epistemologi hi - Universitas Muhammadiyah Malang

Download Report

Transcript epistemologi hi - Universitas Muhammadiyah Malang

PENGANTAR ILMU HUBUNGAN
INTERNASIONAL
PART I : EPISTEMOLOGI
Tonny D Effendi
[email protected]
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
EPISTEMOLOGI
Apa yang kita tahu?
Bagaimana kita tahu?
Dengan cara apa kita tahu itu?
Teori hubungan internasional
Metodologi hubungan internasional
Teknik dan Metode penelitian
Perkembangan Paradigma
Keilmuan
Thomas Kuhn
-kegiatan keilmuan diawali dengan
penelitian sederhana dan pengumpulan
fakta secara acak
-normal science ketika tidak ada lagi
perbedaan yang mendasar
- normal science seperti jigsaw puzzle
atau teka-teki silang
Karl Popper
- ilmu berkembang secara rasional dan
akumulatif
- ada proses falsifikasi dan penemuan
baru
Conclusion :
Ilmu HI berkembang dalam tahap-tahap dan setiap tahap didominasi
oleh semacam “paradigma”. Tema yang utama adalah
“keanekaragaman dan ketidaksepakatan”
Perkembangan Ilmu HI
Sonderman : Perkembangan suatu bidang
studi berkaitan erat dengan
perkembangan bidang studi lain
Kuhn : perkembangan suatu disiplin ilmu
tidak berjalan secara ajeg
Studi HI sebelum Perang Dunia II
Studi HI adalah bagian dari studi Sejarah
Untuk mempelajari konflik antar negara
pada PD I dan penciptaan perdamaian
Studi HI muncul di Eropa dan AS
Paradigma yang berkembang adalah
idealis, dimana perdamaian dunia dapat
dijaga dengan membentuk aturan main
(LBB)
Lanjutan...
1920-1930 studi HI berjalan menurut 3 alur :
1. HI dipelajari melalui penelaahan kejadian
yang sedang menjadi berita utama dan
dari bahan itu dicoba dibuat semacam
pola umum kejadian
2. HI dipelajari melalui studi tentang
organisasi internasional
3. Studi HI adalah model yang menekankan
pada ekonomi internasional
Lanjutan...
Realitas tahun 1930an :
invasi Italia ke Ethiopia (1935), invasi Jerman ke
Cekoslovakia, Austria dan Polandia (1930),
invasi Jepang ke Manchuria (1931)
Muncul pendekatan baru :
Frederick Schuman : konsep kekuasaan dalam
fenomena HI secara realistis
Lewis F Richardson : statistik dan model
matematika untuk mempelajari hubungan
perlombaan senjata dan perang
Quncy Wright : teori perang dan konflik
Harold Lasswell : hubungan politik dunia dan
psikologi dengan menekankan pada persepsi,
simbol dan citra
Studi HI Pasca Perang Dunia II
Pergeseran paradigma utopian ke realis
Paradigma Realis mendominasi, Hans J
Morgenthou, Politics Among Nations : the
Struggle for Power and Peace
Perubahan tradisi normatif-utopian ke pada
dunia apa adanya
Motif yang paling utama adalah mencari
kekuasaan
Dunia Anarkhi, bebas nilai, konsep power
menjadi yang utama
Lanjutan...
Kritik terhadap Realis :
- RIchard Falk : realis terlalu
mengagungkan kekuasaan dan
mengesampingkan moral
- motivasi tidak hanya kekuasaan
- tidak adanya disiplindan ketepatan dalam
pendefinisian konsep realis seperti
kekuasaan, kepentingan nasional dan
perimbangan kekuasaan
Revolusi Behavioral dan
Pendekatan Saintifik
Penciptaan teori yang eksplanatori dan prediktif
Penolakan tradisi tradisional tentang generalisasi
kejadian atau fenomena internasional
Tradisi behavioralis mengacu pada penelitian kasus
sebanyak mungkin untuk mencari pola berulang
Ilmuwan harus mengarahkan kepada variabel kunci,
merumuskan teori dan membuat hipotesa yang
operasional, dengan membuat indikator untuk fenomena
yang diteliti.
Penerapan metode kuantitatif seperti analisa isi dan
penelitian survey
Penekanan pada metode penelitian dan pada
pengumpulan dan analisa data
Konsepsi Behavioralis
Teori HI sebagai suatu bentukan simbolis, terdiri
serangkaian konsep, didasarkan pada definisi,
teorem dan aksioma tertentu. Teori merupakan
kumpulan hukum yang saling berkait. Morton
Kaplan : metode deduktif
Teori HI diciptakan secara induktif, membentuk
generalisasi tentang perilaku politik yang ditarik
induktif dari fakta empiris masa lalu dan
sekarang dengan metode kuantitatif maupun
perbandingan kasus
Lanjutan...
Teori HI dibentuk melalui pengembangan
proposisi atau statemen. Teori ini
menggambarkan perilaku politik aktor
rasional. Contoh : detterens, game theory,
dan decision making theory
Teori HI merupakan pengembangan dan
analisa tentang norma atau nilai dalam
hubungan internasional
Studi HI Pasca Behavioralis
Penekanan pada motode oleh kaum behavioralis kadang
mengabaikan substansi
David Easton : studi HI bisa ikut memecahkan persoalan
sosial dan politik umat manusia masa kini
Kaum pasca behavioralis tidak mengakui pembedaan
antara fakta dan nilai, ilmuwan harus menilai baikburuknya sistem politik domestik maupun intenasioal
dan harus memihak
Nilai sangat mempengaruhi proses keilmuan. Perspektif
teoritis ilmuwan sangat terkait dengan nilai yang
dianutnya
Kesimpulan
Paradigma Utopian
Paradigma Realis
Pendekatan Tradisionalis
Pendekatan Saintifik
Behavioralis
POsitivis
Post Behavioralis
Post Modernis, Teori Kritis, Kunstrutivis, dll
Post
Positivis