klp 10 BAB 5

Download Report

Transcript klp 10 BAB 5

Oleh : Kelompok X Tubagus Erwin Nurdiansyah Uun Nurjanah Yumi Dian Lestari

1) Nama Tmpt. Kerja Email 2) Nama Tmpt. Kerja Email 3) Nama Tmpt. Kerja Email : Tubagus Erwin Nurdiansyah : STIKES Mitra Lampung : [email protected]

: Uun Nurjanah : STIKES Kharisma Karawang : [email protected]

: Yumi Dian Lestari : STIKES Kharisma Karawang : [email protected]

Revolusi ilmu pengetahuan merupakan suatu revolusi yang menandakan bangkitnya kelompok intelektual bangsa Eropa mengenai cara berpikir keilmiahan. Revolusi ilmu pengetahuan adalah sebuah revolusi mengenai perubahan cara berpikir serta persepsi manusia dalam mendapatkan pengetahuan bagi dirinya. Perubahan persepsi manusia tersebut adalah perubahan dari cara berpikir yang ontologis ke cara berpikir matematis mekanistis.

ABAD KE - 19 Teori Anatomi Dalton Teori Quantum Teori Evolusi Planck Darwin

 Akan tetapi pada abad ini terjadi pertentangan antara beberapa ilmuwan mengenai revolusi dan evolusi. Cohen mengungkapkan bahwa konsep revolusi didominasi pada tiga perempat pertama abad ke – 19 dan konsep evolusi pada seperempat abad itu.  Sebagai contoh dari perkembangan ilmu mengenai revolusi ke evolusi ini tampak jelas pada perubahan teori Geologi

Pertama • Pada abad 18 yang mengacu pada kecenderungan mengikuti ide atau gagasan buffon beha hakekat perubahan bumi, mengubah struktur permukaannya Kedua • Pada permulaan abad ke -19 bahwa pandangan mengenai revolusi berubah, dalam merespon revolusi Prancis Ketiga • Pada akhir abad ke 19 revolusi terjadinya bumi, yang analog dengan konsep “Evolusi Species” dari Darwin

 Para ilmuwan yang mendukung revolusi ilmu antara lain : Comte Ferrand, John Playfair, Sir John Leslie, Louis Fiquier dan William Whewell.

 Keseluruhan ilmuwan tersebut pada dasarnya cenderung mengungkapkan bahwa perkembangan ilmu terlaksana melalui revolusi

 Para ilmuwan yang mendukung konsep ini antara lain : Lucien Poincare, Ludwig Boltzmann, Ernst Mach, yang pada dasarnya mengungkapkan bahwa Transformasi ide atau gagasan tampaknya merupakan bagian evolusi secara umum dari kehidupan dan sebagai bagian dari proses adaptasi terhadap perluasan terus – menerus pada berbagai bidang kegiatan

 Claude Bernard membedakan antara konsep revolusi dan evolusi dalam 2 hal yaitu : 1) Revolusi digunakan dalam skala besar dan dramatik, melalui metode eksperimen. Hal ini terjadi dalam ilmu Fisika pada abad ke 17 dan Kimia pada abad ke 18 dan tidak terjadi dalam ilmu-ilmu kehidupan (hayat) 2) Perkembangan ilmu melalui evolusi, terutama melalui proses penimbunan (incremental) yang memiliki 2 aspek yaitu penggunaan pemngetahuan yang diperoleh sebelumnya dan mencapai sesuatu pengetahuan yang baru

 Menurut Cohen, revolusi dalam ilmu umumnya terdiri dari 4 tahap yaitu :

Revolusi Intelektual

Komitmen pribadi terhadap metode, konsep, atau teori baru yang ditemukan Sosialisasi gagasan kepada teman, organisasi profesi, kemudian masyarakat ilmiah secara umum Diterimanya suatu penemuan dan digunakan sebagai cara baru dalam memandang sebuah persoalan

 Menurut Cohen, 3 tahap pertama merupakan pergeseran intelektual ke revolusi di atas kertas, sedangkan tahap yang terakhir disebut sebagai pergeseran dari revolusi di atas kertas ke revolusi dalam ilmu

Pengetahuan Ilmiah

Dasar Pembenaran Sistematik Intersubjektif

 Berpikir kreatif berbeda dengan berpikir logis, analitis dan konvergen yang biasa dilakukan oleh ilmuwan dalam mencari kebenaran. Berpikir kreatif lebih banyak bersifat imajinatif, holistik, divergen, dan inovatif untuk mencari kebermaknaan mengenai sesuatu. Jika dalam berpikir logis yang berperan adalah pikiran, dalam berpikir kreatif disamping pikiran juga dibutuhkan perasaan, bakat dan intuisi

 Untuk membuktikan terjadinya revolusi ilmu pada waktu lampau, Cohen menggunakan 4 kriteria yaitu : a.

Kesaksian para saksi Penilaian ilmuwan dan bukan ilmuwan yang hidup sekitar saat penemuan ilmu tersebut (sejaman). Para saksi yang dimaksud antara lain filsuf, ilmuwan politik, politisi, ilmuwan sosial, wartawan, dan orang – orang terpelajar pada umumnya

b. Kajian Sejarah Dokumenter tentang ada tidaknya revolusi ilmu Kajian risalah dan buku-buku teks tentang astronomi yang ditulis antara tahun 1543 dan 1609 tidak menunjukan penggunaan pemikiran atau metode Copernicus. Hal ini menunjukkan tidak adanya revolusi Copernicus pada tahun-tahun tersebut. Sebaliknya, sebagian besar tulisan matematika abad ke 18 berupa risalah, artikel maupun buku-buku teks ditulis dengan memanfaatkan kalkulus baru baik dari leibinz maupun Newton. Ini membuktikan pernyataan Fontanelle bahwa penemuan kalkulus menandai revolusi Matematika

c. Penilaian sejarawan yang cakap, khususnya sejarawan ilmu atau filsafat, baik sejarawan yang hidup pada masanya atau yang hidup pada masa lampau d. Pendapat umum ilmuwan yang aktif dibidangnya Kriteria ini sepertinya cocok untuk membuktikan adanya revolusi ilmu statistik. Dalam hal ini, ilmuwan Fisika, Biologi dan Sosial abad ke 20 menyadari bahwa teori mereka dikembangkan berdasarkan pada perhitungan statistik. Ini membuktikan adanya revolusi dibidang ini Cohen mengakui bahwa keempat kriteria tersebut bersifat subjektif dan tidak meliputi setiap kemungkinan yang tidak terduga. Tetapi paling tidak keempat kriteria inidapat membuktikan ada tidaknya revolusi ilmu di masa lampau

 Pada abad ke 17 merupakan masa terjadinya revolusi ilmu pengetahuan dengan dibuktikannya dengan penerbitan buku-buku pengetahuan seperti : 1.

Galileo (Dialogue Concerning The Two Chief of World System) diterbitkan di Italia 1632 dan di Inggris 1661 2.

3.

4.

Decrates (Geometry) diterbitkan di Prancis 1637 Newton (Optics) diterbitkan di Inggris 1704 Hookes (Micrographia or some Psycological Description of Minute Bodies) diterbitkan di Inggris 1665

 Datangnya ide Revolusi ilmu dan tingkatan ketahanan ilmu terlaksana melalui waktu yang panjang, kontinu dan peristiwa permanen  Terjadi hambatan ada perkembangan ilmu karena tidak semua pemikir memberikan dukungan dan harapan bahwa revolusi imu tak terhindarkan dan sejumlah perubahan ilmu dipercaya sebagai revolusi ilmu ternyata tidak semuanya terjadi  Beberapa ilmuwan mengungkapkan bahwa perkembangan ilmu terlaksana melalui revolusi tetapi sebagian memiliki komitmen untuk mempercayai bahwa mungkin perkembangan ilmu tidak dengan revolusi tetap dengan evolusi atau proses tanbahan incremental

 Perkembangan ilmu melalui revolusi atau evolusi dapat digunakan secara bersamaan apabila melihat bahwa ilmu dapat berkembang secara berstimulasi dan incermental yang didasarkan pada penemuan-penemuan sebelunya.

 Banyak pandangan sejararawan dan Filsuf Ilmu tentag analisa proses terjadinya revolusi ilmu yaitu :  Pandangan Kuhn : revolusi dalam ilmu sebagai pergeseran dari satu paradigma ke paradigma berikutnya sebagai akibat adanya krisis  Pandanagan Cohen : Revolusi ilmu sebagai sesuatu yang sungguh ada (Entity) berupa perubahan historis yang kompleks, bukan sekedar gagasan tunggal dan sederhana dan melihat penemuan baru sebagai suatu kontinum dari penemuan yang sebelumnya

  Terjadinya pergeseran dari revolusi itelektual ke revolusi diatas kertas (revolusi intelektual, komitmen pribadi, sosialisasi gagasan) dan pergeseran dari revolusi di atas kertas ke revolusi ilmu yaitu diterimanya suatu penemuan dan dgunakan sebagai cara baru dalam memandang sebuah persoala. Banyak gagasan yang revolusioner yang tidak pernah mencapai semua tahapan karena konsep dan gagasan di tolak karena dinilai tidak ilmiah Kesadaran akan keterbatasan indra manusia sesungguhnya yang menyebabkab suatu penemuan di bidang apapun harus terbuka pada kritik, harapan yang terlalu tinggi terhadap suatu penemuan dapat menyebabkan revolusi intelektual gugur sebelum menjadi revolusi imu.

   Suatu penemuan atau karya tertentu baru dapat disebut ilmu apabila dapat dibuktika ulang oleh ilmuwn lain. Suatu penemuan baru yang dianggap revolusioner setelah melampaui tahap-tahap yang ketat dan belum tentu hasilnya disebut sebagai ilmu.

Metode ilmiah pada saat ini belum berkembang dengan pesat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya penemuan yang belum dapat diterima oleh masyarakat ilmiah, padahal telah dapat dibuktikan secara empirik.

Unsur baru dalam revolusi ilmu menurut CoHen bukanlah sesuatu yang baru sama sekali akan tetapi merupakan suatu transformasi dari penemuan sebelumnya masih melekat dalam unsur baru pada penemuan selanjutnya

 Tahap akhir dari revolusi ilmu adalah diakuinya suatu penemuan oleh banyak ilmuwan dan digunakan sebagai cara baru  Bukti terjadinya revolusi ilmu pada waktu lampau berdasarkan kriteria kesaksian para saksi kajian sejarah dokumenter tentnag ada tidaknya revolusi ilmu, dan penilaian sejarahwan yang cakap khususnya sejarawan ilmu dan filsafat serta pendapat umum ilmuwan yang aktif dibidangnya.

 Jalan terbaik untuk menilai kedalaman dan cakupan revolusi pengetahuan adalah membandingkan sehingga perbedaan ilmu yang menjadi hasil nyata.

   Walaupun harapan pada pengetahuan dan penyelidikan tidak berakhir terhadap kebenaran diharapkan juga lebih lanjut bahwa pengetahuan akan menguatkan pada penggunaan dan keunaan yang bermakna pada manusia.

Walaupun telah banyak pernyataan yang mendukung revolusi ilmu pengetahuan masih terjadi pertenangan antara yang mengakui adanya revolusi dan yang memandang hanya sebagai perbaikan.

Pengakuan revolusi dalam ilmu pengetahuan yang didapat terjadi melalui penemuan ilmu baru yang didapat berdasarkan perenungan terhadap suatu kejadian, pengamatan kejadian yang bisa berdampak pada pendidikan manusia, meskipun sebelunya kejadian itu diangggap seperti kejadian alam biasa.

 Proses pembuktian ilmu baru memerlukan waktu transisi karena pola berfikir yang lama yang sudah dihayati sulit diubah tanpa keyakinan yang dibuktikan kebenaran.  Pengakuan adanya revolusi ilmu pengetahuan adalah pengakuan pembenaran yang berlangsung pada suatu kurun waktu karena kebenaran mutlak tidak ada pengakuan terhadap revolusi ilmu akhirnya menjadi kenyataan karena hasil dari penemuan baru dapat diimplementasikan dan dimodifikasikan kegunaannnya sehingga ilmu baru itu bemakna bagi kehidupan manusia.

1. Masa Kegemilangan ilmu menurut Cohen ditandai oleh adanya… 1.

2.

3.

4.

Perluasan teori anatomi yang dikemukakan Dalton Teori quantum dari Planck Teori evolusi Darwin Teori dan system radikal A. Semua Jawaban benar * B. Nomor 1,2,dan 3 yang benar C. Nomor 1 dan 3 yang benar D. Nomor 2 dan 4 yang benar

2. Perkembangan ilmu melalui Revolusi adalah, Kecuali….

A. Digunakan dalam skala besar dan dramatic B. Dilakukan melalui metode eksperimen C. Terjadi dalam ilmu Fisika D. Terjadi dalam ilmu-ilmu kehidupan (hayat) 3. Kriteria pembuktian terjadinya revolusi ilmu pada waktu lampau adalah, Kecuali..

A. Kesaksian para ilmuwan dan bukan ilmuwan B. Kajian sejarah documenter C. Asumsi masyarakat waktu lampau D. Penilaian sejarawan yang cakap

4. Revolusi intelektual menurut Cohen adalah terjadi saat ilmuwan….

1.

Mengajuan pemecahan radikal atas suatu masalah 2.

Menggunakan metode baru dalam menggunakan informasi 3.

4.

Memperkenalkan konsep baru yang mengubah pengetahuan yang ada Mengemukakan teori baru yang revolusioner A. Semua Nomor benar* B. Nomor 1,2,3 benar C. Nomor 2 dan 4 benar D. Nomor 1 dan 4 benar

5. Maksud sifat intersubjektif adalah kebenaran ilmiah didasarkan atas…..

A. Intuisi B. pemahaman individual C. Pengakuan kolektif diantara para ilmuwan D. Penalaran deduktif dan induktif

6. Cohan menyatakan bahwa abad ke 19 merupkan masa....

1. Revolusi 2. Kegemilangan ilm 3. Evolusi 4. Rekonstruksi A. Nomor 1,2,3 B. Nomor 1,3 C. Nomer 3,4 D. Nomer 4 E. Semua Nomer Benar

7. Revolusi sebagai perubahan pemikiran teleologi pada permulaan abad ke-19 dengan pemikiran evolusi pada pertengahan akhir abad ke-19 , pernyataan tersebut dikemukakan oleh....

A. William Morris Davis B. Willia Whewell C. Sir Jho Lelie D. John PlayFair E. Louis Fiqueir 8. Ilmuawan yang menyatakan bahwa ilmu berkembang secara revolusi , kecuali....

A. Comte Ferrand B. John Playfair C. Sir John Leslie D. Louis Fiquier E. Willia Morris

9. Kriteria jugment yang mengatakan ada atau tidaknya unsur revolusi dalam suatu perubahan adalah....

1. Kriteria Obyektif yang berkaitan dengan apakah ada perubahan konstitusional 2. Kriteria revolusi intelektual ke revolusi diatas kertas 3. Kriteria Subyektif yang berkaitan dengan seberapa besar makna perubahan itu 4. Kriteria dari revolusi diatas kertas berevolusi dalam ilmu A. Nomor 1,2,3 B. Nomor 1,3 C. Nomer 3,4 D. Nomer 4 E. Semua Nomer Benar

10. Menurut Cohen, Revousi dalam lmu umumnya terdiri dari....

1. Revolusi intelektual 2. Komitmen pribadi terhadap metode, konsep atau teori baru yang ditemukan 3. Sosialisasi gagasan kepada teman, organisasi profesi kemudian dalam masyarakat i,miah secara umum 4. Diterimanya suatu penemuan dan digunakannya sebagai cara baru dalam memandang sebuah persoalan A. Nomor 1,2,3 B. Nomor 1,3 C. Nomer 3,4 D. Nomer 4 E. Semua Nomer Benar

1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) A D C A D A A E B E