Dasar-dasar Kesehatan Kerja Pertemuan 8

Download Report

Transcript Dasar-dasar Kesehatan Kerja Pertemuan 8

PENERANGAN
DI TEMPAT KERJA
 Penerangan yang baik adalah
memudahkan tenaga kerja untuk melihat
obyek-obyek yang dikerjakan menjadi
lebih jelas dan tepat.
 Kemudian Penerangan yang memenuhi
persyaratan memberikan kesan
pemandangan yang baik dan keadaan
lingkungan yang nyaman.
 Sifat-sifat penerangan yang baik
ditentukan oleh:
a. Pembagian luminensi dalam lapangan
penglihatan
b. Mencegah kesilauan
c. Arah sinar
d. Warna dan
e. Tidak panas
TERMINOLOGI
a. Intensitas (kadar) Illuminasi adalah
banyaknya cahaya (kepadatan cahaya) yang
dikeluarkan oleh suatu sumber cahaya dengan
arah tertentu
b. Lumen adalah satuan ukuran dari aliran sinar
yang keluar dari sumber sinar
c. Level Illuminasi adalah banyaknya cahaya
yang jatuh pada permukaan sebuah bidang
d. Luminance (kecerahan) adalah ukuran
dari banyaknya cahaya yang dipancarkan
dari permukaan sebuah sumber sinar
atau cahaya yang terpantul dari suatu
permukaan yang dikenai cahaya
e. Reflectance (daya pantul) adalah
ukuran berapa besar cahaya dipantulkan
dari suatu permukaan
f. Luminaire adalah perlengkapan rumah
lampu
g. Lampu adalah sumber cahaya yang
dibuat oleh orang
Syarat-syarat Penerangan di
Tempat Kerja Berdasarkan
Ketentuan PMP
No. 7 tahun 1964
a. Pekerjaan yang hanya membedakan barangbarang kasar membutuhkan penerangan 50
lux, Contoh mengerjakan bahan-bahan yang
besar, mengerjakan bahan tanah dan batu,
gang-gang selalu dipakai dan gudang untuk
menyimpan barang besar.
b. Pekerjaan yang membedakan barang-barang
yang kecil membutuhkan penerangan 100
lux, Contoh mengerjakan barang besi dan
baja, penggilingan padi, kamar mesin, alat
pengangkut orang dan tempat mandi & WC.
c. Penerangan untuk pekerjaan yang
membedakan barang-barang kecil
dengan teliti dibutuhkan penerangan
200 lux, Contoh pekerjaan mesin dan
bubut yang kasar, menjahit tektil dan
kulit, pembungkusan daging dan
mengerjakan kayu.
d. Pekerjaan yang membedakan secara teliti
terhadap barang-barang yang kecil dan halus
membutuhkan penerangan 300 lux, Contoh
pekerjaan mesin yang teliti, pembuatan
tepung, pekerjaan kantor seperti membaca
dan menulis.
e. Penerangan yang diperlukan untuk pekerjaan
yang akan membedakan barang-barang yang
sangat halus dan kontras dalam waktu yang
lama dibutuhkan penerangan 500-1000 lux,
Contoh pemasangan yang halus, pekerjaan
mesin yang halus, pekerjaan kayu yang halus
dan akuntan
f. Penerangan yang diperlukan untuk
pekerjaan yang membedakan barangbarang yang sangat halus dan kurang
kontras memerlukan penerangan diatas
1000 lux, Contoh pemasangan yang
elastis dan halus (arloji), pemeriksaan
yang ekstra halus, tukang las dan intan
dan percobaan alat-alat yang ekstra
halus.
Jenis Pencahayaan
 Cahaya (Penerangan) Alami berasal dari
matahari
 Cahaya (Penerangan) Buatan berasal
dari lampu
Penerangan Alami yang
baik
 Jarak antara gedung-gedung atau
bangunan-bangunan harus sedemikian
rupa tidak mengganggu masuknya
cahaya kedalam ruangan.
 Setiap tempat kerja harus mendapat
penerangan yang cukup untuk
melakukan pekerjaan
 Jendela, lobang atau dinding gelas yang
untuk memasukan cahaya harus bersih
dan luas seluruhnya 1/6 luas tempat kerja
 Dalam keadaan terpaksa dapat
dikurangkan menjadi 1/10 luas tempat
kerja
 Jendela, lobang atau dinding gelas, dapat
memberikan cahaya yang merata.
 Bila sinar matahari mengenai langsung TK
harus diadakan tindakan untuk
menghalanginya.
Pengaruh Pencahayaan
terhadap Mata
1.
2.
3.
4.
5.
Kelelahan mata
Kelelahan mental
Keluhan pegal di daerah mata
Kerusakan indera mata
Meningkatkan terjadinya kecelakaan
Kegunaan Pencahayaan
di Tempat Kerja
 Untuk melihat dengan mudah pekerjaanpekerjaan yang bersifat visual, dapat
memberikan lingkungan kerja yang aman
dan menjaga/mempertahankan efisiensi
kerja
Pengukuran Penerangan
 Alat ukur, alat untuk mengukur
penerangan, adalah Luxmeter
 Langkah-langkah pengukuran, tempatkan
luxmeter di mana tenaga kerja
melakukan pekerjaan
Beberapa Hal yang Dapat
Menurunkan Intensitas
Penerangan
 Adanya debu atau kotoran pada bola
lampu
 Bola lampu yang sudah lama
 Kotornya kaca jendela, untuk
penerangan alami
 Perubahan letak barang-barang
Evaluasi Pencahayaan
 Pemeliharaan penerangan
 Evaluasi secara berkala
 Dilakukan pengukuran dan pengontrolan
RANGKUMAN
 Terminologi/istilah-istilah yang biasa dipakai
dalam pencahayaan adalah intensitas
(pencahayaan), lumen, luminance, luminaire,
lampu, level iluminasi, reflectance.
 Jenis pencahayaan pada dasarnya dibagi
dalam dua jenis yaitu pencahayaan alami dan
pencahayaan buatan.
 Syarat-syarat penerangan di tempat kerja
mengacu pada Peraturan Menteri Perburuhan
No. 7 tahun 1964.
 Pengaruh pencahayaan terhadap mata
adalah terjadinya kelelahan mata dengan
akibat berkurangnya daya dan efisiensi
kerja, kelelahan mental, keluhan pegal di
daerah mata dan sakit kepala di sekitar
mata, kerusakan indera mata dan
meningkatkan terjadinya kecelakaan
 Kegunaan pencahayaan adalah untuk
melihat dengan mudah pekerjan-pekerjaan
yang bersifat visual, memberikan
lingkungan kerja yang aman dan
menjaga/mempertahankan efisiensi kerja
 Keuntungan pencahayaan yang baik
adalah:
• Mengurangi kekeliruan/resiko kecelakaan
• Memperbesar produksi
• Memperbaiki housekeeping
 Kualitas pencahayaan ditentukan oleh
level iluminasi, daya pantul (reflectance)
dan efek silau
 Alat ukur penerangan adalah Luxmeter,
 Pengukuran dan pengontrolan/survey
penerangan secara berkala terdiri dari:
• Gambaran pencahayaan di sekitarnya
• Gambaran sistem pencahayaan secara
umum
• Gambaran adanya tambahan penerangan
yang digunakan
• Gambaran peralatan yang digunakan
• Pengukuran pencahayaan dan kecerahan
Penutup