(e-KTP) adalah

Download Report

Transcript (e-KTP) adalah

Teknologi Informasi untuk Mendukung
Penerapan KTP Berbasis NIK secara
Nasional yang Dilengkapi dengan
Sidik Jari dan Chip
Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT)
Surabaya, 3 November 2010
Footer
03/11/2010
1
Agenda
• Tujuan
• Kerjasama Kementerian Dalam Negeri dan Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
• Dasar Hukum Administrasi Kependudukan
• Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
• Konsolidasi database kependudukan
• Penerapan KTP berbasis NIK yang dilengkapi dengan
sidik jari dan chip
• Uji Petik Penerapan e-KTP tahun 2009
Footer
03/11/2010
2
Tujuan
• Menerbitkan Nomor Induk Kependudukan kepada
setiap penduduk paling lambat tahun 2011.
– Pasal 101 huruf a, UU No. 23 tahun 2006
Memerintahkan kepada Pemerintah untuk memberikan NIK kepada setiap
penduduk paling lambat tahun 2011.
• Menerbitkan identitas tunggal bagi penduduk
berupa KTP berbasis NIK yang dilengkapi dengan
sidik jari dan chip (e-KTP).
– Pasal 64 ayat 3, UU No. 23 tahun 2006
Mewajibkan kepada Pemerintah, bahwa dalam KTP harus disediakan ruang
untuk memuat kode keamanan dan rekaman elektronik data kependudukan
Footer
03/11/2010
3
Kerjasama BPPT dan
Departemen Dalam Negeri
• Kesepakatan Bersama antara Menteri Dalam Negeri dan
Kepala BPPT Nomor 471 – 490 Tahun 2009 dan Nomor
16/KB/BPPT – DEPDAGRI/VI/2009 tentang Percepatan Pengkajian
dan Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
(SIAK) tanggal 25 Juni 2009
• Perjanjian Bersama Direktur Jenderal Administrasi
Kependudukan Departemen Dalam Negeri dan Sekretaris
Utama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor: 470
– 1096 MD Tahun 2009, Nomor: 21/PB/BPPTDEPDAGRI/VIII/2009, tanggal 3 Agustus 2009
Footer
03/11/2010
4
DASAR HUKUM
PP NO. 37 TAHUN 2007
TENTANG
PELAKSANAAN UU NO. 23
TAHUN 2006 TENTANG
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
PERPRES NO. 25 TAHUN 2008
TENTANG
TATA CARA DAN PERSYARATAN
PENDAFTARAN PENDUDUK DAN
PENCATATAN SIPIL
UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2006
TENTANG
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
PERPRES NO. 26 TAHUN 2009
TENTANG
PENERAPAN KTP BERBASIS NIK
SECARA NASIONAL
PERPRES NO. 35 TAHUN 2010
TENTANG PERUBAHAN ATAS
PERPRES NO. 26
TAHUN 2009
Footer
03/11/2010
5
Substansi Adminduk
CAPIL
DAFDUK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pencatatan Kelahiran;
Pencatatan Lahir Mati;
Pencatatan Perkawianan;
Pencatatan Pembatalan Perkawinan;
Pencatatan Perceraian;
Pencatatan Pembatalan Perceraian;
Pencatatan Kematian;
Pencatatan Pengangkatan Pengesahan
dan
Pengakuan anak;
9. Pencatatan Perubahan Nama & Perubahan
Status Kewarganegaraan;
10. Pencatatan Peristiwa Penting;
11. Pelaporan Penduduk yg Tdk Bisa Melapor
Sendiri.
1. Pencatatan Biodata Penduduk
Per Keluarga berikut
Sidik Jari (Biometrik);
2. Pencatatan atas Pelaporan
Peristiwa
Kependudukan;
3. Pendataan Penduduk Rentan
Kependudukan;
4. Pelaporan Penduduk yang tidak
dapat melapor sendiri.
MANFAAT
INFODUK (SIAK)
PEMERINTAH
1. Perumusan Kebijakan;
2. Perencanaan Pembangunan;
3. Kebutuhan Sektor Pembangunan
Lain;
4. Pilkada dan Pemilu;
5. Penyusunan Perkembangan
Kependudukan;
6. Penyusunan Proyeksi
Pembangunan;
7. Verifikasi Jati Diri Penduduk Dan
Dokumen Kependudukan.
INPUT DATA
SIAK
Database
OUTPUT DATA
Dokumen
Kependudukan
(Biodata, KK, KTP, Surat
Keterangan Kependudukan,
Akta/Kutipan Akta)
SWASTA
1. Perusahaan Asuransi;
2. Perusahaan Makanan;
3. Dll.
Dokumen
Kependudukan
Statistik
Footer
03/11/2010
6
Tujuan
Administrasi Kependudukan
1. Tertib Database Kependudukan
– Terbangunnya database kependudukan yang akurat di
tingkat Kab/Kota, Provinsi dan Pusat;
– Database kependudukan Kab/Kota tersambung (on line)
dengan Provinsi dan Pusat dengan menggunakan
Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK);
– Database kependudukan Depdagri dan daerah
tersambung (on line) dengan Instansi pengguna.
Footer
03/11/2010
7
Tujuan
Administrasi Kependudukan
2. Tertib Penerbitan NIK
– NIK diterbitkan setelah penduduk mengisi biodata
penduduk per keluarga (F-1.01) dengan menggunakan
SIAK;
– Tidak adanya NIK ganda;
– Pemberian NIK kepada semua penduduk harus selesai
akhir tahun 2011.
Footer
03/11/2010
8
Tujuan
Administrasi Kependudukan
3. Tertib Dokumen Kependudukan (KK, KTP, Akta
Pencatatan Sipil, dll)
– Prosesnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
– Tidak adanya dokumen kependudukan ganda dan palsu.
Footer
03/11/2010
9
Strategi Mewujudkan Tertib
Administrasi Kependudukan
1. Pemutakhiran database kependudukan;
2. Meningkatkan kualitas database kependudukan
Kab/Kota, Provinsi dan Pusat melalui pelayanan
pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil dengan
menggunakan SIAK secara on line dari Kab/Kota ke
Provinsi dan Pusat;
3. Percepatan penguatan regulasi di daerah melalui Perda
penyelenggaraan Administrasi Kependudukan serta
diikuti dengan penegakan hukum (Law Enforcement)
bagi pelanggaran Administrasi Kependudukan;
Footer
03/11/2010
10
Strategi Mewujudkan Tertib
Administrasi Kependudukan
4. Penerapan awal (uji petik) KTP berbasis NIK secara
Nasional yang dilengkapi dengan sidik jari dan chip;
5. Pemberian NIK kepada setiap penduduk paling lambat
tahun 2011;
6. Menerapkan KTP berbasis NIK secara Nasional yang
dilengkapi dengan Sidik Jari dan Chip (e-KTP) paling
lambat tahun 2012;
7. Melakukan kerjasama antara Kemendagri dengan BPPT,
Lembaga Sandi Negara, ITB dan APTIKOM untuk
mengantisipasi kebutuhan tenaga teknis.
Footer
03/11/2010
11
Kegiatan Tahun 2010
• Pemutakhiran Data Kependudukan di 497
Kab/Kota melalui anggaran Dekonsentrasi.
• Penerbitan NIK di 329 Kab/Kota (Kab/Kota yg
sudah menggunakan SIAK dlm pelayanan)
• Implementasi SIAK di 168 Kab/Kota.
Footer
03/11/2010
12
Persiapan Sistem Informasi untuk
Pemutakhiran Data Kependudukan
• Instalasi Aplikasi Pemutakhiran Data
Kependudukan ke server Kab/Kota dalam rangka
pencetakan F1-01 Pemutakhiran
• Instalasi Aplikasi SIAK 2009 ke Server Kab/Kota
dalam rangka entry data hasil pemutakhiran data
dan layanan pendaftaran penduduk dan pencatatan
sipil
• Instalasi Aplikasi Konsolidasi Data dalam rangka
pemberian NIK
Footer
03/11/2010
13
Level
Strategic
Planning
Application
Decision Support System
Pendayagunaan Data Kependudukan
(Lintas Sektor)
Datamart Internal
Kemdagri
Datamart
External
Kemdagri
Data Warehouse
Level Data
Warehouse
Konsolidasi
Database
Kependudukan
Extract Transform Loading
Modul
Konsolidator
Pusat
Staging
Operasional
Datastore
Web Service
(SOA)
Publik
AFIS
Modul Konsolidator Daerah
Level
Operasional
Data
Database SIAK
Kab/Kota
1
AFIS
Operasional & Transaksi SIAK
Database SIAK
Kab/Kota
1
AFIS
Operasional & Transaksi SIAK
AFIS
Penduduk
Footer
Database SIAK
Kab/Kota
AFIS
1
Operasional & Transaksi SIAK
AFIS
Penduduk
AFIS
Penduduk
03/11/2010
14
Penerapan KTP berbasis NIK
secara naisonal yang
dilengkapi dengan sidik jari
dan chip
Footer
03/11/2010
15
Pasal-Pasal yang berkaitan dgn
e-KTP
Pasal 6 Ayat 1
Pasal 2 Ayat 2
Standar dan Spesifikasi
perangkat keras dan
perangkat lunak dan
blangko e-KTP diatur
dengan Peraturan
Menteri (jo Permendagri
No. 38 Tahun 2009)
Perpres No. 35 Tahun 2010,
Pasal 10:
Penerapan e-KTP paling
lambat akhir tahun 2012
e-KTP memuat kode
keamanan (sidik jari)
dan rekaman
elektronik (chip)
Perpres
No. 26
Tahun
2009
Pasal 10
Penerapan e-KTP paling
lambat akhir tahun 2011
Footer
03/11/2010
16
Tujuan Penerapan e-KTP
• Tujuan penerapan KTP berbasis NIK yang dilengkapi
dengan sidik jari dan chip (e-KTP) adalah:
1. Memberikan keabsahan identitas dan kepastian hukum atas
dokumen kependudukan.
2. Memberikan perlindungan status hak sipil setiap penduduk.
3. Merupakan bentuk pengakuan Negara bagi setiap penduduk.
• Penerapan e-KTP yang mencakup 172 juta penduduk akan
dilaksanakan pada tahun 2011 dan 2012.
Footer
03/11/2010
17
Manfaat Penerapan e-KTP
• Manfaat penerapan KTP berbasis NIK yang
dilengkapi dengan sidik jari dan chip (e-KTP) adalah:
1. Identifikasi jatidiri: data dalam e-KTP benar-benar
menunjukkan identitas diri pemegang e-KTP.
2. Mencegah terjadinya pemalsuan dokumen maupun
dokumen ganda dengan pengamanan data yang dapat
diandalkan.
Footer
03/11/2010
18
Nomor Induk Kependudukan
• Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun
2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006,
NIK terdiri dari 16 (enam belas) digit terdiri atas:
– 6 (enam) digit pertama merupakan kode wilayah provinsi, kabupaten/kota dan
kecamatan tempat tinggal pada saat mendaftar;
– 6 (enam) digit kedua adalah tanggal, bulan, dan tahun kelahiran dan khusus
untuk perempuan tanggal lahirnya ditambah angka 40; dan
– 4 (empat) digit terakhir merupakan nomor urut penerbitan NIK yang diproses
secara otomatis dengan SIAK (Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan).
• Sebagai contoh seorang wanita pemilik KTP di Kecamatan Padang
Selatan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat yang lahir pada
tanggal 27 Nopember 1976 memiliki NIK 1371016711760003.
Footer
03/11/2010
19
Karakteristik Sidik Jari
1. Sidik jari memiliki ketetapan bentuk
2. Sidik jari menunjukkan ketunggalan seseorang
identitas (Prabhakar, 2001 dan Pankanti, 2002).
• AFIS: perekaman dan pemadanan sidik jari cukup
mudah dilakukan.
• Referensi:
– S. Pankanti, S. Prabhakar, and A. Jain. On the individuality of fingerprints. In
IEEE Transaction on Pattern Analysis and Machine Intelligence, pages 1010–
1025, August 2002.
– Salil Prabhakar. Fingerprint Matching and Classification Using a Filterbank.
PhD thesis, Michigan State University, 2001.
Footer
03/11/2010
20
Automated Fingerprint
Identification System
• AFIS adalah sebuah sistem untuk melakukan identifikasi secara otomatis terhadap
suatu sidik jari (fingerprint).
• Otomasi proses identifikasi dilakukan lewat pencocokan (matching) berbasis
minutiae dari sidik jari yang akan diidentifikasi dengan kumpulan sidik jari yang
telah terekam pada suatu sistem database.
• Sidik jari tangan memiliki tiga karakteristik (ujung bukit, pencabangan dua dan
titik yang disebut sebagai minutiae, lihat Gambar 2) muncul dalam berbagai
kombinasi yang tidak pernah berulang pada dua orang (Pankanti, 2002).
Rekaman Gambar Sidik Jari dan Karakteristiknya (Galton 1892)
Footer
03/11/2010
21
Fungsi pada Sistem AFIS
• Sistem memiliki fungsi identifikasi dan verifikasi:
– Identifikasi: proses mengenali identitas seseorang lewat seleksi
dan pencocokan terhadap keseluruhan data identitas yang
terekam pada database. Pada proses ini dilakukan pencocokan
one-to-many (1:N) untuk memastikan bahwa identitas orang
yang dicari ada dalam database atau tidak.
– Verifikasi: proses mengotentikasi identitas seseorang dengan
membandingkan hasil pengambilan karakteristik sidik jari
(biometrik) dengan data yang sebelumnya telah terekam pada
database. Pada proses ini dilakukan pencocokan one-to-one (1:1)
untuk mengkonfirmasi bahwa identitas seseorang adalah benar.
Footer
03/11/2010
22
Alur Identifikasi Sidik Jari eKTP (AFIS)
Data Center Ditjen Adminduk
Kecamatan/Kabupaten
Pendaftaran
e-KTP
Pengiriman sidik jari
untuk identifikasi 1:N
Sistem Identifikasi Sidik Jari
(AFIS)
Aplikasi SIAK
User Interface
Data Entry
Database
SIAK
Lokal
Database
SIAK
Pusat
Pengolahan
Data
Workflow
Pengiriman
Data XML
Message
Queue
Extract
Transform
Load
Coding
Penerimaan
Data XML
Matching
Hasil identifikasi sidik
jari (tunggal atau
ganda)
Data
Warehouse
SIAK
Database
AFIS
Identifikasi sidik jari 1:N untuk memperoleh
ketunggalan jati diri seseorang
Footer
03/11/2010
23
Parameter Kinerja AFIS
• Parameter kinerja utama (selain parameter lain :
interoperabilitas, skalabilitas, modularitas, dll) yaitu:
• Akurasi:
• False Match: Utk Proses identifikasi (1 : N ): sistem AFIS secara salah,
mengidentifikasikan match antara record baru dengan record yang yang
sudah ada di DB. 0,01%
• False Non-match: Utk proses identifikasi ( 1: N ): sistem AFIS tidak menemukan
match antara record baru dengan record yang sudah ada di DB padahal harusnya ada.
• Kecepatan
• Kecepatan pemadanan per detik, misalnya, 100.000 matches/second
Footer
03/11/2010
24
Chip
• Menyimpan biodata, pas photo, sidik jari, dan
tanda tangan terdigitalisasi.
• Memiliki metoda pengamanan data berupa
autentikasi, dan confidentiality (enkripsi) serta
integrity.
Footer
03/11/2010
25
Tujuan Uji Petik e-KTP Tahun
2009
• Untuk mengetahui kinerja infrastruktur, kinerja prosedur
operasional, dan kinerja sistem, perilaku fisik KTP, kinerja
SDM aparat pelaksana di lapangan.
• Untuk mengindentifikasi kelemahan-kelemahan teknis dan
operasional, sehingga pada penerapan pada skala yang
lebih besar, kelemahan-kelemahan tersebut dapat
diperbaiki.
Footer
03/11/2010
26
Daerah Uji Petik e-KTP
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang
Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta
Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar
Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar
Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon
Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana
26.000
26.000
26.000
26.000
26.000
20.078
Jumlah e-KTP: 150.078 buah
Footer
03/11/2010
27
SOP Perekaman Sidik Jari e-KTP
Jika mirip dengan
record yang ada
sebelumnya,
IDENTITAS
GANDA
Perekaman 10
Sidik Jari
Di
kecamatan
Kirim ke AFIS
Central utk
Identifikasi
Ketunggalan (1 :
N)
Di DC Pusat
Verifikasi 1:1 utk
memastikan yang
mengambil KTP
yang berhak
Cetak , Rekam
Data Biodata,
Foto, Sidik Jari
dan Personalisasi
KTP
Di Pabrik
percetakan
KTP
AFIS DB utk
retrieval dalam
pelayanan reguler
Pembagian KTP
dgn verifikasi 1 :
1
Dibagikan
di
Kecamatan,
Kabupaten
Footer
Verifiikasi 1 : 1
dalam
memperoleh
pelayanan
Di
Kecamatan,
Kabupaten
( service
point
bank, dll)
03/11/2010
28
SOP Perekaman Sidik Jari
Front End/Enrollment
( Perekaman Sidik Jari)
Uji Petik e-KTP 2009
BIODATA, FOTO & NIK
WAJIB KTP DIBACA
DARI eKTP
OPERATOR MENJALANKAN
APLIKASI Front End
PENDUDUK MEREKAM
10 SIDIK JARI TANGAN
CARD READER
APLIKASI REKAM 2
SIDIK JARI KE CHIP
eKTP
PENERBITAN eKTP
Dengan Verifikasi
1 : 1 Saat itu juga
UNI
K
GAND
A
APLIKASI MENGIRIMKAN
DATA SIDIK JARI KE PUSAT
DATA AFIS UNTUK CEK –
DUPLIKASI SIDIK JARI
Tunggal
/ Ganda
???
Footer
WARNA HIJAU, KUNING &
MERAH MENUNJUKKAN
KUALITAS SIDIK JARI
03/11/2010
29
Proses Verifikasi Kemungkinan Identitas
Ganda dan False Match di DC Pusat
Proses ajudikasi /
membandingkan
sidik jari dan
personal data secara
manual
False match pada uji petik e-KTP:
18 dari 83.000 records
Footer
03/11/2010
30
Verifikasi apakah sidik jari
wajib KTP sama dengan yang ada
di chip di eKTP  setelah proses
perekaman data ke chip ATAU
pada waktu penyerahan eKTP ke
penduduk ATAU pada waktu
layanan reguler
1:1 Verification
1st finger
stored
others
2nd finger
stored
e-KTP
contactless
Card
Reader/Writer
Footer
03/11/2010
31
PENDAMPINGAN TEKNIS UJI PETIK 2009 di 6 Kab
/ Kota
Antrian di Padang
Perekaman di Denpasar
Perekaman di Jogja
Footer
03/11/2010
32
TOPOLOGI JARINGAN UJI PETIK 2009
Topologi Jaringan di Kecamatan *)
Topologi Jaringan utk uji petik 2009
*) 2 PC enrollment di Kabupaten dipinjam untuk dipakai di kecamatan
Footer
03/11/2010
33
ON LINE TOOL MONITOR
PEREKAMAN SIDIK JARI
Perekaman sidik jari di daerah dan konsolidasi ke
DC pusat dapat dipantau secara harian dan online
Footer
03/11/2010
34
ON LINE TOOL MONITOR PEREKAMAN SIDIK JARI
Total Statistik perekaman sidik Jari
Footer
03/11/2010
35
Alur Proses dan Data Perekaman
Sidik Jari dan Penerbitan e-KTP 2011
Footer
03/11/2010
36
SDM dan Operasionalisasi
• Sosialisasi, Bintek, Pendampingan Teknis dan
Supervisi penerbitan e-KTP di Kabupaten/Kota
dan Kecamatan
• Technical support sistem e-KTP
Footer
03/11/2010
37
TERIMA KASIH
Footer
03/11/2010
38