Materi 1 - Kemenag Jateng

Download Report

Transcript Materi 1 - Kemenag Jateng

PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 70 TAHUN 2012

PENGANTAR PENGADAAN BARANG/JASA

L K PP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

TUJUAN PELATIHAN PENDAHULUAN GAMBARAN UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PRINSIP, KEBIJAKAN, DAN PERATURAN PENGADAAN BARANG /JASA PEMERINTAH PARA PIHAK TERKAIT PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH ETIKA PENGADAAN DAN GOOD GOVERNANCE PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN 2

SETELAH MODUL INI SELESAI DIAJARKAN DIHARAPKAN PESERTA MAMPU:

• Memahami prinsip pengadaan barang/jasa • Memahami kebijakan, peraturan perundangan terkait pengadaan barang/jasa • Memahami para pihak terkait pengadaan barang/jasa termasuk tugas ULP dalam pengelolaan dan koordinasi pengadaan barang/jasa • Melaksanakan etika pengadaan pada pengadaan barang/jasa • Memahami prinsip pengendalian & pengawasan pengadaan barang/jasa • Memahami penyimpangan yang biasa terjadi dalam pengadaan barang/jasa

3

Kegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh Kementerian / Lembaga / Satuan Kerja Perangkat Daerah / Institusi lainnya (K/L/D/I) yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan memperoleh Barang/Jasa

3

Kedudukan Pengadaan dalam Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan

5 Perencanaan (Planning) Pemrograman (Programming) Penganggaran (Budgeting) Pengadaan (Procurement) Pelaksanaan kontrak dan pembayaran

(Contract Implementation and payment)

Penyerahan pekerjaan/barang (Handover) Pemanfaatan dan pemeliharaan

(Operation and maintenance).

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa

UNIT LAYANAN PENGADAAN

Unit organisasi pemerintah yang berfungsi melaksanakan pengadaan Barang/Jasa di K/L/D/I yang bersifat permanen, dapat berdiri sendiri, atau melekat pada unit yg sudah ada.

6

BARANG

Setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang.

PEKERJAAN KONSTRUKSI

Seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya.

7

JASA LAINNYA

Jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan

(skillware)

dalam suatu sistem tata kelola untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi, pekerjaan Konstruksi dan pengadaan barang.

JASA KONSULTASI

Jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir

(brainware).

8

KEBUTUHAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH DIPERLUKAN KEGIATAN PENGADAAN

Garis Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah PERPRES NO 54 TAHUN 2010

BAGAIMANA CARA PENGADAANNYA (HOW) PERATURAN PERUNDANGAN YANG TERKAIT

KEGIATAN PENGADAAN MELALUI SWAKELOLA

RENCANA UMUM PENGADAAN

MELALUI PENYEDIA BARANG / JASA TATA NILAI (PRINSIP DAN PROSEDUR) PARA PIHAK PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI USAHA KECIL PELELANGAN INTERNATIONAL PINJAMAN / HIBAH LN KEIKUTSERTAAN USAHA ASING KONSEP RAMAH LINGKUNGAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK 9

Pengadaan Barang/Jasa dimana pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri oleh K/L/D/I sebagai penanggung jawab anggaran, instansi pemerintah lain dan/atau kelompok masyarakat.

10

PENANDATANGANAN & PELAKSANAAN KONTRAK

Garis Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui

11

Penyedia

PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA PERSIAPAN

PERSIAPAN

Garis Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui

12

Penyedia

1.Perencanaan Umum (Identifikasi Kebutuhan, Anggaran, Pemaketan, cara pengadaan, organisasi, KAK) 2.Perencanaan Pelaksanaan Pengadaan (menyusun spesifikasi teknis, dan rancangan kontrak) 3.Perencanaan Pemilihan (Pengkajian ulang paket dan jadwal, pemilihan sistem pengadaan, penetapan metode penilaian kualifikasi, penyusunan jadwal pelelangan, penyusunan Dok.Pengadaan)

PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA

Garis Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui

13

Penyedia

Pengumuman, sanggah, dan Penetapan Pemenang Evaluasi Penawaran dan Pembuktian Kualifikasi (u/ Pasca) Penyampaian dan Pembukaan Dokumen Penawaran Penjelasan Lelang Penyampaian Undangan Pengumuman Pascakualifikasi Pengumuman daftar penyedia yang lulus prakualifikasi Evaluasi Dok. Kualifikasi Pengumuman dan pemasukan Dok. Kualifikasi

PENANDATANGANAN & PELAKSANAAN KONTRAK

Garis Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui

14

Penyedia

Pelaporan dan Penyerahan B/J Persiapan dan Pelaksanaan Kontrak

ALUR FIKIR PROSES PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 15 KONTRAK/SPK BARANG/JASA YANG MEMENUHI PERSYARATAN MELALUI PENYEDIA SWAKELOLA Organisasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah PRINSIP-PRINSIP PENGADAAN KEBIJAKAN UMUM

1

2 3 4 5 6

Jenis Barang/Jasa Yang Pengadaannya Dapat Dilakukan Melalui Swakelola

16 MENINGKATKAN PENGGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI KEMANDIRIAN INDUSTRI ALUTSISTA DAN ALMATSUS DALAM NEGERI PENINGKATAN PERAN UMKM DAN KELOMPOK MASYARAKAT PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK MENYEDERHANAKAN KETENTUAN DAN TATA CARA

Jenis Barang/Jasa Yang Pengadaannya Dapat Dilakukan Melalui Swakelola

17

7

8 9 10 11 12

MENINGKATKAN PROFESIONALISME PARA PIHAK MENINGKATKAN PAJAK MENUMBUHKEMBANGKAN PERAN USAHA NASIONAL, INDUSTRI KREATIF INOVATIF, BUDAYA, DAN HASIL PENELITIAN MANFAATKAN SARANA/PRASARANA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DALAM NEGERI PELAKSANAAN PBJ DI WILAYAH RI TERMASUK KANTOR PERWAKILAN RI MENGHARUSKAN PENGUMUMAN SECARA TERBUKA

Efisien Akuntabel Efektif Adil/Tidak Diskriminatif Prinsip Pengadaan barang/jasa Transparan Bersaing Terbuka 18

1 Pengadaan Melalui Penyedia a.

PA/KPA b. PPK c.

ULP/Pejabat Pengadaan d. PPHP 2 Pengadaan dengan swakelola a.

PA/KPA b. PPK c.

ULP/Pejabat Pengadaan/Tim Swakelola d. PPHP

Pengangkatan dan pemberhentian Pejabat pada organisasi pengadaan

tidak terikat tahun anggaran 19

Perangkat organisasi ULP mengacu kepada peraturan perundang undangan di bidang kelembagaan

Unit Layanan Pengadaan/Pejabat Pengadaan

Proses Pemilihan dan Penetapan

PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAH

20 Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran

mengangkat Pengangkatan dan pemberhentian Pejabat tidak terikat tahun anggaran

Pejabat Pembuat Komitmen

Kontrak dan Pelaksanaan

Panitia Penerima Hasil Pekerjaan

Hasil Pekerjaan

Penyedia Barang/Jasa

Pengguna Anggaran/Kuas a Pengguna Anggaran PPK PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAH Tugas Pokok dan Kewenangan PA/KPA/PPK 21

5 6 7 1 2 3 4 Menetapkan dan mengumumkan RUP Mengawasi pelaksanaan anggaran Menetapkan PPK, PP, PPHP, Tim teknis, dan Tim Juri Menetapkan Pemenang Pengadaan:  Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya > Rp100 Milyar  Jasa Konsultasi > Rp.10 Milyar Pelaporan Keuangan menyimpanan seluruh dokumen menyelesaikan perselisihan pihak yang diangkat 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Menetapkan rencana pelaksanaan PBJ (Spek Teknis, HPS, Rancangan Kontrak) Menerbitkan SPPBJ dan Penandatangan Kontrak Melaksanakan dan mengendalikan kontrak Melaporkan kemajuan pekerjaan dan hambatannya Melaporkan pelaksanaan dan menyerahkan hasil pekerjaan: menyimpanan seluruh dokumen pelaksanaan

Persyaratan PPK

a b c d e f g

memiliki integritas; memiliki disiplin tinggi; memiliki tanggung jawab dan kualifikasi teknis serta manajerial untuk melaksanakan tugas; mampu mengambil keputusan, bertindak tegas dan memiliki keteladanan dalam sikap perilaku serta tidak pernah terlibat KKN; menandatangani Pakta Integritas; Tidak menjabat sebagai Pejabat Penanda- Tangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) atau Bendahara ; dan memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa.

22

Persyaratan PPK

  Persyaratan tidak menjabat sebagai PPSPM dikecualikan untuk PA/KPA yang bertindak sebagai PPK.

Dalam hal tidak ada personil yang Memenuhi persyaratan untuk ditunjuk sebagai PPK, persyaratan “memiliki sertifikat” dikecualikan untuk: a. PPK yang dijabat oleh pejabat eselon I dan II di K/L/D/I; dan/atau b. PA/KPA yang bertindak sebagai PPK.

 Persyaratan manajerial: a.

Min S1 (kecuali jumlah PNS yang S1 tebatas, maka dapat b.

c.

dijabat oleh pegawai dg golongan min setara dengan IIIa) punya pengalaman/terlibat aktif di PBJ min 2 tahun mampu bekerja secara kelompok

23

LARANGAN PPK Larangan Pejabat Pembuat Komitmen 24

mengadakan ikatan perjanjian dengan Menandatangani Kontrak untuk Penyedia Barang/Jasa apabila belum tersedia anggaran atau tidak cukup tersedia anggaran yang dapat mengakibatkan dilampauinya batas anggaran yang tersedia untuk kegiatan yang dibiayai dari APBN/APBD.

Ketua ULP PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG 25 JASA PEMERINTAH Tugas Pokok dan Kewenangan ULP/PP

a. memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan ULP; b. menyusun program kerja dan anggaran ULP; c. mengawasi seluruh kegiatan PBJ di ULP dan melaporkan apabila ada penyimpangan dan/atau indikasi penyimpangan; d. membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan PBJ kepada Menteri/ Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi; e. melaksanakan pengembangan dan pembinaan f.

Sumber Daya Manusia ULP; menugaskan/menempatkan/memindahkan anggota Pokja sesuai dengan beban kerja; g. mengusulkan pemberhentian anggota Pokja yang ditugaskan di ULP kepada PA/KPA/Kepala Daerah;

Unit Layanan Pengadaan Pejabat Pengadaan PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG 26 JASA PEMERINTAH Tugas Pokok dan Kewenangan ULP/PP

1.

Wajib Melaksanakan Proses Pemilihan: • Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya diatas Rp.200 juta • Jasa Konsultasi diatas Rp.50 juta 2.

Menetapkan Penyedia: • Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya s.d Rp.100 Milyar • Jasa Konsultasi s.d Rp.10 Milyar 3.

Menjawab Sanggah I 1.

2.

Dapat Melaksanakan Proses Pemilihan: • Barang/Pek. Konstruksi/Jasa • lainnya s.d Rp.200 juta Jasa Konsultasi s.d 50 juta Menetapkan Penyedia.

• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa • lainnya s.d Rp.200 juta Jasa Konsultasi s.d Rp.50 juta 1. Mengusulkan Perubahan Perencanaan Teknis; 2. Menyusun Rencana Pemilihan; 3. Menetapkan Dokumen Pengadaan; 4. Menetapkan Nilai Jaminan Penawaran kecuali Pejabat Pengadaan; 5. Menetapkan Tenaga Ahli; 6. Melakukan Proses Pemilihan; 7. Membuat laporan proses dan hasil Pengadaan kepada Menteri/Kepala Daerah; 8. Membuat Pertanggung Jawaban atas Pelaksanaan kegiatan pengadaan kepada PA/KPA.

PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG 27 JASA PEMERINTAH Keanggotaan dan Unsur Keanggotaan ULP/PP ANGGOTA KELOMPOK KERJA ULP / Pejabat Pengadaan paham akan:

 Pekerjaan yang akan diadakan;  Jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas yang  bersangkutan; Isi dokumen, metode dan prosedur pengadaan.

PERANGKAT ORGANISASI ULP:

Perangkat organisasi mengacu kepada peraturan perundang-undangan di bidang kelembagaan (KemenPAN)

PEJABAT PENGADAAN:

 Ditetapkan 1 orang

PERSYARATAN ULP UNIT LAYANAN PENGADAAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Memiliki integritas moral, disiplin dan tanggung jawab; Memahami keseluruhan pekerjaan; Memahami jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas yang bersangkutan; Memahami isi dokumen, metode dan prosedur pengadaan; Pokja ULP memiliki Sertifikat Keahlian; dan Menandatangani Pakta Integritas setelah ditetapkan.

28

PERSYARATAN ULP UNIT LAYANAN PENGADAAN

8.

9.

Persyaratan Sertifikasi dapat dikecualikan untuk Kepala ULP L/I yang memiliki keterbatasan PNS dapat mengangkat pegawai tetap non PNS.

10. Jumlah ULP disesuaikan dengan rentang kendali dan kebutuhan 11. Untuk pekerjaan yang bersifat khusus atau memerlukan keahlian khusus , ULP dapat dibantu oleh tenaga ahli baik yang berasal dari Pegawai Negeri atau swasta.

29

HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN ULP/PP 30 ANGGOTA KELOMPOK KERJA ULP harus:

 Menanda tangani “ Pakta Integritas ”  Memiliki Integritas, Disiplin dan tanggung jawab  Memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan

LARANGAN ULP LARANGAN UNIT LAYANAN PENGADAAN 31 Anggota ULP dilarang duduk sebagai:

a. PPK; b. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) c. Bendahara; dan d. APIP, terkecuali menjadi Pejabat Pengadaan/anggota ULP untuk PBJ yang dibutuhkan instansinya.

PERSYARATAN PPHP

 memiliki integritas, disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas;  memahami isi Kontrak;  memiliki kualifikasi teknis;  menandatangani Pakta Integritas; dan  tidak menjabat sebagai Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) dan Bendahara.

32

TUGAS PPHP

   melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa sesuai dengan Kontrak; menerima hasil Pengadaan Barang/Jasa setelah melalui pemeriksaan/pengujian; dan membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan.

 Dalam hal pemeriksaan Barang/Jasa memerlukan keahlian teknis khusus, dapat dibentuk tim/tenaga ahli.  Dalam hal pengadaan Jasa Konsultansi, pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi dengan Pengguna Jasa Konsultansi yang bersangkutan.

33

Penyedia Barang/Jasa

Penyedia Barang/Jasa

adalah badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/ Jasa Lainnya

34 Syarat penyedia

 Memiliki ijin usaha; memiliki pengalaman/ kemampuan teknis  Memperoleh paling kurang satu pekerjaan dalam kurun waktu empat tahun terakhir (dikecualikan bagi yang baru berdiri kurang dari tiga tahun)

Penyedia Barang/Jasa

Syarat penyedia

  Memiliki sumber daya yang diperlukan dalam pengadaan Dalam hal kemitraan, harus mempunyai perjanjian kerja sama operasi  Memiliki kemampuan pada bidang/subbidang pekerjaan yang sesuai  Memiliki Kemampuan Dasar (KD) untuk usaha non-kecil untuk pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya  Sisa Kemampuan Paket (SKP) hanya untuk pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya   Tidak dalam pengawasan pengadilan dan tidak pailit Sebagai wajib pajak sudah memiliki NPWP, SPT tahunan dan laporan pajak 3 bulan terakhir

35

Penyedia Barang/Jasa

Syarat penyedia

      Khusus untuk Pelelangan dan Pemilihan Langsung Pengadaan Pekerjaan Konstruksi memiliki dukungan keuangan dari bank Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak Tidak masuk dalam Daftar Hitam Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan jasa pengiriman; dan Menandatangani Pakta Integritas Pengecualian persyaratan kualifikasi untuk Penyedia asing  SKP   Persyaratan Perpajakan Wajib berpenga-laman meski baru berdiri <3 tahun

36

PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA Pengadaan Melalui Penyedia B/J 37 PA PPK

• •

Dokumen penetapan rencana umum pengadaan

Penetapan rencana umum pengadaan Penyimpanan dan pemeliharaan seluruh dokumen pengadaan barang/jasa

1. Dokumen rencana pelaksanaan pengadaan barang/jasa

 Spesifikasi teknis barang/jasa  Harga perkiraan sendiri (HPS)  Rancangan kontrak

2. Dokumen pelaksanaan kontrak

 Pelaksanaan, pengendalian kontrak dengan penyedia barang/jasa

3. Dokumen pelaporan pelaksanaan/penyelesaian PBJ

 Laporan pelaksanaan/penyelesaian PBJ kepada PA/KPA

4. Berita acara penyerahan

 Hasil pekerjaan dari penyedia kepada PPHP/PPK  Hasil pekerjaan pengadaan kepada PA/KPA

5. Dokumen kemajuan pekerjaan

 Laporan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan hambatan pelaksanaan pekerjaan

PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA Pengadaan Melalui Penyedia B/J 38 ULP 1. Dokumen pemilihan

Berita acara, adendum, penetapan penyedia

2. Dokumen pengadaan

Penetapan dokumen pengadaan

3. Dokumen penawaran

Penetapan besaran nominal jaminan penawaran

4. Dokumen pengumuman pelaksanaan PBJ

Pengumuman pelaksanaan PBJ baik di website K/L/D/I dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat serta dalam Portal Pengadaan Nasional

5. Dokumen Kualifikasi

Menilai kualifikasi penyedia barang/jasa

PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA Pengadaan Melalui Penyedia B/J 39 ULP 6. Dokumentasi administrasi

Evaluasi administrasi, teknis dan harga

7. Jawaban Sanggah

Jawaban dari panitia pengadaan

8. Dokumen pemilihan

Salinan dokumen pemilihan penyedia disampaikan kepada PPK

9. Dokumen asli

Pemilihan penyedia barang/jasa

10.Dokumen proses dan hasil pengadaan

Laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi

PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA Pengadaan Melalui Swakelola 40

Dokumen kemajuan pelaksanaan pekerjaan •Laporan kemajuan pelaksanaan keuangan secara berkala Dokumen kemajuan realisasi fisik dan keuangan •Laporan kemajuan realisasi fisik dan keuangan Dokumen pencapaian target fisik •Pencapaian target fisik yang dicatat setiap hari dan hasil evaluasi Dokumen pencapaian target non-fisik •Pencapaian target non-fisik dan hasil evaluasi Tim swakelola PPK Tim swakelola Tim swakelola

PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA Pengadaan Melalui Swakelola 41

Dokumen penggunaan bahan, jasa lainnya, peralatan/suku cadang, dan/atau tenaga ahli Dokumen bulanan Dokumen pekerjaan • Penggunaan bahan, jasa lainnya, peralatan/suku cadang dan/atau tenaga ahli perseorangan yang dicatat setiap hari dalam laporan harian • Laporan bulanan yang dibuat berdasarkan laporan mingguan • Administrasi dan foto pelaksanaan pekerjaan Tim swakelola

ETIKA PENGADAAN DAN GOOD GOVERNANCE

Tidak menerima, menawarkan atau menjanjikan Tertib & Tanggung Jawab Profesional, Mandiri Dan Jujur Menghindari Penyalah gunaan Wewenang Etika Tidak Saling Mempe ngaruhi Mencegah Pemborosan Menghindari Conflict Of Interest Menerima dan tanggung jawab

42

Setiap orang yang secara hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi, yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara (UU No.31 Th 99) 43

KATEGORI KORUPSI Pemalsuan

Fraud

Penyuapan

Bribery

Penggelapan

Emblezzlement

Sumbangan Ilegal

Illegal Contribution

Nepotisme

Nepotism

Bagaimana & dari mana uang-barang fasilitas hasil korupsi diperoleh?

Pilih kasih

Favoritism

Komisi

Commission

Penyalah gunaan Wewenang

Abuse of Discretion

Pemerasan

Extortion

44

PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PENGADAAN BARANG/JASA 45 PENGENDALIAN K/L/D/I dilarang melakukan pungutan dalam bentuk apapun dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa Pimpinan K/L/D/I wajib melaporkan secara berkala realisasi Pengadaan Barang/Jasa kepada LKPP

PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PENGADAAN BARANG/JASA 46 PENGAWASAN & PENGADUAN K/L/D/I wajib melakukan pengawasan terhadap PPK dan ULP/Pejabat Pengadaan dan menugaskan APIP melakukan audit sesuai ketentuan

   Penyedia/masyarakat dapat mengajukan pengaduan atas indikasi penyimpangan prosedur, KKN dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yang ditujukan kepada APIP K/L/D/I yang bersangkutan dan/atau LKPP disertai bukti-bukti yang kuat.

APIP K/L/D/I dan LKPP menindaklanjuti pengaduan tersebut dan hasilnya dilaporkan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi.

Jika terdapat indikasi KKN, dengan persetujuan Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi dapat dilaporkan kepada instansi yang berwenang dengan tembusan kepada LKPP dan BPKP.

PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PENGADAAN BARANG/JASA 47 SANKSI

Perbuatan atau Tindakan

Penyedia

yang dapat dikenakan Sanksi: • • • • •

Perbuatan atau Tindakan

Berusaha mempengaruhi ULP/PP/pihak lain yang berwenang untuk melanggar ketentuan Melakukan persekongkolan dengan penyedia lain untuk mengatur proses pengadaan Membuat dan/atau menyampaikan dokumen yang tidak benar/palsu Mengundurkan diri dari pelaksanaan kontrak dengan alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan/diterima oleh ULP/PP Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak •

Sanksi

Administratif dan/atau Daftar Hitam dan/atau gugatan secara perdata dan/atau pelaporan secara pidana •

Perbuatan atau Tindakan

Ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam penggunaan Barang/Jasa produksi dalam negeri •

Sanksi

Administratif dan Daftar Hitam + Finansial

PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PENGADAAN BARANG/JASA 48 SANKSI

Perbuatan atau Tindakan

Penyedia

lainnya yang dapat dikenakan Sanksi:

Perbuatan atau Tindakan

• Terlambat menyelesaikan pekerjaan •

Sanksi

Denda Keterlambatan sebesar 1/1000/hari dari harga kontrak atau bagian kontrak

Perbuatan atau Tindakan

• Konsultan Perencana yang tidak cermat dan mengakibatkan kerugian negara

Sanksi

• Menyusun kembali perencanaan dengan biaya sendiri dan/atau tuntutan ganti rugi

PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PENGADAAN BARANG/JASA 49 SANKSI

Perbuatan atau Tindakan

ULP

yang dapat dikenakan Sanksi:

Perbuatan atau Tindakan

• Adanya pelanggaran dan/atau kecurangan dalam proses pengadaan • Kecurangan dalam pengumuman pengadaan

Sanksi

• Administratif , dituntut ganti rugi dan/atau dilaporkan secara pidana • Sesuai Peraturan Perundang-undangan Perbuatan atau Tindakan

PPK

yang dapat dikenakan Sanksi:

Perbuatan atau Tindakan

• Melakukan cedera janji terhadap ketentuan yang termuat dalam kontrak ( misalnya: keterlambatan pembayaran)

Sanksi

• membayar bunga terhadap nilai tagihan yang belum dibayar, atau membayar kompensasi sesuai dengan ketentuan dalam kontrak

L K PP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Terima Kasih