan di komputer
10
Macam Tipe Data C
11
Variabel
• Variabel adalah nilai yang dapat berubah.
• Setiap variabel di C harus dideklarasikan.
• Variabel disimpan di memori
12
Tujuan Deklarasi Variabel
Memberitahukan compiler mengenai :
Nama semua variabel yang
digunakan dalam program
Jenis informasi yang akan
disimpan di tiap var.
Bagaimana informasi tsb
disimpan di memori
13
Langkah Pembuatan Variabel
• Ada 2 langkah yang harus dilakukan untuk
membuat sebuah variabel :
1. deklarasi
2. Inisialisasi (pemberian nilai)
(1) Deklarasi
• Deklarasi adalah suatu proses untuk
menentukan tipe data apa yang hendak
diberlakukan pada suatu variabel.
• Bentuk deklarasi variabel :
tipe_data nama_variabel;
(antara tipe data dengan nama variabel dipisahkan dengan spasi).
Contoh Deklarasi Variabel
double ipk;
int jumlah_mhs, sks;
char tanda;
int usia;
Int jawab = 1; //inisialisasi
16
Deklarasi variabel
• Jika ada lebih dari satu variabel memiliki tipe
data yang sama maka dapat dideklarasi
bersama dengan memberi tanda koma
sebagai pemisah antara nama variabel satu
dengan yang lain.
• Contoh :
double a,b,z;
 variabel a,b,z bertipe double
Inisialisasi Variabel
• Deklarasi variabel akan menghasilkan nilai
awal yang tidak dapat ditentukan.
• Untuk menentukan nilai awal variabel anda
dapat melakukan inisialisasi.
• Contoh :
– int nilai_awal = 0;
– char huruf = ‘A’;
18
Lingkup Variabel (variable’s scope)
• Menyangkut sejauh mana variabel dapat
diakses
• Dalam satu lingkup, hanya boleh 1 nama.
• Ada 2 jenis :
– Global
– Lokal
19
Lingkup Variabel
• Global
– Letaknya di luar semua fungsi
– Dapat diakses pada semua blok fungsi
• Lokal
– Letaknya di dalam blok
– Dapat mendeklarasikan variabel lokal yang
namanya sama dg var global
20
Contoh program
#include<stdio.h>
void main()
{
int x=10;
printf("%i", x);
}
Output :
Latihan
Manakah dari deklarasi variabel berikut yang
salah. Berikan alasan :
a)
b)
c)
d)
e)
int x1234567;
char init;
double count;
long 12tahun;
int tanggal lahir;
f) char main;
(2) Inisialisasi variabel
• Inisialisasi adalah pemberian nilai pada
variabel.
• Proses ini dapat dilakukan setelah variabel
dideklarasikan.
• Untuk memberikan nilai digunakan tanda =
(sama dengan). Kemudian nilai yang akan
diisikan ke variabel diletakkan disebelah kanan
tanda “sama dengan” tersebut.
Konstanta
• Pemberian nilai dilakukan ketika konstanta
dideklarasikan.
• Pembuatan konstanta hampir sama dengan
pembuatan variabel. Perbedaannya terletak
pada pemberian kata kunci const diawal
pembuatan konstanta.
• Contoh :
pembuatan konstanta dengan nama PI bertipe float.
const float PI = 3.14;
Deklarasi Konstanta
• Selain menggunakan keyword const, juga
dapat menggunakan preprocessor define.
• Syntax :
#define <nama> <nilai>
Contoh :
#define PHI 3.14
25
Konstanta (menjaga konsistensi)
• Misalkan nilai PI. Tanpa menggunakan konstanta
mungkin akan ditulis ekspresi :
double luas = 3.1428571428 * jari2 * jari2;
• Tapi mungkin pada lokasi lain tidak tertutup
kemungkinan untuk menuliskan ekspresi sbb :
double keliling = 2 * 3.14 * jari2;
• Harusnya :
const double PI = 3.1428571428;
double luas = PI * jari2 * jari2;
double keliling = 2 * PI * jari2;
Literal
• Literal adalah ekspresi bernilai tetap.
• Macam-macam literal :
– Literal Integer
– Literal Karakter
– Literal Pecahan
27
Literal Integer
• Konstanta numerik :
1776 (bilangan positif)
-273 (bilangan negatif)
• Dalam bentuk desimal, oktal, dan
heksadesimal, contoh :
75 (desimal)
0113 (oktal)
0x4B (heksadesimal)
28
Literal Karakter
• Dituliskan di antara tanda petik tunggal (‘),
contoh : ‘a’, ‘$’
• Karakter backslash diikuti angka 0..7, contoh :
‘\007’
• Karakter backslash diikuti karakter ‘x’ dan 1 / 2
karakter heksadesimal (0..9 dan A..F), contoh :
‘\xA0’
• Karakter backslash diikuti karakter khusus.
29
Escape Sequence
Escape sequence : karakter yang diawali dengan
backslash (\) diikuti dengan perintah tertentu
Escape Sequence
Fungsi
\b
Menghapus satu karakter yang ada didepan escape-sequence
\n
ganti baris (Pindah kekolom paling awal di baris berikutnya)
\r
Pindah kekolom paling awal di baris yang sama
\t
Pindah sejauh 1 tabulasi.
\”
Mencetak tanda petik ganda
\\
Mencetak tanda backslash (\)
Karakter Khusus
•
•
•
•
•
\a alert (bell) character
\b backspace
\f formfeed
\n newline
\r carriage return
•
•
•
•
•
•
\t horizontal tab
\v vertical tab
\\ backslash
\? question mark
\' single quote
\" double quote
31
Literal Pecahan
• Ada 2 bentuk :
– Kumpulan angka 0..9 yang mengandung satu pemisah.
contoh :
3.14
0.25
.1
– Kumpulan angka 0..9 yang dapat mengandung satu
pemisah dan diikuti oleh tanda e atau E dan sebuah
eksponen. contoh :
1.0e5
314E-3
2.59e+7
32
Latihan
1. Deklarasikan variabel-variabel berikut :
Nama
Tipe
Nilai Awal
jumlah
int
0
jawaban
char
B
suhu_awal
double
25.0
radius
float
0.0
harga
double
10000.00
nilai_hexa
int
0x1A
nilai_oktal
int
022
33
2. Buatlah konstanta berikut :
Nama
Nilai
PHI
3.14
MAXSIZE
255
ROOTDIR
C
MIN_KELVIN
80.0
R
8.314472
34
Tugas
1. Deklarasikan variabel sesuai dengan
spesifikasi dibawah ini :
Nama Variabel
Tipe Data
Inisialisasi
init_nama
.............
‘Z’
nomor
.............
100000
nilai
.............
90.8
jenis_kelamin
Char
...........
Grade
Double
............
2. Tampikan isi tiap variabel tersebut ke layar.
Output dg Format
• Gunakan printf().
Kode Format
Tujuan
%c
Menampilkan sebuah karakter
%s
Menampilkan nilai string
%d
Menampilkan nilai desimal integer
%i
Menampilkan nilai desimal integer
%u
Menampilkan nilai desimal integer tak bertanda
%x
Menampilkan nilai heksadesimal integer
%o
Menampilkan nilai oktal integer
%f
Menampilkan nilai pecahan
%e
Menampilkan nilai pecahan dlm notasi saintifik
%g
Sebagai pengganti %f atau %e tergantung yg terpendek
36
Tips & trik
• Pemisah desimal yang dipakai C adalah tanda titik
dan bukan tanda koma.
Contoh :
1,23 harusnya ditulis 1.23
• Berhati-hatilah dalam melakukan proses perhitungan
matematika untuk tipe data pecahan, terutama
untuk data yang cukup besar.
Daftar Pustaka
• Budi Hartanto, “Pembuatan Program C”,
Penerbit Andi, 2004
• Jogiyanto H., “Konsep Dasar Pemrograman
Bahasa C”, Penerbit Andi, 2003