Kemampuan Khusus Manusia dalam Perspektif Psikologi Islami

Download Report

Transcript Kemampuan Khusus Manusia dalam Perspektif Psikologi Islami

Kemampuan Khusus Manusia
dalam Perspektif Psikologi Islami
Pertemuan ke-14
Keistimewaan Manusia: Perspektif Islam
Wahyu adalah kemampuan khusus (dari Alloh)
untuk Nabi/Rasul.
 Karomah adalah kemampuan khusus untuk wali
(kekasih) Alloh.Maunah adalah kemampuan khusus
(dari Alloh) untuk manusia biasa.
 Irhasy adalah kemampuan khusus (dari Alloh) untuk
calon Nabi.
 Sihir adalah kemampuan khusus milik manusia yang
berasal dari setan.

Kemampuan Khusus Manusia
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Kemampuan mengetahui masa lalu
Kemampuan mengetahui masa depan
Kemampuan istimewa dalam memahami pikiran dan perasaan
orang lain
Kemampuan mengetahui di tempat yang tidak terjangkau
panca indera
Kemampuan berada di dua lokasi
Kemampuan mempengaruhi benda dan peristiwa
Kemampuan menyembuhkan penyakit
Kemampuan berkomunikasi dengan makhluk lain
Kemampuan memasuki dunia gaib
1. Kemampuan mengetahui masa lalu

Retrokognisi (retro cognition) :



Kemampuan mengetahui apa yang sudah terjadi, bukan dengan
menggunakan logika
Mengetahui apa yang terjadi saat nenek moyangnya hidup, atau
kehidupan orang lain di masa lalu
Nabi Muhammad saw mengetahui apa yang dialami para
nabi sebelumnya
2. Kemampuan Mengetahui Masa Depan

Prekognisi (Precognition)



Kemampuan mengetahui dan memahami apa yang akan terjadi
di masa depan begitu saja tanpa analisis
Bisa dialami saat sadar/terjaga maupun saat tidur
Nabi Yusuf a.s memahami tentang masa depan (14 tahun
ke depan) Mesir
3. Kemampuan istimewa dalam memahami
pikiran dan perasaan orang lain

Telepati (telepathy)


Kemampuan memahami pikiran dan perasaan orang lain tanpa
berkomunikasi verbal, tanpa bertatap muka secara langsung
Misal: Nabi tahu seseorang tidak suka puasa sunnat,
kurang berbakti pada orangtua, kurang baik terhadap
tetangga.
4. Kemampuan mengetahui di tempat yang
tidak terjangkau panca indera

CLAIRVOYANCE


Kemampuan mengetahui benda atau peristiwa yang sedang
terjadi di tempat yang jauh, tersembunyi, tak terjangkau oleh
panca indera biasa
Nabi Muhammad saw mendeskripsikan hasil
pengamatannya selama Isra’ Miraj
5. Kemampuan berada di dua lokasi

Bi location


Kemampuan berada di dua lokasi sekaligus/ dalam waktu
bersamaan
Misal: Saat Isra’ Mi’raj Nabi ada di Makkah sekaligus di Sidratul
Munthaha, Hasan Basri ada di Basra (Irak) dan Makkah (Saudi)
saat shalat ashar.
6. Kemampuan mempengaruhi
benda dan peristiwa

Psychokinetic


Kemampuan mempengaruhi suatu peristiwa, benda, sehingga dapat
dikendalikan
Nabi Musa as dengan tongkatnya, Nabi Isa as membuat tanah
jadi burung (atas izin Allah)
7. Kemampuan menyembuhkan
penyakit

Healing


Kemampuan menyembuhkan berbagai penyakit fisik, gangguan
mental, emosi, dan spiritual tanpa menggunakan obat/jamu
Nabi Isa menyembuhkan orang buta
8.
Kemampuan berkomunikasi dengan
makhluk lain
Nabi Sulaiman mampu berkomunikasi dengan binatang dan jin
Q.S An Naml (27)

Dan Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia berkata: "Hai Manusia, kami telah
diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu.
Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata".

Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu
mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).

Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai
semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh
Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari";

maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu.
Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat
Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku
dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku
dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".

9. Kemampuan memasuki dunia gaib

Altered state of consciousness


Kemampuan masuk dalam “dunia lain” (alam gaib)
Fenomena manusia mengalami mati suri
BAGAIMANA KEMAMPUAN TERSEBUT
DIKARUNIAKAN ALLAH KEPADA MANUSIA ?

Mendekatkan diri kepada Allah dengan ibadah sunnah, sehingga Allah
Mencintainya  Hadist Qudsi yang bersumber dari Abu Umamah
r.a (Adz-Dzakiey, 2006)
“Seorang HambaKu yang senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadahibadah sunnah, sehingga Aku Mencintainya, maka Aku akan Menjadi
pendengarannya, yang dengan pendengaran itu ia akan mendengar. Menjadi
penglihatannya, yang dengan penglihatan itu ia akan melihat. Menjadi lisannya yang
dengan lisan itu ia akan bertutur kata. Menjadi akalnya yang dengan akal itu ia
akan berpikir. Kemudian apabila ia berdoa kepadaKu, nisacaya Aku Perkenankan
doanya. Apabila ia memohon pertolongan kepadaKu, niscaya Aku akan Menolongnya.
Ibadah yang dilakukannya kepadaKu yang paling Aku senangi adalah menunaikan
kewajiban dengan sebaik-baiknya untukKu’ (H.R.Thabrani)

Membeningkan Qalbu (Nashori, 2003) melakukan tugas semata
mengharap Ridho Allah


Menggelapkan Hati:
Dengan hati yang gelap (melakukan dosa secara akumulatif dan
sistematis) seseorang siap dikendalikan atau dikontrol kekuatan
hitam (setan/jin). Jin sendiri memiliki kemampuan untuk mencuri
dengar sebagian rahasia yang ada di langit. Pengetahuan dan
kekuatan mereka itu mereka hibahkan kepada seseorang yang
berbuat sesat (menjual akidah, mengorbankan man).

1.
2.
Referensi :
Adz-Dzakiey, M.H.B. 2007. Kecerdasan Kenabian.
Prophetic Intelligence. Mengembangkan Potensi Robbani
Melalui Peningkatan Kesehatan Ruhani.Yogyakarta :
Pustaka Al Furqan
Nashori, F. 2003. Potensi-potensi Manusia. Seri Psikologi
Islami Yogyakarta : Pustaka Pelajar