Transcript Elastisitas Harga

SELAMAT DATANG
DI KELAS EKONOMI
DALAM TOPIK
ELASTISITAS HARGA
by.Sri Hardatin
• Jenis-jenis Elastisitas
• Elastisitas terbagi atas dua bagian,
yaitu elastisitas permintaan dan
elastisitas penawaran.
• Elastisitas permintaan terbagi atas:
• Elastisitas harga (price elasticity)
• Elastisitas silang (cross elasticity)
• Elastisitas pendapatan (income
elasticity)
• Elastisitas Harga
by.Sri Hardatin
PENGERTIAN ELASTISITAS
PERMINTAAAN
• Pemuluran permintaan adalah terhadap
harga mengukur seberapa banyak
kuantitas permintaan atas suatu barang
berubah mengikuti perubahan harga
barang tersebut.
• Dengan perkataan lain elastisitas
permintaan mengukur seberapa pekanya
jumlah barang tertentu yang diminta
apabila harga barang tersebut berubahrubah.
by.Sri Hardatin
• Koefisien permintaan =
Dapat juga ditulis dengan simbol sebagai berikut :
Q = Jumlah permintaan awal
P = harga awal
∆ q = perubahan jumlah permintaan
∆ p = perubahan harga
by.Sri Hardatin
Permintaan elastis ( E > 1)
Permintaan elastis adalah permintaan yang
memiliki koefisien elastisitas permintaan lebih
besar dari pada satu
q p
Ed  -
p
x
q
Contoh soal : Harga kemeja A di Toko B turun dari
Rp 56.000 menjadi Rp 54000 sementara jumlah
permintaan naik dari 8000 menjadi 10000.
Perhitungannya menjadi :
by.Sri Hardatin
Perhitungannya menjadi
Ed = 2000/2000 x 7
Ed = 7
Jadi Ed > 1
by.Sri Hardatin
Kurva permintaan yang elastis (E > 1)
D
Ed 
Po
q
p
q
p
x
x
q
p
p
q
Ed = > 1
P1
Ed  -
D
Q0
Q1
by.Sri Hardatin
q p
x
p q
Permintaan Inelastis (E<1)
Permintaan inelastis adalah permintaan yang memilki
koefisien elastisitas lebih kecil daripada 1.
Contoh soal: jumlah permintaan kue bolu di
suatu toko makanan merosot dari 50.000
menjadi 49.000.gejala itu merupakan akibat
dari naiknya harga kue bolu dari Rp 500
menjadi Rp 600.
Perhitungannya menjadi:
by.Sri Hardatin
Perhitungannya menjadi
Ed  -
49000  50000
500
x
500  600
49000
Ed = -1000/-100 x 500/50000
Ed = 0.1
Ed  -
49000  50000
600
x
600  500
50000
Ed  -
Jadi Ed < 1
by.Sri Hardatin
50000  49000
500
x
500  600
50000
Kurva permintaan yang inelastis (E < 1)
P
Ed 
D
q p
q p
x
x
q
p
p q
Ed <1
P1
Ed  -
q
p
x
p
q
P0
D
Q
0
Q1
Q0
by.Sri Hardatin
Permintaan yang elastis uniter
(E=1)
Permintaan yang elastis uniter adalah permintaan yang
memilki koefisien elastisitas sama dengan 1.
Keadaan ini terjadi apabila persentase
perubahan permintaan sama dengan
persentase perubahan harga.
Contoh : Harga sebuah TV turun dari
Rp6.000.000 menjadi Rp5.600.000 dan
naiknya permintaan dari 12.000 unit menjadi
12.800 unit.
by.Sri Hardatin
Perhitungannya menjadi
Ed = - 800/-400000 x 500
Ed = 1
Ed  -
49000  50000
600
x
600  500
50000
Jadi Ed = 1
by.Sri Hardatin
Kurva permintaan yang elastis Uniter
(E
=1)
P
D
Ed =1
Po
P1
q p
Ed  x
p q
P0
D
Q
0
Q0
Q1
by.Sri Hardatin
Permintaan yang elastis sempurna (E=~)
Permintaan yang elastis sempurna adalah permintaan yang memilki
koefisien elastisitas sama dengan tak terhingga.
Keadaan ini terjadi apabila pada harga yang tidak
berubah besarnya perubahan permintaan sama dengan
tak terhingga. Dengan kata lain pada harga yang sama
berapapun banyaknya barang tersedia akan habis dibeli.
∆ q = ~ dan ∆ p = 0
Ed = - ∆ q / ∆ p x p/q
Ed = - ~ / q x p/0 = ~/0 = ~
by.Sri Hardatin
Kurva permintaan elastis sempurna
P
Ed = ~
D
D
Q
0
by.Sri Hardatin
Permintaan Inelastis sempurna
(E = 0)
Permintaan yang inelastis sempurna adalah permintaan
yang memiliki koefisien elastisitas permintaan sama
dengan 0. Hal ini terjadi pada tingkat harga yang
berbeda-beda besarnya permintaan tidak berubah.
Harga tidak berpengaruh terhadap jumlah barang
yang diminta
Naiknya harga garam dapur dari Rp400 menjadi Rp500
atau turun menjadi Rp350 sama sekali tidak berpengaruh
terhadap besarnya permintaan garam dapur.
by.Sri Hardatin
Kurva permintaan inelastis
sempurna
P
D
Ed = 0
0
Q
D
by.Sri Hardatin
Ada 4 faktor yang mempengaruhi
sebuah permintaan itu
a. Tingkat Besar Kecilnya Intensitas
Kebutuhan atas benda itu.
b. Adanya benda substitusi yang dapat
menggantikan benda tersebut.
c. Besar kecilnya penghasilan konsumen
d. Bagian dari pendapatan yang
Dibelanjakan untuk sesuatu barang atau
perbandingan pendapatan dan harga
by.Sri Hardatin
• Pengertian Elastisitas Penawaran
• Elastisitas penawaran mengukur seberapa
banyak kuantitas penawaran atas suatu
barang berubah mengikuti perubahan
harga barang tersebut.
• Adanya perubahan harga berpengaruh
terhadap tingkat penawaran,
by.Sri Hardatin
Perhitungannya menjadi
Es = 500/500 x 3/8
Es = 0.38
Jadi Es < 1
by.Sri Hardatin
Kurva penawaran elastis
P
S
Es <1
Po
P1
P0
S
Q
0
Q0
Q1
by.Sri Hardatin
Penawaran yang elastis uniter
Adalah penawaran yang koefisien elastisitas
penawarannya sama dengan satu.
Contoh soal :
Seterika listrik harganya naik dari Rp300.000 menjadi
Rp350.000. Gejala ini diikuti pula oleh naiknya
penawaran dari 6000 unit menjadi 7.000 unit.
by.Sri Hardatin
Perhitungannya menjadi
Es = 1000/50000 x 50
Es = 1
Jadi Es = 1
by.Sri Hardatin
Kurva penawaran elastis uniter
P
S
Es =1
Po
P0
S
P1
Q
0
Q0
Q1
by.Sri Hardatin
Penawaran yang elastis
sempurna
Adalah penawaran yang koefisien
elastisitas penawarannya sama dengan tak
berhingga
Perhatikan perhitungan berikut :
∆ q = ~ dan ∆ p = 0
Es = - ∆ q / ∆ p x p/q
Ed = - ~ / q x p/0 = ~/0by.Sri
=~
Hardatin
Kurva penawaran elastis sempurna
P
Es =~
S
P0
S
Q
0
by.Sri Hardatin
Penawaran yang inelastis
sempurna
Adalah penawaran yang koefisien
elastisitas penawarannya sama dengan tak
berhingga
Perhatikan perhitungan berikut :
∆ q = ~ dan ∆ p = ~
Es = 0 / ~ x p/q
Ed = 0 / ~ x p/q = 0/ ~by.Sri HardatinEs = 0
P
Kurva penawaran inelastis
sempurna
S
Es =0
P0
Q
0
S
by.Sri Hardatin
Beberapa faktor yang
mempengaruhi elastis atau
tidaknya suatu penawaran
a)
b)
c)
d)
Kapasitas Produksi
Besarnya jumlah persediaan
Jangka waktu produksi
Daya tahan penyimpanan
by.Sri Hardatin
Elastisitas Pendapatan
(Income Elasticity)
• Menunjukkan persentase perubahan
jumlah barang yang diminta jika pen
dapatan berubah sebesar 1%.
• Rumus:

Q/Q

Q
I
EI 

Q I
I/I
by.Sri Hardatin
• Elastisitas pendapatan membagi barang menjadi 3
macam, yaitu:
• Barang inferior ; barang yang permintaannya menurun
ketika pendapatan riil seseorang meningkat (EI < 0).
• Barang normal ; peningkatan pendapatan riil
seseorang akan menyebabkan kenaikan permintaan
terhadap barang tersebut (0 < EI < 1).
• Barang mewah ; peningkatan pendapatan riil
seseorang akan menyebabkan kenaikan permintaan
terhadap barang yang lebih besar dibandingkan
peningkatan pendapatannya (EI > 1).
by.Sri Hardatin
Elastisitas Silang
(Cross Elasticity )
• Menunjukkan persentase perubahan
jumlah barang yang diminta jika harga
barang lain berubah sebesar 1%.
• Barang komplementer, koefisien
elastisitasnya negatif.
• Barang substitusi, koefisien elastisitasnya
positif.
•
E
by.Sri Hardatin
Rumus:

Q
P

Qb/Qb
b
E Pm 
 m
Qb
Pm /Pm Q Pm
b
by.Sri Hardatin
• Elastisitas silang membagi barang menjadi
2 macam, yaitu:
• Barang substitusi ; kenaikan harga barang B akan
menyebabkan harga relatif A lebih murah, sehingga
permintaan terhadap barang A meningkat. (koefisien
elastisitas silang: positif).
• Barang komplementer ; kenaikan harga barang B akan
menyebabkan permintaan terhadap B menurun,
sehingga permintaan terhadap barang A juga ikut turun.
(koefisien elastisitas silang: negatif).
• Jangka waktu
by.Sri Hardatin
Elastisitas busur menunjukkan elastisitas
harga terhadap permintaan yang dihitung
pada interval harga.

Q
D
P
E 
P
P
Q











by.Sri Hardatin






Elastisitas Titik dan Busur
(Point and Arc Elasticities)
Elastisitas titik menunjuktkan elastisitas harga terhadap
permintaan pada titik terentu di kurva permintaan

Q
P

Q/Q
ED 

P
P /P Q P
by.Sri Hardatin
• Pada saat harga suatu barang Rp 200,per unit ,jumlah permintaan 500 unit
setelah harga naik menjadi Rp 250,- per
unit jumlah permintaan 350 unit
• Tentukan besarnya koefisien elastisitas
permintaannya
by.Sri Hardatin
• Pada saat harga barang Rp 500,- barang
yang akan dijual 70 unit, setelah harga
turun menjadi Rp 400,- barang yang akan
dijual 60 unit
• Tentukan elastisitas penawarannya
by.Sri Hardatin