PENGEMBANGAN SENI DAN BUDAYA DALAM PAI

Download Report

Transcript PENGEMBANGAN SENI DAN BUDAYA DALAM PAI

PENGEMBANGAN SENI DAN
BUDAYA DALAM PAI
FLASH BACK
Artifact
Aktivitas
Ide
Kesenian
Sistem
Realigi
Bahasa
UNSUR
KEBUDAYAAN
Sistem
Pengetahuan
Sistem Mata
Pencaharian
Organisasi
Sosial
Sistem
peralatan
hidup
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
• Usaha sadar terencana
dalam menyiapkan peserta
didik untuk mengenal,
memahami, menghayati,
hingga mengimani,
bertakwa, dan berakhlak
mulia dalam mengamalkan
ajaran agama islam dari
dua sumber utamanya
yaitu Al Qur’an dan Al
hadits
URGENSI PENGEMBANGAN SBI
Berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu,cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
Because….
Kepribadian
Manusia
Proses
Pembudayaan
Pendidikan
MULTIPLE INTELLEGENCE
Seni budaya dalam Multiple
Intellegence
1. Linguistik
2. Mathematika-logis
3. Ruang
4. Kinestetik
5. Intrapersonal
6. Interpersonal
7. Natural
8. Musik
: seni sastra
: seni menghitung (sempoa dsb)
: seni tata ruang
: seni tari, drama, olah raga
: seni relationship, berpolitik
: seni berfilsafat
: seni merangkai bunga
: seni musik
PENGEMBANGAN SBI
DALAM PAI
PENDIDIKAN ETIS DAN ESTETIS
MATERI DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Kegiatan seni melibatkan beberapa aspek
multilingual, multikultural dan multidimensional
mampu menjangkau secara luas atas beberapa
hal yakni:
1. Mengenalkan budaya dalam
dunia pendidikan,
2. Mengembangkan
pengetahuan berbagai
budaya serta,
3. Membantu pendidik dan
siswa mengembangkan
perspektif multibudaya.
Contoh SBI dalam PAI
Seni musik : nasyid, lagu islami
Seni sastra : syair dan puisi agama
Seni drama : opera, kethoprak
Seni tari
: tari sufi, tari saman
Seni rupa
: kaligrafi, gambar, lukis
Seni bangunan: masjid
Seni berwawasan teknologi: film ayat-ayat
cinta, KCB, video PAI
CONTOH SYAIR
Zaman Rasulullah (Hassan bin
Sabit )
Kami akan musnahkan kuda-kuda kami
jika kalian tidak melihatnya menghempaskan debu
menuju Kada’
Walaupun kalian menghalangi jalan kami, kami akan
tetap berumroh
dan membuka kota Mekkah hingga tersingkaplah
kebenaran
Namun jika kalian tetap menghalangi maka bersabarlah
terhadap hari yang ganas
dan Allah selalu menolong siapa saja yang dikehendakiNya
Jibril Sang Utusan Allah selalu bersama kami
dan Ruhul Qudus takkan ada yang menandinginya
Allah berkata bahwa ia telah mengirimkan utusan-Nya
demi menyampaikan kebenaran bagi siapa yang
membutuhkannnya
Aku disini bersaksi atas kerasulannya maka mari berdiri
dan bersaksilah
namun kalian mengatakan “kami tidak akan berdiri dan
tak mau bersaksi”
Allah telah berkata bahwa ia telah mengirimkan pasukan
mereka adalah kaum Anshar yang kepiawaiannya
bertempur
Zaman sekarang (WS Rendra)
Tuhan yang Maha Rahman,
ketika air mata menjadi gombal,
dan kata-kata menjadi lumpur
becek,
aku menoleh ke utara dan ke
selatan di manakah Kamu?
Di manakah tabungan keramik
untuk wang logam?
Di manakah catatan belanja harian?
Di manakah peradaban?
Ya, Tuhan yang Maha Hakim,
harapan kosong, optimisme hampa.
Hanya akal sihat dan daya hidup
menjadi peganganku yang nyata.
PRAKTEK SENI RASULULLAH DALAM
MENGAJAR
• hadits riwayat Ahmad bin Hanbal dari Jabir bin Abdillah, beliau
bertutur :
• “Ketika kita duduk (belajar) bersama Rosul S.a.w, beliau lalu
membuat garis lurus di atas tanah dengan tangannya, seraya
berujar : “Ini adalah jalannya Allah Ta’ala”. Setelah itu, beliau
membuat masing-masing dua garis di sisi kanan dan kiri garis
pertama tadi, sambil berkata : “Yang (empat garis) ini, adalah jalanjalan syetan”. Kemudian beliau menaruh tangan beliau di garis
pertama tadi (yang kini berada di tengah) sembari membaca Q.S.
Al-An’am, ayat 153 :
•
“Dan bahwa (yang Kami perintah) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah
dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu
mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah
kepadamu agar kamu bertakwa.“
• hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori dari Abdulloh
bin Mas’ud: “Nabi S.a.w membuat gambar persegi
empat, lalu menggambar garis panjang di tengah
persegi empat tadi dan keluar melewati batas persegi
itu. Kemudian beliau juga membuat garis-garis kecil di
dalam persegi tadi, di sampingnya:
•
Dan beliau bersabda : “Ini adalah manusia, dan (persegi empat) ini adalah ajal
yang mengelilinginya, dan garis (panjang) yang keluar ini, adalah cita-citanya.
Dan garis-garis kecil ini adalah penghalang-penghalangnya. Jika tidak (terjebak)
dengan (garis) yang ini, maka kena (garis) yang ini. Jika tidak kena (garis) yang
itu, maka kena (garis) yang setelahnya. Jika tidak mengenai semua (penghalang)
tadi, maka dia pasti tertimpa ketuarentaan.”
Lanjutan
• Menggunakan gerakan dan isyarat tangan saat mengajar adalah
termasuk salah satu cara untuk membuat murid memahami materi
yang disampaikan, daripada guru hanya sekedar duduk sambil
membacakan atau menerangkan pelajaran tanpa gerak sama sekali.
• Sebagaimana riwayat Bukhori-Muslim, Rosul S.a.w bersabda :
• “Antara sesama orang mukmin itu laksana sebuah bangunan, saling
mengkuatkan antara satu dengan yang lainnya.” Ujar beliau seraya
mencengkeramkan erat antara jari jemari kedua tangan mulia
beliau.
• Begitu juga diriwayat lain Bukhori, Rosul S.a.w bersabda: “Aku dan
pengasuh anak yatim seperti halnya ini di surga nanti.” Sambil
mengangkat dan menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah beliau
yang saling berhimpitan.
The Last…
• Manusia pada fitrahnya menyukai keindahan
• Jika seni dan budaya dimasukkan dalam PAI,
maka akan lebih menarik dan lebih bisa
diterima sehingga dengan demikian akan
lebih mudah untuk menanamkan nilai-nilai
Islam sebagai pembentuk kepribadian.
Pertanyaan
• 1. Nuri : Penjelasan hadis praktek seni masa
Rasulullah dalam pendidikan
• 2. Henri : bagaimana solusi agar bisa menikmati
musik nasyid sekaligus bisa memaknainya?
(mengerti pesan terdalamnya)
• 3. Rahmat : arsitektur masjid indah tapi jamaah
sedikit, kadang mengunrangi kekhusukan,
bagaimana?
• 4.Prayitno Adi: bagaimana memasukkan unsur
PAI dalam tari?