Portofolio Management

Download Report

Transcript Portofolio Management

PORTFOLIO MANAGEMENT & EVALUATION

MAIZA FIKRI, ST., M.M

KONSEP DASAR PORTOFOLIO

Saham A Warant Saham B Opsi Futures DLL Saham C Modal Investasi Obligasi B Obligasi A Penanaman investasi dalam satu macam investasi saja akan membawa risiko besar

PORTFOLIO MANAGEMENT

 

Melibatkan keputusan yang harus dibuat setiap investor yang memiliki investasi baik aktif maupun pasif.

Berhubungan dengan berbagai macam alternatif investasi

INVESTOR INDIVIDUAL VS INSTITUSIONAL Investor Individual

     Risiko diartikan sebagai “kehilangan uang” Dicirikan dengan kepribadian mereka Pajak menjadi pertimbangkan Bebas dalam menentukan investasi Tujuan penting dalam menentukan investasi bersama dengan aset yang dimiliki

Investor Institusional

    Risiko diartikan dalam bentuk Deviasi Standar Memertimbangkan karakteristik investasi dari pihak dengan kepentingan manfaat Pajak kurang menjadi pertimbangkan Dalam investasi merupakan suatu paket total dan kewajiban

SIKAP INVESTOR TERHADAP RISIKO 1.

Risk Averse 2. Risk Neutral 3. Risk Seeker/Taker.

FORMULASI KEBIJAKAN INVESTASI

Tujuan investasi tidak bisa dikatakan untuk mendapat keuntungan sebesar-besarnya. Investor harus menyadari ada kemungkinan mengalami rugi  Tujuan portofolio berfokus pada pertukaran risiko-imbal hasil antara return ekspektasi yang diinginkan investor dan berapa banyak risiko yang bersedia ditanggung investor  Kendala ini berkaitan dengan adanya hubungan positif antara risiko dengan keuntungan investasi

Jadi tujuan investasi harus dinyatakan baik dalam keuntungan maupun risiko

IMPLEMENTASI STRATEGI INVESTASI Proses Alokasi Aset terdiri atas tahapan:

1. Menetapkan kelompok aset yang akan dimasukkan ke dalam portofolio. Biasanya dipertimbangkan sbb: - Instrumen pasar uang - Sekuritas pendapatan tetap - Saham - Real estat - Logam mulia 2. Mendefinisikan ekspektasi pasar modal Meliputi pemanfaatan data historis maupun analisis ekonomi untuk menentukan ekspektasi tentang return hasil masa depan selama periode memegang aset yang dimasukkan dalam portofolio

CONT.

IMPLEMENTASI STRATEGI INVESTASI

3. Mencari frontier portofolio yang efisien Meliputi penentuan portofolio yang akan mencapai return ekspektasi maksimum untuk setiap tingkat risiko 4. Menentukan bauran yang optimal Terdiri atas pemilihan portofolio efisien yang terbaik untuk memenuhi tujuan risiko dan return dengan mempertimbangkan batasan yang dihadapi Risk Return

MONITORING DAN PENYESUAIAN PORTOFOLIO

Tahap akhir proses investasi adalah Penilaian Kinerja Portofolio

Tujuan Penilaian Kinerja Portofolio adalah mengetahui dan menganalisis apakah portofolio yang dibentuk telah dapat meningkatkan kemungkinan tercapainya tujuan investasi dan dapat diketahui portofolio mana yang memiliki kinerja lebih baik.

Return Nominal vs Return Riil

RETURN NOMINAL

Adalah return yang hanya mengukur perubahan nilai uang tetapi tidak mempertimbangkan tingkat daya beli dari nilai uang tersebut

Return = Capital Gain (Loss) + Yield

RETURN

P

t

P

t

 1

P

t

 1 

Yield

Ket: R: Pt: Pt-1: Return Nilai investasi sekarang Nilai investasi periode lalu

Return Nominal vs Return Riil

RETURN RIIL

Adalah return yang disesuaikan dengan tingkat inflasi

R

IA

 ( 1  ( 1 

R

)  1

IF

) Ket: R IA : R: IF: Return disesuaikan dengan tingkat inflasi Return normal Tingkat inflasi

RETURN GEOMETRIK VS ARITMATIK RETURN GEOMETIK

Digunakan untuk menghitung rata-rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke waktu

RG

  ( 1 

R

1 )( 1 

R

2 )........( 1 

R n

)  1 /

n

 1

RETURN ARITMATIK

Digunakan untuk menghitung rata-rata tanpa memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke waktu

RA

 

R

1 

R

2 ........

R n

 /

n

RETURN TERTIMBANG BERDASARKAN UANG

 Ekuivalen dengan IRR (Internal Rate of Return) yang digunakan pada beberapa perhitungan keuangan  IRR mengukur return aktual yang didapatkan pada nilai nilai portofolio awal dan pada kontribusi netto yang dibuat selama periode tersebut.

UKURAN DALAM MENILAI KINERJA PORTOFOLIO

1.

2.

3.

4.

Ukuran Sharpe Ukuran Treynor Ukuran Jensen Rasio Informasi atau Rasio Penilaian (Appraisal Ratio)

UKURAN SHARPE

 Diukur dengan cara membandingkan antara premi risiko portofolio dengan risiko portofolio yang dinyatakan dengan

standar deviasi total risiko

Premi risiko portofolio adalah selisih rata-rata tingkat pengembalian portofolio dengan rata-rata tingkat bunga bebas risiko Relevan bagi investor yang menanamkan dana hanya atau sebagian besar pada portofolio yang dianalisis William F. Sharpe

RUMUS INDEKS SHARPE

S pi

R pi

R f SD pi

Ket: Spi: Rpi: Rf: Sdpi: Rpi-Rf: Indeks Sharpe portofolio i Rata-rata tingkat pengembalian portofolio I Rata-rata bunga investasi bebas risiko Standar deviasi dari tingkat pengembalian portofolio I Premi risiko portofolio i

UKURAN TREYNOR

 Diukur dengan cara membandingkan antara premi risiko portofolio dengan risiko portofolio yang dinyatakan dengan beta Beta adalah risiko pasar atau risiko sistematis  Relevan bagi investor yang Memiliki berbagai portofolio atau menenamkan dana pada berbagai reksadana (mutual funds) - Melakukan diversifikasi pada berbagai portofolio

RUMUS INDEKS TREYNOR

T

pi

R

pi

 

pi

R

f

Ket: Tpi: Rpi: Rf: βpi: Rpi-Rf: Indeks Treynor portofolio i Rata-rata tingkat pengembalian portofolio i Rata-rata bunga investasi bebas risiko Beta portofolio Premi risiko portofolio i

UKURAN JENSEN

 Metoda ini didasarkan pada konsep garis pasar sekuritas (Security Market Line/SML) yang merupakan garis yang menghubungkan portofolio pasar dengan kesempatan investasi yang bebas risiko  Dalam keadaan ekuilibrium semua portofolio diharapkan berada pada SML

RUMUS INDEKS JENSEN

Jpi=(Rpi-Rf)-(Rm-Rf)βpi

Ket: Jpi: Rpi: Rf: Rm: βpi: Rpi-Rf: Rm-Rf: Indeks Jensen portofolio i Rata-rata tingkat pengembalian portofolio i Rata-rata bunga investasi bebas risiko Rata-rata tingkat pengembalian pasar (IHSG) Beta portofolio (risiko pasar-risiko sistematis) Premi risiko portofolio i Premi risiko pasar

RASIO INFORMASI/ APPRAISAL RATIO

 Membagi alfa portofolio dengan risiko sistematik sistematik portofolio  Mengukur return abnormal per unit risiko yang secara prinsip dapat dihilangkan dengan memegang portofolio indeks pasar

UKURAN M2

 Ukuran mengenai kinerja yang disesuaikan dengan risiko dimana return yang disesuaikan untuk volatilitas yang memungkinkan perbandingan return diantara portofolio-portofolio  Keunggulannya: Hasil-hasilnya dinyatakan dalam bentuk desimal atau persentase, yang segera dapat dipahami