Human Rights: noun - Cekli Setya Pratiwi

Download Report

Transcript Human Rights: noun - Cekli Setya Pratiwi

Human Rights
The Definition and Basic Concept
Oleh:
Cekli Setya Pratiwi, SH.,LL.M.
Hand Out MK Hukum dan HAM,
Pertemuan Minggu I
Materi
Definisi dan Penggunaan istilah:
HAM, Hak Dasar, Hak Konstitusional,
Kebutuhan Dasar (Basic Need)
2. Universalitas vs Partikularitas
3. Kedaulatan vs Universalitas
4. Melekat/Inhern vs Pemberian
1.
HAM/Hak Asasi Manusia
(Human Rights)
•
•
•
Human: noun
A member of the Homo sapiens species; a
man, woman or child; a person.
Rights: noun
Things to which you are entitled or allowed;
freedoms that are guaranteed.
Human Rights: noun
The rights you have simply because you are
human.
•
•
Hak kodrat (natural rights) – teori hukum
alam (Thomas Aquinos, Hugo de Groot, John
Locke)
The second treatise of civil government
an a letter concerning toleration”: semua
individu dikaruniai oleh alam hak yg melekat
atas hidup, kebebasan, dan kepemilikian yg
merupakan milik mrk sendiri dan tidak dpt
dicabut oleh negara.
Jeremy Bentham (utilitarian),
dan John Austin (positivisme)




Hak dan hukum adalah hal yang sama
Dari berbagai jenis hukum lahirlah hak
Existensi dari isi hak hanya dapat diturunkan
dari hukum negara
Dan hukum lahir dari suatu kedauluatan dan
buikan dari alam
Definition of Human Rights
What are human rights?
Human rights are basic
rights and freedoms
that all people are
entitled to regardless of
nationality, sex,
national or ethnic origin,
race, religion,
language, or other
status.
Hand Out MK Hukum dan HAM,
Pertemuan Minggu I
Other definition

Human rights are the basic rights and freedoms to which all
humans are entitled, often held to include the right to life and
liberty, freedom of thought and expression, and equality before
the law (The American Heritage® Dictionary of the English Language, Fourth Edition copyright ©2000 by
Houghton Mifflin Company. Updated in 2009. Published by Houghton Mifflin Company.)


Human rights are rights inherent to all human beings, whatever
our nationality, place of residence, sex, national or ethnic origin,
colour, religion, language, or any other status. We are all equally
entitled to our human rights without discrimination. These rights
are all interrelated, interdependent and indivisible. (Amnesty International)
Human rights are the idea of universal rights for every human.
www.cocukhaklari.gov.tr/en/content/show/36/child_rights_glossar
y.html
Hand Out MK Hukum dan HAM,
Pertemuan Minggu I
Diskusi:
Menurut Anda, benarkah sebuah pernyataan
yang mengatakan bahwa:
 Hak seseorang dibatasi oleh hak orang lain?
 Hak seseorang baru dapat dituntut manakala
seseorang tersebut telah melaksanakan
kewajibannya?
 Hak seseorang dibatasi oleh kewajiban orang
lain?
Hand Out MK Hukum dan HAM,
Pertemuan Minggu I
Apakah Hak itu?
(Dowrkin: 267, 1978): Hak adalah “Suatu
klaim yang dapat dibenarkan berdasarkan
landasan moral dan hukum untuk memiliki
atau memperolah sesuatu atau untuk
bertindak dengan cara tertentu”
“Klaim-klaim yang kita buat semata-mata
karena kita sebagai manusia (Natural Rights,
John Lock)”
Hand Out MK Hukum dan HAM,
Pertemuan Minggu I
Hubungan antara
Hak dan Kewajiban




Hak tidak dapat direduksi kepada kewajibankewajiban korelatif dari orang yang memiliki hak
Hak memang memiliki hubungan korelatif
dengan kewajiban begitu juga sebaliknya
Tetapi banyak hak demiliki secara independent
dari pelaksanaan kewajiban.
Terhadap hak-hak yang tidak bersifat absolut
maka hak tidak dibatasi oleh kewajiban tetapi
dibatasi oleh hukum
Hand Out MK Hukum dan HAM,
Pertemuan Minggu I
Universalisme vs Partikularisme
Terjadi definisi ulang HAM:
1. Di Kawasan ASEAN
1984 deklarasi tentang “Kewajiban-kewajiban
Dasar Bagi Masyarakat dan Pemerintah di
Negara-Negara ASEAN”
2. Di Kalangan negara Islam
“Negara-negara Islam bersepakat menjunjung
tinggi pelaksanaan penegakan HAM namun
dengan satu catatan sejauh HAM tidak
bertentantang dengan syariah Islam
•
Konsep humanistik yang universal ataukah
konsep lokal nasional yang partikular?
Kongres Dunia Wina 1993
“sekalipun diakui adanya keragaman sosial
dan budaya setempat, akan tetapi semua
saja harus tetap mengupayakan
berlakunya universalitas hak-hak asasi8
manusia berikut upaya-upaya
penegakannnya”.
Kesimpulannya:
1. Keragaman dalam hal pemahaman HAM
hanyalah akibat dari kultur berbagai bangsa
yang berbeda dari masa lalu
2. Perbedaan tradisi yang partikular dari suku
ke suku dan dari bangsa ke bangsa tidaklah
harus menghalangi pengakuan bahwa pada
prinsipnya hak asasi manusia bersifat
kodrati dan universal
Universalisme vs Relativisme
“Universalitas hak asasi manusia adalah
sesuatu yang masih dalam tataran ideal
yang realisasinya masih memerlukan
upaya yang sungguh-sungguh guna
mengefektifkan perubahan tradisi dan
harus dikerjakan dalam jangka panjang”
Hand Out MK Hukum dan HAM,
Pertemuan Minggu I