014 Pemberdayaan Masyarakat di Lokalisasi, 27 Des 2010 oleh OPSI

Download Report

Transcript 014 Pemberdayaan Masyarakat di Lokalisasi, 27 Des 2010 oleh OPSI

MODEL DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LOKALISASI / RESOSIALISASI

OLEH :

ENDANG

PEER EDUCATEER RESOSIALISASI ARGOREJO

GAMBARAN UMUM

  WPS Sebagai IMS dan HIV/AIDS.

Pelaku Langsung (Populasi Kunci) berkembangtidaknya Menekan Laju tingkat perkembangan IMS dan HIV/AIDS di Lokalisasi / Resosialisasi.

KONDISI SAAT INI

      Pengurus Resos Mucikari / Pengasuh WPS / Anak Asuh Operator Pacar WPS PE (Peer Educateer) Keterangan : 158 Wisma terbagi dalam 6 RT Data update per 31 Desember 2010.

= 15 orang = 158 orang = 662 orang = 254 orang = 170 orang = 30 orang

LANGKAH / S.O.P.

(Standard Operational Procedure)

       KOORDINASI RUTIN DENGAN KETUA RESOSIALISASI 1 BLN SEKALI.

BRIEFING SESAAT DENGAN PENGAWAS SEBELUM KE LAPANGAN.

MELAPORKAN KE PENGAWAS DAN ATAU KETUA RESOS HASIL DAN KENDALA DI LAPANGAN.

MENCATAT STOK KONDOM SEBELUM PENDISTRIBUSIAN.

MENGHITUNG STOK KONDOM YANG TERDISTRIBUSI.

MENCATAT WPS YANG BANDEL SEBAGAI BAHAN LAPORAN KEPADA KETUA RESOS. PE TIDAK DIPERBOLEHKAN MENGATASI SENDIRI.

MELAPORKAN SISA STOK KONDOM TERDISTRIBUSI KEPADA PENGAWAS DAN ATAU KETUA RESOS.

MODEL / METODE YANG DIPAKAI Dalam Pemberdayaan Komunitas Resosialisasi

Metode Praktis

Sosialisasi Program Resos ke WPS - Kesehatan - Pengamanan - Pengentasan Melalui kegiatan Pembinaan/sekolah.

 

Metode Pendekatan

PE melakukan pendekatan ke Anak asuh di Resosialisasi.

Metode lain

Lebih diberatkan pada pelaksanaan di lapangan : - Program-program Resos - Aturan Lokal

Tujuan

   Merubah Perilaku WPS menjadi lebih baik.

Program mudah diserap WPS.

Menjadi Resosialisasi yang sehat.

1.

Tugas-Tugas PE

Mendistribusikan Kondom ke WPS.

Waktu : 2 minggu sekali Petugas : 5 PE per RT, 1 Pengawas.

Ketentuan stock : 20 pcs,+3 pcs saat pembinaan.

Mekanisme di Lapangan 1. Men-sosialisasikan Program Resos termasuk Aturan Lokal.

2. Mencatat dan mendistribusikan kebutuhan penggunaan kondom dari WPS.

3. Menampung segala Keluhan dari WPS.

4. Mencatat WPS yang bandel dan segera ditangani Pengawas / Pengurus.

2. Memantau Rutinitas Skrining dan VCT WPS   Membantu Pengurus menjaring WPS untuk skrining ( Senin, Selasa, Rabu dan Kamis ).

Klinik yang menampung : 1. Puskesmas Lebdosari 2. Klinik Griya Asa (RT.01 s/d 03) (RT.04 s/d 06)

3. Mendukung Program Resosialisasi    Kesehatan, Pengamanan, 1. Dalam lingkup hub sex aman (kondom dan pelayanan yang baik kpd tamu). Dibantu oleh Pam Swakarsa.

2. Pengamanan keuangan WPS (nabung di Bank dan KSP). Misi : Peningkatan Kesejahteraan / harus Kaya.

Pengentasan, 1. Alih profesi – Kursus kecantikan/salon, menjahit dan Tata Boga.

2. Setelah ada Modal, dapat mengImplementasikan hasil kursus atau sesuai skill/ketrampilan yang dimiliki.

   

KENDALA DI LAPANGAN

WAKTU TIDAK EFEKTIF, DIKARENAKAN : - WPS tidak ada di Wisma (Nyanyi, Kost, Ngumpet, dll.) harus mengulang di lain hari.

Belum maksimalnya dukungan dari Pengasuh.

Belum maksimalnya kesadaran dari Anak Asuh.

- Masih selalu terjadi perdebatan.

PE dianggap sebagai Sales Kondom.

PAKAIAN DICUCI BIAR BERSIH….

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

“SELAMAT TAHUN BARU 2011”